11
BAB II LANDASAN TEORI
A. Kajian Pustaka
1. Lembar Kerja Siswa
a. Pengertian Lembar Kerja Siswa
Majid 2009:176 mengungkapkan bahwa lembar kerja siswa student work sheet merupakan lembaran-lembaran berisi tugas yang
harus dikerjakan oleh siswa. Lembar kerja ini berisi petunjuk dan langkah-langkah untuk menyelesaikan suatu tugas yang diberikan oleh
guru kepada siswanya. Tugas-tugas yang diberikan kepada siswa dapat berupa tugas teori dan atau tugas praktik. Tugas teoritis misalnya tugas
membaca sebuah artikel tertentu, kemudian membuat rangkuman yang selanjutnya dipresentasikan, sedangkan tugas praktis dapat berupa kerja
laboratorium atau kerja lapangan, misalnya survey tentang harga bawang merah dan bawang putih dalam kurun waktu tertentu di suatu
tempat atau dapat berupa menyelesaikan suatu permasalahan. Tim Penyusun Direktorat Pendidikan Lanjutan Pertama Dirjen Pendidikan
Dasar dan Menengah Depdiknas 2004:23 menjelaskan bahwa lembar kerja siswa merupakan lembaran-lembaran yang berisi tugas yang harus
dikerjakan siswa. Jadi, dari kedua pendapat ahli di atas, ditemukan kesamaan bahwa lembar kerja siswa merupakan lembaran-lembaran
yang berisi tugas yang harus dikerjakan oleh siswa. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Trianto 2010:212 mengatakan bahwa “lembar kegiatan siswa
merupakan lembaran yang berisi pedoman bagi siswa untuk melakukan kegiatan
terprogram ”. Depdikbud dalam Trianto 2010:212
menjelaskan bahwa lembar kegiatan siswa merupakan alat belajar siswa yang memuat berbagai kegiatan yang akan dilakukan oleh siswa secara
aktif. Kegiatan yang diberikan dapat berupa pengamatan, eksperimen, dan pengajuan pertanyaan.
Belawati 2003:322
mengemukakan bahwa
LKS bukan
merupakan “Lembar Kegiatan Siswa”, akan tetapi Lembar Kerja Siswa”. LKS merupakan materi ajar yang sudah dikemas sedemikian
rupa sehingga siswa diharapkan dapat mempelajari materi ajar tersebut secara mandiri. Dalam LKS, siswa akan mendapatkan materi,
ringkasan, dan tugas yang berkaitan dengan materi. Selain itu, dalam LKS, siswa dapat menemukan arahan yang terstruktur untuk memahami
materi yang diberikan. Dari penjelasan di atas, dapat disimpulkan bahwa LKS merupakan
lembaran-lembaran yang berisi materi, ringkasan, dan petunjuk yang harus dikerjakan oleh siswa.
b. Karakteristik Lembar Kerja Siswa
Trianto 2010:212 menjelaskan bahwa lembar kegiatan siswa dibagi dalam dua karakteristik, yaitu 1 lembar kegiatan yang berisi
sarana untuk melatih, mengembangkan keterampilan peserta didik dalam menemukan konsep dalam suatu tema, dan lembar kegiatan ini
tidak terstruktur; 2 lembar kegiatan siswa yang dirancang untuk PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
membimbing siswa dalam suatu proses pembelajaran tanpa bimbingan guru dan lembar kegiatannya terstruktur. Dalam menyusun lembar
kegiatan siswa, ada beberapa kriteria yang harus ditentukan yaitu 1 mengacu pada kurikulum; 2 mendorong siswa untuk belajar dan
bekerja; 3 bahasa yang digunakan mudah dipahami oleh peserta didik; dan 4 tidak dikembangkan untuk menguji konsep-konsep yang sudah
diujikan guru dengan cara duplikasi. Ibrahim dalam Trianto, 2010:213 mengungkapkan bahwa dalam
mengembangkan lembar kegiatan, siswa harus memenuhi beberapa persyaratan yaitu: persyaratan pedagogik, persyaratan konstruksi, dan
teknis. Maksud dari persyaratan pedagogik adalah lembar kegiatan siswa yang dibuat harus berdasarkan asas-asas pembelajaran yang
efektif, seperti memberi proses menemukan konsep dan petunjuk mencari tahu. Maksud dari persyaratan konstruksi adalah dalam
mengembangkan lembar kegiatan siswa, harus menggunakan bahasa yang mudah dipahami yang sesuai dengan usianya, menggunakan
struktur kalimat yang sederhana dan pendek, serta jelas. Selain itu, harus memiliki tujuan belajar jelas, memiliki identitas untuk
memudahkan mengadministrasinya. Maksud dari persyaratan teknis adalah dalam mengembangkan lembar kegiatan siswa, harus mencakup
tulisan, gambar, dan tampilan. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI