100
BAB V PENUTUP
Bab ini memaparkan kesimpulan, keterbatasan penelitian dan saran.
A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan dapat disimpulkan sebagai
berikut.
1. Pengembangan Lembar Kerja Siswa dilakukan dengan langkah penelitian dan
pengembangan dari hasil modifikasi antara model Borg dan Gall dan Sugiyono. Pengembangan dilakukan meliputi lima langkah pengembangan
yaitu 1 analisis masalah, 2 pengumpulan data, 3 pengembangan produk, 4 validasi produk, dan 5 revisi produk hasil validasi, sampai dihasilkan desain
produk akhir berupa LKS menggunakan Pendekatan Saintifik pada subtema hidup rukun di rumah untuk siswa kelas II SD Negeri Kalasan 1.
2. Berdasarkan hasil penelitian pengembangan yang telah melalui tahap-tahap
pengembangan, antara lain validasi oleh pakar Kurikulum SD 2013 dan Media LKS, dan dua guru kelas II SD, diperoleh skor rerata produk 3,87.
Skor tersebut menunjukan bahwa LKS menggunakan Pendekatan Saintifik pada subtema hidup rukun dirumah untuk siswa kelas II SD Negeri Kalasan 1
memiliki kualitas “baik” ditinjau dari aspek 1 kelengkapan unsur-unsur LKS, 2 rumusan petunjuk instruksi LKS, 3 rumusan kegiatan pembelajaran
dalam LKS, 4 ketercapaian indikator tujuan pembelajaran dalam kegiatan pembelajaran, 5 bahasa yang digunakan pada LKS, 6 tampilan LKS, 7
penggunaan kata tanya mengapa dan bagaimana dalam LKS, 8 menanya, 9 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
101
mengamati, 10
mencoba, 11
menganalisis, 12
menalar, 13
mengomunikasikan, 14 keterpaduan antar mata pelajaran, 15 suasana pembelajaran, dan 16 refleksi.
B. Keterbatasan Penelitian
Produk yang dikembangkan ini mempunyai beberapa keterbatasan
diantaranya dipaparkan sebagai berikut.
1. Wawancara untuk survei kebutuhan dilakukan hanya dengan seorang guru
kelas II SD, sehingga data yang dihasilkan belum mewakili permasalahan yang dialami oleh semua guru kelas II SD.
2. Tidak dilaksanakannya uji coba produk dikarenakan terbatasnya waktu
yang dibutuhkan dalam penelitian dan LKS ini disusun untuk menjadi pegangan guru sehingga cukup divalidasi oleh dua pakar Kurikulum 2013
dan dua guru kelas II SD yang telah melaksanakan Kurikulum 2013.
C. Saran
Saran untuk peneliti selanjutnya yang akan mengembangkan produk LKS yang mengacu Kurikulum SD 2013 adalah sebagai berikut:
1. Wawancara sebaiknya dilakukan kepada beberapa guru kelas II SD yang
sudah melaksanakan Kurikulum SD 2013. 2.
Melaksanakan uji coba produk, agar hasil akhir produk yang dibuat lebih terjamin dan berkualitas.
102
DAFTAR REFERENSI
Abidin, Yunus. 2014. Desain Sistem Pembelajaran dalam Konteks Kurikulum 2013. Bandung: Refika Aditama.
Adisusilo, Sutarjo. 2012. Pembelajaran Nilai Karakter. Jakarta: Rajawali Pers.
Ahmadi, Lif Khoiru dan Sofan Amri. 2014. Pengembangan dan Model Pembelajaran Tematik Integratif. Jakarta: Prestasi Pustakaraya.
Belawati, Tian, dkk. 2003. Pengembangan Bahan Ajar. Jakarta: Universitas Terbuka.
Daryanto. 2014. Pendekatan Pembelajaran Saintifik Kurikulum 2013. Yogyakarta: Gava Media.
Daryanto dan Sudjendro. 2014. Siap Menyongsong Kurikulum 2013. Yogyakarta: Gava Media.
Fitri, Deti. 2014. Pengembangan Lembar Kegiatan Siswa LKS Tematik Integratif pada Materi Garis Paralel untuk Sekolah Dasar Kelas IV.
Bengkulu: Universitas Negeri Bengkulu Skripsi yang diterbitkan.
Gunawan, Heri. 2012. Pendidikan Karakter Konsep dan Implementasi. Bandung: Alfabeta.
Hidayat, Sholeh. 2013. Pengembangan Kurikulum Baru. Bandung: Remaja Rosdakarya.