Peta Jalan Pengembangan Subsektor Industri Televisi dan Radio

429

IV.2 Peta Jalan Pengembangan Subsektor Industri Televisi dan Radio

PEMERI NT AH • Mendirikan lembaga arsip televisi dan radio • Skema pembiayaan televisi lokal dan content provider, iklim kondusif bagi tumbuhnya content provider di daerah • Menyempurnakan infrastruktur sistem statsiun berjaringan • Melanjutkan persiapan peralihan menuju teknologi digital, transmitter dan receiver • Merancang aturan detil SSB • Membangun pola-pola kemitraan antara stasiun nasional dan lokal • Merancang aturan stasiun luar negeri • Menjamin aturan kepemilikan, menghindari monopoli informasi • Fasilitas dampak negatif SSB CE N DE KI A W A N PENGUATAN TATANAN REGULASI PENYIARAN Industri yang kuat dengan Sistem Statsiun Berjaringan, konten siaran bermutu, seimbang dan berlandaskan demokrasi Sosialisasi tatanan baru kepada seluruh stakeholder: masyarakat, pendidikan, pelaku usaha • Pembentukan industri rating yang lebih kompetitif • Membangun pola kemitraan industri dan pendidikan intership • Melanjutkan dan menyempurnakan ajang apresiasi insan kreatif profesi industri televisi • Menguatkan televisi alternatif BI SNI S • Sosialisasi tatanan baru kepada seluruh stakeholder: masyarakat, pendidikan, pelaku usaha • Mengembangkan lembaga pendidikan dan pelatihan di daerah-daerah, termasuk kompetensi spesifik • Melakukan edukasi media bagi masyarakat, termasuk kurikulum kreatif • Membangun pola kemitraan industri dan pendidikan intership Inovasi konten melalui riset dan pengembangan 2009 2010 2011 2013 2014 2012 2015 Gambar 34 Peta Jalan Pengembangan Subsektor Industri Televisi dan Radio 430 Tahun Sasaran Arah Strategi 2009 2010 2011 2012 2013 2014 Lembaga Pemerintah Terkait 1. Merancang detil peraturan pelaksanaan sistem stasiun berjaringan x DEPKOMINFO, KPI, DEPKUMHAM 2. Membangun pola‐pola kemitraan yang sesuai antara stasiun nasional dan lokal x DEPKOMINFO, KPI, DEPKUMHAM 3. Merancang aturan pelaksanaan yang jelas dengan stasiun luar negeri x DEPKOMINFO, KPI, DEPKUMHAM 4. Sosialisasi tatanan baru kepada seluruh stakeholder: masyarakat, pendidikan, pelaku usaha x DEPKOMINFO, KPI 5. Menjamin tidak terjadinya monopoli informasi melalui aturan kepemilikan yang jelas x DEPKOMINFO, KPPU A. Penguatan tatanan regulasi yang sesuai untuk Sistem Stasiun Berjaringan 6. Fasiltasi dampak negatif sistem baru, khususnya stakeholder yang dirugikan x DEPKOMINFO, KPI, DEPKEU 1. Mengembangkan lembaga pendidikan dan pelatihan di daerah‐ daerah, termasuk kompetensi spesifik x x x x x DEPDIKNAS, DEPKOMINFO Industri yang kuat dengan Sistem Stasiun Berjaringan, yang mampu menghasilkan konten siaran bermutu dengan menempatkan konten daerah, nasional dan internasional pada porsi yang tepat, berlandaskan prinsip ‐prinsip demokrasi yang benar B. Penguatan kapasitas SDM dan infrastruktur televisi dan radio lokal 2. Melakukan edukasi media bagi masyarakat, termasuk kurikulum kreatif x x x x x DEPDIKNAS, DEPKOMINFO 431 Tahun 3. Pembentukan industri rating yang lebih kompetitif x x DEPKOMINFO 4. Membangun pola kemitraan industri dan pendidikan internship x x x x x DEPKOMINFO, DEPDIKNAS 5. Menyempurnakan infrastruktur sistem stasiun berjaringan x x DEPKOMINFO 6. Melanjutkan persiapan peralihan menuju teknologi digital, transmitter dan receiver x x x DEPKOMINFO 1. Inovasi konten melalui riset dan pengembangan x x DEPKOMINFO, DEPDIKNAS, KPI, RISTEK 2. Skema pembiayaan televisi lokal dan content provider, iklim kondusif bagi tumbuhnya content provider di daerah x x DEPKOMINFO, BKPM 3. Mendirikan lembaga arsip televisi dan radio x x DEPKOMINFO, KPI, DEPDIKNAS 4. Melanjutkan dan menyempurnakan ajang apresiasi insan kreatif profesi industri televisi dan radio x x DEPKOMINFO, KPI C. Penciptaan industri televisi dan radio lokal dan nasional yang mandiri, memiliki daya tarik dan nilai ekonomi 5. Menguatkan televisi alternatif: 3G, internet, mobile, televisi komunitas, televisi kampus, untuk memperkaya konten siaran, dan memelihara persaingan positif x x DEPKOMINFO, DEPDIKNAS 432

V. C