Keterbatasan Penelitian KOMPETENSI INTI KI

103 Hidayatullah, Furqon. 2010. Pendidikan Karakter Membangun Peradaban Bangsa. Surakarta: Yuma Pustaka. Hosnan. 2014. Pendekatan Saintifik dan Kontekstual dalam Pembelajaran Abad 21. Bogor: Ghalia Indonesia. Kesuma, Dharma, Cepi Triatna, Johar Permana. 2011. Pendidikan Karakter: Kajian Teori dan Praktik di Sekolah. Bandung: Remaja Rosdakarya. Kunandar. 2014. Penilaian Autentik Penilaian Hasil Belajar Peserta Didik Berdasarkan Kurikulum 2013: Suatu Pendekatan Praktis Disertai dengan Contoh. Jakarta: Rajawali Pers. Lismawati. 2010. Penyusunan Perangkat Pembelajaran. Yogyakarta: Insan Madani. Majid, Abdul. 2009. Perencanaan Pembelajaran: Mengembangkan Standar Kompetensi Guru. Bandung: Remaja Rosdakarya. Majid, Abdul. 2014. Pembelajaran Tematik Terpadu. Bandung: Remaja Rosdakarya. Majid, Abdul. 2014. Penilaian Autentik Proses dan Hasil Belajar. Bandung: Remaja Rosdakarya. Maksudin. 2013. Pendidikan Karakter Non-Dikotomik. Yogyakarta: Pustaka Belajar. 104 Muslich, Masnur. 2013. Pendidikan Karakter Menjawab Tantangan Krisis Multidimensional. Jakarta: Bumi Aksara. Mustofa, Muhammad. 2013. Pengembangan Lembar Kerja Siswa Berbasis Observasi Pada Taman Sekolah Sebagai Sumber Belajar Sains di SDN 1 Tinjomoyo. Semarang: Universitas Negeri Semarang Skripsi yang diterbitkan. Oktavianingrum, Eri. 2014. Pengembangan Lembar Kerja Siswa dengan Media Gambar untuk Meningkatkan Minat Siswa dalam Pembelajaran Ekonomi SMA Kelas X. Yogyakarta: Universitas Sanata Dharma Skripsi yang belum diterbitkan. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 67 Tahun 2013 tentang Kompetensi Dasar dan Struktur Kurikulum SD-MI. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 81A Tahun 2003 tentang Implementasi Kurikulum Pedoman Umum Pembelajaran Prastowo, Andi. 2014. Pengembangan Bahan Ajar Tematik: Tinjauan Teoritis dan Praktik. Jakarta: Kencana Prenadamedia group. Salahudin, Anas dan Irwanto Alkrienchiechie. 2013. Pendidikan Karakter: Pendidikan Berbasis Agama dan Budaya Bangsa. Bandung: Pustaka setia Sani, Ridwan Abdullah. 2014. Pembelajaran Saintifik untuk Implementasi Kurikulum 2013. Jakarta: Bumi Aksara. 105 Sugiyono. 2014. Metode Penelitian Pendidikan:Pendekatan Kuantitatif, kualitatif, dan RD. Bandung: Alfabeta. Sukardjo. 2005. Kumpulan Materi Evaluasi Pembelajaran. Yogyakarta: Universitas Negeri Yogyakarta. Sukmadinata, Nana Syaodih. 2005. Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: Rosdakarya. Tim Penyusun Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Atas Dirjen Manajemen Pendidikan Dasar dan Menengah Depdiknas. 2008. Panduan Pengembangan Bahan Ajar. Jakarta: Depdiknas. Tim Penyusun Direktorat Pendidikan Lanjutan Pertama Dirjen Pendidikan Dasar dan Menengah Depdiknas. 2004. Panduan Pengembangan Bahan Ajar. Jakarta: Depdiknas. Trianto. 2009. Mendesain Model Pembelajaran Inovatif Progresif: Konsep, Landasan, dan Implementasinya pada Kurikulum Tingkat Satuan pendidikan KTSP. Jakarta: Kencana. Trianto. 2010. Pengembangan Model Pembelajaran Tematik. Jakarta: Prestasi Pustakaraya. Trianto. 2011. Desain Pengembangan Pembelajaran Tematik: Bagi Anak Usia Dini TKRA Anak Usia Kelas Awal SDMI. Jakarta: Kencana. 106 Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional. 107 LAMPIRAN 108

1. Surat Ijin Penelitian

109

2. Surat Keterangan Penelitian

110

3. Surat Ijin Validasi

111

4. Rangkuman Wawancara

Instrumen Survei Kebutuhan No Daftar Pertanyaan Jawaban Pertanyaan 1. Apakah BapakIbu dalam mengajar sering menggunakan media LKS? Ya. Dalam mengajar, saya sering menggunakan media LKS karena media LKS merupakan bukti nyata dari pekerjaan peserta didik yang harus diselesaikan di mana LKS merupakan media yang memegang peranan yang paling penting dan media LKS menjadi sarana peserta didik dalam memahami materi pembelajaran dari hasil belajarnya. Jadi, sebenarnya media LKS merupakan pengukur keberhasilan siswa, karena dengan adanya media LKS, peserta didik tidak mudah jenuh, senang, dan bersemangat dengan pola pembelajaran yang lebih bervariasi tidak semata-mata dengan berceramah dan menunjukkan medianya. 2. Apakah keunggulan dan kelemahan mengajar menggunakan media LKS? Keunggulan mengajar menggunakan media LKS adalah: 1. Menciptakan suasana belajar yang menyenangkan. 2. Menarik minat belajar peserta didik. 3. Perserta didik antusias dengan melihat isi dari media LKS. 4. Memberikan motivasi belajar kepada peserta didik. 5. Berdampak pada pencapaian hasil belajar yang optimal. 6. Efektif dan efisien. 7. Peserta didik tidak mudah jenuh. 8. Lebih praktis Kelemahan mengajar dengan menggunakan media PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 112 LKS adalah: 1. LKS yang digunakan selama ini hanya berisikan soal-soal semata. 2. LKS yang dibeli pun belum sepenuhnya memuat tentang Pendekatan Saintifik. 3. Kompetensi yang terdapat pada LKS dari penerbit juga kurang sesuai dengan silabus yang telah disusun. 3. Apakah BapakIbu sudah terampil dalam membuat LKS? Jika LKS yang sederhana itu mengerti karena berpedoman pada silabus. Akan tetapi, jika LKS yang sudah dibukukan dan diperjualbelikan belum pernah membuatnya. 4. Apakah BapakIbu sudah menerapkan media LKS yang sesuai tuntutan kurikulum Sekolah Dasar 2013 yang mengemas materi pelajaran secara tematik terintegratif dan pendekatan pembelajaran saintifik? Sudah mencoba untuk menerapkannya dengan hal yang sederhana pada RPP dan ulangan harian saja sesuai tuntutan Kurikulum SD 2013 karena LKS dari Kurikulum SD 2013 mengedepankan pendekatan saintifik. 5. Sejauh mana pemahaman BapakIbu tentang komponen-komponen yang harus ada di dalam LKS yang menggunakan Pendekatan Saintifik? Komponen LKS sebenarnya mengacu kepada keterampilan saintifik tersebut, yaitu mengobsevasi, menanya, mencoba, menalar, dan mengomunikasikan. 6. Apakah kesulitan yang BapakIbu hadapi dalam menyusun dan mengembangkan LKS menggunakan Kesulitan yang dihadapi dalam menyusun dan mengembangkan LKS adalah. 1. Waktu. 2. SDM, terutama Teknologi Informasi. 113 Pendekatan Saintifik dalam Kurikulum 2013? 7. Bagaimana usaha atau cara BapakIbu mengatasi kesulitan- kesulitan dalam menyusun dan mengembangkan LKS yang menggunakan Pendekatan Saintifik sesuai Kurikulum 2013? Usaha yang dilakukan adalah 1. Kerja sama dengan guru kelas II secara bergiliran menyusun LKS. 2. LKS disesuaikan dengan tahapan berpikir peserta didik, karena kelas II tahapan berpikirnya masih konkret agar daya pikirnya lebih meningkat. 8. Bagaimana karakteristik LKS yang baik, yang BapakIbu butuhkan dengan mengacu pada Pendekatan Saintifik dan Kurikulum 2013? 1. LKS memiliki soal-soal dan kegiatan-kegiatan yang harus dikerjakan siswa, seperti percobaan atau terjun ke lapangan yang harus siswa lakukan. 2. Memiliki komponen-komponen, seperti kata pengantar dan daftar isi. 3. Susunan tampilannya mudah. 4. Judulnya singkat. 5. Kognitifnya jelas. 6. Bahasanya mudah dipahami kalimatnya jelas, tidak terlalu panjang, dan menguji pemahaman. 7. Pertanyaannya mendorong peserta didik untuk berpikir kritis. 8. Mendorong siswa untuk menemukan sesuatu yang berbeda. 9. Apakah BapakIbu membutuhkan contoh LKS yang sesuai dengan tuntutan Kurikulum 2013? Ya. Ketika saya didatangi penerbit, saya akan mencocokkan LKSnya dengan silabus. Apabila 75 LKS sesuai dengan silabus, maka akan dibeli untuk dijadikan referensi. Jadi, saya sangat membutuhkan LKS sesuai tuntutan kurikulum 114 2013. 10. Saran apa yang BapakIbu berikan terkait dengan penyusunan dan pengembangan LKS menggunakan Pendekatan Saintifik mengacu pada Kurikulum 2013? Sarannya adalah: 1. Lebih disederhanakan dan disesuaikan dengan kondisi masing-masing sekolah. 2. Susunan LKSnya harus lengkap. 3. Pemerintah membuat instrumen-instrumen atau gambaran mengenai syarat-syarat LKS yang baik dan disosialisasikan kepada guru sehingga bisa di audit oleh guru sesuai kondisi sekolah. 4. Sering mencari tahu hal-hal yang penting dalam penyususnan dan pengembangan LKS di internet karena setiap hari selalu diperbarui. 5. Ikuti perkembangan zaman, apalagi masalah teknologi informasi dan menggali potensi yang ada. Yogyakarta, 29 Juni 2015 Peneliti , Oskar Yulius Wolo Dalla 115

