UTANG LAIN-LAIN lanjutan OTHER PAYABLES lanjutan

PT BAKRIELAND DEVELOPMENT Tbk. DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN lanjutan 31 Desember 2012 Dan 2011 Dengan Angka Perbandingan 1 Januari 201131 Desember 2010 Dan Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-Tanggal 31 Desember 2012 Dan 2011 Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain PT BAKRIELAND DEVELOPMENT Tbk. AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS continued December 31, 2012 And 2011 With Comparative Figure January 1, 2011December 31, 2010 And The Years Ended December 31, 2012 And 2011 Expressed in Rupiah, unless otherwise stated 120 26. PERPAJAKAN lanjutan 26. TAXATION continued

g. Administrasi dan perubahan peraturan

perpajakan g. Administration and changes in tax regulation Berdasarkan Undang-Undang Perpajakan yang berlaku di Indonesia, Grup menghitung, menetapkan dan membayar sendiri besarnya jumlah pajak yang terutang. Direktorat Jenderal Pajak DJP dapat menetapkan atau mengubah liabilitas pajak dalam batas waktu sepuluh tahun sejak saat terutangnya pajak, atau akhir tahun 2013, mana yang lebih awal. Ketentuan baru yang diberlakukan terhadap tahun pajak 2008 dan tahun- tahun selanjutnya menentukan bahwa DJP dapat menetapkan atau mengubah liabilitas pajak tersebut dalam batas waktu lima tahun sejak saat terutangnya pajak. Under the taxation laws of Indonesia, the Group submits tax returns on the basis of self assessment. The Directorate General of Tax “DGT” may assess or amend taxes within ten years of the time the tax becomes due, or until the end of 2013, whichever is earlier. There are new rules applicable to fiscal year 2008 and subsequent years stipulating that the DGT may assess or amend taxes within five years of the time the tax becomes due. Pada tanggal 23 September 2008, Presiden Republik Indonesia dan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia menandatangani Undang-undang No. 36 Tahun 2008 tentang “Perubahan Keempat atas Undang-undang No. 7 Tahun 1983 tentang Pajak Penghasilan”. Peraturan ini mengatur perubahan tarif pajak penghasilan badan dari sebelumnya menggunakan tarif pajak bertingkat menjadi tarif tunggal yaitu 28 untuk tahun pajak 2009 dan 25 untuk tahun pajak 2010 dan seterusnya. Undang-undang ini berlaku efektif sejak 1 Januari 2009. Aset dan liabilitas pajak tangguhan disesuaikan dengan tarif pajak yang berlaku pada periode ketika aset direalisasikan dan liabilitas diselesaikan berdasarkan tarif pajak yang akan diterapkan. On September 23, 2008, the President of the Republic of Indonesia and the Minister of Law and Human Rights signed Law No. 36 of 2008 on “Fourth Amendment of Law No. 7 of 1983 on Income Taxes”. This revised Law stipulates change in the corporate tax rates from progressive tax rates to a single rate of 28 for fiscal year 2009 and 25 for fiscal years 2010 onwards. The revised Law will be effective January 1, 2009. Accordingly, deferred tax assets and liabilities has been adjusted to the tax rates that are expected to apply at the period when the asset is realized or liability is settled, based on the tax rates that will be enacted. Pada tanggal 4 November 2008, Presiden Republik Indonesia dan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia menandatangani Peraturan Pemerintah No. 71 Tahun 2008 “PP No. 712008” tentang “Perubahan Ketiga atas Peraturan Pemerintah No. 48 Tahun 1994 tentang Pembayaran Pajak Penghasilan atas Penghasilan dari Pengalihan Hak atas Tanah danatau Bangunan”. On November 4, 2008, the President of the Republic of Indonesia and the Minister of Law and Human Rights signed the Government Regulation No. 71 Year 2008 “PP No. 712008” on “Third Amendment of Government Regulation No. 48 of Year 1994 concerning Payment of Income Tax on Income from Transfer of Right on Land andor Building”. Peraturan ini mengatur wajib pajak yang melakukan transaksi pengalihan hak atas tanah danatau bangunan, pembayaran pajak penghasilan bersifat final sebesar 5 dari jumlah bruto nilai pengalihan hak atas tanah danatau bangunan, kecuali atas pengalihan hak atas Rumah Sederhana dan Rumah Susun Sederhana yang dilakukan oleh wajib pajak yang usaha pokoknya melakukan pengalihan hak atas tanah danatau bangunan dikenakan pajak penghasilan sebesar 1 dari jumlah bruto nilai pengalihan. Peraturan Pemerintah ini berlaku efektif sejak 1 Januari 2009. Grup melakukan analisa terhadap peraturan ini dan membuat penyisihan seluruhnya atas aset dan liabilitas pajak tangguhan. This revised regulation stipulates tax payers that conducted transaction from transfer of right of land andor buildings, tax payment is final tax amounted 5 from the gross value of transfer right of landor buildings, except transfer of right of Simple House and Simple Apartment by tax payers which its main activity was transferring rights of land andor buildings was applied with final tax amounted to 1 from the gross value of transfer. The Government Regulation will be effective January 1, 2009. The Company and Subsidiary has performed an analysis for the regulation and provided a full allowance of its deferred tax asset and liabilities. PT BAKRIELAND DEVELOPMENT Tbk. DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN lanjutan 31 Desember 2012 Dan 2011 Dengan Angka Perbandingan 1 Januari 201131 Desember 2010 Dan Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-Tanggal 31 Desember 2012 Dan 2011 Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain PT BAKRIELAND DEVELOPMENT Tbk. AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS continued December 31, 2012 And 2011 With Comparative Figure January 1, 2011December 31, 2010 And The Years Ended December 31, 2012 And 2011 Expressed in Rupiah, unless otherwise stated 121 26. PERPAJAKAN lanjutan 26. TAXATION continued

