Lapangan Usaha dan Industri yang terkait dengan Sub sektor Industri Jenis Pekerjaan di Sub sektor Industri Permainan Interaktif
259 Di
rantai distribusi, yang sering bergabung dengan aktivitas rantai komersialisasi, para pengembang
melakukan distribusi produk melalui berbagai alternatif. Distribusi melalui internet
internet game, mobile, arcade dan console, warnet dan game centre, maupun melalui komputer.
Saat ini pilihan menempatkan produk permainan interaktif di internet adalah alternatif
yang paling banyak dilakukan. Permainan‐permainan yang dikembangkan pengembang
‐pengembang dapat dinikmati melalui situs pengembang tersebut, atau situs khusus,
misalnya kurusetra, bolehgame dan lain‐lain. Sementara memasuki jalur distribusi permainan
di komputer, telepon genggam, warnet, game centre dan arcade, dibutuhkan label yang
biasanya dimiliki oleh publisher atau pengembang‐pengembang besar luar negeri. Para pengembang
lokal biasanya menjadi outsourcee dari publisher atau pengembang besar. Memang
ketiadaan publisher atau pengembang besar yang juga menjadi publisher, merupakan
salah satu rantai yang terputus di rantai nilai industri permainan interaktif. Kendala
ini pula yang dominan mengakibatkan permainan interaktif buatan Indonesia belum
bisa menjadi tuan rumah di negeri sendiri. Aktivitas
komersialisasi umumnya dilakukan melalui penyebaran informasi di situs pengembang
tersebut. Mengikuti kompetisi‐kompetisi internasional juga merupakan pilihan yang
baik untuk memperkenalkan diri. Kompetisi‐kompetisi domestik masih terbatas. Namun
upaya untuk menggalakkan kompetisi permainan interaktif makin baik. Yang teranyar
adalah Festival Game Edukasi Animasi Indonesia 2008 Putaran 2, Universitas Dian
Nuswantoro, yang merupakan kolaborasi 6 Departemen yaitu Depdiknas, DEPPAR, Depkominfo,
Depperind, Kementrian Ristek dan Depag. Ajang‐ajang festival semacam ini di tingkat
domestik harus lebih digalakkan lagi, selain menguatkan rantai komersialisasi, juga penguatan
kualitas SDM.