FINANCIAL RISK MANAGEMENT OBJECTIVE AND POLICIES

PT BAKRIELAND DEVELOPMENT Tbk. DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN lanjutan 31 Desember 2012 Dan 2011 Dengan Angka Perbandingan 1 Januari 201131 Desember 2010 Dan Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-Tanggal 31 Desember 2012 Dan 2011 Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain PT BAKRIELAND DEVELOPMENT Tbk. AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS continued December 31, 2012 And 2011 With Comparative Figure January 1, 2011December 31, 2010 And The Years Ended December 31, 2012 And 2011 Expressed in Rupiah, unless otherwise stated 188 52. KELOMPOK INSTRUMEN KEUANGAN lanjutan 52. FINANCIAL INSTRUMENTS BY CATEGORY continued 1 Januari 2011 31 Desember 2010 31 Desember 2012 31 Desember 2011 January 1, 2011 December 31, 2012 December 31, 2011 December 31, 2010 Nilai tercatat Nilai wajar Nilai tercatat Nilai wajar Nilai tercatat Nilai wajar Carrying value Fair value Carrying value Fair value Carrying value Fair value LIABILITAS KEUANGAN FINANCIAL LIABILITIES Liabilitas keuangan yang dicatat berdasarkan biaya Financial liabilities measured perolehan diamortisasi at amortized cost Utang bank jangka pendek 418.955.235.015 418.955.235.015 274.828.000.000 274.828.000.000 238.226.382.762 238.226.382.762 Short-term bank loans Utang usaha 439.525.064.648 439.525.064.648 491.661.801.974 491.661.801.974 387.603.089.842 387.603.089.842 Trade payables - third parties Utang lain-lain 377.958.623.509 377.958.623.509 312.251.167.099 312.251.167.099 307.904.777.776 307.904.777.776 Other payables - third parties Biaya masih harus dibayar 302.406.875.904 302.406.875.904 232.343.500.588 232.343.500.588 302.474.524.036 302.474.524.036 Accrued expenses Uang muka pelanggan 482.876.336.010 482.876.336.010 179.112.638.798 179.112.638.798 85.492.258.249 85.492.258.249 Advances from customers Liabilitas jangka panjang Long-term debts Utang usaha 20.658.098.780 20.658.098.780 28.992.416.243 28.992.416.243 38.217.506.170 38.217.506.170 Trade payable Utang bank dan lembaga Bank and financial institution keuangan 1.346.618.265.814 1.346.618.265.814 3.064.564.146.706 3.064.564.146.706 2.451.808.543.703 2.451.802.174.024 loans Utang pembelian aset tetap 4.981.258.106 4.981.258.106 5.429.174.160 5.429.174.160 3.487.828.491 3.487.828.491 Loan of purchase of fixed asset Utang pihak berelasi 305.664.850.638 305.664.850.638 145.303.077.735 145.303.077.735 31.007.529.263 31.007.529.263 Due to related parties Utang obligasi 1.583.060.348.323 1.583.060.348.323 1.487.952.737.753 1.487.952.737.753 1.695.722.490.240 1.697.041.371.697 Bonds payable Liabilitas derivatif 207.578.734.200 207.578.734.200 56.691.050.360 56.691.050.360 118.881.474.525 118.881.474.525 Derivative liabilities Jumlah liabilitas keuangan 5.490.283.690.947 5.490.283.690.947 6.279.129.711.416 6.279.129.711.416 5.660.826.405.057 5.662.138.916.835 Total financial liabilities Nilai wajar didefinisikan sebagai jumlah dimana instrumen tersebut dapat dipertukarkan di dalam transaksi jangka pendek antara pihak yang berkeinginan dan memiliki pengetahuan yang memadai melalui suatu transaksi yang wajar, selain di dalam penjualan terpaksa atau penjualan likuidasi. Nilai wajar didapatkan dari kuotasi harga pasar dan model arus kas diskonto. Fair value is defined as the amount at which the instrument could be exchanged in a current transaction between knowledgeable willing parties in an arms- length transaction, other than in a forced or liquidation sale. Fair values are obtained from quoted market prices and discounted cash flow models. PSAK No. 60, “Instrumen Keuangan: Pengungkapan” mensyaratkan pengungkapkan atas pengukuran nilai wajar dengan tingkat hirarki nilai wajar sebagai berikut: PSAK No. 60, “Financial Instruments: Disclosures” requires disclosure of fair value measurements by level of the following fair value measurement hierarchy: a. Tingkat 1 : Nilai wajar diukur berdasarkan pada harga kuotasi tidak disesuaikan dalam pasar aktif untuk aset atau liabilitas sejenis. a. Level 1 : Fair values measured based on quoted prices unadjusted in active markets for identical assets or liabilities. b. Tingkat 2 : Nilai wajar diukur berdasarkan teknik- teknik valuasi, di mana seluruh input yang mempunyai efek yang signifikan atas nilai wajar dapat diobservasi baik secara langsung maupun tidak langsung. b. Level 2 : Fair values measured based on valuation techniques for which all inputs which have a significant effect on the recorded fair values are observable, either directly or indirectly. c. Tingkat 3 : Nilai wajar diukur berdasarkan teknik- teknik valuasi, di mana seluruh input yang mempunyai efek yang signifikan atas nilai wajar tidak dapat diobservasi baik secara langsung maupun tidak langsung . c. Level 3 : Fair value measured based on valuation techniques for which inputs which have a significant effect on the recorded fair value are not based on observable market data. Metode dan asumsi berikut ini digunakan untuk mengestimasi nilai wajar untuk setiap kelompok instrumen keuangan yang praktis untuk memperkirakan nilai tersebut: The following methods and assumptions were used to estimate the fair value of each class of financial instruments for which it is practicable to estimate such value: 1. Kas dan setara kas, piutang usaha, piutang lain-lain dan dana dalam pembatasan disajikan sebagai aset lancar. 1. Cash and cash equivalent, trade receivable, other receivable, restricted fund are presented as current assets. Seluruh aset keuangan tersebut merupakan aset keuangan jangka pendek yang akan jatuh tempo dalam waktu 12 bulan sehingga nilai tercatat aset keuangan tersebut kurang lebih telah mencerminkan nilai wajarnya. All these financial assets are short-term financial assets which is due within 12 months, thus the carrying value of the financial assets approximate their fair value. PT BAKRIELAND DEVELOPMENT Tbk. DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN lanjutan 31 Desember 2012 Dan 2011 Dengan Angka Perbandingan 1 Januari 201131 Desember 2010 Dan Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-Tanggal 31 Desember 2012 Dan 2011 Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain PT BAKRIELAND DEVELOPMENT Tbk. AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS continued December 31, 2012 And 2011 With Comparative Figure January 1, 2011December 31, 2010 And The Years Ended December 31, 2012 And 2011 Expressed in Rupiah, unless otherwise stated 189 52. KELOMPOK INSTRUMEN KEUANGAN lanjutan 52. FINANCIAL INSTRUMENTS BY CATEGORY continued 2. Investasi jangka pendek 2. Short-term investments Investasi jangka pendek dicatat sebesar nilai wajar mengacu pada harga kuotasi yang dipublikasikan pada pasar aktif. Short-term investments are carried at fair value using the quoted prices published in the active market. 3. Penyertaan saham pada perusahaan Asosiasi 3. Investment in shares of stock in Associated companies Penyertaan dalam saham biasa yang tidak memiliki kuotasi pasar dengan kepemilikan saham di bawah 20,00 dicatat pada biaya perolehan karena nilai wajarnya tidak dapat diukur secara handal. Investments in other unquoted ordinary shares representing equity ownership interest of below 20.00 are carried at cost as their fair values cannot be reliably measured. 4. Utang bank jangka pendek, utang usaha, utang lain-lain, biaya masih harus dibayar dan uang muka pelanggan disajikan sebagai liabilitas jangka pendek. 4. Short-term bank loan, trade payable, other payable, accrued expense and advances from customer are presented as current liabilities. Seluruh liabilitas keuangan tersebut merupakan liabilitas keuangan jangka pendek yang akan jatuh tempo dalam waktu 12 bulan sehingga nilai tercatat liabilitas keuangan tersebut kurang lebih telah mencerminkan nilai wajarnya. All these financial liabilities are short-term financial liabilities which is due within 12 months, thus the carrying value of the financial liabilities approximate their fair value. 5. Utang bank dan lembaga keuangan jangka panjang 5. Long-term bank loan and financial institution Nilai wajar pinjaman jangka mendekati nilai tercatat karena tingkat suku bunganya dinilai ulang secara berkala. Fair value of long-term debts approximate their carrying amounts largely due to their frequently repriced interest rate. 6. Utang obligasi 6. Bonds payable Nilai wajar utang obligasi ditentukan dengan mendiskontokan arus kas masa datang yang disesuaikan untuk mencerminkan risiko kredit Entitas Induk menggunakan suku bunga pasar terkini untuk instrumen serupa. Fair value of bonds payable are determined based on discounted future cash flows adjusted to reflect the Company’s credit risk using current market rates for similar instruments.

