c. Jenis-jenis Lembar Kerja Siswa
Setiap LKS disusun dengan materi dan tugas-tugas tertentu yang dikemas sedemikian rupa untuk tujuan tertentu. Prastowo 2012:208
mengemukakan ada 5 jenis LKS yaitu sebagai berikut. 1
LKS yang Penemuan Membuat Siswa Menemukan Suatu Konsep Sesuai dengan prinsip konstruktivisme, seseorang akan belajar
jika ia aktif mengkonstruksi pengetahuan di dalam otaknya. Ini merupakan salah satu karakteristik pembelajaran tematik. LKS jenis
ini memuat apa yang harus dilakukan siswa, meliputi: melakukan, mengamati, dan menganalisis. Rumuskan langkah-langkah yang
harus dilakukan siswa kemudian mintalah siswa untuk mengamati fenomena hasil kegiatannya, dan berilah pertanyaan analisis yang
membantu siswa mengaitkan fenomena yang diamati dengan konsep yang akan dibangun siswa dalam benaknya.
2 LKS yang Aplikatif-Integratif Membuat Siswa Menerapkan dan
Mengintegrasikan Berbagai Konsep yang Telah Ditemukan Di dalam suatu pembelajaran, setelah siswa berhasil
menemukan konsep, siswa selanjutnya kita latih untuk menerapkan konsep yang telah dipelajari tersebut dalam kehidupan sehari-hari.
Berikut ini contoh LKS yang membantu siswa menerapkan cara merawat anggota tubuh dalam kehidupan sehari-hari. Caranya
dengan memberikan tugas kepada mereka untuk bertanya dan menonton video, kemudian meminta mereka berlatih mencuci
tangan dan menggosok gigi. Dengan siswa dilatih untuk mencuci tangan sebelum makan dan gosok gigi setelah makan, maka hal ini
telah memberikan jalan bagi terimplementasikannya keterampilan merawat anggota tubuh bagi siswa.
3 LKS yang Penuntun Berfungsi sebagai Penuntun Belajar
LKS penuntun berisi pertanyaan atau jawabannya ada di dalam buku. Siswa dapat mengerjakan LKS tersebut jika ia membaca
buku, sehingga fungsi utama LKS ini ialah membantu siswa mencari, menghafal, dan memahami materi pembelajaran yang
terdapat di dalam buku. 4
LKS yang Penguatan Berfungsi sebagai Penguatan LKS penguatan diberikan setelah siswa selesai mempelajari
topik tertentu. Materi pembelajaran yang dikemas di dalam LKS penguatan lebih menekankan dan mengarahkan kepada pendalaman
dan penerapan materi pembelajaran yang terdapat di dalam buku ajar.
5 LKS yang Praktikum Berfungsi sebagai Petunjuk Praktikum
Kita dapat menggabungkan petunjuk praktikum ke dalam kumpulan LKS. Dengan demikian, dalam bentuk LKS ini, petunjuk
praktikum merupakan salah satu konten dari LKS. Trianto 2011:244 menjelaskan bahwa lembar kegiatan siswa
dibagi menjadi dua macam yaitu: 1 lembar kegiatan yang berisi sarana untuk melatih, mengembangkan keterampilan, dan menemukan konsep
dalam suatu tema atau yang disebut dengan lembar kegiatan siswa tak PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
berstruktur, 2 lembar kegiatan siswa yang dirancang untuk membimbing siswa dalam suatu proses belajar mengajar dengan atau
tanpa bimbingan guru atau yang disebut dengan lembar kegiatan siswa berstruktur.
d. Langkah-langkah Penyusunan Lembar Kerja Siswa
Prastowo 2013:280 mengemukakan bahwa ada beberapa langkah yang harus diperhatikan dalam menyusun LKS, antara lain.
1 Menentukan tujuan pembelajaran yang akan dicapai siswa ke
dalam LKS Dalam langkah ini harus menentukan desain menurut tujuan
pembelajaran. 2
Pengumpulan materi Langkah yang perlu dilakukan adalah menentukan materi dan
tugas yang akan di masukkan ke dalam LKS. Bahan yang akan dimuat dalam LKS dapat dikembangkan sendiri atau dapat
memanfaatkan materi yang sudah ada. 3
Menyusun elemen atau unsur-unsur LKS Peda bagian ini, guru mengintegrasikan desain hasil langkah
pertama dengan tugas sebagai hasil langkah kedua hasilnya akan memproduk LKS.
4 Pemeriksaan dan penyempurnaan
Pada langkah ini, sebelum LKS dibagikan kepada siswa, guru harus melakukan pengecekan kembali terhadap LKS yang sudah
dikembangkan dan memperbaiki jika ada kesalahan. Guru harus PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI