UANG MUKA DAN BIAYA DIBAYAR DI MUKA ADVANCES AND PREPAID EXPENSES

PT BAKRIELAND DEVELOPMENT Tbk. DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN lanjutan 31 Desember 2012 Dan 2011 Dengan Angka Perbandingan 1 Januari 201131 Desember 2010 Dan Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-Tanggal 31 Desember 2012 Dan 2011 Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain PT BAKRIELAND DEVELOPMENT Tbk. AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS continued December 31, 2012 And 2011 With Comparative Figure January 1, 2011December 31, 2010 And The Years Ended December 31, 2012 And 2011 Expressed in Rupiah, unless otherwise stated 91 13. TANAH YANG BELUM DIKEMBANGKAN lanjutan 13. LAND BANK continued Pada tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 1 Januari 201131 Desember 2010, tanah yang belum dikembangkan terdiri dari antara lain: 1 tanah masing-masing seluas 12.907,00 ha, 12.406,57 ha dan 12.406,57 ha yang terletak di Kecamatan Jonggol, Kabupaten Bogor. Nilai perolehan tanah tersebut masing-masing adalah sebesar Rp 3,09 triliun dan Rp 2,82 triliun Rp 2,35 triliun pada tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 1 Januari 201131 Desember 2010. As of December 31, 2012 and 2011 January 1, 2011December 31, 2010, land bank consists of, among others: 1 a lot of land of 12,907.00 ha, 12,406.57 ha and 12,406.57 ha are located in Jonggol, Bogor, respectively. Cost of land bank above is amounted to Rp 3.09 trillion and Rp 2.82 trillion Rp 2.35 trillion as of December 2012 and 2011 January 1, 2011December 31, 2010, respectively. 2 tanah masing-masing seluas 3,21 ha, 5,77 ha dan 5,77 ha yang terletak di daerah Karet Kuningan, kotamadya Jakarta Selatan, Kecamatan Setiabudi. Nilai perolehan tanah tersebut masing-masing adalah sebesar Rp 620,51 miliar dan Rp 829,08 miliar Rp 1,30 triliun pada tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 1 Januari 201131 Desember 2010. 2 a lot of land of 3.21 ha, 5.77 ha and 5.77 ha are located in Karet Kuningan, Setiabudi, South Jakarta, respectively. Cost of land bank above is amounted to Rp 620.51 billion and Rp 829.08 billion Rp 1.30 trillion as of December 31, 2012 and 2011 January 1, 2011 December 31, 2010, respectively. 3 tanah seluas 776,11 400 ha masing-masing pada tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 2010, yang terletak di Desa Sukaharja, Sukamantri dan Desa Tajurhalang. Nilai perolehan tanah tersebut masing- masing adalah sebesar Rp 1,26 triliun dan Rp 1,19 triliun Rp 1,08 triliun pada tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 1 Januari 2011 31 Desember 2010. Tanah ini dijadikan jaminan utang bank jangka pendek dan jangka panjang yang diperoleh dari PT Bank Internasional Indonesia Tbk., PT Bank Bukopin Tbk., PT Bank Bukopin Syariah dan PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk. lihat Catatan 20 dan 27. 3 a lot of land of 776.11 400 ha are located as of December 31, 2012 and 2011 2010, in Sukaharja, Sukamantri and Tajurhalang village. Cost of land bank above is amounted to Rp 1.26 trillion and Rp 1.19 trillion Rp 1.08 trillion, as of December 31, 2012 and 2011 January 1, 2011 December 31, 2010, respectively. This land are pledged as collateral for short term and long-term bank loans obtained from PT Bank Internasional Indonesia Tbk., PT Bank Bukopin Tbk., PT Bank Bukopin Syariah and PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk. see Notes 20 and 27. 4 tanah seluas 99,8 ha masing-masing pada tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 2010, yang terletak di Desa Merak Belantung dan Desa Persiapan Gunung Terang Kecamatan Kalianda Kabupaten Lampung Selatan. Nilai perolehan tanah tersebut adalah sebesar Rp 115,15 miliar dan Rp 114,99 miliar Rp 120,57 miliar masing-masing pada tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 1 Januari 2011 31 Desember 2010. 4 a lot of land of 99.8 ha as of December 31, 2012 and 2011 2010, are located in Desa Merak Belantung dan Desa Persiapan Gunung Terang Kecamatan Kalianda Kabupaten Lampung Selatan. Cost of land bank above is amounted to Rp 115.15 billion and Rp 114.99 billion Rp 120.57 billion, as of December 31, 2012 and 2011 January 1, 2011December 31, 2010, respectively. Bunga pinjaman PT Graha Andrasentra Propertindo, Entitas Anak, yang dikapitalisasi ke dalam tanah yang belum dikembangkan sebesar Rp 30,20 miliar, Rp 21,80 miliar dan Rp 4,33 miliar untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2012, 2011 dan 1 Januari 201131 Desember 2010. Capitalization of borrowing cost PT Graha Andrasentra Propertindo, Subsidiary, to land bank is amounted to Rp 30.20 billion, Rp 21.80 billion and Rp 4.33 billion for the years ended December 31, 2012, 2011 and January 1, 2011December 31, 2010. Penambahan tanah yang belum dikembangkan selama tahun 2011 dan 2010 termasuk selisih lebih harga perolehan terhadap nilai wajar sebesar Rp 69,39 miliar atas akuisisi PT Bukit Jonggol Asri. Addition of land bank during 2011 and 2010 including the excess of acquisition cost over the fair value amounted to Rp 69.39 billion for the acquisition of PT Bukit Jonggol Asri. PT BAKRIELAND DEVELOPMENT Tbk. DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN lanjutan 31 Desember 2012 Dan 2011 Dengan Angka Perbandingan 1 Januari 201131 Desember 2010 Dan Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-Tanggal 31 Desember 2012 Dan 2011 Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain PT BAKRIELAND DEVELOPMENT Tbk. AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS continued December 31, 2012 And 2011 With Comparative Figure January 1, 2011December 31, 2010 And The Years Ended December 31, 2012 And 2011 Expressed in Rupiah, unless otherwise stated 92 14. PROPERTI INVESTASI 14. INVESTMENT PROPERTIES Pada tanggal 31 Desember 2012, properti investasi Grup terdiri dari bangunan dan prasarana Wisma Bakrie dan 1.279,32 m 2 Rasuna Office Park, 762,5 m 2 bangunan serta prasarana Orchard Archade, 17.946 m2 bangunan serta prasarana Bakrie Tower dan 7.882,3 m2 bangunan serta prasarana Lifestyle and Entertainment Centre yang disewakan kepada pihak ketiga berdasarkan perjanjian sewa, 86,64 m 2 retail area apartemen Tower 18 dan 2.091,89 m 2 Taman Rasuna Apartemen. Properti investasi dalam penyelesaian berupa Media Walk sebesar Rp 392,26 miliar. Pada tanggal 31 Desember 2011, properti investasi Grup terdiri dari bangunan dan prasarana Wisma Bakrie dan 1.279,32 m 2 Rasuna Office Park, 2.897,5 m 2 bangunan serta prasarana Orchard Archade, 17.946 m 2 bangunan serta prasarana Bakrie Tower dan 7.882,3 m 2 bangunan serta prasarana Lifestyle and Entertainment Centre yang disewakan kepada pihak ketiga berdasarkan perjanjian sewa, 86,64 m 2 retail area apartemen Tower 18 dan 2.091,89 m 2 Taman Rasuna Apartemen. As of December 31, 2012, Group investment properties consists of building and improvements of Wisma Bakrie and 1,279.32 sqm of Rasuna Office Park, 762.5 sqm of building and improvements of Orchard Archade, 17,946 sqm of building and improvements Bakrie Tower and 7,882.3 sqm of building and improvements Lifestyle and Entertainment Centre which was rented to third parties based on rental agreement, 86.64 sqm retail area of The 18 th apartment and 2,091.89 sqm Taman Rasuna Apartment. Investment properties in progress is Media Walk amoounted to Rp 392.26 billion. Meanwhile as of December 31, 2011, Group investment properties consists of building and improvements of Wisma Bakrie and 1,279.32 sqm of Rasuna Office Park, 2,897.5 sqm of building and improvements of Orchard Archade, 17,946 sqm of building and improvements Bakrie Tower and 7,882.3 sqm of building and improvements Lifestyle and Entertainment Centre which was rented to third parties based on rental agreement, 86.64 sqm retail area of The 18 th apartment and 2,091.89 sqm Taman Rasuna Apartment. Pada tahun 2012, PT Graha Andrasentra Propertindo, Entitas Anak melakukan perubahan rencana manajemen atas pengelolaan Orchard Archade sehingga biaya perolehan dan akumulasi penyusutan sebesar Rp 14,64 miliar dan Rp 1,89 miliar direklasifikasi ke aset tetap dari properti investasi. In 2012, PT Graha Andrasentra Propertindo, a Subsidiary changed its plan for the management of Orchard Archade, therefore the acquisition cost and accumulated depreciation amounted to Rp 14.64 billion and Rp 1.89 billion, respectively, were reclassified from investments properties to fixed assets. Pada tanggal 1 Januari 2012, PT Bakrie Swasakti Utama, Entitas Anak, menerapkan PSAK No. 13 Revisi 2011, “Properti Investasi” dan mereklasifikasi akumulasi biaya konstruksi Media Walk sebesar Rp 392,26 miliar ke Properti Investasi lihat Catatan 16. As of January 1, 2012, PT Bakrie Swasakti Utama, a Subsidiary has adopted PSAK No. 13 Revised 2011,”Investment Properties” and reclassified accumulated costs of construction of Media Walk to Invesment Properties amounted to Rp 392.26 billion see Note 16. Sedangkan pada tanggal 31 Desember 2010, properti investasi Grup terdiri dari bangunan dan prasarana Wisma Bakrie dan 1.279,32 m 2 Rasuna Office Park, 2.897,5 m 2 bangunan serta prasarana Orchard Archade yang disewakan kepada pihak ketiga berdasarkan perjanjian sewa, 86,64 m 2 retail area apartemen Tower 18 dan 2.091,89 m 2 Taman Rasuna Apartemen. Meanwhile as of December 31, 2010, Group investment properties consists of building and improvements of Wisma Bakrie and 1,279.32 sqm of Rasuna Office Park and 2,897.5 sqm of building and improvements of Orchard Archade which was rented to third parties based on rental agreement, 86.64 sqm retail area of The 18 th apartment and 2,091.89 sqm Taman Rasuna Apartment. Berdasarkan hasil penelaahan terhadap nilai yang dapat diperoleh kembali dari properti investasi, manajemen Grup berkeyakinan bahwa tidak terdapat kejadian- kejadian atau perubahan-perubahan yang mengindikasikan adanya penurunan nilai aset pada tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 1 Januari 2011 31 Desember 2010. Based on the review on the recoverable value of the investment properties, Group management believe that there is no events or changes indicating assets impairment as of December 31, 2012 and 2011 January 1, 2011December 31, 2010.