5. Data Mentah Skor Validasi Ahli Kurikulum SD 2013 dan Media LKS

116 117 118 119 120 121

6. Data Mentah Skor Validasi Guru Kelas II SD Pelaksana Kurikulum

2013 122 123 124 125 126 127 SILABUS 128 SILABUS PEMBELAJARAN TEMATIK SD BERDASARKAN KURIKULUM 2013 Satuan Pendidikan : SDMI Kelas : II Dua TemaSubtema : 1. Hidup Rukun1. Hidup Rukun di Rumah Alokasi Waktu : 1 Minggu 6 Pertemuan Muatan Pelajaran dan KD Indikator Meteri Pembelajaran Kegiatan Pembelajaran Penilaian Alokasi Waktu Sumber Belajar PEMBELAJARAN 1 Matematika 3.1 Mengenal bilangan asli sampai 500 dengan menggunakan blok dienes kubus satuan. 4.1 Memprediksi pola- pola bilangan sederhana menggunakan bilangan-bilangan Matematika 3.1.1 Membilang sampai 500 dengan menggunakan blok dienes kubus satuan. 3.1.2 Menyebutkan banyak benda dengan menggunakan kubus satuan

1. Matematika :

Membilang Sampai 500. 2. Bahasa Indonesia : Teks Permintaan Maaf. 3. PPKn : Keberagaman Anggota Keluarga Penggalan I  Guru memperkenalkan alat musik ritmis kepada siswa mengamati.  Siswa menyanyikan lagu “Ruri Abangku” secara bersama-sama dengan percaya diri mencoba.  Siswa memperhatikan guru menyanyikan lagu “Ruri Abang- ku” sesuai ketukan dengan menggunakan alat Matematika 1. Pengetahuan : tes tertulis 2. Keterampilan: unjuk kerja 3. Sikap individusosial: penilaian diri 4. Spiritual: observasi Bahasa Indonesia 1. Pengetahuan: tes 5x35 menit Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia. 2014. Hidup Rukun: Buku Siswa Tematik Terpadu Kurikulum 2013 Untuk SDMI Kelas II. Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. 129 yang kurang dari 100. 2.1 Menunjukkan sikap cermat dan teliti, jujur, tertib dan mengikuti aturan, peduli, disiplin waktu serta tidak mudah menyerah dalam mengerjakan tugas. 1.1 Menerima dan menjalankan ajaran agama yang dianutnya. Bahasa Indonesia 3.3 Mengenal teks buku harian tentang kegiatan anggota blok dienes kubus satuan. 4.1.1 Menentukan pola-pola bilangan sederhana menggunakan bilangan kurang dari 100. 4.1.2 Membuat pola- pola bilangan sederhana dengan menggunakan bilangan kurang 100 2.1.1 Menunjukan sikap teliti dalam mengerjakan

