Hasil Wawancara Analisis Kebutuhan

88 diperoleh peserta didik dari pelajaran yang diajarkan, LKS yang dijual kadang-kadang tidak berpegang pada silabus dan RPP. Butir pertanyaan ketiga yaitu apakah guru sudah terampil dalam membuat LKS. Guru menjelaskan bahwa jika LKS yang sederhana itu mengerti karena berpedoman pada silabus. Akan tetapi, jika LKS yang sudah dibukukan dan diperjualbelikan belum pernah membuatnya. Butir pertanyaan keempat yaitu tentang penerapan media LKS yang sesuai dengan tuntutan Kurikulum SD 2013 yang mengemas materi pelajaran secara tematik terintegratif dan pendekatan pembelajaran saintifik. Guru memaparkan bahwa guru sudah mencoba untuk menerapkannya dengan hal yang sederhana pada RPP dan ulangan harian saja sesuai tuntutan Kurikulum SD 2013 karena LKS dari Kurikulum SD 2013 mengedepankan Pendekatan Saintifik. Butir pertanyaan kelima yaitu tentang sejauh mana pemahaman guru tentang komponen-komponen yang harus ada di dalam LKS yang menggunakan Pendekatan Saintifik. Berdasarkan penjelasan guru ketika dilakukan wawancara, guru mengemukakan bahwa komponen LKS sebenarnya mengacu kepada keterampilan saintifik tersebut, yaitu mengobsevasi, menanya, mencoba, menalar, dan mengomunikasikan. Butir pertanyaan keenam yaitu kesulitan yang dihadapi dalam menyusun dan mengembangkan LKS menggunakan Pendekatan Saintifik dalam Kurikulum SD 2013. Guru memberikan jawaban bahwa kesulitan yang dihadapi dalam menyusun dan mengembangkan LKS adalah waktu dan SDM, terutama Teknologi Informasi. 89 Butir pertanyaan ketujuh yaitu tentang usaha atau cara guru mengatasi kesulitan-kesulitan dalam menyusun dan mengembangkan LKS yang menggunakan Pendekatan Saintifik sesuai Kurikulum SD 2013. Guru mengatakan bahwa usaha yang dilakukan adalah kerja sama dengan guru kelas II secara bergiliran menyusun LKS dan LKS disesuaikan dengan tahapan berpikir peserta didik karena kelas II tahapan berpikirnya masih konkret. Butir pertanyaan kedelapan yaitu tentang karakteristik LKS yang baik, yang guru butuhkan dengan mengacu pada Pendekatan Saintifik dan Kurikulum SD 2013. Guru memberikan jawaban bahwa karakteristik LKS yang dibutuhkan adalah LKS memiliki soal-soal dan kegiatan- kegiatan yang harus dikerjakan siswa, seperti percobaan atau terjun ke lapangan yang harus siswa lakukan, memiliki komponen-komponen, seperti kata pengantar dan daftar isi, susunan tampilannya mudah, judulnya singkat, kognitifnya jelas, bahasanya mudah dipahami kalimatnya jelas, tidak terlalu panjang, dan menguji pemahaman, pertanyaannya mendorong peserta didik untuk berpikir kritis, dan mendorong siswa untuk menemukan sesuatu yang berbeda. Butir pertanyaan kesembilan yaitu apakah guru membutuhkan contoh LKS yang sesuai dengan tuntutan Kurikulum SD 2013. Guru menjelaskan bahwa guru sangat membutuhkan LKS sesuai tuntutan Kurikulum SD 2013. Guru juga menambahkan bahwa ketika didatangi penerbit, guru akan mencocokkan LKSnya dengan silabus. Apabila 75 LKS sesuai dengan silabus, maka akan dibeli untuk dijadikan referensi. 90 Butir pertanyaan kesepuluh yaitu saran apa yang guru berikan terkait dengan penyusunan dan pengembangan LKS menggunakan Pendekatan Saintifik mengacu pada Kurikulum SD 2013. Guru memberikan jawaban bahwa sarannya adalah lebih disederhanakan dan disesuaikan dengan kondisi masing-masing sekolah, susunan LKSnya harus lengkap, pemerintah membuat instrumen-instrumen atau gambaran mengenai syarat-syarat LKS yang baik dan disosialisasikan kepada guru sehingga bisa di audit oleh guru sesuai kondisi sekolah, sering mencari tahu hal-hal yang penting dalam penyususnan dan pengembangan LKS di internet karena setiap hari selalu diperbarui, dan ikuti perkembangan zaman, apalagi masalah Teknologi Informasi serta menggali potensi yang ada.

2. Pembahasan Hasil Wawancara Analisis Kebutuhan

Berdasarkan hasil wawancara yang telah dipaparkan di atas, peneliti dapat menarik kesimpulan bahwa pemahaman yang dimiliki guru mengenai LKS menggunakan Pendekatan Saintifik sudah cukup baik karena beliau sering menggunakan LKS di dalam pembelajaran dan mengetahui komponen yang ada di dalam Pendekatan Saintifik. Kesulitan yang dihadapi hanya berkaitan dengan waktu dan SDM, terutama Teknologi Informasi. Guru belum terampil membuat media LKS. Hal ini dikarenakan, LKS yang biasa digunakan adalah LKS yang dibeli pada penerbit- penerbit. Beliau juga sudah mencoba untuk menerapkan media LKS sesuai tuntutan Kurikulum SD 2013 yang mengemas materi pelajaran PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 91 secara tematik terintegratif dan pendekatan pembelajaran saintifik dengan hal yang sederhana pada RPP dan saat ulangan saja, akan tetapi beliau belum pandai dalam membuat LKS pada setiap kegiatan pembelajaran karena kurangnya pengetahuan akan Teknologi Informasi dan Komunikasi serta membutuhkan waktu yang cukup lama dalam memahami dan membuatnya..

3. Deskripsi Produk awal

Peneliti melakukan beberapa langkah dalam pengembangan LKS ini. Langkah awal yang dilakukan dalam penelitian pengembangan ini yaitu menentukan tema kemudian peneliti memilih Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar yang sesuai dengan tema. Peneliti memilih subtema berdasarkan pemetaan KI dan KD tersebut. Berdasarkan KI dan KD tersebut, kemudian dilakukan pembuatan silabus. Silabus dibuat dengaan melihat indikator dan tujuan sesuai subtema, kemudian silabus diturunkan untuk menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Tematik Harian RPPTH. RPPTH dibuat berdasarkan Kurikulum SD 2013 yang di dalamnya terdapat langkah-langakah pembelajaran atau kegiatan yang dilakukan siswa selama proses pembelajaran. Berdasarkan RPPTH, maka dapat dibuat kerangka urutan isi untuk membuat strategi pembelajaran yang akan digunakan, lalu dilanjutkan dengan membuat kegiatan belajar harian sesuai dengan RPPTH. Peneliti kemudian menentukan sumber belajar yang akan digunakan. Setelah itu, peneliti menentukan evaluasi yang berupa instrumen penilaian untuk 92 mengetahui ketercapaian tujuan yang diharapkan dalam perangkat pembelajaran. Setelah menyusun RPPTH dengan kelengkapannya, maka peneliti mengembangkan produk berupa Lembar kerja Siswa LKS dengan berlandaskan pada kegiatan inti pembelajaran yang terdapat pada RPPTH. Di dalam LKS ini terdapat kegiatan-kegiatan yang dilakukan siswa, baik secara individu maupun berkelompok. Hal ini dilakukan dengan melihat sejauh mana keaktifan dan partisipasi siswa dalam memecahkan masalah. Berikut ini merupakan penjelasan dari Lembar Kerja Siswa yang akan dikembangkan. Lembar Kerja Siswa yang dikembangkan dalam penelitian ini adalah Lembar Kerja Siswa untuk siswa kelas II SD yang menggunakan Pendekatan Saintifik Kurikulum SD 2013. Pada bagian awal Lembar Kerja Siswa, berisikan kata pengantar dan daftar isi. Kata pengantar berisi tentang pengantar dari peneliti mengenai isi dari Lembar Kerja Siswa. Setelah itu, masuk ke Lembar Kerja Siswa. Lembar Kerja Siswa berisi komponen-komponen yang disusun lengkap, yang meliputi a satuan pendidikan; b kelas semester; c tema subtema; d muatan pembelajaran terkait; dan e pembelajaran keberapa. Selain komponen lengkap, LKS juga berisi petunjuk umum, tujuan pembelajaran setiap indikator, kegiatan pembelajaran yang terdiri dari kegiatan mengamati, menanya, menalar, mencoba, dan mengomunikasikan yang dilengkapi dengan tugas dan langkah-langkah PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Dokumen yang terkait

Pengembangan LKS menggunakan pendekatan saintifik mengacu kurikulum 2013 pada subtema bermain di lingkungan rumah untuk siswa kelas II SD Negeri Kalasan 1.

0 2 331

Pengembangan lembar kerja siswa menggunakan pendekatan saintifik pada subtema bermain di lingkungan sekolah untuk siswa kelas dua (II) Sekolah Dasar.

1 19 273

Pengembangan lks menggunakan pendekatan saintifik pada subtema tugasku sebagai umat beragama untuk siswa kelas II SD Negeri Kalasan 1.

1 27 276

Pengembangan LKS menggunakan pendekatan saintifik subtema hidup rukun dengan teman bermain untuk siswa kelas dua (II) Sekolah Dasar.

2 4 360

Pengembangan LKS menggunakan pendekatan saintifik pada subtema hidup rukun di sekolah untuk siswa kelas II SD Negeri Kalasan I.

1 0 212

Pengembangan LKS mengunakan pendekatan saintifik pada subtema tugasku sehari-hari di rumah untuk siswa kelas dua (II) Sekolah Dasar Negri Kalasan 1.

0 2 280

Pengembangan LKS menggunakan pendekatan saintifik pada subtema hewan di sekitarku untuk siswa kelas dua (II) Sekolah Dasar.

0 0 311

Pengembangan LKS menggunakan pendekatan saintifik pada subtema bermain di rumah teman untuk siswa kelas dua (II) Sekolah Dasar Negeri Kalasan 1.

0 7 266

Pengembangan LKS menggunakan pendekatan saintifik subtema tugas-tugas sekolahku untuk siswa kelas Dua (II) sekolah dasar.

0 0 316

Pengembangan perangkat pembelajaran inovatif dalam sub tema hidup rukun di sekolah mengacu kurikulum 2013 untuk siswa kelas II Sekolah Dasar - USD Repository

0 0 194