berstruktur, 2 lembar kegiatan siswa yang dirancang untuk membimbing siswa dalam suatu proses belajar mengajar dengan atau
tanpa bimbingan guru atau yang disebut dengan lembar kegiatan siswa berstruktur.
d. Langkah-langkah Penyusunan Lembar Kerja Siswa
Prastowo 2013:280 mengemukakan bahwa ada beberapa langkah yang harus diperhatikan dalam menyusun LKS, antara lain.
1 Menentukan tujuan pembelajaran yang akan dicapai siswa ke
dalam LKS Dalam langkah ini harus menentukan desain menurut tujuan
pembelajaran. 2
Pengumpulan materi Langkah yang perlu dilakukan adalah menentukan materi dan
tugas yang akan di masukkan ke dalam LKS. Bahan yang akan dimuat dalam LKS dapat dikembangkan sendiri atau dapat
memanfaatkan materi yang sudah ada. 3
Menyusun elemen atau unsur-unsur LKS Peda bagian ini, guru mengintegrasikan desain hasil langkah
pertama dengan tugas sebagai hasil langkah kedua hasilnya akan memproduk LKS.
4 Pemeriksaan dan penyempurnaan
Pada langkah ini, sebelum LKS dibagikan kepada siswa, guru harus melakukan pengecekan kembali terhadap LKS yang sudah
dikembangkan dan memperbaiki jika ada kesalahan. Guru harus PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
mencermati kembali apakah LKS yang sudah dikembangkan sudah sesuai dengan tujuan yang akan dicapai siswa, sesuai dengan materi
dan tujuan pembelajaran. Jadi, LKS yang sudah dikembangkan segera dilakukan evaluasi. Cara menevaluasinya dengan meminta
siswa untuk mengomentari LKS setelah menggunakan LKS ini. Masukan siswa akan digunakan untuk penyempurnaan LKS yang
dikembangkan. Dalam menyusun Lembar Kerja Siswa, terdapat beberapa hal yang
harus diperhatikan, yaitu sebagai berikut. 1
Lembar Kerja Siswa disusun oleh guru mata pelajaran sehingga sesuai dengan tingkat kesiapan, situasi, keadaan siswa dan keadaan
sekolah. 2
Materi Lembar Kerja Siswa disesuaikan dengan Standar Kompetensi SK, Kompetensi Dasar KD dan Indikator.
3 Materi sesuai dengan standar materi belajar yang disusun secara
baik sesuai dengan materi ajar. 4
Menentukan jenis atau macam Lembar Kerja Siswa agar penulisannya sesuai.
5 Guru memperkaya sumber sebanyak mungkin untuk memperkaya
materi dalam pengajaran. 6
Membuat gambaran teknik pelaksanaan secara singkat. 7
Siswa secara efektif dijadikan subjek dalam proses belajar. 8
Waktu yang digunakan harus tepat. 9
Rangkaian pembelajaran siswa terangkai dengan baik. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Tim Penyusun Direktorat Pembinaan Sekolah menengah Atas Dirjen Manajemen Pendidikan Dasar dan Menengah Depdiknas
2008:23 mengemukakan bahwa keberadaan LKS yang inovatif dan kreatif menjadi harapan semua siswa, karena LKS ini akan menciptakan
proses pembelajaran menjadi lebih menyenangkan. Berikut ini adalah empat langkah penyusunan LKS.
Gambar 1. Langkah-langkah Penyusunan LKS 1
Lakukanlah Analisis Kurikulum Tematik Analisis kurikulum tematik merupakan langkah pertama dalam
penyusunan LKS. Langkah ini dimaksudkan untuk menentukan materi pokok dan pengalaman belajar manakah yang membutuhkan
bahan ajar berbentuk LKS. Pada umumnya, dalam menentukan materi langkah analisisnya, dilakukan dengan cara melihat mater
Analisis Kurikulum Tematik Menyusun Peta Kebutuhan
Menentukan Judul LKS Menulis LKS
Memetakan KD dan Indikator antar-mata pelajaran Menentukan tema sentral dan pokok bahasan
Menentukan alat penilaian Menyusun materi
Memerhatikan struktur bahan ajar