4. SBdP :

Alat Musik Ritmis. musik ritmis mengamati.  Siswa dibimbing memainkan alat musik ritmis mengamati.  Siswa menyanyikan lagu “Ruri Abangku” dengan memainkan alat musik ritimis mencoba.  Siswa diajak menyanyikan lagu lain yang mempunyai birama 24 mencoba.  Siswa mengidentifikasi pola irama pada lagu yang dinyanyikan tersebut menggunakan alat musik ritmis menalar.  Siswa memainkan pola irama pada lagu berbirama 24 menggunakan alat musik ritmis mencoba. tertulis 2. Keterampilan: unjuk kerja 3. Sikap individusosial: penilaian diri 4. Spiritual: observasi PPKn 1. Pengetahuan: tes tertulis 2. Keterampilan: unjuk kerja 3. Sikap individusosial: penilaian diri 4. Spiritual: observasi hlm. 1-10. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia. 2014. Hidup Rukun: Buku Guru Tematik Terpadu Kurikulum 2013 Untuk SDMI Kelas II. Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. hlm. 1-13. 130 keluarga dan dokumen milik keluarga dengan bantuan guru atau teman dalam bahasa Indonesia lisan dan tulis yang dapat diisi dengan kosakata bahasa daerah untuk \ membantu pemahaman. 4.3 Mengungkapkan teks buku harian tentang kegiatan anggota keluarga dan dokumen milik keluarga secara mandiri dalam bahasa Indonesia tugas. 1.1.1 Berdoa kepada Tuhan Yang Maha Esa sesuai dengan kepercayaan masing-masing. Bahasa Indonesia 3.3.1 Menentukan karakter setiap individu di rumah. 3.3.2 Membedakan setiap invidu di rumah berdasarkan karakter yang dimiliki. 3.5.1 Mengidentifikasi  Siswa membedakan pola irama pada lagu “Ruri Abangku” dengan lagu lain berbirama 24 yang telah dinyanyikan tersebut menalar.  Siswa membaca nyaring syair lagu mengamati.  Siswa menjawab pertanyaan yang ada di buku siswa menalar.  Siswa dan guru melakukan tanya jawab sebutan kakak laki-laki dan perempuan di daerah setempat menanya.  Siswa menyebutkan sebutan kakak laki-laki dan perempuan yang ada dalam keluarganya mengomunikasikan. SBdP 1. Pengetahuan: tes tertulis 2. Keterampilan: unjuk kerja 3. Sikap individusosial: penilaian diri 4. Spiritual: observasi. 131 lisan dan tulis yang dapat diisi dengan kosakata bahasa daerah untuk membantu penyajian. 3.5 Mengenal teks permintaan maaf tentang sikap hidup rukun dalam kemajemukan keluarga dan teman dalam bahasa Indonesia lisan dan tulis yang dapat diisi kosakata bahasa daerah untuk membantu pemahaman. contoh sikap hidup rukun dan tidak rukun dalam kemajemukan keluarga. 4.3.1 Menulis teks buku harian tentang kegiatan keluarga dengan EYD yang tepat. 4.5.1 Membaca teks permintaan maaf untuk menjaga sikap hidup rukun dalam kemajemukan keluarga. 2.5.1 Menunjukan perilaku santun  ditulismencoba.  Siswa menceritakan kebersamaan dengan anggota keluarga yang berbeda jenis kelamin pada teks buku harian yang ditulis mengomunikasikan. Penggalan II  Siswa membaca teks buku harian Udin mengamati.  Siswa menjawab pertanyaan dari teks buku harian Udin menalar.  Siswa mengidentifikasi contoh sikap hidup rukun dan tidak rukun dalam kemajemukan keluarga menalar.  Siswa membaca contoh 132 4.5 Menggunakan teks permintaan maaf tentang sikap hidup rukun daam kemajemukan keluarga dan teman secara mandiri dalam bahasa Indonesia lisan dan tulis yang dapat diisi kosakata bahasa daerah untuk membantu penyajian. 2.5 Memiliki perilaku santun dan jujur dalam percakapan tentang hidup rukun dalam kemajemukan ketika berbicara dengan guru maupun teman. 1.1.1 Menggunakan bahasa Indonesia sebagai anugerah Tuhan Yang Maha Esa. PPKn 3.3.1 Menyebutkan keberagaman anggota keluarga berdasarkan jenis kelamin. 4.3.1 Menceritakan kebersamaan dengan anggota ucapan permohonan maaf yang ada pada buku siswa mengamati.  Siswa dan guru melakukan tanya jawab tentang ucapan permohonan maaf yang santun menanya.  Guru menjelaskan kalimat permohonan maaf yang santun kepada siswa, kemudian siswa dibimbing memperagakan ucapan permohonan maaf mengamati.  Siswa memperagakan ucapan permohonan maaf di depan kelas mencoba.  Siswa diajak mengamati rak buku yang ada di dalam kelas atau perpustakaan 133 keluarga melalui pemanfaatan bahasa Indonesia dan atau bahasa daerah. 1.1 Menerima anugerah Tuhan Yang Maha Esa berupa bahasa Indonesia yang dikenal sebagai bahasa persatuan dan sarana belajar di tengah keberagaman bahasa daerah. PPKn 3.3 Memahami makna keberagaman karakteristik individu di rumah dan di sekolah. keluarga yang berbeda jenis kelamin. 2.1.1 Menunjukkan sikap toleransi antarteman yang berbeda agama. 1.2.1 Bersyukur atas keberagaman individu sebagai anugerah Tuhan Yang maha Esa. SBdP 3.2.1 Mengidentifikasi berbagai pola irama lagu dengan menggunakan alat musik sekolah mengamati.  Siswa menghitung jumlah buku pada rak yang diamati menalar.  Siswa mengamati gambar susunan buku yang ada pada buku siswa mengamati.  Siswa mengamati gambar cara menghitung jumlah buku dengan menggunakan sistem blok dienes mengamati.  Siswa bertanya tentang gambar yang telah diamati menanya.  Siswa menyebutkan banyak benda berdasarkan pengamat-an mengomunikasikan.  Siswa membilang banyak 134 4.3 Berinteraksi dengan beragam teman di lingkungan rumah dan sekolah. 2.1 Menunjukkan perilaku toleransi, kasih sayang, jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, dan guru sebagai perwujudan moral Pancasila. 1.2 Menerima kebersamaan dalam keberagaman sebagai anugerah ritmis. 4.8.1 Memainkan pola irama bervariasi lagu bertanda birama tiga dengan alat musik ritmis. 2.1.1 Menunjukan percaya diri dalam mengolah karya seni. 1.1.1 Menunjukan sikap menghargai lingkungan sekitar sebagai salah satu tanda- tanda kekuasaan Tuhan. benda berdasarkan gambar kubus satuan pada buku siswa menalar.  Dari kegiatan membilang yang telah dilakukan, siswa menyebutkan banyak benda berdasarkan gambar yang diamati mengomunikasikan.  Siswa membuat kalimat dengan menggunakan salah satu lambang bilangan dari lima bilangan pada kegiatan membilang yang telah dilakukan sebelumnya menalar.  Siswa menyalin kalimat yang telah dibuat dalam huruf tegak bersambung mencoba. 135 Tuhan Yang Maha Esa di lingkungan rumah dan sekolah. SBdP 3.2 Mengenal pola irama lagu bertanda birama tiga, pola bervariasi dan pola irama rata dengan alat musik ritmis. 4.8 Memainkan pola irama bervariasi lagu bertanda birama tiga. 2.1 Menunjukkan rasa percaya diri untuk berlatih mengekspresikan diri dalam  Siswa mengamati gambar tumpukan buku pada beberapa rak mengamati.  Siswa membandingkan banyak buku yang ada pada masing-masing rak menalar.  Siswa mengamati sebuah barisan bilangan yang ada pada buku siswa mengamati.  Siswa menyebutkan pola bilangan pada barisan bilangan yang diamati mengomunikasikan.  Siswa melengkapi barisan bilangan berpola +1 menalar.  Siswa menulis teks buku harian tentang kegiatan PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 136 mengolah karya seni. 1.1 Menikmati keindahan alam dan karya seni sebagai salah satu tanda- tanda kekuasaan Tuhan. bersama anggota keluarga dengan menggunakan EYD yang tepat mencoba.  Siswa menyebutkan keberagaman anggota keluarga berdasarkan jenis kelamin pada teks buku harian. PEMBELAJARAN 2 PPKn 3.3 Memahami makna keberagaman karakteristik individu di rumah dan di sekolah. 4.3 Berinteraksi dengan beragam teman di lingkungan rumah PPKn 3.3.1 Menyebutkkan keberagaman anggota keluarga berdasarkan kegemaranhobi. 4.3.1 Menceritakan kebersamaan keluarga dengan

