152
BAKRIELAND • Laporan Tahunan 2012
4. Fossil Fuel Consumption Reduction Program
Pengurangan energi berbahan bakar fosil yang dilakukan antara
lain melalui konsep mobilisasi manusia di kawasan proyek properti
Bakrieland dengan pembangunan pedestrian yang nyaman serta
penyediaan
shuttle bus.
Nilai Pengeluaran Program CSR
Nilai pengeluaran program CSR Bakrieland dan unit usaha tahun ini
sebesar Rp4.352.876.750. Secara keseluruhan, pelaksanaan program CSR
tahun 2012 lebih fokus pada program pendidikan dan korporasi. Pengeluaran
untuk kegiatan korporasi antara lain sponsorship dan kontribusi terkait
pengembangan industri properti.
Pengembangan Sosial dan Kemasyarakatan
Social and Community Development
4. Fossil Fuel Consumption Reduction Program
Cutting down on the use of fossil fuel energy among other eforts is
assured through an eco-friendly human mobilization concept in
Bakrieland property projects that focuses on the development of
paved walkways for pedestrian comfort and the availability of
shuttle buses.
CSR Program Expenditure
Expenditure for CSR programs launched by Bakrieland and its business units
amounts to Rp4,352,876,750. In general, the implementation of CSR programs
throughout 2012 focused on education and corporate programs. Expenditure
for corporate activities among others includes sponsorships and contributions
related to the development of the property industry.
Realisasi Pelaksanaan CSR Realization of CSR Implementation
Jenis Kegiatan Bakrieland Unit
Area of Activity 2011
2012 Nilai Value Rp
Nilai Value Rp Pendidikan
1,826,965,717 26.58
1,142,235,000 26.24
Education Lingkungan
28,100,000 0.41
80,050,000 1.84
Environment Sosial
Social
Kesehatan, Olahraga Budaya 795,211,805
11.57 936,075,250
21.50 Health, Sports, Culture
Program Keagamaan
1,954,501,300 28.43
925,126,500 21.25
Social Religion Bencana Alam
78,325,000 1.14
1,000,000 0.02
Natural Disaster Ekonomi
267,300,000 3.89
45,000,000 1.03
Social Economy
Korporasi 1,923,267,986
27.98 1,223,390,000
28.11 Corporate
JUMLAH 6,873,671,808
100 4,352,876,750
100 TOTAL
153
BAKRIELAND • Annual Report 2012
Rencana ke Depan
Tahun 2013 mendatang tim CSR Bakrieland telah merencanakan
berbagai kegiatan untuk dilaksanakan dengan rincian sebagai berikut:
1. Pemetaan Masyarakat Sekitar Dalam rangka memberikan
program yang tepat guna bagi unit usaha, Bakrieland akan
melakukan pemetaan masyarakat sekitar bersama unit usaha
untuk mengidentiikasi masalah masyarakat yang terkait Pendidikan ,
Lingkungan dan Sosial.
2. Community Development
Program Sejuta Buku
• Memperbanyak titik-titik lokasi pengumpulan buku untuk
mempermudah karyawan di KUB menyumbangkan buku.
• Menjajaki kemungkinan memperluas kerjasama dengan
Perusahaan dalam KUB, dalam memperluas Program Sejuta
Buku dan saling mengisi program pendidikan.
• Menjalin kerja sama strategis dengan komunitas – komunitas
yang peduli terhadap buku dan taman bacaan, misalnya
Komunitas 1001buku dan Gerakan Kami Cerdas untuk
memudahkan distribusi buku yang telah dikumpulkan.
Taman Cerdas
• Menjajaki kemungkinan kerja sama strategis dengan
perusahaan dalam KUB dan mitra strategis lainnya, baik untuk
pengembangan Taman Cerdas maupun untuk kegiatan pengisi
Taman Cerdas.
Future Plan
For 2013, the Bakrieland CSR team has several activities already in the pipeline
as presented in the following section:
1. Mapping of Nearby Communities In order to ensure that business
units initiate relevant and purposeful programs, Bakrieland with its
business units shall map out nearby communities to identify
their common educational, environmental and social issues.
2. Community Development
A Million Books Program
• Increasing points of locations of book collection in order to
prompt employees in Bakrie Business Groups to donate
books.
• Look into the feasibility of expanding cooperation with
companies under Bakrie Business Groups to extend program
outreach and complement each other’s educational programs.
• Foster strategic cooperation with communities dedicated to books
and community libraries, such as Komunitas 1001buku and
Gerakan Kami Cerdas, for easier distribution of donated books.
Taman Cerdas
• Explore potential strategic partnerships with companies
under the Bakrie Business Group and other strategic partners
for the development of Taman Cerdas community learning
centers including suitable activities for these centers.
154
BAKRIELAND • Laporan Tahunan 2012
Bakrieland Goes to Campus
• Meningkatkan kegiatan speaking engagement dengan melibatkan
karyawan Bakrieland maupun unit usaha Bakrieland.
• Terus berkomitmen untuk memberikan beasiswa terhadap
mahasiswa. • Bekerja sama dengan Universitas
Bakrie untuk menjajaki kemungkinan rekrutmen
calon mahasiswa berasal dari lingkungan sekitar properti
Bakrieland.
Pohon Untuk Negeri
Merencanakan lanjutan program green melalui Pohon Untuk Negeri
dengan melakukan kerjasama antara CSR Bakrieland, tim External
Communication Bakrieland, dan tim CSR Unit Usaha.
3. Sponsorship Contribution • Tetap menjalankan fungsi
koordinasi dan advisory untuk
unit usaha untuk rencana kegiatan
sponsorships contributions.
• Pelaporan ke Direksi untuk setiap kegiatan
sponsorships contributions, baik dari induk
Perusahaan maupun dari unit usaha.
4. Lainnya • Melanjutkan koordinasi dengan
tim CSR Unit Usaha untuk keikutsertaan dalam monitoring
data sebagai kelanjutan dari Sustainability Report yang sudah
digagas tahun 2011. Adapun tools yang dipergunakan dalam
monitoring data ini adalah dengan mempergunakan
Sustainability Monitoring System SMS.
Pengembangan Sosial dan Kemasyarakatan
Social and Community Development
Bakrieland Goes to Campus
• Increase speaking engagements by involving Bakrieland
employees and business units. • Continue with the commitment to
award scholarships to university students.
• Collaborate with Bakrie University in looking into the possibility of
recruiting potential university students from areas around
Bakrieland properties.
Trees for the Country
Further plans aim to continue with the green agenda through the “Trees
for the Country” program by working with CSR-Bakrieland, Bakrieland
External Communication Team and CSR-Business Unit.
3. Sponsorship Contribution • Continue to implement the
coordination and advisory function for business units in
planning for sponsorships and contributions.
• Report to the Board of Directors on every sponsorship and
contribution, both from corporate Bakrieland and business units.
4. Others • Continue coordination with
Business Unit-CSR team to be involved in data monitoring as
follow up to the Sustainability Report initiated in 2011. The
instrument utilized for data monitoring is the Sustainability
Monitoring System SMS.
155
BAKRIELAND • Annual Report 2012
• Tetap melakukan pertemuan koordinasi rutin bulanan
sekali yang akan dilakukan secara bergilir dengan Unit
Usaha dengan tujuan antara lain memastikan konsistensi
pelaksanaan program sesuai dengan pilar yang telah
ditetapkan, yaitu Pendidikan, Lingkungan, dan Sosial.
• Senantiasa bekerja sama dengan Divisi External Communication
– CA untuk publikasi setiap pelaksanaan program CSR.
• Continue to convene coordination meetings regularly
every month through a rotation basis with business units among
others for the purpose of ensuring consistency in program
implementation in conformity with the predetermined
education, environmental, and social pillars.
• Consistently work with the External Communication Division
– CA for the publication of every CSR program implementation.
156
BAKRIELAND • Laporan Tahunan 2012
Pohon Untuk
Negeri, Kawasan Agroforestry
Park
Selaku masyarakat Dusun Lambur yang memang sangat dekat dengan kawasan Agroforestry Park, kami sangat berterima kasih kepada PT KLTD dan Perhiptani
Lampung Selatan dengan adanya program pemanfaatan lahan yang selama ini kosong menjadi lahan Agroforestry Park. Dengan adanya program tersebut
masyarakat kami mendapat lapangan pekerjaan dengan cara menjadi pekerja di kawasan tersebut. Saran dari kami untuk program tersebut, kalau bisa terus
menerus sehingga bisa cepat terwujud, apalagi beberapa waktu yang lalu bertepatan dengan panen perdana sorgum juga dicanangkan program Kebun Raya Kalianda.
Kami masyarakat berharap agar program tersebut dapat berjalan dengan lancar, dan semoga berdampak positif bagi masyarakat kami.
Trees for the Nation - Agroforestry Park On behalf of the local community at Lambur hamlet situated close to the
Agroforestry Park, we would like to thank PT KLTD and Perhiptani, South Lampung for turning land that has long been left idle into the Agroforestry Park. This project
has created employment opportunities for the local people hired as workers at the park. We strongly recommend that this project continue for its immediate realization,
particularly as it will soon be time for the maiden harvest of sorghum, in addition to plans for the Kalianda Botanical Garden project. We, the local community, hope that
this project can proceed smoothly and bring about positive impact for local residents.
Kampung Makmur, Rasuna
Epicentrum
Dengan adanya pemberdayaan ini saya bisa memanfaatkan waktu luang untuk berpartisipasi terutama dalam ternak lele, karena selain sangat bermanfaat untuk
perekonomian, beternak lele bisnis yang sangat baik di usia saya. Terima kasih Bakrie Swasakti utama dan Rumah Zakat.
Rasuna Epicentrum –Prosperous Village Through this empowerment program, I can make use of my spare time to take part
in activities, particularly in catish farming. Apart from being economically beneicial, the catish farming business is suitable work for a person my age. Thank you Bakrie
Swasakti Utama and Rumah Zakat.
Sahri
Profesi Tani, 43 Tahun | Farmer, 43 Years
Arsani
46 Tahun | Years
Testimonial
157
BAKRIELAND • Annual Report 2012
Pembangunan MCK di Karang Tengah, Sentul Nirwana
Saya mengucapkan terima kasih dengan dibuatnya fasilitas MCK oleh Sentul Nirwana di lima kampung Desa Karang Tengah. Pembangunan MCK ini membuat warga
sekitar Jungleland dan Perumahan Sentul Nirwana merasa terbantu untuk keperluan mandi, buang air besar, buang air kecil dan cuci pakaian. Ke depannya dengan
adanya fasilitas MCK ini, mudah-mudahan bisa membuat kehidupan warga sekitar Jungleland dan Perumahan Sentul Nirwana menjadi lebih baik dan sehat.
Development of Bathing, Washing and Toilet Facilities in Karang Tengah, Sentul Nirwana
I am thankful for the bathing, washing and toilet facilities provided by Sentul Nirwana in ive villages in Karang Tengah. These facilities have been extremely beneicial for
local communities around Jungleland and the Sentul Nirwana residential complex for bathing and washing purposes and the eliminating of waste. With the availability of
these facilities, it is hoped that local residents near the Jungleland and Sentul Nirwana will lead better and healthier lives
Kosim
Profesi Pegawai Desa, 43 Tahun | Village Oice Staf, 43 Years
158
BAKRIELAND • Laporan Tahunan 2012
158
BAKRIELAND • Laporan Tahunan 2012
159
BAKRIELAND • Annual Report 2012
2012 Laporan Berkesinambungan
Sustainability Commitment Card
159
BAKRIELAND • Annual Report 2012
160
BAKRIELAND • Laporan Tahunan 2012
Sustainable Economic Performance Growth
Ethical Business Practices
Sustainable Return for Our Shareholders
Proyek Sentul Nirwana melakukan prosedur Analisa Mengenai Dampak Lingkungan
AMDAL sejak sebelum pembangunan dimulai hingga menjadi bagian dari pertimbangan
perencanaannya ke depan.
The Sentul Nirwana project conducts environmental impact analysis prior to
construction and becomes part of the considerations for future plans.
51 audit di unit usaha dilakukan untuk aspek kinerja penjualan, marketing, operasional dan
inansial. 51 of the audit process in business units
concentrates on sales, marketing, operational and inancial performance.
100 karyawan, mitra kerja, partner bisnis dan supplier telah menerima sosialisasi materi Code
of Conduct dan mekanisme Whistleblowing. 100 of employees, business associates, business
partners and suppliers have been made aware of the Code of Conduct and the Whistleblowing
mechanism.
Rata-rata marjin EBITDA sampai dengan tahun 2012, telah mencapai di atas 20.
The average EBITDA margin by 2012 is above 20.
Pada tahun 2015, 100 business plan dan
risk assessment mempertimbangkan dampak operasional terhadap lingkungan dan komunitas
sosial pada tahap perencanaan proyek paling awal.
In 2015, 100 of the business plan and risk assessment pays heed to the impact of operations
on the environment and communities from the outset of project planning.
Pada tahun 2020, pekerjaan audit berbasis risiko akan dilakukan ke seluruh unit usaha 100, yang
penilaiannya akan meliputi: anti-korupsi, risiko inansial, dampak lingkungan, dampak sosial dan
hak asasi manusia.
In 2020, risk-based audit shall be conducted for all business units 100 of which assessment
shall cover: anti-corruption, inancial risk, environmental impact, social impact and human
rights.
Pada tahun 2012, 100 karyawan, mitra usaha dan pemasok sudah disosialisasikan Code of
Conduct dan mekanisme Whistleblowing. In 2012, 100 of employees, business partners
and suppliers have been made aware of the Code of Conduct and Whistleblowing mechanism.
Marjin EBITDA 20 setiap tahunnya. EBITDA margin 20 per year.
Where We Are Now 2012
Where We Are Now 2012 Where We Want to Be
Where We Want to Be Status
Status
Perlu peningkatan Need improvement
Sesuai rencana On track
Tercapai Achieved
161
BAKRIELAND • Annual Report 2012
Delivery Performance
Contributing to Indonesia National Economy
Sesuai jadwal, proyek Sentra Timur Residence mulai serah terima pada akhir Desember 2012.
In accordance with the schedule, the Sentra Timur Residence project has begun handing over units
by the end of December 2012.
2012, Sentra Timur kembali menyelesaikan 1 menara sehingga total sudah 3 dari 11 menara
yang direncanakan. In 2012, Sentra Timur completed 1 more tower,
making it a total of 3 towers from the 11 towers planned.
Di Pullman Bali Legian Nirwana, 100 material yang digunakan diperoleh dari pemasok lokal.
In Pullman Bali Legian Nirwana, “100 of materials used” are obtained from local suppliers.
Secara keseluruhan 99,66 karyawan Bakrieland adalah warga negara Indonesia.
Overall, 99.66 of Bakrieland employees are Indonesian nationals.
Serah terima danatau penyelesaian proyek 100 tepat waktu sesuai dengan kontrak dengan
konsumen. 100 timely project delivery andor completion
according to the agreed contract with customers.
Berkontribusi dalam pemenuhan backlog
hunian terjangkau bagi masyarakat menengah di perkotaan setiap tahun.
Contributes in fulilling backlogs of afordable housing for the middle-income urban population
each year. Pada tahun 2015, minimal 70 dari total besaran
belanja kebutuhan material untuk konstruksi dan operasional di masing-masing proyek berasal
dari pemasok yang berdomisili di daerah lokal setempat danatau nasional Indonesia.
By 2015, at least 70 of total expenditure for construction materials and operations in
respective projects are sourced from suppliers domiciled locally andor nationally in Indonesia.
Pada tahun 2012, penyerapan tenaga kerja dari masyarakat lokal di setiap proyek kami dengan
komposisi sebesar minimal 70 karyawan adalah masyarakat lokal.
By 2012, labor absorption from the local population in each of our project accounts for at
least 70 of the workforce.
Where We Are Now 2012
Where We Are Now 2012 Where We Want to Be
Where We Want to Be Status
Status
162
BAKRIELAND • Laporan Tahunan 2012
Green Through and Through
Sustainable Design Responsible Construction
100 proyek properti Bakrieland memiliki Ruang Terbuka Hijau RTH sesuai dengan perijinan.
100 of Bakrieland project properties have open green space as part of the building permit
requirements.
Rata-rata dari seluruh proyek properti Bakrieland mencapai 43 RTH dari total luas lahan dimana
sampai dengan tahun 2012 luas ruang terbuka hijau ini mencapai 8.885 ha dengan 91.379 pohon,
15 ha sawah dan 30 ha hutan bakau yang secara keseluruhan mampu menyerap 425.909 ton gas
CO
2
per tahun. Open green space account for an average of
43 from total landbank whereby until 2012, open green space has reached 8,885 hectares
with 91,379 trees, 15 hectares of rice ields and 30 hectares of mangrove forests that in overall
absorb 425,909 tons of CO
2
each year. Pembangunan proyek Sentul Nirwana menjamin
bahwa seluruh material kayu yang digunakan berasal dari sumber yang bertanggungjawab
non-illegal logging. The construction of the Sentul Nirwana project
guarantees the use of timber that is not sourced from illegal logging.
60 jenis tanaman yang digunakan untuk lanskap kawasan properti Bakrieland adalah
species tanaman asli Indonesia.
60 of vegetation used for landscape in Bakrieland projects are of Indonesian native
species. SITE DESIGN: ECO-LANDSCAPING: Luas area
Ruang Terbuka Hijau RTH minimal harus sesuai dengan perijinan yang diperoleh pada masing-
masing proyek. SITE DESIGN: ECO-LANDSCAPING: The size of
open green space should be at least in accordance with the permit secured by the respective project.
SITE DESIGN: ECO-LANDSCAPING: Optimalisasi vegetasi yang mampu menyerap CO
2
untuk membantu meningkatkan kualitas udara di
kawasan proyek properti. SITE DESIGN: ECO-LANDSCAPING: Optimization
of vegetation capable of absorbing CO
2
to help improve air quality around property project areas.
SITE DESIGN: GREEN BUILDING DESIGN: Mengiventaris
green material yang digunakan untuk material konstruksi dan perabotan di
seluruh proyek properti. SITE DESIGN: GREEN BUILDING DESIGN: Inventory
of green materials for construction and furniture crafting for all property projects.
BIODIVERSITY CULTURAL HERITAGE: Menggunakan tanaman lokal dan budidaya lokal
sebesar 60 dari jumlah tanamanluas tajuk. BIODIVERSITY CULTURAL HERITAGE: The use of
local species vegetation in landscape accounts for 60 of the total cropcanopy area.
Where We Are Now 2012 Where We Want to Be
Status
163
BAKRIELAND • Annual Report 2012
Green Operation
Konsumsi energi Bakrieland di 2012 dari proyek- proyek dalam ruang lingkup laporan ini adalah
35.443.729 KWH energi listrik, 39.040 liter bensin, 496.723 liter solar dan 176.910 kg gas LPG.
Bakrieland’s energy consumption in 2012 for projects within the scope of this report totals
35,443,729 KWH of electricity, 39,040 liters of fuel, 496,723 liters of diesel and 176,910 kg of LPG.
33.075 ton emisi gas CO
2
dihasilkan dari penggunaan energi, namun belum mencakup
keseluruhan proyek Bakrieland dan aktivitas transportasi dan logistik.
33,075 tons of CO
2
gas emission is produced from energy consumption, not including transportation
and logistic activities. 1.082.219 m
3
total konsumsi air di tahun 2012, dimana 22 dari total konsumsi air tersebut
adalah air hasil daur ulang. 1,082,219 m
3
of total water consumption in 2012 from which 22 are drawn from recycled water.
2.265 kg sampah domestik dan organik diolah dan digunakan kembali menjadi pupuk.
2,265 kg of domestic and organic waste is processed and reused as fertilizer.
Seluruh proyek properti Bakrieland memiliki mekanisme pemilahan sampah berdasarkan
jenisnya, termasuk untuk limbah B3, air kotor, dan air hitam.
All Bakrieland property projects develop their own waste treatment mechanism based on the
type of waste, including for hazardous and toxic substances, waste water and black water.
ENERGY: Mengukur dasar penggunaan energi di masing-masing proyek untuk dijadikan dasar
inisiatif eisiensi energi di tahun-tahun berikutnya. ENERGY: Measuring energy consumption in
each project to be used as baseline for energy eiciency initiatives in coming years.
CARBON FOOT PRINT: Masing-masing unit usaha mengetahui dasar emisi CO
2
, penyebab efek rumah kaca
greenhouse gasGHG dari kegiatan operasional masing-masing unit.
CARBON FOOT PRINT: Each business unit is aware of their CO
2
emissions and causes of greenhouse gas GHG emissions from its operational
activities. WATER: Menentukan dasar penggunaan air untuk
masing-masing proyek properti untuk selanjutnya digunakan sebagai acuan program eisiensi air.
WATER: Determining the basis for water consumption for each property project to serve as
reference for energy eiciency programs. WASTE: Semua unit proyek Bakrieland melakukan
program Reduce, Reuse, Recycle. WASTE: All Bakrieland projects conduct the
Reduce, Reuse and Recycle program. WASTE: 100 kegiatan konstruksi dan operasional
Bakrieland memiliki rencana manajemen sampah konstruksi, limbah cair dan padat.
WASTE: 100 of Bakrieland’s construction and operational activities strictly abide by a
construction, as well as solid and liquid waste management plan.
Where We Are Now 2012 Where We Want to Be
Status
164
BAKRIELAND • Laporan Tahunan 2012
Nol insiden terkait praktik tenaga kerja di seluruh operasional Bakrieland selama tahun 2012.
Zero-incident in labour practice in Bakrieland’s entire operations in 2012.
100 karyawan Bakrieland di seluruh wilayah operasional menerima
performance review di tahun 2012.
100 of Bakrieland employees in all operating areas are subject to a performance review in 2012.
Di tahun 2012 lebih dari 95 karyawan menerima pelatihan formal.
In 2012, more than 95 of employees have undergone formal training.
80 proyek properti sudah menjalankan program edukasi tentang kebersihan, pemilahan sampah, hidup
sehat dan ramah lingkungan yang diperuntukkan bagi masyarakat penghuni, pengunjung dan komunitas
sekitar.
80 of property projects have initiated educational programs related to waste segregation, healthy living
and eco-friendly systems intended for the residential community, visitors and nearby communities.
100 dari proyek properti Bakrieland memiliki program pengembangan perekonomian masyarakat.
100 of Bakrieland’s property projects have introduced community economic empowerment programs.
EQUAL OPPORTUNITY: Nol keluhan dan insiden dari internal ataupun eksternal terkait diskriminasi dan
pelanggaran hak asasi manusia di tempat kerja. EQUAL OPPORTUNITY: Zero-complaint and zero-incident
internally and externally with regard to discrimination and human rights violation at the workplace.
EQUAL OPPORTUNITY: 100 karyawan menerima annual
performance review dengan menggunakan sistem Key Performance Index KPI.
EQUAL OPPORTUNITY: 100 of employees undergo an annual performance review by applying the Key
Performance Index KPI system. TRAINING DEVELOPMENT: Seluruh karyawan
menerima pelatihan formal minimal 1 kali dalam 1 tahun. TRAINING DEVELOPMENT: All employees receive
formal training at least once a year.
PROMOTING GREEN HEALTHY LIFESTYLE: Pada tahun 2015, program edukasi kebersihan, pemilihan
sampah, hidup sehat dan ramah lingkungan di seluruh kawasan proyek properti Bakrieland yang bertujuan
untuk meningkatkan wawasan dan partisipasi penghuni, pengunjung, dan komunitas sekitar.
PROMOTING GREEN HEALTHY LIFESTYLE: By 2015, campaign on sanitation, waste segregation, healthy
living and eco-friendly systems in all Bakrieland property projects aim to broaden horizons and promote
the participation of residents, visitors and nearby communities.
PROMOTING GREEN HEALTHY LIFESTYLE: Pada tahun 2015, masing-masing proyek properti Bakrieland
memiliki program pengembangan perekonomian masyarakat minimal satu program UKM binaan.
PROMOTING GREEN HEALTHY LIFESTYLE: By 2015, each Bakrieland property project shall have its own
community economic empowerment program, at least one micro and small-scale enterprise development
scheme.
Its About The People
Empowering Our Human Capital
Nurturing the Community
Where We Are Now 2012
Where We Are Now 2012 Where We Want to Be
Where We Want to Be Status
Status
165
BAKRIELAND • Annual Report 2012
Green Oice Guideline dan format campaign dalam pematangan konsep dan penyusunan
untuk disosialisasikan dan diimplementasikan oleh keseluruhan Bakrieland.
Green Oice Guideline and campaign template in relation to conceptual development and formulation is
informed and implemented across Bakrieland. Program sosialisasi Green Oice minimal 1 program per
3 bulan. Green Oice awareness-building program, at least one
program in three months.
Nurturing the Community
Where We Are Now 2012 Where We Want to Be
Status
Status
Inspiring The Future Generation
Selama tahun 2012, speaking engagement sebagai
bagian dari program Bakrieland Goes to Campus BGtC terlaksana sebanyak 12 kali di universitas-universitas
Jakarta dan Bandung. Throughout 2012, speaking engagement, as part of
Bakrieland Goes to Campus BGtC program, took place on 12 separate occasions in universities located in Jakarta
and Bandung.
Sampai dengan tahun 2012, BLD memiliki 2 Taman Cerdas.
By 2012, BLD has established 2 learning centers known as Taman Cerdas.
Sampai dengan tahun 2012, BLD telah mendonasikan 34.674 buku ke institusi pendidikan dan yatim piatu di
seluruh wilayah operasional Bakrieland. By 2012, BLD has donated 34,674 books to educational
institutions and orphanages in all Bakrieland operating areas.
Sampai dengan tahun 2012, BLD sudah memberikan 38 beasiswa untuk siswa berprestasi. Saat ini rata-rata 9
paket beasiswa per tahun sejak tahun 2007. By 2012, BLD has awarded 38 scholarships to high-
achieving students. To date, an average of 9 scholarship packages has been granted each year since 2007.
Sampai dengan tahun 2012, jumlah pelajar mahasiswa yang mengunjungi proyek-proyek Bakrieland mencapai
273 orang. By 2012, the number of students visiting Bakrieland
projects has reached 273 people.
BAKRIELAND GOES TO CAMPUS: Pada tahun 2015, menjangkau universitas-universitas di wilayah operasional
Bakrieland Jakarta, Bogor, Lampung, Balikpapan, Bali
BAKRIELAND GOES TO CAMPUS: By 2015, the program shall extend across universities in Bakrieland operating
areas Jakarta, Bogor, Lampung, Balikpapan, Bali.
TAMAN CERDAS: Pada tahun 2015, Bakrieland memiliki 5 Taman Cerdas.
TAMAN CERDAS: By 2015, Bakrieland establish 5 Taman Cerdas.
SATU JUTA BUKU: Pada tahun 2020, mendonasikan 1.000.000 buku untuk institusi-institusi yang membutuhkan
di seluruh wilayah operasional Bakrieland di Indonesia.
ONE MILLION BOOKS: By 2020, some 1,000,000 books will be donated to institutions in need throughout Bakrieland
operating areas in Indonesia.
SCHOLARSHIP: Pada tahun 2015, Mendistribusikan minimal 10 paket beasiswa untuk siswa berprestasi per
tahun.
SCHOLARSHIP: By 2015, distributed at least 10 scholarship packages to academically outstanding students each year.
STUDENT VISIT: Pada tahun 2015, Bakrieland menerima kunjungan dari total 500 orang pelajar di proyek properti
Bakrieland.
STUDENT VISIT: By 2015, Bakrieland has welcomed a total of 500 students to its property project locations.
Where We Are Now 2012 Where We Want to Be
166
BAKRIELAND • Laporan Tahunan 2012
Best Practice Compliance
Adopting Best Practices and Compliances
Bakrie Tower saat ini sedang dalam proses sertiikasi Green Building dari Green Building
Council Indonesia GBCI ; Properti Bakrieland lainnya mengikuti prinsip dan ketentuan
Green Building; Properti2 Bakrieland yang merupakan bangunan lama, sedang
direncanakan untuk
refurbishment agar sesuai dengan prinsip dan ketentuan
Green Building.
Bakrie Tower is currently in the process of securing its Green Building certiication
from the Green Building Council Indonesia GBCI; other Bakrieland property projects
also adhere to Green Building principles and requirements; Bakrieland properties with old
buildings shall be refurbished according to the Green Building principles and requirements.
100 unit usaha Bakrieland menerapkan manajemen lingkungan.
100 of Bakrieland business units have established environmental management
systems.
40 dari unit usaha Bakrieland sudah tersertiikasi ISO 9001
40 of Bakrieland business units have earned their ISO 9001 certiication.
Unit usaha City Property telah tersertiikasi OHSAS 18000 dan seluruh kontraktor yang
bekerjasama dalam pembangunan proyek Sentra Timur Residences diharuskan memiliki
sertiikasi OHSAS 18000. City Property business unit has obtained
its OHSAS 18000 certiication and all hired contractors working for the development of
Sentra Timur Residences must be OHSAS 18000 certiied.
Sertiikasi Green Building atau adopsi prinsip dan ketentuan
Green Building untuk seluruh
high-rise building di proyek properti Bakrieland.
Green Building certiication or the adoption of the Green Building principles and
requirements for all high-rise buildings on Bakrieland property projects.
Penerapan standar internasional terkait manajemen lingkungan untuk seluruh
properti Bakrieland.
Application of international standards related to environmental management for all
Bakrieland properties.
Sistem Manajemen Mutu, ISO 9001 diterapkan di kantor pusat dan di seluruh unit usaha.
Quality Management System, ISO 9001 is applied at the head oice and in all business
units. Standar kesehatan dan keselamatan kerja,
OHSAS 18001 diterapkan di seluruh proyek properti Bakrieland.
Occupational health and safety standards, OHSAS 18001is applied in all Bakrieland
property projects.
Where We Are Now 2012 Where We Want to Be
Status
167
BAKRIELAND • Annual Report 2012
Research Innovation
Compliance to Law Regulation
Jungleland: akan dikembangkan menjadi Green Theme Park terbesar se-Indonesia.
Jungleland: to be developed into the largest Green Theme Park in Indonesia.
Nol litigasi dan pelanggaran hukum; seluruh operasional dan pembangunan kawasan
memiliki Analisis Mengenai Dampak Lingkungan AMDAL dan seluruh perijinan
yang diwajibkan.
Zero-litigation and no violation of the law; all project operations and development have
conducted an environmental impact analysis AMDAL and secured the required permits.
Inisiasi dan berkontribusi dalam penelitian serta implementasi teknologi mutakhir terkait
material dan teknik konstruksi yang ramah lingkungan setiap tahun.
Initiation and contribution to research as well as the implementation of cutting-edge
technology related to eco-friendly construction materials and techniques each year.
Nol keluhan, insiden, laporan dan tuntutan akibat pelanggaran peraturan hukum dan
perundang-undangan.
Zero-complaint, zero-incident, and no reported cases and lawsuits on the violation of
the law and regulation.
