Revenue and trade receivables continued

PT BAKRIELAND DEVELOPMENT Tbk. DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN lanjutan 31 Desember 2012 Dan 2011 Dengan Angka Perbandingan 1 Januari 201131 Desember 2010 Dan Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-Tanggal 31 Desember 2012 Dan 2011 Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain PT BAKRIELAND DEVELOPMENT Tbk. AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS continued December 31, 2012 And 2011 With Comparative Figure January 1, 2011December 31, 2010 And The Years Ended December 31, 2012 And 2011 Expressed in Rupiah, unless otherwise stated 167

46. PERJANJIAN - PERJANJIAN DAN KOMITMEN PENTING lanjutan

46. SIGNIFICANT AGREEMENTS AND COMMITMENT continued

e. Perjanjian Pinjaman yang dapat dikonversi menjadi saham dengan PT Graha Multitama Sejahtera e. Agreement of convertible loan PT Graha Multitama Sejahtera Pada tanggal 7 Desember 2007, Entitas Induk menandatangani perjanjian pinjaman yang dapat dikonversi menjadi saham dengan PT Graha Multitama Sejahtera GMS. Pinjaman akan jatuh tempo pada tanggal 7 Desember 2008 dengan tingkat bunga sebesar 13,5 per tahun. Dalam perjanjian tersebut, Entitas Induk menyetujui memberikan pinjaman dana sebesar Rp 20 miliar untuk pelaksanaan Proyek Jalan Tol kepada GMS. GMS melalui Entitas Anaknya yaitu PT Trans Jabar Tol mempunyai proyek Jalan Tol ruas Ciawi - Sukabumi. Pencairan dana pertama adalah sebesar Rp 1,40 miliar. Pada tanggal 3 Desember 2008, perjanjian tersebut diperpanjang hingga 7 Juni 2010. Piutang Entitas Induk ke GMS dialihkan ke PT Bakrie Infrastructure, Entitas Anak, dan hak tagih atas piutang tersebut dialihkan kepada PT Bakrie Toll Road, Entitas Anak. On December 7, 2007, the Company and PT Graha Multitama Sejahtera GMS entered into Convertible Loan Agreement. The loan will be due on December 7, 2008 and bears interest at 13.5 per annum. The Company intended to give loan to GMS amounted to Rp 20 billion for toll road project. GMS with its Subsidiary, PT Trans Jabar Tol, has toll road project of Ciawi - Sukabumi. First fund drawdown was amounted to Rp 1.40 billion. On December 3, 2008, the agreement was extended until June 7, 2010. The Company receivables to the GMS its transferred to PT Bakrie Infrastructure, a Subsidiary, and the assignment of these receivables transferred to PT Bakrie Toll Road, a Subsidiary. f. Perjanjian Jual Beli Bersyarat dengan Limitless World International-6 Services Ltd. f. Conditional Sales and Purchase Agreement with Limitless World International-6 Services Ltd. Pada tanggal 6 Juni 2008, Entitas Induk dan LWIS menandatangani Perjanjian Jual Beli Sale and Purchase Agreement untuk mengalihkan: a. Piutang Entitas Induk pada PT Bakrie Swasakti Utama BSU, Entitas Anak, sebesar Rp 419,90 miliar. LWIS akan mengkonversi piutang tersebut menjadi penyertaan sebesar 12.519.500 saham setara dengan kepemilikan 18,14. On June 6, 2008, the Company and LWIS entered into Sale and Purchase Agreement to transferred: a. The Company receivables from PT Bakrie Swasakti Utama BSU, a Subsidiary, amounted to Rp 419.90 billion. LWIS will convert those receivables into ownership of 12,519,500 shares equivalent to 18.14 ownership. b. Penyertaan kepada BSU, PT Bumi Daya Makmur BDM dan PT Superwish Perkasa SP masing-masing sejumlah 8.182.050 saham, 105.509 saham dan 141.302 saham setara dengan 11,86, 30 dan 30. b. Investment in shares of stocks in BSU, PT Bumi Daya Makmur BDM and PT Superwish Perkasa SP of 8,182,050 shares, 105,509 shares and 141,302 shares equivalent to 11.86, 30 and 30. Dengan perjanjian tersebut, LWIS memiliki penyertaan sebesar 30, 30 dan 30 pada BSU, BDM dan SP. Harga transaksi diatas secara keseluruhan sebesar AS 110 juta. Atas transaksi tersebut, Entitas Induk mencatat piutang sebesar US 43,15 juta pada tahun 2012 dan 2011 2010 lihat Catatan 8. Based on the agreement, LWIS had ownership of 30, 30 and 30 in BSU, BDM and SP. The purchased price of the above transactions in a total of US 110 million. On the transactions, the Company recorded receivables amounted to US 43.15 million in 2012 and 2011 2010 see Note 8. Pada tanggal 21 Februari 2012, Entitas Induk menandatangani perjanjian dengan Limitless World LLC, untuk mengambil alih Limitless World International Services - 6 LW-6, pemegang saham 30 pada PT Bakrie Swasakti Utama, PT Bumi Daya Makmur dan PT Superwish Perkasa, sehingga secara langsung maupun tidak langsung Entitas Induk telah memiliki 99,62 saham di PT Bakrie Swasakti Utama, Entitas Anak dan 99,99 saham di PT Superwish Perkasa dan PT Bumi Daya Makmur, Entitas Anak lihat Catatan 4 butir h. On February 21, 2012, the Company had signed agreement with Limitless World LLC for transfer the ownership in Limitless World International Services - 6 LW-6, 30 shares of PT Bakrie Swasakti Utama, PT Bumi daya Makmur and PT Superwish Perkasa, so it is directly and indirectly, the Company owns 99.62 shares of PT Bakrie Swasakti Utama, a Subsidiary, and 99.99 shares of PT Superwish Perkasa and PT Bumi Daya Makmur, Subsidiaries see Note 4 point h.