53. DAMPAK EKONOMI KRISIS GLOBAL TERHADAP KELANGSUNGAN USAHA GRUP

53. IMPACT OF GLOBAL ECONOMICS CRISIS ON GROUP GOING CONCERN

Krisis global masih memiliki dampak yang kurang menguntungkan di tahun 2012 ini. Tercatat perekonomian dunia masih mengalami perlambatan dengan pertumbuhan sebesar 3,3 di tahun 2012 ini, lebih rendah dari prediksi sebelumnya sebesar 3,5. Global crisis still had negative impact in 2012. It is recorded that global economy had slowed down with estimated annual growth of 3.3 in 2012, lower than the previous prediction of 3.5. Indonesia juga terkena dampak dari krisis global di tahun 2012 ini. Pertumbuhan Produk Domestik Bruto PDB tercatatkan di level 6,23 atau lebih rendah dari target pemerintah sebesar 6,8. Kinerja ekspor Indonesia menurun dengan angka pertumbuhan tahun 2012 sebesar 2, atau lebih rendah dari kinerja tahun 2011 yang mencatatkan pertumbuhan hingga 29. Disamping itu sektor pariwisata juga mengalami dampak berupa penurunan pertumbuhan jumlah pendatang dari mancanegara yang sebelumnya tumbuh sebesar 8,5 di tahun 2011, menjadi tumbuh sebesar 5,1 di tahun 2012. Indonesia was also affected by the global crisis in 2012. Gross Domestic Product GDP grew only 6.23 in 2012, lower than the governments target of 6.8. Indonesia’s export declined with 2 of annual growth in 2012, lower than the performance in 2011 which recorded 29 annual growth. Tourism sector also suffered growth slowdown. The number of foreign visitors growth declined from 8.5 in 2011 to 5.1 in 2012.