Where We Are Now 2012
Where We Are Now 2012 Where We Want to Be
Where We Want to Be Status
Status
168
BAKRIELAND • Laporan Tahunan 2012
Tanggung Jawab atas
Keselamatan, Kesehatan,
dan Lingkungan
Responsibility towards Safety,
Health, and Environment
Komitmen Bakrieland terhadap K2L
Keselamatan kerja adalah kondisi yang aman atau selamat dari penderitaan
dan kerusakan atau kerugian di tempat kerja berupa penggunaan mesin,
peralatan, bahan-bahan dan proses pengolahan, lantai tempat bekerja dan
lingkungan kerja, serta metode kerja. Risiko keselamatan dapat terjadi karena
aspek-aspek dari lingkungan kerja yang dapat menyebabkan kebakaran,
sengatan aliran listrik, terpotong, luka memar, keseleo, patah tulang, serta
kerusakan anggota tubuh, penglihatan dan pendengaran. Keselamatan kerja
bertujuan untuk meningkatkan usaha- usaha keselamatan dan pencegahan
kecelakaan kerja, penyakit kerja, cacat dan kematian.
Sementara kesehatan kerja merupakan suatu kondisi bebas dari gangguan
secara isik dan psikis yang disebabkan oleh lingkungan kerja. Kesehatan kerja
bertujuan untuk menciptakan kesehatan pekerja agar dapat bekerja secara
aktif dan produktif. Ruang lingkup kesehatan kerja mencakup pengobatan
preventif untuk menjaga kesehatan dan pengobatan atau penyembuhan
untuk meningkatkan, melindungi dari risiko akibat dari proses produksi yang
dapat mempengaruhi kesehatan, kesejahteraan dan produktivitas kerja,
serta penyesuaian lingkungan kerja untuk mencapai kenyamanan dan
eisiensi kerja.
Keselamatan, Kesehatan dan Lingkungan K2L merupakan usaha
untuk menciptakan lingkungan kerja yang aman, sehat, dan sejahtera,
bebas dari kecelakaan, kebakaran, peledakan, dan pencemaran lingkungan
akibat pekerjaan. Sebagai perusahaan pengembang kawasan terpadu di
bidang properti dan infrastruktur terkait properti, kegiatan operasional
Bakrieland erat kaitannya dengan faktor K2L. Bakrieland memiliki tanggung
jawab moral untuk selalu melaksanakan kegiatan operasionalnya secara
Bakrieland’s Commitment to SHE
Occupational safety refers to a working environment safe or secure from
adversity and damage or losses arising from the use of machinery, equipment,
production material and processes, working platforms and settings, as
well as work methods. Workplace safety hazards may occur due to
various aspects related to the working environment that can result in a ire
outbreak, electric shock, severance, bruise, sprain, bone fracture, other
physical injuries, as well as visual and hearing impairment. Occupational
safety is intended to increase eforts that further guarantee safety and
prevent work-related accidents, illnesses, disabilities and deaths.
Occupational health on the other hand refers to work conditions that are
free from physical and psychological disruptions resulting from the working
environment. Occupational health concerns the health promotion of
employees in order for them to work actively and productively. Occupational
health covers preventative treatment to maintain health as well as treatment or
curative eforts to protect workers from health hazards arising from production
processes that may afect their health, well-being and work productivity,
and adjustments to the working environment to provide work comfort
and eiciency.
Safety, Health and Environment SHE is part of an efort to create a
safe, healthy and favorable working environment, free from work-related
accidents, ire hazards, explosions and environmental pollution. As an
integrated developer in the property and property-related infrastructure
sector, Bakrieland’s operational activities are inextricably linked to the SHE factor.
Bakrieland bears the moral obligation to consistently ensure safe and healthy
operational activities which in turn shall inspire the Company to strive
169
BAKRIELAND • Annual Report 2012
aman dan sehat, sehingga akan terus berusaha menciptakan lingkungan
kerja yang aman dan menyenangkan bagi para karyawan dan mitra kerja.
Komitmen Bakrieland terwujud melalui ketentuan perusahaan terkait
keselamatan dan kesehatan kerja sebagai bagian dari Pedoman Perilaku
Perusahaan.
Prinsip-prinsip keselamatan dan kesehatan kerja yang tercantum dalam
Pedoman Perilaku, sebagai berikut: 1. Menempatkan keselamatan
sebagai nilai utama Perusahaan dan berkomitmen untuk meyakini bahwa
karyawan juga menempatkan keselamatan sebagai bagian dari
budaya kerja dan cara hidup.
2. Menghargai nilai kehidupan di atas segalanya dan mengelola risiko
dengan benar. 3. Tidak mengkompromikan nilai-nilai
keselamatan dan kesehatan demi mencapai keuntungan maupun
produksi. 4. Secara terus menerus dan
berkelanjutan mewujudkan dan meningkatkan sistem dan prosedur
keselamatan dan kesehatan kerja yang terbaik guna menciptakan
lingkungan kerja yang bebas dari kecelakaan.
TENAGA KERJA WORK FORCE
BAHAN MATERIAL
ALAT TOOLS
KESEHATAN HEALTH
KESELAMATAN SAFETY
LINGKUNGAN ENVIRONMENT
PROSES PROCESS
towards creating a secure and pleasant working environment for employees
and business partners. Bakrieland’s commitment is manifested through
corporate policies on occupational safety and health as part of its Code of
Conduct.
The principles of occupational safety and health are incorporated into the Code of
Conduct that covers the following: 1. To regard safety as the Company’s
core value with the irm commitment to convince employees
on the importance of making safety part of their work culture and
lifestyle.
2. To respect the value of life above all else and appropriately manage risks.
3. To not compromise safety and health for the sake of proit or
production. 4. To consistently and continually
develop and improve the best occupational safety and health
system and procedure in order to create a zero-accident working
environment.
170
BAKRIELAND • Laporan Tahunan 2012
Keselamatan, Kesehatan, dan
Lingkungan
Safety, Health, and Environment
5. Melaksanakan norma keamanan kerja sebagai suatu persyaratan
kepegawaian. 6. Semua karyawan, mitra usaha, dan
pihak-pihak terkait diinformasikan dan dilatih dengan baik, serta
berkomitmen untuk meningkatkan proses keselamatan dan kesehatan
kerja.
7. Bertanggung jawab untuk menaati dan secara terus menerus
mengkomunikasikan prinsip-prinsip keselamatan dan kesehatan.
Bersama seluruh anak perusahaan, Bakrieland terus berusaha
meminimalisasi dampak negatif terhadap lingkungan yang ditimbulkan
dari kegiatan usahanya. Bakrieland menyadari pentingnya pengelolaan
lingkungan yang bertanggung jawab demi kelangsungan hidup manusia
dan mempertahankan daya saing Perusahaan. Dimanapun lokasi
operasinya berada, Bakrieland berupaya mematuhi peraturan lingkungan dan
tata cara berusaha yang berlaku.
Pelaksanaan K2L
Keselamatan kerja dan kesehatan seluruh karyawan menjadi perhatian
utama Perusahaan. Setiap karyawan Bakrieland harus mematuhi kebijakan
dan ketentuan yang berkaitan dengan keselamatan kerja dan kesehatan.
Karyawan juga wajib menciptakan dan menjaga kebersihan, keamanan dan
kenyamanan lingkungan isik kerja serta tidak melakukan kegiatan yang
dapat mengganggu konsentrasi kerja individu lainnya. Agar konsentrasi
kerja karyawan tidak terganggu, maka lingkungan kerja diupayakan bebas dari
segala bentuk polusi baik polusi suara, udara maupun polusi lain.
5. To apply occupational safety norms as part of personnel requirements.
6. To ensure that all employees, business partners and relevant
parties are well informed and trained, and committed to enhance
the occupational safety and health processes.
7. To take the responsibility for complying with and continually
communicating the principles of occupational safety and health.
Together with all subsidiaries, Bakrieland at all times work towards minimizing
negative impacts to the environment that may arise from its business
operations. Bakrieland is aware of the importance of responsibly managing
the environment in order to ensure the continued existence of humankind and
maintain Company competitive edge. Wherever its operating area, Bakrieland
strives to comply with existing environmental laws and regulations and
business norms.
SHE Implementation
The occupational safety and health of all employees is the Company’s main
concern. Every Bakrieland employee must abide by rules and policies related
to occupational safety and health. Employees are also obligated to create
and maintain the cleanliness, safety and comfort of their physical working
environment and to not engage in activities that may interfere with the
work concentration of other individuals. To prevent disruption in employees’
work, the working environment must be free from all forms of pollution,
be it noise and air pollution or other contaminants.
171
BAKRIELAND • Annual Report 2012
Keberhasilan pelaksanaan K2L memerlukan kerjasama yang baik
antara perusahaan, karyawan, dan seluruh pihak terkait. Untuk itu,
Bakrieland terus melakukan sosialisasi kepada para karyawan mengenai
peran karyawan dalam K2L. Sosialisasi dan edukasi antara lain dilakukan
melalui seminar, promosi,
email dan lyer internal maupun simulasi tentang
aspek-aspek Keselamatan-Keamanan- Kesehatan di seluruh unit usaha
Bakrieland. BSU selaku penanggung jawab Panitia Pembina Keselamatan
dan Kesehatan Kerja P2K3 melakukan simulasi kebakaran
ire drill di seluruh gedung yang dikelola
oleh City Property secara rutin dan berkala. Untuk memastikan keamanan
operasional di area Rasuna Epicentrum, juga diberlakukan patroli keamanan
sebanyak 2 dua kali sehari oleh Fire Brigade Rasuna Epicentrum terhadap
seluruh gedung dan para pengendara yang melintas.
Penerapan K2L pada unit usaha Bakrieland berada dalam pengawasan
Divisi Operational Asset Management, yang membawahi Departemen
Kesehatan, Keselamatan, dan Lingkungan. Departemen ini antara lain
bertugas memastikan berfungsinya seluruh peralatan keamanan gedung,
lingkungan kerja yang memenuhi standar kesehatan, keselamatan
kerja bagi seluruh karyawan, dan keterampilan petugas keamanan
dalam bertugas dalam keadaan normal maupun darurat.
Untuk mengatasi berbagai masalah terkait K2L dalam lingkup operasional,
Bakrieland senantiasa mengacu kepada perundang-undangan dan peraturan
Pemerintah, Kemenaker, maupun instansi terkait lainnya.
To ensure the efective implementation of SHE, close cooperation is required
between the Company, employees and all relevant parties. To this end,
Bakrieland continually builds the awareness of employees on their role
with regard to SHE. Awareness-building and educational activities among others
are done through seminars, promotions, e-mail correspondence, internal lyers
and simulation on aspects related to safety, health and environment in all
Bakrieland business units. As the lead member of the Occupational Safety and
Health Development Committee P2K3, BSU conducts regular ire drills in all
buildings under the management of City Property. To ensure operational safety
within the Rasuna Epicentrum area, safety patrols are held twice a day by the
Rasuna Epicentrum Fire Brigade on all building premises and drivers of vehicles
passing by.
SHE implementation within Bakrieland’s business units is under the supervision
of the Operational Asset Management Division that oversees the Safety, Health
and Environment Department. This department among others is tasked
to ensure the well functioning of all building safety equipment, and that
the workplace meets health standards, occupational safety for all employees
in which competent safety oicers shall take charge under normal and
emergency situations.
To deal with various SHE-related issues within its operational setting,
Bakrieland consistently refers to existing government laws and regulations,
and those speciically issued by the Manpower Ministry and other relevant
agencies.
172
BAKRIELAND • Laporan Tahunan 2012
Keselamatan, Kesehatan, dan
Lingkungan
Safety, Health, and Environment
Skema perlindungan karyawan atas kecelakaan kerja diwujudkan dalam
bentuk: 1. Jamsostek melalui program JKK
Jaminan Kecelakaan Kerja. 2. JKDK Jaminan Kecelakaan Diri dan
Kematian dalam hubungan kerja untuk di luar jam kerja.
3. Asuransi Kesehatan yang disediakan baik oleh perusahaan asuransi dan
perusahaan itu sendiri. Untuk memastikan implementasi K2L
K3 persyaratan pada setiap pelaksanaan pekerjaan konstruksi maka Perusahaan
membentuk P2K3 Panitia Pembinaan Keselamatan dan Kesehatan Kerja dan
menerapkan Sistem OHSAS 18001:2007. Proyek percontohannya adalah Bakrie
Tower dan Lifestyle Centre atau EpiWalk. Sertiikasi untuk Sistem Manajemen
OHSAS 18001:2007 yang telah diperoleh pada tanggal 25 Januari 2011, dan pada
Maret 2012 telah lolos Surveillance 2.
Kegiatan Tahun 2012
Sepanjang tahun 2012, Bakrieland berusaha menyempurnakan sistem
dan prosedur K2L agar sesuai dengan standar internasional. Kegiatan yang
dilakukan oleh unit usaha City Property pada 2012 antara lain:
a. Memberikan Safety Induction
terhadap seluruh kontraktor dan Penyewa yang akan melaksanakan
pekerjaan di kawasan Rasuna Epicentrum.
b. Selalu berkoordinasi dengan Tim K3 dari seluruh Kontraktor yang berada
di kawasan Epicentrum dalam rangka melaksanakan program K2L
kawasan.
c. Bekerja sama dengan Dinas Pemadam Kebakaran untuk
pelatihan evakuasi dan pemadaman kebakaran.
The employee protection scheme for work-related accidents comes in the
following form: 1. Jamsostek through the JKK program
Occupational Accident Insurance. 2. JKDK Personal Accident and Life
Insurance During Employment Outside of Working Hours.
3. Health insurance provided both by the insurance irm and the Company
itself. To ensure that SHE implementation is
a requirement for every construction work, the Company has established
P2K3 and adopted the OHSAS 18001:2007 system. Its pilot projects
include Bakrie Tower and Lifestyle Centre or EpiWalk. Certiication for
the OHSAS 18001:2007 management system granted on 25 January 2011 has
passed the Surveillance 2 in March 2012.
2012 Activities
Throughout 2012, Bakrieland has made all eforts to improve its SHE system
and procedure to meet international standards. Activities conducted by the
City Property business unit in 2012 among others include:
a. Provided safety inductions for all
contractors and lessees who shall engage in work activities within the
Rasuna Epicentrum area. b. Consistently coordinated with the
Occupational Safety and Health teams from all contractors within
the Epicentrum area for SHE implementation.
c. Collaborated with the local ire brigade to hold regular evacuation
and ire drills.
173
BAKRIELAND • Annual Report 2012
d. Berkoordinasi dengan seluruh karyawan,
vendoroutsource, untuk melakukan pertemuan dalam
rangka safety induction dan dalam
menjalankan program K2L bersama- sama.
e. Implementasi dokumen Sistem Manajemen OHSAS terintegrasi
untuk Plaza Festival dan Elite Club. f. Bekerja sama dengan rumah sakit,
Badan SAR Nasional Basarnas, dan Kepolisian untuk menangani
kecelakaan lalu lintas di jalan tol.
Sementara unit usaha Landed Residential sepanjang tahun 2012
melaksanakan kegiatan K2L antara lain: a. Pencegahan dan Kontrol Risiko
Dengan pindahnya kantor proyek Bogor Nirwana Residence BNR ke
lokasi baru di Orchad Walk, maka telah dilakukan beberapa tindakan
pencegahan kontrol risiko berikut ini:
• Memasang tanda-tanda peringatan bahaya, larangan
parker dan peninggian badan jalan.
• Memberikan penggantian safety shoes yang sudah usang rusak
kepada para karyawan proyek. • Memasang marka kejut di jalan
umum yang melawati BNR Oice agar kendaraan memperlambat
laju kendaraan saat melintasi area tersebut.
• Memasang penguat tambahan untuk pilar BNR Oice.
• Memperbarui mengganti isi Alat Pemadam Kebakaran APAR,
yang dilakukan 1 satu tahun sekali.
d. Coordinated with all employees and vendorsoutsources in conducting
meetings related to safety induction and in jointly carrying out the SHE
program.
e. Implemented the integrated OHSAS management system in the Plaza
Festival and Elite Club. f. Fostered cooperative ties with
hospitals, the National SAR Agency and the Police Force in handling
road accidents that occur on toll roads.
The Landed Residential business unit on the other hand has conducted the
following SHE activities in 2012: a. Risk Prevention and Control
With the relocation of the Bogor Nirwana Residence BNR project
oice to Orchard Walk, the following risk prevention and control
measures have been undertaken:
• Placement of danger warning signs and no parking signs,
and construction of raised pavements.
• Replacement of worn out damaged safety shoes for
workers on project sites. • Placement of traic bumps along
main roads passing through BNR Oice to slow down the speed of
vehicles. • Placement of additional
reinforcement for BNR Oice pillars.
• Renewalreplacement of ire extinguishers on an annual basis.
174
BAKRIELAND • Laporan Tahunan 2012
Keselamatan, Kesehatan, dan
Lingkungan
Safety, Health, and Environment
b. Latihan K2L • Latihan pemadam kebakaran
dilakukan oleh Satpam BNR Oice.
• Latihan isik rutin dilaksanakan oleh
lifeguard The Jungle Water Park.
• PT GAP mengirimkan 2 dua perwakilan untuk mengikuti
pelatihan Kesehatan dan Keselamatan Kerja K3
dari Disnaker Bogor yang diselenggarakan di Puncak.
c. Tim Dokter • Tersedia Klinik Dokter Jaga
di The Jungle Waterpark di
prioritaskan untuk kecelakaan pengunjung The Jungle akan
tetapi bisa diperbantukan untuk menangani kecelakaan
kerja yang sifatnya tidak serius yang memerlukan penanganan
khusus yang terjadi di lingkungan proyek BNR.
d. Program Sosialisasi K2L Selama Bulan K2L unit usaha
Landed Residential memasang spanduk sosialisasi K2L di lokasi-
lokasi yang mudah terbaca oleh karyawan, antara lain: kantor
Marketing Gallery, BNR Oice, Kantor Estate Management dan The
Jungle Mall.
Selama tahun 2012, seluruh peraturan dari departemen terkait seperti
Kemenaker dan Pemda telah dijalankan oleh Bakrieland maupun anak
perusahaannya. Tercatat ada 52 lima puluh dua aturan yang dijalankan untuk
mendukung program K2L ini. b. SHE Training
• Fire drills are conducted by the BNR Oice security personnel.
• Regular physical training provided for the lifeguards of The Jungle
Water Park. • PT GAP enlists 2 two
representatives to participate in the Occupational Health and
Safety training from Bogor’s local manpower oice held in Puncak.
c. Medical Team • The availability of a clinic and
physician on duty at the Jungle Water Park is prioritized for
accidents that involve visitors to the recreational park, but may
assist in handling less serious occupational accidents that
require special handling within BNR project area.
d. SHE Awareness-Building Program During “SHE Month”, the Landed
Residential business unit has placed banners to raise SHE awareness at
noticeable places easily readable to employees, among others at the
Marketing Gallery Oice, BNR Oice, Estate Management Oice and The
Jungle Mall.
In 2012, all regulations issued by relevant departments such as the
Ministry of Manpower and Local Traic Oice have been implemented by
Bakrieland and its subsidiaries. There were 52 ifty two regulations are
being put into practice to support SHE programs.
175
BAKRIELAND • Annual Report 2012
Rencana Pengembangan
Pada tahun 2013, Bakrieland telah merencanakan beberapa
pengembangan program K2L, yaitu: 1. Implementasi sertiikasi ISO 14001
untuk Manajemen Lingkungan di kawasan Rasuna Epicentrum.
2. Melanjutkan program sertiikasi ISO 9001:2008 pada seluruh unit usaha
yang belum mendapatkan sertiikasi. 3. Melakukan pertemuan rutin P2K3
dengan seluruh tim K3 kontraktor dan pengelola gedung.
4. Mengembangkan potensi sumber daya manusia yang ada di masing-
masing unit usaha dalam usaha promotif K3.
5. Melakukan peninjauan kembali hasil audit masing-masing unit usaha dan
menyesuaikannya dengan progress
report yang diperoleh. 6. Re-sertiikasi Sistem Manajemen
OHSAS 18001:2007 pada Maret 2013.
7. Melakukan pengawasan Surveillance di Plaza Festival dan
Elite Club.
Development Plans
In 2013, Bakrieland has planned several SHE-related programs which include:
1. Implementation of ISO 14001 certiication for Environment
Management in the Rasuna Epicentrum area.
1. To continue the implementation of ISO 9001:2008 certiication in all
business units of Bakrieland. 2. To continue P2K3 meeting with all
K3 contractor team and building management.
4. To develop human resources potential within each business unit
with regard to K3 promotion. 5. To review the results of risk audit
from each business unit and apply necessary adjustments in
accordance with the given progress reports.
6. To conduct re-certiication of OHSAS 18001:2007 for Management System
in March 2013. 7. To conduct surveillance in Plaza
Festival and Elite Club.