1. PPKn:

Keberagaman Anggota Keluarga Berdasarkan Kegemaran Hobi Dan Peran Setiap Anggota Penggalan 1  Siswa mengamati gambar gerak badan yang dilakukan Udin dan Mutiara, meliputi gambar gerak jalan di tempat, gerak mengayunkan kaki, gerak memutar lengan. mengamati. PPKn 1. Pengetahuan: tes tertulis 2. Keterampilan: unjuk kerja 3. Sikap individusosial: penilaian diri 4. Spiritual: observasi 5x35 Menit Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia. 2014. Hidup Rukun: Buku Siswa Tematik Terpadu Kurikulum 2013 Untuk SDMI Kelas II. Jakarta: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 137 dan sekolah. 2.1 Menunjukkan perilaku toleransi, kasih sayang, jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, dan guru sebagai perwujudan moral Pancasila. 1.2 Menerima kebersamaan dalam keberagaman sebagai anugerah Tuhan Yang Maha Esa di lingkungan rumah dan sekolah. anggota keluarga yang berbeda kegemaranhobi. 2.1.1 Menunjukkan sikap toleransi antarteman yang berbeda agama. 1.2.1 Bersyukur atas keberagaman individu sebagai anugerah Tuhan Yang maha Esa. Bahasa Indonesia 3.3.1 Mengelompokkan berbagai kegiatan berdasarkan peran masing-masing anggota keluarga. 3.3.2 Mencatat peran Keluarga. 2. Bahasa Indonesia : Teks Buku Harian. 3. Matematika : Membaca Lambang Bilangan Dan Membilang Loncat. 4. PJOK : Gerakan Variasi Pola Gerak Dasar Nonlokomotor .  Siswa bertanya tentang gambar yang diamati menanya.  Siswa menjelaskan gambar yang telah diamati mengomu-nikasikan.  Siswa dibimbing menirukan gerakan berdasarkan gambar yang telah diamati mencoba.  Siswa mengamati gambar permainan lingkaran besar dan lingkaran kecil dengan teliti mengamati.  Siswa diberi penjelasan tentang permainan permainan lingkaran besar dan lingkaran kecil yang akan dilakukan mengamati. Bindo 1. Pengetahuan: tes tertulis 2. Keterampilan: unjuk kerja 3. Sikap individusosial: penilaian diri 4. Spiritual: observasi Matematika 1. Pengetahuan: tes tertulis 2. Keterampilan: unjuk kerja 3. Sikap individusosial: penilaian diri 4. Spiritual: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. hlm. 11-16. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia. 2014. Hidup Rukun: Buku Guru Tematik Terpadu Kurikulum 2013 Untuk SDMI Kelas II. Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. hlm. 14-22. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 138 Bahasa Indonesia 3.1 Mengenal teks buku harian tentang kegiatan anggota keluarga dan dokumen milik keluarga dengan bantuan guru atau teman dalam bahasa Indonesia lisan dan tulis yang dapat diisi dengan kosakata bahasa daerah untuk membantu pemahaman. 4.3 Mengungkapkan teks buku harian masing-masing anggota keluarga. 4.3.1 Membacakan teks buku harian kegiatan keluarga yang telah ditulis. 4.3.2 Menyimpulkan isi teks buku harian yang telah ditulis. 2.5.1 Menunjukan perilaku santun ketika berbicara dengan guru maupun teman. 1.1.1 Menggunakan bahasa Indonesia sebagai anugerah Tuhan Yang Maha Esa.  Siswa melakukan permainan lingkaran besar dan lingkaran kecil di bawah bimbingan guru mencoba.  Siswa membaca teks tentang kegemaran mengamati.  Siswa menyebutkan berbagai kegemaranhobi berdasarkan teks yang telah dibaca mengomunikasikan.  Siswa menyebutkan kegemaranhobi anggota keluarganya mengomunikasikan.  Siswa mengamati gambar cara menghitung benda dengan menggunakan observasi PJOK 1. Pengetahuan: tes tertulis 2. Keterampilan: unjuk kerja 3. Sikap individusosial: penilaian diri 4. Spiritual: observasi 139 tentang kegiatan anggota keluarga dan dokumen milik keluarga secara mandiri dalam bahasa Indonesia lisan dan tulis yang dapat diisi dengan kosakata bahasa daerah untuk membantu penyajian. 2.5 Memiliki perilaku santun dan jujur dalam percakapan tentang hidup rukun dalam kemajemukan keluarga melalui Matematika 3.1.1 Menyebutkan banyak benda dengan menggunakan blok dienes kubus satuan. 3.1.2 Membaca lambang bilangan sampai 500. 3.1.3 Membilang loncat. 4.1.1 Membuat pola- pola bilangan sederhana dengan menggunakan bilangan kurang 100. 2.1.1 Menunjukan sikap teliti dalam mengerjakan kubus satuan mengamati.  Siswa menyebutkan banyak benda sesuai gambar yang diamati mengomunikasikan.  Siswa mengamati contoh dan tabel cara membaca lambang bilangan mengamati.  Siswa membaca lambang bilangan berdasarkan tabel. mengamati.  Siswa membaca lambang bilangan dari beberapa bilangan yang dikemukakan guru mengomunikasikan. P enggalan II  Siswa mengamati gambar 140 pemanfaatan bahasa Indonesia dan atau bahasa daerah. 1.1 Menerima anugerah Tuhan Yang Maha Esa berupa bahasa Indonesia yang dikenal sebagai bahasa persatuan dan sarana belajar di tengah keberagaman bahasa daerah. Matematika 3.1 Mengenal bilangan asli sampai 500 dengan menggunakan blok dienes kubus tugas. 1.1.1 Berdoa kepada Tuhan Yang Maha Esa sesuai dengan kepercayaan masing-masing. PJOK 3.2.1 Mengidentifikasi gerakan variasi pola gerak dasar non- lokomotordalam bentuk permainan sederhana. 4.2.1 Melakukan gerakan variasi pola gerak dasar non- sisi halaman buku yang berkaitan dengan barisan bilangan mengamati.  Siswa dan guru melakukan tanya jawab terkait gambar yang diamati menanya.  Siswa mengamati barisan bilangan berdasarkan gambar mangamati.  Siswa menyebutkan pola bilangan dari barisan bilangan yang telah diamati menalar.  Siswa dibimbing membuat barisan bilangan dengan pola +2 mengamati.  Siswa berlatih membuat barisan bilangan dengan pola +2 menalar. 141 satuan. 4.1 Memprediksi pola- pola bilangan sederhana menggunakan bilangan-bilangan yang kurang dari 100. 2.1 Menunjukkan sikap cermat dan teliti, jujur, tertib dan mengikuti aturan, peduli, disiplin waktu serta tidak mudah menyerah dalam mengerjakan tugas. 1.1 Menerima dan menjalankan ajaran agama yang lokomotordalam bentuk permainan sederhana. 2.1.1 Menunjukan sikap berani dalam berolahraga. 1.1.1 Menjaga tubuh agar tetap sehat sebagai anugerah Tuhan yang tidak ternilai.  Siswa diminta bertanya kepada teman tentang kegemarannya dan kegemaran anggota keluarganya yang lain dengan teliti menanya.  Siswa membaca contoh cerita tentang kegemaran mengamati.  Siswa bercerita kepada teman tentang cara menjaga kebersamaan dalam keluarga yang berbeda kegemaran mengomunikasikan.  Siswa mengamati gambar dan membaca teks tentang kegiatan dalam keluarga mengamati.  Siswa mengelompok 142 dianutnya. PJOK 3.2 Mengetahui konsep gerak variasi pola gerak dasar non- lokomotor dalam berbagai bentuk permainan sederhana dan atau permainan tradisional. 4.2 Mempraktikkan variasi pola gerak dasar non- lokomotor yang dilandasi konsep gerak dalam berbagai bentuk permainan berbagai kegiatan berdasarkan peran masing- masing anggota keluarga menalar.  Siswa mencatat peran masing-masing anggota keluarga menalar.  Siswa menulis teks buku harian tentang kegiatan hari ini mencoba.  Siswa membaca teks yang telah ditulis pada buku harian dengan teliti mengomunikasikan.  Siswa menjawab beberapa pertanyaan yang berkaitan dengan teks buku harian yang telah ditulis menalar.  Siswa mengamati contoh 143 sederhana dan atau permainan tradisional. 2.1 Berperilaku sportif dalam bermain. 1.1 Menghargai tubuh dengan seluruh perangkat gerak dan kemampuannya sebagai anugerah Tuhan. membuat kesimpulan dari teks buku harian mengamati.  Siswa menyimpulkan isi teks buku harian yang telah ditulis mengomunikasikan. PEMBELAJARAN 3 SBdP 3.1 Mengenal bahan dan alat serta tekniknya dalam membuat karya seni rupa 4.1 Menggambar ekspresi dengan SBdP 3.1.1 Mengidentifikasi bahan-bahan dalam membuat karya seni rupa. 4.3.1 Menggambar imajinatif dengan memanfaatkan

1. Bahasa

Indonesia : Teks permintaan maaf dan contoh sikap hidup rukun.

2. Matematika:

Penggalan 1  Siswa diperkenalkan dengan lagu “Main Ayunan” mengamati.  Siswa menyanyikan lagu “Main Ayunan” secara bersama-sama dengan percaya diri mencoba. SBdP 1. Pengetahuan: tes tertulis 2. Keterampilan: unjuk kerja 3. Sikap individusosial: penilaian diri 4. Spiritual: 5x35 menit Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia. 2014. Hidup Rukun: Buku Siswa Tematik Terpadu Kurikulum 2013 Untuk SDMI 144 mengolah garis, warna, bentuk dan tekstur berdasarkan hasil pengamatan di lingkungan sekitar 3.2 Mengenal pola irama lagu bertanda birama tiga, pola bervariasi dan pola irama rata dengan alat musik ritmis. 4.8 Memainkan pola irama bervariasi lagu bertanda 2.1 Menunjukka n rasa percaya diri untuk berlatih media di lingkungan sekitar. 3.2.2 Menunjukkan pola irama lagu bertanda birama tiga pada alat musik ritmis. 4.8.1 Memainkan pola irama bervariasi lagu bertanda birama tiga. 2.1.1 Menunjukan sikap percaya diri dalam mengolah karya seni. 1.1.1 Menunjukan sikap menghargai lingkungan sekitar sebagai Membaca lambang bilangan sampai 500 dan membilang loncat.

