Laba rugi usaha Twitter

PT BAKRIELAND DEVELOPMENT Tbk. DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN lanjutan 31 Desember 2012 Dan 2011 Dengan Angka Perbandingan 1 Januari 201131 Desember 2010 Dan Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-Tanggal 31 Desember 2012 Dan 2011 Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain PT BAKRIELAND DEVELOPMENT Tbk. AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS continued December 31, 2012 And 2011 With Comparative Figure January 1, 2011December 31, 2010 And The Years Ended December 31, 2012 And 2011 Expressed in Rupiah, unless otherwise stated 171

46. PERJANJIAN - PERJANJIAN DAN KOMITMEN PENTING lanjutan

46. SIGNIFICANT AGREEMENTS AND COMMITMENT continued

Pada tanggal 30 Juni 2011, BTR dan PT Balianda Jaya BJ telah menandatangani perjanjian pemberian pinjaman untuk pembangunan proyek jalan tol dengan pagu maksimum sebesar Rp 2 triliun dengan suku bunga pinjaman sebesar SBI 6 bulan + 1. Pinjaman ini dijamin dengan gadai saham yang dimiliki BJ di PT Rekatunggal Abadi. Berdasarkan perjanjian opsi kepemilikan saham tertanggal 30 Juni 2011, BJ diperbolehkan untuk mendapatkan pembiayaan dalam bentuk pinjaman dari BTR. BJ akan membayar pokok pinjaman dan bunga berdasarkan permintaan tertulis dari BTR. Sampai dengan tanggal 31 Desember 2011, BJ telah melakukan penarikan pinjaman sebesar Rp 113,51 miliar. Nilai tersebut termasuk yang berasal dari novasi utang JI kepada BTR sebesar Rp 13,46 miliar lihat Catatan 46 butir h. On June 30, 2011, BTR and PT Balianda Jaya BJ has entered into loan agreement for development of toll road project with a ceiling credit of Rp 2 trillion with the interest rate of Bank Indonesia interest rate of 6 months + 1. This loan is secured by pledge of shares owned by BJ in PT Rekatunggal Abadi. Based on Ownership Option Right and Shares Control dated June 30, 2011, BJ allowed to obtain financing in the form of loan from BTR. BJ will repay the loan principal and interest based on a written request from BTR. Until the date of December 31, 2011, BJ has drawdown the loan amounted to Rp 113.51 billion. This amount including that was derived from novasion of JI’s loan to BTR amounted to Rp 13.46 billion see Note 46 point h. j. Perjanjian Opsi Kepemilikan dan Penguasaan Saham antara BTR dengan PT Access Corporindo dan PT Mega Lintas Sejahtera j. Ownership Right Option and Shares Control between BTR with PT Access Corporindo, and PT Mega Lintas Sejahtera Pada tanggal 28 Agustus 2008, BTR telah menandatangani Perjanjian Opsi Kepemilikan dan Penguasaan Saham dengan PT Access Corporindo AC dan PT Mega Lintas Sejahtera MLS masing- masing selaku pemilik saham dalam PT Sembilan Benua Makmur SBM dan PT Wahana Multi Insani WMI. On August 28, 2008, BTR had signed Ownership Rights Option and Shares Control with PT Access Corporindo AC and PT Mega Lintas Sejahtera MLS, each as the owner of PT Sembilan Benua Makmur SBM and PT Wahana Multi Insani WMI. Sedangkan SBM dan WMI masing-masing adalah pemilik 32,5 saham PT Trans - Jawa Paspro Jalan Toll TPJ yaitu perusahaan yang memperoleh konsesi sebagai penyelenggara dalam membangun, mengusahakan, mengoperasikan, dan memelihara Jalan Toll Ruas Pasuruan - Probolinggo. Furthermore, SBM and WMI were the owner of 32.5 shares of PT Trans - Jawa Paspro Jalan Tol TPJ, a company which had a concession as an coordinator in constructing, managing, operating and maintaining Toll Road Pasuruan - Probolinggo. BTR bersedia menyediakan kebutuhan dana pemilik saham selaku pemegang saham SBM dan WMI untuk Proyek Jalan Tol. Untuk menjamin kepentingan BTR, Pemilik Saham mengikatkan dirinya pada saatnya nanti untuk menjual atau mengalihkan seluruh kepemilikan saham pada SBM dan WMI kepada BTR. Periode Hak Opsi adalah 24 bulan sejak tanggal perjanjian dengan total indikasi harga pengalihan Rp 700 juta. BTR had agreed to provide the needs of funds of the shares owner as a shareholders of SBM and WMI for Toll Road Project. To guarantee BTR interest, the shares owner will secure it self in the future time to sold or transfer all the shares ownership in SBM and WMI to BTR. Option rights period was 24 months since the date of the agreement with indication total price of transfer amounted to Rp 700 million. Pada tanggal 27 Agustus 2010, para pihak telah menandatangani addendum perjanjian yang berlaku hingga 24 bulan sejak tanggal addendum perjanjian. On August 27, 2010, the parties have been made an addendum agreement which will be signed valid 24 months from the date of the addendum agreement.