176
BAKRIELAND • Laporan Tahunan 2012
Tanggung Jawab
Terhadap Perlindungan
Konsumen
Responsibility for Consumer
Protection
Prioritas pada Kepentingan Konsumen
Bakrieland melaksanakan perlindungan kepada para pengguna produk dan
jasanya dengan mengacu kepada UUD 1945 dan UU Perlindungan Konsumen.
UU Perlindungan Konsumen UUPK No. 8 Tahun 1999 tentang Perlindungan
Konsumen menjelaskan bahwa hak konsumen mencakup:
• Hak atas kenyamanan, keamanan dan keselamatan dalam
mengkonsumsi barang dan atau jasa.
• Hak untuk memilih barang dan atau jasa serta mendapatkan barang dan
atau jasa tersebut sesuai dengan nilai tukar dan kondisi serta jaminan
yang dijanjikan.
• Hak atas informasi yang benar, jelas dan jujur mengenai kondisi dan
jaminan barang danatau jasa. • Hak untuk didengar pendapat dan
keluhannya atas barang danatau jasa yang digunakan.
• Hak untuk mendapatkan advokasi, perlindungan dan upaya
penyelesaian sengketa perlindungan konsumen secara patut.
• Hak untuk mendapat pembinaan dan pendidikan konsumen.
• Hak untuk diperlakukan atau dilayani secara benar dan jujur serta
tidak diskriminatif. • Hak untuk mendapatkan
kompensasi, ganti rugipenggantian, apabila barang dan atau jasa
yang diterima tidak sesuai dengan perjanjian atau tidak sebagaimana
mestinya.
• Hak-hak yang diatur dalam ketentuan peraturan perundang-
undangan lainnya.
Priorities in Consumer’s Interests
The 1945 Constitution and the Consumer Protection Act serve as the
basis for Bakrieland in implementing protection to the users of its products
and services. The Consumer Protection Act UUPK No. 81999 on Consumer
Protection explains that the rights of consumers include the following:
• The right for comfort, security and safety in consuming goods and or
services. • The right to choose the goods and
or services and obtain goods and or services in accordance with the
rates, conditions and guarantees as promised.
• The right to obtain correct, clear, and honest information regarding
the condition and guarantee of the goods and or services.
• The right to be heard when conveying opinions and complaints
on goods and or services used. • The right to obtain advocacy,
protection and proper resolution eforts in consumer protection
dispute cases. • The right to get consumer
development and education. • The right to be treated or serviced
properly and honestly and not discriminatively.
• The right to obtain compensation or replacement, if the goods
and or services received is not in accordance with the agreement or
not as it should be.
• The rights that are stipulated in other legislations.
177
BAKRIELAND • Annual Report 2012
Berdasarkan UU tersebut, maka tanggung jawab dan komitmen
Bakrieland adalah sebagai berikut: 1. Memberikan layanan komunikasi
dengan konsumen sesuai dengan pasal 7 butir cc UUPK, yaitu
memperlakukan atau melayani secara benar, jujur serta tidak
diskriminatif.
2. Memberikan informasi jika terjadi keterlambatan proyek sesuai
dengan ketentuan pasal 7 butir b UUPK mengenai perubahan tanggal
serah terima unit yang tercantum dalam Surat Pesanan.
3. Memberikan kompensasi berupa denda keterlambatan untuk
konsumen dalam hal serah terima unit tidak sesuai dengan jadwal yang
sudah dijanjikan.
4. Memberikan jaminan masa pemeliharaan perbaikan atas
unit rumah bangunan yang telah diserahkan kepada konsumen,
sebagaimana dinyatakan dalam Perjanjian Pengikatan Jual Beli PPJB
antara anak perusahaanunit usaha Bakrieland dengan konsumen.
Jaminan pemeliharaan setiap unit usaha berbeda, yaitu:
• Untuk City Property jaminan pemeliharaan diberikan selama
3 tiga bulan terhitung sejak tanggal penandatanganan Berita
Acara Serah Terima. Denda keterlambatan penyerahan
bangunan ruang kantor adalah sebesar 1 satu permil perhari
keterlambatan dihitung dari nilai prestasi bangunan yang tertunda
dan setinggi-tingginya 3 tiga persen dari pembayaran harga
jual yang telah diterima oleh Perusahaan.
With regard to the above Act, Bakrieland has the following responsibilities and
commitments: 1. Provide communication services
to consumers in accordance with article 7 point cc of UUPK, to treat or
serve them properly, honestly and not discriminatively.
2. Provide information for project delays in accordance with the
provisions of article 7 point b of UUPK concerning the changing date
of the unit handover as listed in the Order Agreement.
3. Provide compensation for consumers if the unit handover is
not performed in accordance with the provided schedule.
4. Guarantee the maintenance repair of housing building units
that have been handed over to consumers, as stated in the Sale and
Purchase Agreement PPJB between Bakrieland’s subsidiarybusiness
unit with consumers. Maintenance guarantee for every business unit
are diferent, as follows:
• At City Property business unit, the maintenance guarantee is
provided for 3 three months following the date of signing of
the asset acceptance document. The levy for any delay in delivery
of the building oice space is 1 one per mil per day of delay,
calculated from the value of the building being delayed to a
maximum of 3 three percent of the sales price paid and
received by the Company.
178
BAKRIELAND • Laporan Tahunan 2012
• Untuk Landed Residential jaminan pemeliharaan
bangunan rumah adalah 90 sembilan puluh hari
sejak serah terima dilakukan. Sedangkan denda keterlambatan
penyerahan bangunan rumah adalah sebesar 1 satu per mil
per hari keterlambatan dihitung dari nilai prestasi bangunan yang
tertunda dan setinggi-tingginya 5 lima persen.
• Untuk Hotels Resorts, kompensasi atas keterlambatan
serah terima unit berjalan setelah terlewatinya masa
grace period, yaitu 3 tiga bulan atau 90 hari,
dengan perhitungan 1 permil per hari dari bagian unit yang belum
dapat diselesaikan, dengan maksimum pengenaan denda
sebesar 6 dari harga jual.
Pusat Pengaduan Konsumen
Sebagai wujud komitmennya dalam melindungi konsumen dan
meningkatkan pelayanannya, masing- masing unit usaha Bakrieland telah
memiliki pusat pengaduan konsumen dalam bentuk Customer Service, Hotline
Pengaduan, maupun 24-hour Service Point. Pusat pengaduan tersebut
bertanggung jawab untuk menangani pengaduan keluhan dan saran dari
konsumen serta melakukan tindak lanjutnya.
Berikut ini adalah beberapa nomor yang dapat dihubungi untuk menyampaikan
pengaduan keluhan dan saran: • City Property : 021 52920090
• Landed Residential : 0251 8211290 • Hotels Resorts : 021 57942157
Perlindungan Konsumen
Consumer Protection
• At Landed Residential business unit, the building house
maintenance guarantee is 90 ninety days from the time of
the handover. The levy for late delivery of building house is 1
one per mil per day of delay calculated from the value of the
building to a maximum of 5 ive percent.
• At Hotels Resorts business unit, compensation for delays of unit
handover will be conducted after the grace period has passed,
i.e. 3 three months or 90 days, calculated 1 permil per day from
the uninished unit, with the ine imposition of 6 of the selling
price, maximum.
Customer Call Center
To demonstrate the responsibility and commitment stated above, Bakrieland’s
subsidiary companies have established centres for consumer complaints in the
form of Customer Service, Hotline for Complaints, as well as 24-hour Service
Point. These units are responsible for handling complaints and suggestions
from consumers and for conducting follow-up actions.
The following are contact numbers to direct your complaints and suggestions:
• City Property : 021 52920090 • Landed Residential : 0251 8211290
• Hotels Resorts : 021 57942157
179
BAKRIELAND • Annual Report 2012
Penyelesaian Sengketa
Undang-undang Perlindungan Konsumen menyatakan bahwa
penyelesaian dari permasalahan konsumen dapat dipecahkan melalui
jalan peradilan maupun non-peradilan. Penyelesaian dengan cara non-peradilan
bisa dilakukan melalui Alternatif Resolusi Masalah ARM di Badan Penyelesaian
Sengketa Konsumen BPSK, Lembaga Perlindungan Konsumen Swadaya
Masyarakat LPKSM, Direktorat Perlindungan Konsumen atau lokasi-
lokasi lain baik untuk kedua belah pihak yang telah disetujui.
Pada tahun 2012, Bakrieland tidak mengalami kasus sengketa terkait
masalah perlindungan konsumen.
Settlement of Dispute
The Consumer Protection Act states that the settlement of consumer
problems can be solved through both judicial and non-judicial eforts.
Non-judicial settlements can be done through Alternative Resolution of
Problems ARM in the Consumer Dispute Settlement Board BPSK, Non-
Governmental Institute for Consumer Protection LPKSM, Directorate of
Consumer Protection or through other potential bodies that have been
approved by the parties involved.
In 2012, Bakrieland did not encounter any dispute cases related to consumer
protection issues.
180
BAKRIELAND • Laporan Tahunan 2012
180
BAKRIELAND • Laporan Tahunan 2012
181
BAKRIELAND • Annual Report 2012
Roadmap GCG Bakrieland selaras dengan “Big Bang Bakrieland 2020” sehingga tema dan program yang
dijalankan akan mendukung rencana pencapaian visi dan misi Bakrieland.
Bakrieland’s GCG Roadmap is consistent with “Big Bang Bakrieland 2020” so that themes and programs
being implemented support the attainment of Bakrieland’s vision statement.
Penguatan Struktur dan
Proses GCG
Strengthening of GCG Structure and Process
GCG Report
181
BAKRIELAND • Annual Report 2012
184
BAKRIELAND • Laporan Tahunan 2012
184
BAKRIELAND • Laporan Tahunan 2012
185
BAKRIELAND • Annual Report 2012
Tata Kelola Perusahaan
Corporate Governance
Komitmen Bakrieland
Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance - GCG adalah
struktur dan mekanisme yang mengatur pengelolaan perusahaan untuk
menghasilkan nilai ekonomi jangka panjang yang berkesinambungan bagi
pemegang saham dan pemangku kepentingan. Penerapan prinsip GCG
dapat berkontribusi dalam peningkatan kinerja perusahaan. Pemahaman ini
mendasari komitmen Bakrieland untuk senantiasa menerapkan prinsip GCG di
setiap jenjang organisasi dan kegiatan operasionalnya.