g. Administrasi dan perubahan peraturan

perpajakan lanjutan g. Administration and changes in tax regulation continued Pada tanggal 10 Juni 2009, Menteri Keuangan menetapkan Peraturan Menteri Keuangan No. 103PMK.032009, tentang “Perubahan Ketiga atas Peraturan Menteri Keuangan No. 620PMK.032004 tentang Jenis Barang Kena Pajak yang Tergolong Mewah selain Kendaraan Bermotor yang Dikenakan Pajak Penjualan atas Barang Mewah” yang berlaku mulai tanggal 10 Juni 2009. Pada lampiran Peraturan Menteri Keuangan tersebut, rumah dan town house dari jenis non strata title dengan luas bangunan 350 m 2 atau lebih dan apartemen, kondominium, town house dari jenis strata title dan sejenisnya dengan luas bangunan 150 m 2 atau lebih tergolong mewah dan dikenakan pajak penjualan atas barang mewah dengan tarif sebesar 20. On June 10, 2009, the Minister of Finance set a Regulation of the Minister of Finance No. 103PMK.032009, on the Third Amendment of the Minister of Finance Regulation No. 620PMK.032004 about the type of taxable goods other than the lncluded Luxury Motor Vehicle Sales Tax imposed on luxury goods which entered into force on June 10, 2009. In the appendix the Regulation of the Minister of Finance, homes and town houses of this type of non-strata title with an area of 350 sqm or more and an apartment, condominium, town house of the type of strata title and the like with an area of 150 sqm or more classified as luxurious and sales tax imposed on luxury goods with a tariff of 20.

h. Surat Ketetapan Pajak Kurang Bayar

h. Underpayment Tax Assessment Letter PT Graha Andrasentra Propertindo GAP

PT Graha Andrasentra Propertindo GAP Selama tahun 2012, GAP telah menerima Surat Ketetapan Pajak Kurang Bayar “SKPKB” untuk pemeriksaan pajak yang telah dilakukan untuk tahun pajak 2010 atas Pajak Pertambahan Nilai, Pajak Penghasilan PPh pasal 21, 23, 42, pajak badan, Pajak Pertambahan Nilai Barang Mewah dengan jumlah pokok dan bunga keseluruhan masing-masing sebesar Rp 30,12 miliar dan Rp 17,95 miliar. Sedangkan untuk tahun pajak 2009 atas Pajak Pertambahan Nilai, Pajak Penghasilan PPh pasal 21, 23, 42, pajak badan, Pajak Pertambahan Nilai Barang Mewah dengan jumlah pokok dan bunga keseluruhan masing- masing sebesar Rp 54,39 miliar dan Rp 33,03 miliar. Selisih antara SKPKB dengan pembukuan GAP adalah sebesar Rp 22,30 miliar disajikan pada akun “Pendapatan Beban Lain- lain” dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasian. lihat Catatan 39 dan 54 butir j. During the year 2012, GAP has received some Underpayment Tax Assessment Letter on SKPKB for the tax audit has been performed for fiscal year 2010 on Value Added Tax, Income Tax Article 21, 23, 42, Corporate income tax, value added tax - luxury sales tax with principal and interest totaling Rp 30.12 billion and Rp 17.95 billion, respectively. Meanwhile for fiscal year 2009 on Value Added Tax, Income Tax Article 21, 23, 42, Corporate income tax, value added tax - luxury sales tax with principal and interest totaling Rp 54.39 billion and Rp 33.03 billion, respectively. The difference between SKPKB with the GAP’s recording balance amounted to Rp 20.30 billion is presented as “Other Income Expense” in the consolidated statements of comprehensive income. see Notes 39 and 54 point j. PT Bali Nirwana Resort BNR PT Bali Nirwana Resort BNR Selama tahun 2012, BNR telah menerima beberapa Surat Ketetapan Pajak Kurang Bayar “SKPKB” untuk pemeriksaan pajak yang telah dilakukan untuk tahun pajak 2005 - 2008 atas Pajak Pertambahan Nilai, Pajak Penghasilan PPh pasal 21, 23, 26, PPN Jasa Luar Negeri dengan jumlah keseluruhan sebesar Rp 8,02 miliar. Sampai dengan 31 Desember 2012, SKPKB yang belum diselesaikan adalah sebesar Rp 5,49 miliar lihat Catatan 37 butir b dan 54 butir i. During the year 2012, BNR has received some Underpayment Tax Assessment Letter on SKPKB for the tax audit has been performed for fiscal years 2005 to 2008 on Value Added Tax, Income Tax Article 21, 23, 26, VAT Overseas Services totaling Rp 8.02 billion. Until December 31, 2012, outstanding underpayment amounted to Rp 5.49 billion see Note 37 point b and 54 point i.