OTHER RECEIVABLES Informasi Segmen lanjutan Segment Information continued

PT BAKRIELAND DEVELOPMENT Tbk. DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN lanjutan 31 Desember 2012 Dan 2011 Dengan Angka Perbandingan 1 Januari 201131 Desember 2010 Dan Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-Tanggal 31 Desember 2012 Dan 2011 Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain PT BAKRIELAND DEVELOPMENT Tbk. AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS continued December 31, 2012 And 2011 With Comparative Figure January 1, 2011December 31, 2010 And The Years Ended December 31, 2012 And 2011 Expressed in Rupiah, unless otherwise stated 87 12. PENYERTAAN SAHAM PADA ENTITAS ASOSIASI 12. INVESTMENT IN SHARES OF STOCK IN ASSOCIATED ENTITIES Rincian penyertaan saham pada entitas Asosiasi pada tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 1 Januari 2011 31 Desember 2010 adalah sebagai berikut: Details of investment in shares of stock in Associated entities as of December 31, 2012 and 2011 January 1, 2011December 31, 2010 are as follows: Persentase Kepemilikan Percentage of Ownership Nilai Tercatat Carrying Value 31 Desember 2012 December 31, 2012 31 Desember 2011 December 31, 2011 1 Januari 2011 31 Desember 2010 January 1, 2011 December 31, 2010 31 Desember 2012 December 31, 2012 31 Desember 2011 December 31, 2011 1 Januari 2011 31 Desember 2010 January 1, 2011 December 31, 2010 Penyertaan saham Investment in shares of stock Metode Ekuitas: Equity Method: PT Langgeng Sakti Perdana 50.00 - - 15.750.000.000 - - PT Langgeng Sakti Perdana PT Sukses Pratama Gemilang 50.00 50,00 - 15.129.403.847 16.214.184.621 - PT Sukses Pratama Gemilang PT Bintang Emerald Perdana 50.00 - - 300.000.000 - - PT Bintang Emerald Perdana PT Lido Nirwana Prahyangan dahulu PT Fusion Plus Indonesia 50,00 50,00 - 158.057.674.219 156.827.638.380 PT Lido Nirwana Prahyangan formerly PT Fusion Plus Indonesia Metode Cost: Cost Method: PT Jasa Sarana 15,93 15,93 15,93 39.832.014.500 39.832.014.500 39.832.014.500 PT Jasa Sarana PT Sentul City Tbk. 0,23 1,08 5,26 13.974.801.500 82.017.500.000 150.000.000.000 PT Sentul City Tbk. PT Aetra Air Jakarta 3,75 3,75 3,75 2.678.600.000 2.678.600.000 2.678.600.000 PT Aetra Air Jakarta Uang muka pembelian saham Advance for purchase of shares PT Mutiara Mahsyur Sejahtera 1.152.903.368.267 - - PT Mutiara Mahsyur Sejahtera Penyertaan saham dan uang muka penyertaan saham 1.240.568.188.114 298.799.973.340 349.338.252.880 Investment in shares of stock and advance for investment Pada tanggal 1 Nopember 2012, PT Bakrie Swasakti Utama BSU, Entitas Anak dan Minarak Labuan Co. L Ltd. MLCL menandatangani Heads of Agreements HOA untuk memperoleh 99,21 kepemilikan MLC pada PT Mutiara Masyhur Sejahtera MMS. Harga yang ditawarkan oleh MLC kepada Entitas Induk atas kepemilikannya pada MMS sebesar Rp 3,5 triliun. On November 1, 2012, PT Bakrie Swasakti Utama BSU, a Subsidiary and Minarak Labuan Co. L Ltd. MLCL, a related party entered into Heads of Agreements to acquire 99.21 ownership of MLCL in PT Mutiara Masyhur Sejahtera MMS. The selling price proposed by MLCL to the Company for its ownerships in MMS amounted to Rp 3.5 trillion. Pada tanggal 3 Desember, 2012, sebagai tindak lanjut dari HOA, BSU dan Minarak Labuan Co. L Ltd. MLCL, pihak berelasi menandatangani Perjanjian Jual Beli Bersyarat Atas Saham CSPA untuk memperoleh 99,21 kepemilikan pada PT Mutiara Masyhur Sejahtera MMS dengan harga sebesar Rp 3,5 triliun atau jumlah lain yang akan ditentukan oleh penilai independen, mana yang lebih rendah. CSPA ini merupakan pengganti dari HOA tanggal 1 Nopember 2012. On December 3, 2012, as a follow up of the HOA, BSU and Minarak Labuan Co. L Ltd. MLCL, a related party entered into a Conditional Sale and Purchase of Shares Agreement CSPA to acquire 99.21 ownership in MMS for Rp 3.5 trillion or an amount to be determined by the independent appraisal, which is lower. This CSPA is a replacement of HOA dated November 1, 2012. Berdasarkan CSPA, kewajiban dari BSU untuk melanjutkan transaksi pembelian saham MMS tergantung kepada, antara lain: Based on the CSPA, the obligation of BSU to proceed with the acquistion transaction of MMS shares is conditional upon, among others: 1. BSU telah menerima laporan due diligence hukum, keuangan dan teknis dari konsultan yang ditunjuk oleh BSU; 1. BSU has satisfied with the result of legal, financial and technical due diligence conducted by the consultant appointed by BSU; 2. BSU telah menerima laporan fairness opinion dari penilai independen; 2. BSU has satisfied with the fairness opinion provided by the independent appraiser; PT BAKRIELAND DEVELOPMENT Tbk. DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN lanjutan 31 Desember 2012 Dan 2011 Dengan Angka Perbandingan 1 Januari 201131 Desember 2010 Dan Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-Tanggal 31 Desember 2012 Dan 2011 Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain PT BAKRIELAND DEVELOPMENT Tbk. AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS continued December 31, 2012 And 2011 With Comparative Figure January 1, 2011December 31, 2010 And The Years Ended December 31, 2012 And 2011 Expressed in Rupiah, unless otherwise stated 88

12. PENYERTAAN SAHAM PADA ENTITAS ASOSIASI lanjutan

12. INVESTMENT IN

SHARES OF STOCK IN ASSOCIATED ENTITIES continued 3. Tidak terdapat perubahan material yang merugikan dalam i prospek, bisnis, operasi termasuk hasil operasi atau kondisi keuangan MMS dan entitas anak, dan ii setiap peristiwa atau perkembangan yang timbul dari atau berhubungan dengan kondisi bisnis dan ekonomi di Indonesia yang berasal dari nilai tukar mata uang, pertumbuhan PDB, tingkat inflasi, tingkat suku bunga, semua akan ditentukan BSU, selama periode dari tanggal perjanjian ini sampai dengan tanggal penyelesaian perjanjian; 3. There being no material adverse change in i the prospect, business, operations including operating results or financial condition of MMS and its subsidiaries, and ii any event or development arising from or relating to the business and economic conditions of Indonesia resulting from the currency exchange rate, the GDP growth, inflation rate, interest rate, all to be determined solely by BSU, during the periode from the date of this agreement until the completion date; 4. Semua persetujuan dan otorisasi yang diperlukan atas transaksi telah diberikan oleh pihak ketiga termasuk Instansi Pemerintah; 4. All necessary consents and authorizations for the transactions has been granted by third parties including Government Agencies; 5. Tidak terdapat Undang-undang, peraturan atau keputusan yang diusulkan, berlaku atau diambil oleh Instansi Pemerintah yang secara material akan melarang, membatasi atau menunda transaksi ini, atau yang melarang, membatasi atau menurunkan prospek, bisnis atau operasi MMS dan entitas anak; 5. There being no Law, regulation or decision proposed, enacted or taken by any Governmental Agency which would prohibit, restrict or materially delay this transaction, or which would prohibit, restrict or otherwise curtails the prospect, business or operation of MMS and its subsidiaries; 6. Konsultan hukum BSU telah mengeluarkan pendapat hukum bahwa seluruh kondisi yang dipersyaratkan telah selesai dan penyelesaian transaksi telah terjadi; dan 6. BSU’s lawyer have issued a legal opinion opining that the condition precedent have been completed and completion has occured; and 7. Equity-linked bonds telah direstrukturisasi sebelum penyelesaian transaksi ini. 7. The equity-linked bonds have been restructured prior to the completion of the transactions. Sampai dengan tanggal laporan keuangan konsolidasian Grup, Perjanjian Penyelesaian untuk memberlakukan penutupan transaksi ini masih dalam proses penyelesaian, oleh sebab itu atas pembayaran BSU kepada MLCL sebesar Rp 1,15 triliun dicatat sebagai bagian dari akun “Uang Muka Penyertaan Saham”. Until the date of the Group’ consolidated financial statements, the Settlement Agreement to effect the closing of this transaction is still in process, therefore BSU’s payment to MLCL amounted to Rp 1.15 trillion are recorded as part of “Advances for Investment in Shares of Stock” accounts. Atas uang muka penyertaan saham kepada MMS, pihak berelasi, manajemen BSU dan Entitas Induk., pemegang saham Perusahaan sebagai Perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia berpendapat bahwa transaksi tersebut telah memenuhi peraturan yang ada termasuk peraturan BAPEPAM-LK No. IX.E.1 tentang Transaksi Afiliasi dan Benturan Kepentingan Transaksi Tertentu pada saat transaksi dilakukan. With respect to the advances for Investment in shares of stock to MMS, a related party, BSU’s Management and the Company., a shareholders which is register in Indonesian Stock Exchange in the opinion that those transaction is compliance with all regulation including BAPEPAM-LK regulation No. IX.E.1 concerning Affiliated Transactions and Conflicts of Interest on Certain Transactions. Pada tanggal 28 Desember 2011, PT Bukit Jonggol Asri BJA mengambil bagian atas penerbitan saham PT Sukses Pratama Gemilang SPG sebanyak 15.926 lembar saham sehingga BJA menguasai 50 kepemilikan di SPG dengan total sebanyak 16.226 lembar saham. On December 28, 2011, PT Bukit Jonggol Asri BJA take a part on the issuance of shares of PT Sukses Pratama Gemilang SPG for 15,926 shares so that BJA controls 50 ownership in SPG with a total of 16,226 shares. Pada tanggal 19 Nopember 2012, BJA mengambil bagian atas penerbitan saham PT Langgeng Sakti Persada LSP sebanyak 15.750 lembar saham sehingga BJA menguasai 50 kepemilikan di LSP dari total saham yang ditempatkan, berdasarkan Akta Notaris No. 56 oleh Notaris Hasbullah Abdul Rasyid, SH., M.Kn., pada tanggal yang sama. On November 19, 2012, BJA take a part on the issuance of shares of PT Langgeng Sakti Persada LSP for 15,750 shares, so that BJA controls 50 ownership in LSP which all of its shares issued and fully paid, based on Notarial deed No. 56 of Hasbullah Abdul Rasyid, SH., M.Kn., on the same date.