3. SBdP :

Pola irama bervariasi lagu bertanda birama tiga dan membuat karya seni rupa.  Siswa memperhatikan guru menyanyikan lagu “Main Ayunan” sesuai ketukan menggunakan alat musik ritmis mengamati.  Siswa dibimbing memainkan pola irama lagu “Main Ayunan” dengan menggunakan alat musik ritmis mencoba.  Siswa memainkan pola irama bervariasi pada lagu “Main Ayunan” dengan menggunakan dua alat musik ritmik yang berbeda mencoba.  Guru membacakan syair lagu seperti membaca puisi, siswa diminta menyimak mengamati. observasi Bindo 1. Pengetahuan: tes tertulis 2. Keterampilan: unjuk kerja 3. Sikap individusosial: penilaian diri 4. Spiritual: observasi Matematika 1. Pengetahuan: tes tertulis 2. Keterampilan: unjuk kerja 3. Sikap individusosial: penilaian diri 4. Spiritual: Kelas II. Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan hlm.17-21. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia. 2014. Hidup Rukun: Buku Guru Tematik Terpadu Kurikulum 2013 Untuk SDMI Kelas II. Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. hlm. 23-30. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 145 mengekspres ikan diri dalam mengolah karya seni. 1.2 Menikmati keindahan alam dan karya seni sebagai salah satu tanda- tanda kekuasaan Tuhan. Bahasa Indonesia 3.5 Mengenal teks permintaan maaf salah satu tanda- tanda kekuasaan Tuhan. Bahasa Indonesia 3.5.1 Mengidentifikasi contoh sikap hidup rukun dalam kemajemukan keluarga. 3.5.2 Membedakan contoh sikap hidup rukun dan tidak rukun dalam kemajemukan keluarga. 4.5.1 Membaca teks permintaan maaf  Siswa membaca syair lagu seperti yang telah dicontohkan guru mencoba.  Siswa membuat pertanyaan yang berkaitan dengan teks lagu “Main Ayunan” menanya.  Siswa menukarkan pertanyaan yang telah dibuat dengan teman.  Siswa menjawab pertanyaan yang ditukarkan menalar.  Siswa mengubah syair lagu “Main Ayunan” menjadi sebuah cerita menggunakan bahasa yang santun menalar. observasi 146 tentang sikap hidup rukun dalam kemajemukan keluarga dan teman dalam bahasa Indonesia lisan dan tulis yang dapat diisi dengan kosakata bahasa daerah untuk membantu pemahaman. 4.5 Menggunakan teks permintaan maaf tentang sikap hidup rukun dalam kemajemukan keluarga dan teman secara mandiri bahasa Indonesia tentang sikap hidup rukun dalam kemajemukan keluarga. 2.5.1 Menunjukan perilaku santun ketika berbicara dengan guru maupun teman. 1.1.1 Menggunakan bahasa Indonesia sebagai anugerah Tuhan Yang Maha Esa. Matematika 3.1.1 Membaca lambang bilangan sampai 500. 3.1.2 Membilang Penggalan II  Siswa mengamati alam sekitar mengamati.  Siswa mengidentifikasi bahan-bahan dalam membuat karya seni rupa berdasarkan pengamatan mencoba.  Siswa menyebutkan alat dan bahan yang biasa digunakan dalam menggambar. mengomunikasikan  Siswa menghias cerita yang telah ditulis dengan menggambar imajinatif menggunakan pensil warna atau krayon mencoba.  Siswa bermain peran berdasarkan teks PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 147 lisan dan tulis yang dapat diisi dengan kosakata bahasa daerah untuk membantu penyajian. 2.5 Memiliki perilaku santun dan jujur dalam percakapan tentang hidup rukun dalam kemajemuka n keluarga melalui pemanfaatan bahasa Indonesia loncat. 4.1.1 Menentukan pola-pola bilangan sederhana menggunakan bilangan kurang dari 100. Membuat pola- pola bilangan sederhana dengan menggunakan bilangan kurang 100. 2.1.1 Menunjukan sikap teliti dalam mengerjakan tugas. 1.1.1 Berdoa kepada Tuhan Yang percakapan “Buku Kakak Sobek” dengan percaya diri mencoba.  Siswa mengidentifikasi contoh sikap hidup rukun dalam kemajemukan keluarga menalar.  Siswa membedakan contoh sikap hidup rukun dan tidak rukun dalam kemajemukan keluarga berdasarkan beberapa contoh yang dikemukakan guru mencoba.  Siswa berdiskusi dengan teman sebangku tentang cara membaca lambang bilangan yang ada pada gambar dengan santun menanya. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 148 dan atau bahasa daerah. 1.1 Menerima anugerah Tuhan Yang Maha Esa berupa bahasa Indonesia yang dikenal sebagai bahasa persatuan dan sarana belajar di tengah keberagaman bahasa daerah. Maha Esa sesuai dengan kepercayaan masing-masing.  Siswa secara bergantian membaca lambang bilangan yang pada gambar tersebut mengomunikasikan.  Siswa mengamati sebuah barisan bilangan mangamati.  Siswa menyebutkan pola bilangan pada barisan bilangan yang diamati menalar.  Siswa melengkapi barisan bilangan berpola +3 menalar. 149 Matematika 3.1 Mengenal bilangan asli sampai 500 dengan menggunakan blok dienes kubus satuan. 4.1 Memprediksi pola- pola bilangan sederhana menggunakan bilangan-bilangan yang kurang dari 100. 2.1 Menunjukkan sikap cermat dan teliti, jujur, tertib dan mengikuti aturan, PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 150 peduli, disiplin waktu serta tidak mudah menyerah dalam mengerjakan tugas. 1.1 Menerima dan menjalankan ajaran agama yang dianutnya. PEMBELAJARAN 4 PPKn 3.3 Memahami makna keberagaman karakteristik individu di rumah dan di sekolah. Memahami makna keberagaman karakteristik individu di rumah PPKn 3.3.1 Menyebutkan keberagaman anggota keluarga berdasarkan kegemaranhobi 3.3.2 Menjelaskan keberagaman anggota keluarga berdasarkan sifat-

1. PPKn :

Sikap Hidup Rukun Dan Keberagaman Anggota Keluarga Berdasarkan Kegemaran Hobi. 2. Bahasa Penggalan 1  Siswa mengamati beberapa gambar tentang contoh sikap hidup rukun dan tidak rukun yang ada pada buku siswa mengamati.  Siswa menunjukkan gambar yang PPKn 1. Pengetahuan: tes tertulis 2. Keterampilan: unjuk kerja 3. Sikap individusosial: penilaian diri 4. Spiritual: observasi 5x35 menit Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia. 2014. Hidup Rukun: Buku Siswa Tematik Terpadu Kurikulum 2013 Untuk SDMI Kelas II. Jakarta: Kementerian 151 dan di sekolah. 4.3 Berinteraksi dengan beragam teman di lingkungan rumah dan sekolah. 2.1 Menunjukkan perilaku toleransi, kasih sayang, jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, dan guru sebagai perwujudan moral Pancasila. 1.2 Menerima kebersamaan dalam keberagaman sifat yang dimiliki 4.3.1 Menceritakan kerja sama dalam melaksanakan kegiatan keluarga yang berbeda sifat karakter 2.1.1 Menunjukkan sikap toleransi antarteman yang berbeda agama. 1.2.1 Bersyukur atas keberagaman individu sebagai anugerah Tuhan Yang Maha Esa SBdP 3.1.1 Mengidentifikasi bahan- bahan Indonesia : Keberagaman Anggota Keluarga Berdasarkan Sifat-Sifat. 3. SBdP : Pola Irama Bervariasi Pada Alat Musik Ritmis. mencerminkan sikap hidup rukun dan tidak rukun menalar.  Siswa berdiskusi menjawab pertanyaan tentang beragam kegemaran dalam keluarga dengan santun menalar.  Siswa menyebutkan keberagaman anggota keluarga ber- dasarkan kegemaranhobi mencoba.  Siswa mengisi kolom pernyataan tentang kegemaran anggota keluarga dengan memberi tanda centang pada pernyataan yang benar menurut siswa SBdP 1. Pengetahuan: tes tertulis 2. Keterampilan: unjuk kerja 3. Sikap individusosial: penilaian diri 4. Spiritual: observasi Bindo 1. Pengetahuan: tes tertulis 2. Keterampilan: unjuk kerja 3. Sikap individusosial: penilaian diri 4. Spiritual: observasi Pendidikan dan Kebudayaan. hlm. 22-25. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia. 2014. Hidup Rukun: Buku Guru Tematik Terpadu Kurikulum 2013 Untuk SDMI Kelas II. Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. hlm. 31-37. 152 sebagai anugerah Tuhan Yang Maha Esa di lingkungan rumah dan sekolah. SBdP 3.1 Mengenal bahan dan alat serta tekniknya dalam membuat karya seni rupa 4.3 Menggambar imajinatif dengan memanfaatkan beragam media. 3.2 Mengenal pola irama lagu bertanda birama tiga, pola bervariasi dan pola dalam membuat karya seni rupa. 4.3.1 Menggambar imajinatif dengan memanfaatkan media di lingkungan sekitar. 3.2.2 Menunjukkan pola irama bervariasi pada alat musik ritmis. 4.8.1 Memainkan pola irama bervariasi lagu bertanda birama tiga. 2.1.1 Menunjukan sikap percaya diri dalam mengolah karya seni. mengomunikasikan.  Siswa diberi penguatan tentang pentingnya menjaga sikap hidup rukun kemajemukan keluarga mengomunikasikan. Penggalan II  Siswa menyanyikan lagu “Peramah dan Sopan” dengan percaya diri mencoba.  Siswa menunjukkan pola irama bervariasi pada lagu “Peramah dan Sopan” dengan menggunakan alat musik ritmis di bawah bimbingan guru mencoba. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 153 irama rata dengan alat musik ritmis. 4.8 Memainkan pola irama bervariasi lagu bertanda birama tiga. 2.1 Menunjukkan rasa percaya diri untuk berlatih mengekspresikan diri dalam mengola karya seni. 1.3 Menikmati keindahan alam dan karya seni sebagai salah satu tanda- tanda kekuasaan Tuhan. Bahasa indonesia 3.3 Mengenal teks buku 1.1.1 Menunjukan sikap menghargai lingkungan sekitar sebagai salah satu tanda-tanda kekuasaan Tuhan. Bahasa Indonesia 3.3.1 Mengelompokkan berbagai kegiatan berdasarkan peran masing-masing anggota keluarga. 3.3.2 Mencatat peran masing-masing anggota 4.3.1 Membacakan teks buku harian  Siswa menuliskan sifat- sifat baik yang ada pada syair lagu “Peramah dan Sopan” menalar.  Siswa menjelaskan keberagaman anggota keluarganya berdasarkan sifat-sifat yang dimiliki menalar.  Siswa menceritakan kebersamaan dalam keluarga yang berbeda sifatkarakter dengan percaya diri mengomuni- kasikan.  Siswa mengidentifikasi bahan-bahan dalam membuat kar-ya seni rupa menalar.  Siswa menyebutkan alat 154 harian tentang kegiatan anggota keluarga dan dokumen milik keluarga dengan bantuan guru atau teman dalam bahasa Indonesia lisan dan tulis yang dapat diisi dengan kosakata bahasa daerah untuk membantu pemahaman. 4.3 Mengungkapkan teks buku harian tentang kegiatan anggota keluarga dan dokumen milik keluarga secara kegiatan keluarga yang telah ditulis. 4.3.2 Menyimpulkan isi teks buku harian yang telah ditulis. 2.1.1 Menunjukan sikap teliti dalam mengerjakan tugas. 1.1.1 Berdoa kepada Tuhan Yang Maha Esa sesuai dengan kepercayaan masing-masing. dan bahan yang akan digunakan dalam membuat karya kreasi menempel gambar alat musik mengomunikasikan.  Siswa menempel gambar alat musik ritmis yang ada pada koran atau majalah pada kolom yang telah tersedia di buku siswa mencoba.  Siswa menghias gambar yang telah ditempel dengangambar-gambar imajinatif menggunakan pensil warna atau krayon. mencoba. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 155 mandiri dalam bahasa Indonesia lisan dan tulis yang dapat diisi dengan kosakata bahasa daerah untuk membantu penyajian. 2.5 Memiliki perilaku santun dan jujur dalam percakapan tentang hidup rukun dalam kemajemukan keluarga melalui pemanfaatan bahasa Indonesia dan atau bahasa daerah. 1.1 Menerima anugerah Tuhan Yang Maha 156 Esa berupa bahasa Indonesia yang dikenal sebagai bahasa persatuan dan sarana belajar di tengah keberagaman bahasa daerah. PEMBELAJARAN 5 PJOK 3.2 Mengetahui konsep gerak variasi pola gerak dasar non- lokomotor dalam berbagai bentuk permainan sederhana dan atau permainan tradisional. 4.2 Mempraktikkan PJOK 3.2.1 Mengidentifikasi gerakan variasi pola gerak dasar non-lokomotor dalam bentuk permainan sederhana. 4.2.1 Melakukan gerakan variasi pola gerak dasar

