Lapangan Usaha dan Industri yang terkait dengan Industri Arsitektur Jenis Pekerjaan di Subsektor Industri Arsitektur
I.3 Lapangan Usaha dan Industri yang terkait dengan Industri Arsitektur
Mengacu kepada Klasifikasi Baku Lapangan Usaha Indonesia KBLI 2005, maka lapangan usaha subsektor arsitektur, termasuk dalam kelompok 74210 yang didefinisikan sebagai jasa bisnis atau jasa konsultasi arsitek yang meliputi jasa arsitek seperti: desain bangunan, pengawasan konstruksi, perencanaan kota, dsb. Berdasarkan masukan dalam FGD yang telah dilakukan oleh Departemen Perdagangan Republik Indonesia, lapangan usaha jasa arsitektur ini meliputi: pra desain dan konstruksi arsitektur, jasa desain arsitektur bangunan, perencanaan kotadaerahregional, jasa arsitektur pertamanan, manajemen pengawasan konstruksi, manajemen proyek konstruksi, dan jasa perancangan dan perencanaan tata ruang dalaminterior. Sedangkan industri terkait dengan industri arsitektur ini adalah: . Kontraktor atau pemborong: Perusahaan yang akan mengimplementasikan hasil desain arsitektur. . Agen properti dan pengembang: perusahaan yang membangun sebuah lokasi properti secara terpadu dan menjual kepada konsumen akhir. . Perusahaan rekayasa teknik: penyedia jasa perancangan kegiatan yang berhubungan dengan bangunan seperti rekayasa listrik dan elektronika, rekayasa struktur bangunan, rekayasa hidrolika dan sebagainya. . Surveyor geologi dan pertanahan: adalah penyedia jasa survei kondisi tanah pada lokasi tempat dibangunnya bangunan. . Perbankan: Penyedia kredit kepemilikan properti yang secara langsung maupun tidak langsung akan berpengaruh kepada tingkat permintaan jasa arsitektur.I.4 Jenis Pekerjaan di Subsektor Industri Arsitektur
Jenis pekerjaan yang terdapat pada industri arsitektur hanyalah arsitek dan juru gambar. Menurut Ikatan Arsitek Indonesia, arsitek adalah sebutan ahli yang mampu melakukan peran dalam proses kreatif menuju terwujudnya tata‐ruang dan tata‐massa guna memenuhi tata kehidupan masyarakat dan lingkungannya, yang mempunyai latar belakang atau dasar pendidikan tinggi arsitektur danatau yang setara, mempunyai kompetensi yang diakui sesuai dengan ketentuan Ikatan Arsitek Indonesia, serta melakukan praktik profesi arsitek. Profesi arsitek dapat didefinisikan sebagai keahlian dan kemampuan penerapan di bidang rancangan arsitektur dan pengelolaan proses pembangunan lingkungan binaan yang diperoleh melalui pendidikan tinggi arsitektur danatau yang diakui oleh organisasi serta dari pengalaman penerapan pengetahuan ilmu dan seni tersebut, yang menjadi nafkah dan ditekuni secara terus‐menerus dan berkesinambungan.Cakupan kerja yang dapat dilakukan oleh arsitek meliputi perancangan dan desain, pengawasan, konsultasi serta manajemen proyek. Arsitek dapat mengerjakan gambar teknikkerja blue print sendiri maupun oleh juru gambar khusus. Selain itu, arsitek memiliki spesialisasi masing masing seperti profesional yang mengerjakan khusus bangunan, interior, pertamanan dan tata kota. 42II. K
Parts
» Pengembangan Ekonomi Kreatif Indonesia 2025 - Buku 2
» A Berbasis Jumlah Perusahaan
» C Penciptaan pasar luar negeri.
» Definisi Industri Arsitektur P
» Pengiriman hasil desain Implementasi dan pengawasan Komersialisasi
» Berbasis Nilai Ekspor Penguatan
» Pembentukan Penciptaan Pengembangan Ekonomi Kreatif Indonesia 2025 - Buku 2
» Definisi Subsektor Industri Pasar Barang Seni
» I Rantai Nilai Subsektor Industri Pasar Barang Seni
» Lapangan Usaha dan Industri yang terkait dengan Subsektor Industri
» P Jenis Pekerjaan di Subsektor Industri Pasar Barang Seni
» K P Jenis Pekerjaan di Subsektor Industri Pasar Barang Seni
» K A S Jenis Pekerjaan di Subsektor Industri Pasar Barang Seni
» Definisi Subsektor Industri Kerajinan Rantai Nilai Subsektor Industri Kerajinan
» Sasaran Arah Pengembangan Subsektor Industri Kerajinan
» Peta Jalan Pengembangan Subsektor Industri Kerajinan
» C Berbasis Jumlah Perusahaan
» D Definisi Subsektor Industri Desain
» Proses kreasi desain grafis Desktop publishing
» Pembentukan Pusat Peningkatan inovasi Peningkatan kualitas Pembenahan landasan
» Definisi Subsektor Industri Fesyen Rantai Nilai Subsektor Industri Fesyen
» C Intensifikasi promosi di luar negeri dan fashion show di dalam negeri
» C Penguatan inovasi kreasi film, menuju pasar luar negeri
» C Penguatan daya saing di pasar internasional
» Definisi Subsektor Industri Musik Rantai Nilai Sub sektor Industri Musik
» Lapangan Usaha dan Industri yang terkait dengan Sub sektor
» Jenis Pekerjaan di Subsektor Industri Musik
» C Pemanfaatan keunikan musik tradisional di Indonesia untuk dapat dikemas menjadi
» Definisi Subsektor Industri Seni Pertunjukan Rantai Nilai Subsektor Industri Seni Pertunjukan
» Sasaran Arah Pengembangan Sub sektor Industri Seni Pertunjukan
» Definisi Subsektor Industri Penerbitan dan Percetakan
» C Pemanfaatan keunikan budaya, seni dan potensi wisata Indonesia untuk
» Lapangan Usaha dan Industri yang terkait dengan Sub sektor Industri
» Penciptaan Peta Jalan Pengembangan Sub sektor Industri Layanan Komputer
» Definisi Subsektor Industri Televisi Dan Radio Rantai Nilai Subsektor Industri Televisi dan Radio
» Sasaran Arah Pengembangan Subsektor Industri Televisi dan
» Peta Jalan Pengembangan Subsektor Industri Televisi dan Radio
» Definisi Subsektor Industri Riset Dan Pengembangan
» Rantai Nilai Subsektor Riset Dan Pengembangan
» K Berbasis Jumlah Perusahaan
» Sasaran dan Arah Pengembangan Subsektor Riset Dan
» C Peningkatan produktivitas tenaga riset dalam menghasilkan HKI yang dilandasi
Show more