Piutang pihak berelasi lanjutan

PT BAKRIELAND DEVELOPMENT Tbk. DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN lanjutan 31 Desember 2012 Dan 2011 Dengan Angka Perbandingan 1 Januari 201131 Desember 2010 Dan Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-Tanggal 31 Desember 2012 Dan 2011 Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain PT BAKRIELAND DEVELOPMENT Tbk. AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS continued December 31, 2012 And 2011 With Comparative Figure January 1, 2011December 31, 2010 And The Years Ended December 31, 2012 And 2011 Expressed in Rupiah, unless otherwise stated 168

46. PERJANJIAN - PERJANJIAN DAN KOMITMEN PENTING lanjutan

46. SIGNIFICANT AGREEMENTS AND COMMITMENT continued

g. Perjanjian Hak Opsi Kepemilikan dan Penguasaan Saham antara BTR, Entitas Anak, dengan PT Media Dhana Antarkita dan PT Datanusa Sakti Jaya g. The agreement of ownership right option between BTR, a Subsidiary, with PT Media Dhana Antarkita and PT Datanusa Sakti Jaya Pada tanggal 6 Juni 2008, BTR telah menandatangani Perjanjian Opsi Kepemilikan dan Penguasaan Saham dengan PT Media Dhana Antarkita MDA dan PT Datanusa Sakti Jaya DSJ masing-masing selaku pemilik saham dalam PT Graha Multitama Sejahtera GMS dan PT Karya Perkasa Insani KPI. Sedangkan GMS dan KPI masing-masing adalah pemilik 32,5 saham PT Trans Jabar Tol TJT yaitu pemegang konsesi jalan tol Ciawi-Sukabumi. On June 6, 2008, BTR had signed Ownership Option Rights and Shares Control with PT Media Dhana Antarkita MDA and PT Datanusa Sakti Jaya DSJ, the owner of PT Graha Multitama Sejahtera GMS and PT Karya Perkasa Insani KPI, respectively. Furthermore, GMS and KPI are the owner of 32.5 share of PT Trans Jabar Tol TJT the concession holder of Ciawi-Sukabumi toll road. BTR bersedia menyediakan pemilik saham selaku pemegang saham GMS dan KPI untuk Proyek Jalan Tol. Untuk menjamin kepentingan BTR, pemilik saham mengikatkan dirinya pada saatnya nanti untuk menjual atau mengalihkan seluruh kepemilikan saham pada GMS dan KPI kepada BTR. Periode Hak Opsi adalah 24 bulan sejak tanggal perjanjian dengan jumlah indikasi harga pengalihan sebesar Rp 700 juta. Pada tanggal 4 Juni 2010, perjanjian ini telah diperpanjang selama 24 bulan sejak tanggal addendum perjanjian. BTR had agreed to provide funds on behalf of shareholders of GMS and KPI for Toll Road Project. To guarantee the BTR’s interest, the shares owners will sell or transfer all the shares ownership in GMS and KPI to BTR in the future. The option period is 24 months from the date of the agreeement. The indication price of transaction is amounted to Rp 700 million. On June 4, 2010, the agreement has been extended for 24 months. Pada tanggal 30 Juni 2011, BTR dan PT Media Dhana Antarkita MDA telah menandatangani perjanjian pemberian pinjaman untuk pembangunan proyek jalan tol dengan pagu maksimum sebesar Rp 2 triliun dengan suku bunga pinjaman sebesar SBI 6 bulan + 1. Pinjaman ini dijamin dengan gadai saham yang dimiliki MDA di PT Graha Multitama Sejahtera. Berdasarkan perjanjian opsi kepemilikan saham tertanggal 6 Juni 2008, MDA diperbolehkan untuk mendapatkan pembiayaan dalam bentuk pinjaman dari BTR. MDA akan membayar pokok pinjaman dan bunga berdasarkan permintaan tertulis dari BTR. On June 30, 2011, BTR and PT Media Dhana Antarkita MDA has entered into loan agreement for development of toll road project with limit of Rp 2 trillion. The loan bears interest rate based on Bank Indonesia interest rate of 6 months + 1 . This loan is secured with shares owned by MDA in PT Graha Multitama Sejahtera. Based on the ownership right option dated June 6, 2008. MDA allowed to obtain loan from BTR. MDA will repay the loan and its interest according to written request by BTR. Sampai dengan tanggal 31 Desember 2011, MDA telah melakukan penarikan pinjaman sebesar Rp 22,55 miliar. Until the date of December 31, 2011, MDA has drawdown the loan amounted to Rp 22.55 billion. Pada tanggal 30 Juni 2011, BTR dan PT Datanusa Sakti Jaya DSJ telah menandatangani perjanjian pemberian pinjaman untuk pembangunan proyek jalan tol dengan pagu maksimum sebesar Rp 1,1 triliun dengan suku bunga pinjaman sebesar SBI 6 bulan + 1. Pinjaman ini dijamin dengan gadai saham yang dimiliki DSJ di PT Karya Perkasa Insani. Berdasarkan perjanjian opsi kepemilikan saham tertanggal 6 Juni 2008, DSJ diperbolehkan untuk mendapatkan pembiayaan dalam bentuk pinjaman dari BTR. DSJ akan membayar pokok pinjaman dan bunga berdasarkan permintaan tertulis dari BTR. Sampai dengan tanggal 31 Desember 2011, DSJ telah melakukan penarikan pinjaman sebesar Rp 66,17 miliar. On June 30, 2011, BTR and PT Datanusa Sakti Jaya DSJ has entered into loan agreement for development of toll road project with a limit credit Rp 1.1 trillion. This loan bears interest rate based on Bank Indonesia interest rate of 6 months + 1. The loan was secured by pledged of shares owned by DSJ in PT Karya Perkasa Insani. Based on ownership right option dated June 6, 2008, DSJ allowed to obtained loan from BTR. DSJ will repay the principal and interest based on written request from BTR. Until the date of December 31, 2011, DSJ has drawdown the loan amounted to Rp 66.17 billion.