1. PPKn :

Peran permintaan maaf terhadap sikap hidup rukun. 2. Bahasa Indonesia : Keberagaman anggota keluarga Penggalan 1  Siswa mengamati gambar berbagai gerakan aktivitas jasmani berupa gerakan nonlokomotor berupa gerakan jalan di tempat, mengayunkan kaki, memutar lengan, menarik dan mendorong, meliukan badan seperti pohon ditiup angin, dan belalai gajah PJOK 1. Pengetahuan: tes tertulis 2. Keterampilan: unjuk kerja 3. Sikap individusosial: penilaian diri 4. Spiritual: observasi Bindo 5x35 menit Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia. 2014. Hidup Rukun: Buku Siswa Tematik Terpadu Kurikulum 2013 Untuk SDMI Kelas II. Jakarta: Kementerian Pendidikan dan PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 157 variasi pola gerak dasar non- lokomotor yang dilandasi konsep gerak dalam berbagai bentuk permainan sederhana dan atau permainan tradisional. 2.1 Berperilaku sportif dalam bermain. 1.1 Menghargai tubuh dengan seluruh perangkat gerak dan kemampuannya sebagai anugrah Tuhan. Bahasa Indonesia non-lokomotor dalam bentuk permainan sederhana. 2.1.1 Menunjukan sikap berani dalam berolahraga. 1.1.1 Menjaga tubuh agar tetap sehat sebagai anugerah Tuhan yang tidak ternilai. Bahasa Indonesia 3.5.1 Menjelaskan makna hidup rukun dalam kemajemukan berdasarkan sifat-sifat yang dimiliki.

3. PJOK :

Melakukan variasi berbagai gerakan aktivitas jasmani. dengan teliti mengamati.  Siswa mendeskripsikan gambar yang diamati. mengomunikasikan.  Siswa menjelaskan setiap gerakan yang ada pada gambar yang diamati mengomunikasikan.  Siswa memeragakan setiap gerakan berdasarkan gambar melalui “Permainan Sutradara” dengan teliti mencoba.  Siswa mengamati percakapan Mutiara dan Udin. mengamati.  Siswa membaca teks percakapan yang telah diamati mengamati.  Siswa melanjutkan 1. Pengetahuan: tes tertulis 2. Keterampilan: unjuk kerja 3. Sikap individusosial: penilaian diri 4. Spiritual: observasi PPKn 1. Pengetahuan: tes tertulis 2. Keterampilan: unjuk kerja 3. Sikap individusosial: penilaian diri 4. Spiritual: observasi. Kebudayaan. hlm. 38-43. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia. 2014. Hidup Rukun: Buku Guru Tematik Terpadu Kurikulum 2013 Untuk SDMI Kelas II. Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. hlm. 24-30 . PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 158 3.5 Mengenal teks permintaan maaf tentang sikap hidup rukun dalam kemajemukan keluarga dan teman dalam bahasa Indonesia lisan dan tulis yang dapat diisi kosakata bahasa daerah untuk membantu pemahaman. 4.5 Menggunakan teks permintaan maaf tentang sikap hidup rukun daam kemajemukan keluarga dan teman secara mandiri keluarga. 4.5.1 Menemukan peran permintaan maaf terhadap sikap hidup rukun dalam kemajemukan keluarga. 2.5.1 Menunjukan perilaku santun ketika berbicara dengan guru maupun teman. 1.1.1 Menggunakan bahasa Indonesia sebagai anugerah Tuhan Yang Maha Esa. PPKn membuat dua dialog lagi dari percakapan yang telah dibaca menalar.  Siswa membacakan percakapan yang telah dibuat mengomunikasikan. Penggalan II  Siswa bermain peran dengan memeragakan teks percakapan tentang permintaan maaf mencoba.  Siswa menunjukkan peran permintaan maaf dari teks percakapan yang telah diperagakan mengomunikasikan.  Siswa dibimbing membuat 159 dalam bahasa Indonesia lisan dan tulis yang dapat diisi kosakata bahasa daerah untuk membantu penyajian. 2.5 Memiliki perilaku santun dan jujur dalam percakapan tentang hidup rukun dalam kemajemukan keluarga melalui pemanfaatan bahasa Indonesia dan atau bahasa daerah. 1.1 Menerima anugerah Tuhan Yang Maha Esa berupa bahasa 3.3.1 Menjelaskan keberagaman anggota keluarga berdasarkan sifat- sifat yang dimiliki. 4.3.1 Menceritakan kerja sama dalam melaksanakan kegiatan keluarga yang berbeda sifatkarakter. 2.1.1 Menunjukkan sikap toleransi antarteman yang berbeda agama. 1.2.1 Bersyukur atas keberagaman individu sebagai anugerah Tuhan Yang maha kartu tanya jawab dari karton. Kartu tersebut akan digunakan untuk menulis pertanyaan dan jawaban siswa dari kegiatan menanya yang akan dilakukan mencoba.  Siswa menuliskan pertanyaan kepada teman tentang perbedaan pendapat pada kartu yang telah dibuat. mengomunikasikan.  Siswa saling menukarkan kartu pertanyaan yang telah ditulis.  Siswa menulis jawaban dari pertanyaan yang terdapat pada kartu mengomunikasikan. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 160 Indonesia yang dikenal sebagai bahasa persatuan dan sarana belajar di tengah keberagaman bahasa daerah. PPKn 3.3 Memahami makna keberagaman karakteristik individu di rumah dan di sekolah. 4.3 Berinteraksi dengan beragam teman di lingkungan rumah dan sekolah. 2.1 Menunjukkan Esa.  Siswa menuliskan penyelesaian perbedaan pendapat dalam keluarga dari kegiatan bertanya yang telah dilakukan menalar.  Siswa menyimpulkan teks percakapan bermain peran dengan menjawab beberapa pertanyaan mengkomunikasikan. 161 perilaku toleransi, kasih sayang, jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, dan guru sebagai perwujudan moral Pancasila. 1.2 Menerima kebersamaan dalam keberagaman sebagai anugerah Tuhan Yang Maha Esa di lingkungan rumah dan sekolah. 162 PEMBELAJARAN 6 Bahasa Indonesia 3.5 Mengenal teks permintaan maaf tentang sikap hidup rukun dalam kemajemukan keluarga dan teman dalam bahasa Indonesia lisan dan tulis yang dapat diisi kosakata bahasa daerah untuk membantu pemahaman. 4.5 Menggunakan teks permintaan maaf tentang sikap hidup rukun daam kemajemukan Bahasa Indonesia 3.5.1 Menjelaskan manfaat hidup rukun dalam kemajemukan keluarga. 3.5.2 Menjelaskan akibat tidak hidup rukun dalam kemajemukan keluarga. 4.5.1 Menemukan peran permintaan maaf terhadap sikap hidup rukun dalam kemajemukan keluarga. 2.5.1 Menunjukan

1. PPKn :

Manfaat hidup rukun dalam kemajemukan keluarga. 2. Bahasa Indonesia : Melengkapi teks rumpang 3. Matematika: Membilang loncat dan membaca lambang bilangan sampai 500.

4. SBdP :

Alat musik ritmis Penggalan 1  Siswa mengamati teks rumpang “Berwisata ke Kebun Binatang” mengamati.  Siswa melengkapi teks rumpang tersebut dengan kata-kata yang tersedia menalar.  Siswa membaca nyaring teks rumpang yang telah dilengkapi dengan intonasi yang benar mengomunikasikan.  Siswa mengamati barisan bilangan berdasarkan bilangan yang terdapat pada teks mengamati. Bindo 1. Pengetahuan: tes tertulis 2. Keterampilan: unjuk kerja 3. Sikap individusosial: penilaian diri 4. Spiritual: observasi Matematika 1. Pengetahuan: tes tertulis 2. Keterampilan: unjuk kerja 3. Sikap individusosial: penilaian diri 4. Spiritual: observasi 5x35 menit Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia. 2014. Hidup Rukun: Buku Siswa Tematik Terpadu Kurikulum 2013 Untuk SDMI Kelas II. Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. hlm. 1-10. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia. 2014. Hidup Rukun: 163 keluarga dan teman secara mandiri dalam bahasa Indonesia lisan dan tulis yang dapat diisi kosakata bahasa daerah untuk membantu penyajian 2.5 Memiliki perilaku santun dan jujur dalam percakapan tentang hidup rukun dalam kemajemukan keluarga melalui pemanfaatan bahasa Indonesia dan atau bahasa daerah. 1.1 Menerima anugerah perilaku santun ketika berbicara dengan guru maupun teman. 1.1.1 Menggunakan bahasa Indonesia sebagai anugerah Tuhan Yang Maha Esa. Matematika 3.1.1 Membaca lambang bilangan sampai 500. 3.1.2 Membilang loncat. 4.1.1 Membuat pola- pola bilangan sederhana dengan menggunakan  Siswa menyebutkan pola yang membentuk barisan bilangan yang telah diamati menalar.  Siswa mengamati sebuah barisan bilangan dengan pola yang bervariasi mengamati.  Siswa menyebutkan pola yang membentuk barisan bilangan yang telah diamati manalar.  Siswa melengkapi barisan bilangan mengikuti pola variasi +2 +3 +2 +3 menalar Penggalan II  Siswa mencari sebuah tiket bekas dengan PPKn 1. Pengetahuan: tes tertulis 2. Keterampilan: unjuk kerja 3. Sikap individusosial: penilaian diri 4. Spiritual: observasi SBdP 1. 1. Pengetahuan: tes 2. tertulis 3. Keterampilan: unjuk kerja 4. Sikap individusosial: penilaian diri Buku Guru Tematik Terpadu Kurikulum 2013 Untuk SDMI Kelas II. Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. hlm. 1-13. 164 Tuhan Yang Maha Esa berupa bahasa Indonesia yang dikenal sebagai bahasa persatuan dan sarana belajar di tengah keberagaman bahasa daerah. Matematika 3.1 Mengenal bilangan asli sampai 500 dengan menggunakan blok dienes kubus satuan. 4.1 Memprediksi pola- pola bilangan bilangan kurang dari 100. 2.1.1 Menunjukan sikap teliti dalam mengerjakan tugas. 1.1.1 Berdoa kepada Tuhan Yang Maha Esa sesuai dengan kepercayaan masing-masing. PPKn 3.3.1 Menjelaskan keberagaman anggota keluarga berdasarkan sifat- sifat yang meminta bantuan ayah, ibu, atau saudara dengan bahasa yang santun mengamati.  Siswa melaporkan isi tiket sesuai contoh yang ada pada buku siswa. mengomunikasikan.  Siswa mengamati nomor tiket masuk ke kebun binatang mengamati.  Siswa mengamati gambar kubus satuan, kemudian membacakan lambang bilangan berdasarkan gambar yang diamati mengamati.  Siswa membaca lambang bilangan yang ada pada tabel dengan teliti 5. Spiritual: observasi 165 sederhana menggunakan bilangan-bilangan yang kurang dari 100. 2.1 Menunjukkan sikap cermat dan teliti, jujur, tertib dan mengikuti aturan, peduli, disiplin waktu serta tidak mudah menyerah dalam mengerjakan tugas. 1.1 Menerima dan menjalankan ajaran agama yang dianutnya PPKn dimiliki 4.3.1 Menceritakan kerja sama dalam melaksanakan kegiatan keluarga yang berbeda sifatkarakter. 2.1.1 Menunjukkan sikap toleransi antarteman yang berbeda agama. 1.2.1 Bersyukur atas keberagaman individu sebagai anugerah Tuhan Yang maha Esa. SBdP 3.2.1 Menunjukkan pola irama rata mengomunikasikan.  Siswa dibagi ke dalam kelompok yang terdiri dari 3 – 5 siswa.  Siswa mendiskusikan jawaban dari pertanyaan tentang keinginan udin pergi ke kebun binatang dengan bahasa yang santun menalar.  Dari kegiatan diskusi yang dilakukan, siswa menyimpulkan manfaat hidup rukun mengomunikasikan.  Siswa memperhatikan instruksi yang terdapat pada gambar tepuk tangan mengamati.  Siswa menunjukkan pola 166 3.3 Memahami makna keberagaman karakteristik individu di rumah dan di sekolah. 4.3 Berinteraksi dengan beragam teman di lingkungan rumah dan sekolah. 2.1 Menunjukkan perilaku toleransi, kasih sayang, jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, dan guru sebagai perwujudan moral pada alat musik ritmis. 4.8.1 Memainkan pola irama bervariasi lagu bertanda birama tiga. 2.1.1 Menunjukan percaya diri dalam mengolah karya seni. 1.1.1 Menunjukan sikap menghargai lingkungan sekitar sebagai salah satu tanda- tanda kekuasaan Tuhan. irama rata pada alat musik ritmis dengan bertepuk tangan. mengomunikasikan.  Siswa menyanyikan lagu “Naik-Naik ke Puncak Gunung” sambil bertepuk tangan mencoba.  Siswa menjawab beberapa pertanyaan yang berkaitan dengan lagu “Naik-Naik ke Puncak Gunung” menalar. 167 Pancasila. 1.2 Menerima kebersamaan dalam keberagaman sebagai anugerah Tuhan Yang Maha Esa di lingkungan rumah dan sekolah. SBdP 3.2 Mengenal pola irama lagu bertanda birama tiga, pola bervariasi dan pola irama rata dengan alat musik ritmis. 4.8 Memainkan pola irama bervariasi lagu bertanda birama tiga. 2.1 Menunjukkan rasa PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 168 percaya diri untuk berlatih mengekspresikan diri dalam mengolah karya seni. 1.4 Menikmati keindahan alam dan karya seni sebagai salah satu tanda- tanda kekuasaan Tuhan. Mengetahui, Yogyakarta, …………2016 Kepala Sekolah Calon Guru ................................. Oskar Yulius Wolo Dalla 169 RPP RENCANA PELAKASANAAN PEMBELAJARAN 170 Pemetaan Kompetensi Dasar KI 1 dan KI 2 Bahasa Indonesia 1.1 Menerima anugerah Tuhan Yang Maha Esa berupa bahasa Indonesia yang dikenal sebagai bahasa persatuan dan sarana belajar di tengah keberagaman bahasa daerah. 2.5 Memiliki perilaku santun dan jujur dalam percakapan tentang hidup rukun dalam kemajemukan keluarga melalui pemanfaatan bahasa Indonesia dan atau bahasa daerah. PPKn 1.1 Menerima keberagaman karakteristik individu dalam kehidupan beragama sebagai anugerah Tuhan Yang Maha Esa di lingkungan rumah dan sekolah. 2.3 Menunjukkan perilaku toleran terhadap keberagaman karakteristik individu, dalam kehidupan beragama, suku, fisik, dan psikis di rumah dan sekolah. PJOK 1.1 Menghargai tubuh dengan seluruh perangkat gerak dan kemampuannya sebagai anugerah Tuhan. 