Bakrieland’s Commitment
Good Corporate Governance GCG is a structure and mechanism that
regulates corporate management in order to generate sustainable, long-
term economic value for shareholders and stakeholders. Adherence to the
principles of good corporate governance contributes to improvements in
Company performance. As such, Bakrieland is committed to constantly
apply the principles of GCG in all organizational tiers and operations.
Corporate Governance
Bakrieland merumuskan Road Map GCG sebagai sarana
untuk memantau perkembangan praktik GCG saat ini dan di masa datang.
Bakrieland has drawn up the GCG Road Map as an instrument for monitoring progress for ongoing and future GCG practices.
186
BAKRIELAND • Laporan Tahunan 2012
Penerapan Asas GCG
Berlandaskan prinsip-prinsip dasar GCG serta memperhatikan Pedoman Umum
GCG Indonesia yang disusun oleh Komite Nasional Kebijakan Governance
KNKG, Bakrieland telah merancang suatu sistem pengelolaan perusahaan
yang mencakup beberapa elemen, diantaranya:
Keterbukaan Asas keterbukaan selalu diterapkan
oleh Bakrieland dalam menjalankan bisnisnya melalui penyediaan informasi
yang material dan relevan serta dengan cara yang mudah diakses dan dipahami
oleh pemangku kepentingan. Informasi yang seluas-luasnya diberikan kepada
publik dan pemegang saham, dengan memperhatikan peraturan Bapepam-LK
maupun atas inisiatif sendiri. Laporan- laporan diterbitkan secara berkala dan
tepat waktu dalam dua bahasa Inggris dan Indonesia, yang mencakup laporan
keuangan triwulan, laporan keuangan semester, dan laporan keuangan
tahunan yang diaudit, serta laporan tahunan. Informasi juga diberikan
melalui paparan publik, media cetak dan elektronik, serta forum investor.
Akuntabilitas Bakrieland memiliki sistem pengelolaan
perusahaan yang mendukung terciptanya kejelasan fungsi,
pelaksanaan dan pertanggungjawaban kinerja organ perusahaan. Prinsip
akuntabilitas diterapkan antara lain melalui langkah-langkah pelaporan
Direksi kepada Dewan Komisaris mengenai rencana anggaran tahunan
dan evaluasi bersama atas kinerja keuangan Perusahaan, penyampaian
laporan keuangan pada RUPS Tahunan, pembentukan Audit Internal
dan penunjukan auditor eksternal, serta pemberlakuan etika bisnis dan
pedoman perilaku Perusahaan.
Implementation of GCG Principles
Building on the basic principles of GCG and taking into account the Indonesias
Code of GCG laid down by the National Committee on Governance NCG,
Bakrieland has established a corporate management system that covers the
following elements:
Transparency Bakrieland’s makes it a point to ensure
transparency in running its business by delivering material and relevant
information, both easily accessible and understood by stakeholders. Bakrieland
provides the public and shareholders with information to the fullest extent
possible, both in compliance with Bapepam-LK’s regulations and on
its own initiative. Bilingual reports English and Indonesian are published
on a periodic basis and in a timely fashion, consisting of quarterly
inancial statements, irst half inancial statements, and audited inancial
statements, as well as annual reports. Information is also released through
press statements, print and electronic media, and investor forums.
Accountability
Bakrieland has established a corporate management system that supports
clarity in functions, implementation and responsibility of the work performance
of organizational organs. The principle of accountability among others is assured
through the Board of Directors’ report to the Board of Commissioners on the
annual budget plan and joint evaluation of the Company’s inancial performance;
submission of inancial statements to the Annual GMS; establishment
of an internal audit body and the appointment of an external auditor; and
adherence to business ethical standards and corporate code of conduct.
Tata Kelola Perusahaan
Corporate Governance
187
BAKRIELAND • Annual Report 2012
Pertanggungjawaban Untuk menjaga kesinambungan
usaha jangka panjang dan sebagai warga korporasi yang baik, Bakrieland
senantiasa menjunjung tinggi kepatuhan terhadap peraturan
perundang-undangan serta melaksanakan tanggung jawab
terhadap masyarakat dan lingkungan. Melalui program Corporate Social
Responsibility CSR Terpadu yang mencakup aspek pendidikan, sosial dan
lingkungan, Bakrieland terlibat langsung di berbagai kegiatan sosial yang fokus
pada pengembangan masyarakat.
Independensi Bakrieland senantiasa memastikan
bahwa pengelolaan Perusahaan dilakukan secara independen sehingga
masing-masing organ perusahaan tidak saling mendominasi dan tidak
dapat diintervensi oleh pihak lainnya. Sebagai contoh, Dewan Komisaris
dan Direksi Bakrieland memiliki pendapat yang independen dalam
setiap keputusan yang diambil, namun dimungkinkan untuk mendapatkan
saran dari konsultan independen hukum, sumber daya manusia, serta
komite-komite yang relevan dalam rangka menunjang kelancaran tugasnya.
Selain itu, saat ini Dewan Komisaris Bakrieland beranggotakan 2 dua orang
Komisaris Independen untuk menjamin independensi Dewan Komisaris dalam
pengawasan Perusahaan.
Kewajaran dan Kesetaraan Bakrieland senantiasa memberikan
perhatian khusus bagi kepentingan para pemegang saham dan pemangku
kepentingan. Perusahaan juga selalu menerapkan perlakuan yang
setara kepada publik, otoritas pasar modal, komunitas pasar modal, dan
pemangku kepentingan. Hubungan dengan karyawan dijaga dengan
memperhatikan hak dan kewajibannya secara adil dan wajar.
Responsibility To maintain long-term business
sustainability and earn recognition as a good corporate citizen, Bakrieland
unfailingly ensures compliance with existing laws and regulations, and fulills
its obligations to the public and the environment. Through an integrated
Corporate Social Responsibility CSR program that covers educational,
social and environmental dimensions, Bakrieland is directly engaged in a wide
range of social activities focused on community development.
Independence Bakrieland ensures that corporate
management is implemented in an independent manner where no
organizational organ can dominate another and neither can there be
intervention from others. For example, Bakrieland’s Board of Commissioners
and Board of Directors hold independent views for each decision
reached, leaving room however for advice from independent legal and
human resource consultants, as well as relevant committees to support
the smooth implementation of duties. Furthermore, Bakrieland’s Board of
Commissioners currently consists of 2 two Independent Commissioners
to guarantee the independence of the Board of Commissioners in overseeing
the Company.
Fairness and Equality
Bakrieland speciically pays attention to the interests of its shareholders and
other stakeholders. The Company also consistently ensures equal treatment
of the public, capital market authorities, communities, and stakeholders.
Good relations with employees are maintained by being heedful of their
rights and obligations in a reasonable and equal manner.
188
BAKRIELAND • Laporan Tahunan 2012
Peran aktif dan dukungan penuh Dewan Komisaris dan Direksi sangat
penting dalam memastikan penerapan asas-asas GCG pada setiap aspek bisnis
dan di semua jajaran Perusahaan. Hal ini terwujud melalui beberapa aspek
seperti: 1. Pelaksanaan tugas dan tanggung
jawab Dewan Komisaris dan Direksi. 2. Kelengkapan dan pelaksanaan
tugas komite-komite dan satuan kerja yang menjalankan fungsi
pengendalian internal perusahaan. 3. Penerapan fungsi kepatuhan dan
manajemen risiko. 4. Rencana strategis perusahaan
berdasarkan Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan RKAP.
5. Transparansi informasi, termasuk diantaranya kondisi keuangan
Perusahaan.
Road Map GCG
Sebagai pedoman dalam menjalankan strategi tujuan jangka panjang
dan gambaran garis besar strategi implementasi GCG, Bakrieland
merumuskan Road Map GCG dengan periode rencana implementasi
dimulai sejak tahun 2008.
Road Map juga berfungsi sebagai sarana untuk
memantau perkembangan praktik GCG saat ini dan di masa datang.
Penyusunan Road Map GCG Bakrieland
diselaraskan dengan “Big Bang Bakrieland 2020” sehingga tema
dan program yang dijalankan akan mendukung rencana pencapaian visi
dan misi Bakrieland.
Road Map GCG dibagi menjadi 3 tiga periode waktu,
yaitu: 1. 2008 – 2013 dengan tema
Penguatan Struktur dan Proses GCG. 2. 2014 – 2016 dengan tema
Penguatan Implementasi GCG. 3. 2017 – 2020 dengan tema Dikenal
sebagai Perusahaan dengan GCG ‘Sangat Terpercaya’ bagi
Stakeholders Bakrieland Group.
Tata Kelola Perusahaan
Corporate Governance
The active role and full support of the Board of Commissioners and Board of
Directors is crucial in ensuring that GCG principles are applied in every business
aspect and along all Company ranks. This is assured through the following
measures: 1. Execution of duties and
responsibilities by the Board of Commissioners and Directors.
2. Comprehensiveness and implementation of duties conferred
to committees and working units fulilling the internal corporate
control function.
3. Implementation of the compliance function and risk management
process. 4. Corporate strategic plan based
on the Corporate Work Plan and Budget.
5. Transparency of information, including the Company’s inancial
condition.
GCG Road Map
As guidelines for implementing the long-term strategy and to provide an
overview of the strategy execution process, Bakrieland has drawn up the
GCG Road Map for the implementation period that commenced in 2008.
The Road Map also functions as an instrument for monitoring progress for
ongoing and future GCG practices.
Bakrieland’s GCG Road Map is consistent with “Big Bang Bakrieland 2020” to
ensure that themes and programs being implemented support the attainment
of Bakrieland’s vision and mission statement. The GCG Road Map is
divided into 3 three timeframes: 1. 2008 – 2013 on the theme of
Strengthening GCG Structure and Process.
2. 2014 – 2016 on the theme of Strengthening GCG Implementation.
3. 2017 – 2020 on the theme of the Company with the ‘Most Trusted’
GCG for Stakeholders of Bakrieland Group.
189
BAKRIELAND • Annual Report 2012
Periode Rencana Implementasi
“Implementation Planning Period”
Tema Implementasi
Implementation Theme
Program Implementasi
Implementation Program
2008 - 2013 2014 - 2016
2017 - 2020
Penguatan Struktur dan Proses GCG
Strengthening GCG Structure and Process
• Penyempurnaan pedoman operasional perusahaan.
• Penyusunan kebijakan perusahaan.
• Pemberlakuan pakta integritas eksternal.
• Penyusunan dokumen- dokumen
soft structure GCG.
• Pembentukan infrastruktur GCG.
• Improve company operating manual.
