Langkah-langkah Penyusunan Lembar Kerja Siswa
Tim Penyusun Direktorat Pembinaan Sekolah menengah Atas Dirjen Manajemen Pendidikan Dasar dan Menengah Depdiknas
2008:23 mengemukakan bahwa keberadaan LKS yang inovatif dan kreatif menjadi harapan semua siswa, karena LKS ini akan menciptakan
proses pembelajaran menjadi lebih menyenangkan. Berikut ini adalah empat langkah penyusunan LKS.
Gambar 1. Langkah-langkah Penyusunan LKS 1
Lakukanlah Analisis Kurikulum Tematik Analisis kurikulum tematik merupakan langkah pertama dalam
penyusunan LKS. Langkah ini dimaksudkan untuk menentukan materi pokok dan pengalaman belajar manakah yang membutuhkan
bahan ajar berbentuk LKS. Pada umumnya, dalam menentukan materi langkah analisisnya, dilakukan dengan cara melihat mater
Analisis Kurikulum Tematik Menyusun Peta Kebutuhan
Menentukan Judul LKS Menulis LKS
Memetakan KD dan Indikator antar-mata pelajaran Menentukan tema sentral dan pokok bahasan
Menentukan alat penilaian Menyusun materi
Memerhatikan struktur bahan ajar
pokok dan pengalaman belajar, serta pokok bahasan yang akan dajarkan. Kemudian setelah itu, kita harus mencermati kompetensi
antarmata pelajaran yang hendaknya dicapai siswa. 2
Menyusun Peta Kebutuhan LKS Peta ini sangat dibutuhkan untuk mengetahui materi apa saja
yang harus ditulis dalam LKS. Peta ini juga bisa untuk melihat sekuensi atau urutan materi dalam LKS. Sekuens LKS ini sangat
dibutuhkan dalam menentukan prioritas penulisan materi. 3
Menentukan Judul LKS Perlu diketahui bahwa judul LKS tematik ditentukan atas dasar
tema sentral dan pokok bahasannya diperoleh dari hasil pemetaan kompetensi dasar, materi pokok atau pengalaman belajar antarmata
pelajaran di SDMI. 4
Penulisan LKS Untuk menulis LKS, langkah-langkah yang perlu dilaksanakan,
yaitu sebagai berikut: pertama, merumuskan indikator danatau pengalaman belajar antarmata pelajaran dari tema sentral yang
telah disepakati. Kedua, menentukan alat penilaian. Penilaian kita dilakukan terhadap proses kerja dan hasil kerja siswa. Karena
pendekatan pembelajaran yang digunakan adalah kompetensi, maka alat penilaian yang cocok dan sesuai adalah menggunakan
pendekatan Penilaian Acuan Patokan PAP. Dengan demikian, guru dapat menilainya melalui proses dan hasilnya. Ketiga,
menyusun materi. Untuk penyusunan materi LKS, ada beberapa poin yang perlu diperhatikan, yaitu.
a Materi LKS sangat tergantung pada kompetensi dasar yang
akan dicapainya. Materi LKS dapat berupa informasi pendukung, yaitu gambaran umum atau ruang lingkup
substansi yang akan dipelajari. b
Materi dapat diambil dari berbagai sumber, seperti: buku, majalah, internet, dan jurnal hasil penelitian.
c Supaya pemahaman siswa terhadap materi lebih kuat, maka
dapat saja di dalam LKS kita tunjukkan referensi yang digunakan agar siswa bisa membacanya lebih jauh tentang
materi tersebut. d
Tugas-tugas harus ditulis secara jelas guna mengurangi pertanyaan dari siswa tentang hal-hal yang seharusnya siswa
dapat melakukannya. Keempat, perhatikan struktur LKS. Ini merupakan langkah terakhir
dalam penyusunan LKS, yaitu menyusun materi berdasarkan struktur LKS. Kita harus memahami bahwa struktur LKS terdiri
dari enam komponen, yaitu judul, petunjuk belajar, kompetensi yang akan dicapai, informasi pendukung, tugas dan langkah-
langkah kerja, dan penilaian. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI