membelajarkan siswa yang mengutamakan kebermaknaan proses belajar.
2 Menanya Kegiatan menanya adalah mengajukan pertanyaan tentang
informasi yang tidak dipahami dari apa yang diamati atau pertanyaan untuk mendapatkan informasi tambahan tentang apa
yang diamati. 3 Mencoba
Mencobaeksperimen dapat didefinisikan sebagai kegiatan terisi dan direncanakan untuk menghasilkan data untuk menjawab
masalah atau menguji hipotesis 4 Menalar
Istilah menalar dalam kerangka proses pembelajaran dengan pendekatan ilmiah dalam kurikulum 2013 untuk menggambarkan
bahwa guru dan peserta didik merupakan pelaku aktif. Titik tekannya tentu dalam banyak hal dan situasi peserta didik harus
lebih aktif dari pada guru. 5 Mengomunikasikan
Pada tahapan
ini, peserta
didik diharapkan
dapat mengomunikasikan hasil pekerjaan yang telah disusun baik secara
bersama-sama dalam kelompok dan atau secara individu dari hasil kesimpulan yang telah dibuat bersama.
B. Penelitian yang Relevan
Penelitian relevan yang sesuai dengan penelitian pengembangan Lembar Kerja Siswa adalah:
Penelitian yang pertama adalah Muhammad Mustofa 2013 dengan judul “Pengembangan Lembar Kerja Siswa Berbasis Observasi Pada Taman
Sekolah Sebagai Sumber Belajar Sains di SDN 1 Tinjomoyo ”. Hasil penelitian
ini menunjukkan penilaian kelayakan LKS oleh pakar materi sebesar 90 sangat layak, pakar desain sebesar 96 sangat layak, dan guru sebesar
93,18 sangat layak. Hasil pengujian LKS pada kelas skala kecil kelas IVB menunjukkan: rerata aktivitas siswa sebesar 94,6, siswa tuntas belajar
sebanyak 90, dengan rerata nilai sebesar 7,08. Selanjutnya pengujian pada kelas skala besar kelas IVA menunjukkan peningkatan, yaitu: rerata aktivitas
siswa sebesar 100, siswa tuntas belajar sebanyak 92,11, dengan rerata nilai sebesar 7,84. Berdasarkan hasil penelitian, dapat disimpulkan bahwa
pengembangan LKS berbasis observasi taman sekolah, layak untuk digunakan sebagai bahan ajar sains di SDN 1 Tinjomoyo, Semarang.
Penelitian yang kedua oleh Ery Oktavianingrum 2014 dengan judul “
Pengembangan Lembar Kerja Siswa dengan Media Gambar untuk Meningkatkan Minat Siswa dalam Pembelajaran Ekonomi SMA Kelas X
”. Pengembangan lembar kerja siswa dengan media gambar dalam penelitian ini
dilakukan dengan langkah-langkah: 1 analisis kebutuhan, 2 mengidentifikasi materi yang akan dikembangkan, 3 mendesain lembar kerja
siswa dengan media gambar, 4 produksi lembar kerja siswa dengan media gambar, 5 validasi, uji coba, dan revisi produk. Hasil penelitian
menunjukkan bahwa 1 hasil penilaian produk oleh ahli materi termasuk dalam kriteria “sangat baik” dengan rerata skor sebesar 4,87, 2 hasil
penilaian produk oleh ahli media pembelajaran termasuk dalam kriteria “sangat baik” dengan rerata skor sebesar 4,72, 3 hasil penilaian produk oleh
guru mat a pelajaran termasuk dalam kriteria “baik” dengan rerata skor sebesar
4,10, 4 hasil penilaian produk pada uji coba perorangan termasuk dalam kriteria “sangat baik” dengan rerata skor sebesar 4,46, 5 hasil penilaian
produk pada uji coba kelompok kecil t ermasuk dalam kriteria “sangat baik”
dengan rerata skor sebesar 4,52, 6 hasil penilaian produk pada uji coba lapangan termasuk dalam kriteria “sangat baik” dengan rerata skor sebesar
4,72 7 hasil pengukuran minat siswa mengikuti pembelajaran ekonomi menggunakan lembar kerja siswa dengan media gambar dikategorikan “sangat
tinggi” dengan nilai mean 46,2. Penelitian yang ketiga oleh Deti Fitri 2014 dengan judul
“Pengembangan Lembar Kegiatan Siswa LKS Tematik Integratif pada Materi Garis Paralel untuk Sekolah Dasar Kelas IV
”. Jenis penelitian ini adalah penelitian pengembangan Development Research dengan mengadopsi
prosedur formative evaluation. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 1 LKS Tematik Integratif pada Materi garis Paralel untuk Sekolah Dasar Kelas IV
termasuk dalam kategori valid dari aspek materi, konstruksi, dan bahasa dengan skor rata-rata 4,18, 2 LKS Tematik Integratif pada Materi garis
Paralel untuk Sekolah Dasar Kelas IV termasuk dalam kategori praktis dengan skor rata-rata 4,24, 3 LKS Tematik Integratif pada Materi garis
Paralel untuk Sekolah Dasar Kelas IV termasuk dalam kategori efektif dengan skor rata-rata 4,26.
Ketiga penelitian di atas digunakan oleh peneliti untuk menambah referensi tentang penelitian pengembangan Lembar Kerja Siswa. Berdasarkan
paparan ketiga penelitian di atas, diketahui bahwa penelitian yang dilakukan hanya berfokus pada pengembangan Lembar Kerja Siswa untuk meningkatkan
minat siswa, Lembar Kerja Siswa berbasis observasi, dan penyelesian masalah dalam materi garis paralel. Penelitian pengembangan yang akan dilakukan
oleh peneliti diperluas sesuai tuntutan Kurikulum SD 2013 khususnya kebutuhan guru dalam mengembangkan Lembar kerja Siswa Menggunakan
Pendekatan Saintifik. Pengembangan Lembar Kerja Siswa yang dilakukan juga membantu guru dalam proses pembelajaran. Bagan penelitian yang
relevan dalam penelitian ini dapat dilihat di bawah ini.
Berdasarkan bagan literature map hasil penelitian yang relevan di atas, dapat disimpulkan bahwa penelitian dari Mustofa, Oktavianingrum, dan Fitri
Bagan 1. Litelature map hasil penelitian yang relavan Pengembangan Lembar Kerja Siswa
Muhammad Mustofa 2013 Pengembangan
Lembar Kerja Siswa Berbasis Observasi Pada
Taman Sekolah Sebagai Sumber Belajar Sains di
SDN 1 Tinjomoyo Deti Fitri 2014
Pengembangan Lembar Kegiatan Siswa LKS
Tematik Integratif pada Materi Garis Paralel
untuk Sekolah Dasar Kelas IV
Ery Oktavianingrum 2014 Pengembangan Lembar
Kerja Siswa dengan Media Gambar untuk
Meningkatkan Minat Siswa dalam Pembelajaran
Ekonomi SMA Kelas X
Yang perlu diteliti :
Pengembangan LKS Menggunakan Pendekatan Saintifik Pada Subtema hidup rukun di
rumah Untuk Siswa Kelas II SD