• Formulate company policy.
• Enforce the External Integrity Pact.
• Prepare GCG soft structure documents.
• Establish GCG infrastructure.
Penguatan Implementasi GCG
Strengthening GCG Implementation
• Mengawasi implementasi GCG di Bakrieland Group
melalui penyelenggaraan internalisasiforum.
• Memastikan adanya pengendalian internal
dalam setiap prosedur kerja.
• Menjadikan manajemen risiko menjadi budaya
dalam aktivitas kerja dan penilaian proyek.
• Persiapan implementasi ASEAN GCG Scorecard.
• Overseas GCG implementation in
Bakrieland Group through internalization or forums.
• Ensure internal control function in each work
procedure.
• Apply risk management as a culture in work activities
and project assessments.
• Prepare the implementation of ASEAN
GCG Scorecard.
Mendapatkan predikat Sangat Terpercaya
dalam pemeringkatan GCG
The Company will obtain predicate as the ‘Most
Trusted’ in GCG
• Secara rutin menyelenggarakan
internalisasiforum GCG di Bakrieland Group.
• Pembentukan knowledge management terintegrasi.
• Menjalankan operasi bisnis secara efektif
dengan kepedulian sosial dan lingkungan yang
tinggi.
• Implementasi ASEAN GCG Scorecard.
• Conduct routine GCG internalizationforum
within Bakrieland Group.
• Establish integrated knowledge management.
• Perform efective business operations with high
social and environmental concerns.
• Implement ASEAN GCG Scorecard.
Setiap periode dilaksanakan sesuai dengan rencana program yang telah
disusun. Setiap tahun akan dilakukan penilaian untuk mengetahui pencapaian
implementasi GCG di Bakrieland dan penyempurnaan apa saja yang perlu
dilakukan. The implementation of each time period
will conform with the program plan. An assessment will be performed on an
annual basis to keep track of progress in GCG implementation at Bakrieland,
making the necessary improvements.
Road Map Bakrieland GCG
190
BAKRIELAND • Laporan Tahunan 2012
Evaluasi dan Rekomendasi atas Implementasi GCG Tahun 2012
Guna memperoleh penilaian yang obyektif, Bakrieland menunjuk pihak
independen untuk melakukan evaluasi atas efektivitas penerapan GCG di
dalam perusahaan. Evaluasi dilakukan terhadap 7 tujuh aspek, yaitu asas
GCG, etika bisnis dan pedoman perilaku, organ perusahaan, hak dan tanggung
jawab pemegang saham, hak dan tanggung jawab pemangku kepentingan,
pernyataan tentang penerapan GCG, dan internalisasi praktik GCG. Evaluasi
dan rekomendasi yang diberikan menjadi masukan penting bagi Dewan
Komisaris dan Direksi untuk mengambil langkah-langkah perbaikan dalam
proses penyempurnaan pelaksanaan GCG.
Sepanjang tahun 2012, hasil evaluasi dan rekomendasi yang telah diterapkan
adalah: 1. Asas Good Corporate Governance
Bakrieland telah dan akan terus berupaya melakukan aktivitas dalam
upaya untuk menerapkan asas GCG serta meningkatkan penerapan
tersebut secara berkelanjutan dalam mengelola Perusahaan.
2. Etika Bisnis dan Pedoman Perilaku
Bakrieland konsisten memberikan perhatian atas benturan
kepentingan dengan mewajibkan setiap Direktur dan Komisaris
untuk membuat surat pernyataan setiap tahun mengenai benturan
kepentingan.
3. Organ Perusahaan
Dengan menjalankan mekanisme penunjukan Komisaris dan
Direksi pada tahun 2012 melalui pembahasan pada rapat Komite
Nominasi dan Remunerasi, Bakrieland telah menjalankan
rekomendasi pada pedoman umum GCG Indonesia dan menegakkan
asas independensi, kewajaran, dan transparansi.
Tata Kelola Perusahaan
Corporate Governance
Evaluation and Recommendation on GCG Implementation in 2012
For an objective assessment, Bakrieland has appointed an independent party
to evaluate the efectiveness of Company-wide GCG implementation.
The evaluation process highlights 7 seven aspects: GCG principles;
business ethics and code of conduct; company organs; shareholders’ rights
and responsibilities; stakeholders’ rights and responsibilities; statement on GCG
implementation; and internalization of GCG practices. Evaluation outcomes and
recommendations shall serve as vital input for the Board of Commissioners
and Board of Directors to take the necessary remedial measures to
improve GCG implementation.
The year 2012, the result of evaluation and recommendation has been set:
1. Good Corporate Governance Principle
Bakrieland has conducted and will continue to conduct activities to
apply GCG principles and sustain ably improve such implementation
when managing the company.
2. Business Ethic and Code of Conduct
Bakrieland is consistently giving attention on the conlict of interest
by requiring every Director and Commissioner to make a statement
letter every year about the conlict interest.
3. The Company Organ
By doing the mechanism of appointment of Commissioners
and Director in year 2012 through discussion in the Nomination
and Remuneration Committee meeting, Bakrieland has run the
recommendation in the General Guidance GCG Indonesia and
uphold the independent, fairness and transportation principles.
191
BAKRIELAND • Annual Report 2012
4. Hak dan Tanggung Jawab Pemegang Saham
Selama tahun 2012, Bakrieland berupaya melakukan aktivitas
dalam upaya memberikan akses yang lengkap dan luas kepada
pemegang saham atas informasi mengenai aktivitas dan kewajiban
Perusahaan sesuai dengan perundang-undangan dan
peraturan yang berlaku, kecuali informasi yang bersifat rahasia.
Informasi tersebut diberikan kepada semua pemegang saham
tanpa menghiraukan jenis dan klasiikasi saham yang dimilikinya.
Pengungkapan informasi mengenai Perusahaan dilakukan melalui
website maupun media cetak.
5. Hak dan Tanggung Jawab Pemangku Kepentingan
Bakrieland terus berupaya meningkatkan kepuasan
pelanggan melalui survei dan memberikan akses komunikasi
antara Perusahaan dengan pelanggan. Perusahaan juga
secara aktif berkontribusi dalam program pengembangan sosial
dan peningkatan kemampuan masyarakat setempat termasuk
dalam hal pendidikan dan lingkungan melalui program
Bakrieland Goes Green.
6. Pernyataan tentang Penerapan GCG
Bakrieland telah memperluas cakupan pengungkapan penerapan
tata kelola perusahaan di laporan tahunan yaitu mengenai
kepemilikan saham anggota Dewan Komisaris dan Direksi di
perusahaan lain serta kepemilikan saham keluarga Dewan Komisaris
dan Direksi di Bakrieland dan di perusahaan lain; transaksi-transaksi
operasional perusahaan yang dilakukan dengan perusahaan
ailiasi; dan aturan mengenai kriteria dan mekanisme penilaian kinerja
Dewan Komisaris dan Komite.
4. Rights and Responsibilities of Shareholders
Through out year 2012, Bakrieland was carrying out activities as
eforts to give broad and complete access to the shareholders for the
information about the company’s activities and responsibility suitable
with laws and regulation, unless the information is conidential.
The information is given to all shareholders regardless of the type
and classiication of the shares held. The disclosure information about
the company is done in the website and in the printed media.
5. Rights and Responsibilities of Stakeholders
Bakrieland continues to increase the customer’s satisfaction through
surveys and gives access to communicate between the company
and the customers. The company is also actively giving contribution
in social development program and increase the ability of local
community including education and environment, by using Bakrieland
goes green program.
6. Statement on GCG Application
Bakrieland is widen the scope for revealing corporate governance at
the annual report which is about the member of Board of Commissioners
and Directors stockowner at another company and Board of
Commissioners and Directors family’s share holder at Bakrieland
or another company, the company’s operational transaction which is
done with the ailiate company, and rules about the criteria and the
mechanism of work assessment of Board of Commissioners and
Committee.
192
BAKRIELAND • Laporan Tahunan 2012
Tata Kelola Perusahaan
Corporate Governance
7. Internalisasi Praktik GCG
Perusahaan terus berupaya melakukan aktivitas-aktivitas guna
membangun pemahaman serta komitmen penerapan GCG di
seluruh lingkungan Perusahaan, termasuk penyusunan rencana
kerja GCG setiap tahun, penilaian tahunan terhadap praktik GCG di
Bakrieland oleh pihak independen serta mengungkapkannya
kepada publik sebagai cerminan aktualisasi prinsip transparansi dan
pemenuhan akuntabilitas.
Perbandingan Evaluasi GCG Tahun 2009-2012
Penilaian atas implementasi GCG dilakukan setiap tahun oleh Bakrieland
untuk memastikan bahwa sistem GCG telah terselenggara dengan baik dan
konsisten. Selama 6 enam tahun terakhir, evaluasi atas efektivitas
penerapan GCG di Bakrieland telah dilaksanakan oleh pihak independen.
Evaluasi pelaksanaan praktik-praktik GCG Bakrieland tahun 2007 dilakukan
oleh CBA Center for Business Advisory, sedangkan tahun 2008-2012 oleh RSM
AAJ Associates. Penilaian dilakukan dengan mengacu kepada Pedoman
Umum Good Corporate Governance Indonesia tahun 2006 yang dikeluarkan
oleh Komite Nasional Kebijakan Governance. Dilihat dari jumlah isu
yang diangkat untuk menjadi perhatian manajemen, pada tahun 2011, banyak
usaha perbaikan yang telah dilakukan oleh Bakrieland. Berikut ini adalah graik
perbandingannya:
7. GCG Practices Internalization
The company keeps making serious eforts to do some activities
for building understanding and commitment to apply GCG in all
company’s environment, that includes making GCG working
plans, annual assessment on the GCG practices in Bakrieland by
independent party and reveals them to public as relection actualization
of transparent principles and accountability fulill.
Comparison of GCG Evaluation for 2009-2012
Bakrieland conscientiously assesses its GCG implementation on an annual
basis to guarantee that its GCG system functions efectively and consistently. In
the past 6 six years, evaluation on the efectiveness of GCG implementation
in Bakrieland was performed by an independent party. In 2007, Bakrieland’s
GCG practices were evaluated by CBA Center for Business Advisory, while
in 2008 -2012 the responsibility was handed over to RSM-AAJ Associates.
Assessments were based on the Indonesias Code of Good Corporate
Governance issued in 2006 by the National Committee on Governance
Policy. Looking at some issues which is raised to get management’s
attention, in year 2011, there were a lot of improvement eforts that have
been done by Bakrieland. Next is the comparison graph: