Pengiriman hasil desain Implementasi dan pengawasan Komersialisasi

40 konseptualisasi ini akan dihasilkan draft gambar sebagai dasar pembuatan gambar teknik yang lebih detail. • Produksi gambar teknik. Gambar teknik merupakan pengejawantahan dari sketsa menjadi objek yang dapat dilihat sebagai medium dalam mengkomunikasikan ide pada proses kreasi menjadi gambar yang dapat dipakai untuk implementasi. Medium yang dapat dipakai untuk penyampaian ide dapat berupa gambar dua dimensi maupun animasi tiga dimensi seperti digital mock‐up unit DMU baik secara fisik seperti gambar dan maket maupun dalam bentuk softcopy.

c. Pengiriman hasil desain

Setelah proses kreasi dan gambar selesai dilakukan, hasil desainrancangan arsitektur ini dikirimkan kepada konsumen dan kontraktor untuk dilakukan proses selanjutnya. Hasil desain ini bukan saja berupa maket ataupun gambar melainkan juga arsitek sebagai perancang yang harus terjun ke lokasi.

d. Implementasi dan pengawasan

Sebagai proses paling akhir dari rantai nilai industri arsitektur dilakukan pengawasan terhadap implementasi desain yang telah dilakukan. Hal ini menjaga agar kontraktor melakukan pekerjaan sesuai dengan desain yang telah dihasilkan oleh arsitek.

e. Komersialisasi

Komersialisasi sudah terlepas dari proses rangkaian penciptaan nilai pada industri arsitektur. Namun, komersialisasi dibutuhkan sebagai sarana promosi dan pemasaran dari seorang arsitek untuk mendapatkan proyek lainnya. Disini lebih ditekankan pada unsur publikasi dan unjuk karya sebagai portofolio dari arsitek yang bersangkutan. Secara keseluruhan, rantai nilai dari industri arsitektur dapat dilihat pada gambar berikut: Gambar 5 Rantai Nilai Industri Arsitektur Pada proses kreasi yang mengolah permintaan konsumen menjadi desain sangat ditentukan oleh kreativitas daya kreasi arsitek, sedangkan produksi gambar teknik akan membutuhkan kemampuan yang sifatnya lebih teknis yang mengikuti standar tertentu. Gambar ini akan digunakan oleh pihak lain sebagai referensi pembangunan. Disini diperlukan peralatan dan teknologi yang diperlukan untuk menghasilkan desain. Proses kreasi dan produksi gambar teknik dapat dilakukan oleh satu pihak yang sama walau tidak tertutup kemungkinan dikerjakan oleh pihak terpisah. Pada pengiriman hasil desain dan pengawasan, arsitek harus terjun ke lokasi tempat dilangsungkannya pembangunan hasil desain walaupun yang melakukan implementasi adalah pihak lain. Secara keseluruhan, hasil karya arsitektur dapat diidentikkan dengan lokasi tempat diimplementasikannya hasil desain dimana hal ini juga dapat digunakan Biro Arsitek Arsitek MARKET Pemilik, Pemakai CREATION PRODUCTION DELIVERY IMPLEMENTATION Biro Arsitek Arsitek Biro Arsitek Arsitek Biro Arsitek Kontraktor COMMERCIALIZATION Sayembara Publikasi Biro Penjualan 41 sebagai ajang promosi produk hasil perangcang arsitek yang bersangkutan untuk tujuan komersialisasi.

I.3 Lapangan Usaha dan Industri yang terkait dengan Industri Arsitektur