2.1 Menunjukkan kerjasama, percaya diri dan berani dalam melakukan berbagai aktivitas fisik dalam bentuk permainan. SBdP 1.1 Menikmati keindahan alam dan karya seni sebagai salah satu tanda-tanda kekuasaan Tuhan. 2.1 Menunjukkan rasa percaya diri untuk berlatih mengekspresikan diri dalam mengolah karya seni. Matematika 1.1 Menerima dan menjalankan ajaran agama yang dianutnya. 2.1 Menunjukkan sikap cermat dan teliti, jujur, tertib dan mengikuti aturan, peduli, disiplin waktu serta tidak mudah menyerah dalam mengerjakan tugas. Subtema 1 Hidup Rukun di Rumah 171 Pemetaan Kompetensi Dasar KI 3 dan KI 4 Bahasa Indonesia . 3.3Mengenal teks buku harian tentang kegiatan anggota keluarga dan dokumen milik keluarga dengan bantuan guru atau teman dalam bahasa Indonesia lisan dan tulis yang dapat diisi dengan kosakata bahasa daerah untuk membantu pemahaman. 4.3Mengungkapkan teks buku harian tentang kegiatan anggota keluarga dan dokumen milik keluarga secara mandiri dalam bahasa Indonesia lisan dan tulis yang dapat diisi dengan kosakata bahasa daerah untuk membantu penyajian. 3.5 Mengenal teks permintaan maaf tentang sikap hidup rukun dalam kemajemukan keluarga dan teman dalam bahasa Indonesia lisan dan tulis yang dapat diisi kosakata bahasa daerah untuk membantu pemahaman. 4.5Menggunakan teks permintaan maaf tentang sikap hidup rukun daam kemajemukan keluarga dan teman secara mandiri dalam bahasa Indonesia lisan dan tulis yang dapat diisi kosakata bahasa daerah untuk membantu penyajian. Matematika 3.1 Mengenal bilangan asli sampai 500 dengan menggunakan blok dienes kubus satuan.. 4.1 Memprediksi pola-pola bilangan sederhana menggunakan bilangan-bilangan yang kurang dari 100 PJOK 3.2 Mengetahui konsep gerak variasi pola gerak dasar non- lokomotor dalam berbagai bentuk permainan sederhana dan atau permainan tradisional. 4.2 Mempraktikkan variasi pola gerak dasar non-lokomotor yang dilandasi konsep gerak dalam berbagai bentuk permainan sederhana dan atau permainan tradisional. 3.6 Mengetahui konsep penggunaan variasi pola gerak dasar lokomotor dan non-lokomotor sesuai dengan irama ketukan tanpadengan musik dalam aktivitas gerak ritmik. 4.6 Mempraktikkan penggunaan variasi pola gerak dasar lokomotor dan non-lokomotor sesuai dengan irama ketukan tanpadengan musik dalam aktivitas PPKn 3.3Memahami makna keberagaman karakteristik individu di rumah dan di sekolah. 4.3Berinteraksi dengan beragam teman di lingkungan rumah SBdP 3.1Mengenal bahan dan alat serta tekniknya dalam membuat karya seni rupa 3.2Mengenal pola irama lagu bertanda birama tiga, pola bervariasi dan pola irama rata dengan alat musik ritmis. 4.3Menggambar imajinatif dengan memanfaatkan beragam media 4.8Memainkan pola irama bervariasi lagu bertanda birama tiga. Subtema 1 Hidup Rukun di Rumah 172 PEMETAAN INDIKATOR 3 DAN 4 PEMBELAJARAN 1 ki Matematika 3.1 Mengenal bilangan asli sampai 500 dengan menggunakan blok dienes kubus satuan. 4.1Memprediksi pola-pola bilangan sederhana menggunakan bilangan-bilangan yang kurang dari 100. Indikator 3.1.1 Membilang sampai 500 dengan menggunakan blok dienes kubus satuan. 3.1.2 Menyebutkan banyak benda dengan menggunakan kubus satuan blok dienes kubus satuan. Menentukan pola-pola bilangan sederhana menggunakan bilangan kurang dari 100. 4.1.2 Membuat pola-pola bilangan sederhana dengan menggunakan bilangan kurang 100 kepercayaan masing-masing. PPKn 3.3Memahami makna keberagaman karakteristik individu di rumah dan di sekolah. 4.3Berinteraksi dengan beragam teman di lingkungan rumah dan sekolah. Indikator 3.3.1Menyebutkan keberagaman anggota keluarga berdasarkan jenis kelamin. 4.3.1Menceritakan kebersamaan dengan anggota keluarga yang berbeda jenis kelamin. SBdP 3.2 Mengenal pola irama lagu bertanda birama tiga, pola bervariasi dan pola irama rata dengan alat musik ritmis. 4.8Memainkan pola irama bervariasi lagu bertanda birama tiga. Indikator 3.2.1Mengidentifikasi berbagai pola irama lagu dengan menggunakan alat musik ritmis. 4.8.1 Memainkan pola irama bervariasi lagu bertanda birama tiga dengan alat musik ritmis. Bahasa Indonesia 3.3 Mengenal teks buku harian tentang kegiatan anggota keluarga dan dokumen milik keluarga dengan bantuan guru atau teman dalam bahasa Indonesia lisan dan tulis yang dapat diisi dengan kosakata bahasa daerah untuk membantu pemahaman. 4.3 Mengungkapkan teks buku harian tentang kegiatan anggota keluarga dan dokumen milik keluarga secara mandiri dalam bahasa Indonesia lisan dan tulis yang dapat diisi dengan kosakata bahasa daerah untuk membantu penyajian. 3.5 Mengenal teks permintaan maaf tentang sikap hidup rukun dalam kemajemukan keluarga dan teman dalam bahasa Indonesia lisan dan tulis yang dapat diisi kosakata bahasa daerah untuk membantu pemahaman. 4.5 Menggunakan teks permintaan maaf tentang sikap hidup rukun daam kemajemukan keluarga dan teman secara mandiri dalam bahasa Indonesia lisan dan tulis yang dapat diisi kosakata bahasa daerah untuk membantu penyajian. Indikator 3.3.1 Menentukan karakter setiap individu di rumah. 3.3.2 Membedakan setiap invidu di rumah berdasarkan karakter yang dimiliki. 3.5.1 Mengidentifikasi contoh sikap hidup rukun dan tidak rukun dalam kemajemukan keluarga. 4.3.1 Menulis teks buku harian tentang kegiatan keluarga dengan EYD yang tepat. 4.5.1 Membaca teks permintaan maaf untuk menjaga sikap hidup rukun dalam kemajemukan keluarga. 173 PEMETAAN INDIKATOR 2 DAN 1 PEMBELAJARAN 1 Matematika 1.1 Menerima dan menjalankan ajaran agama yang dianutnya. 2.1 Menunjukkan sikap cermat dan teliti, jujur, tertib dan mengikuti aturan, peduli, disiplin waktu serta tidak mudah menyerah dalam mengerjakan tugas. Indikator 2.1.1 Menunjukan sikap teliti dalam mengerjakan tugas. 1.1.1 Berdoa kepada Tuhan Yang Maha Esa sesuai dengan kepercayaan masing- masing. PPKn 1.1 Menerima keberagaman karakteristik individu dalam kehidupan beragama sebagai anugerah Tuhan Yang Maha Esa di lingkungan rumah dan sekolah. 2.3 Menunjukkan perilaku toleran terhadap keberagaman karakteristik individu, dalam kehidupan beragama, suku, fisik, dan psikis di rumah dan sekolah. Indikator 2.1.1 Menunjukkan sikap toleransi antarteman yang berbeda agama. 1.2.1 Bersyukur atas keberagaman individu sebagai anugerah Tuhan Yang maha Esa. SBdP 1.1 Menikmati keindahan alam dan karya seni sebagai salah satu tanda-tanda kekuasaan Tuhan. 2.1 Menunjukkan rasa percaya diri untuk berlatih mengekspresikan diri dalam mengolah karya seni. Indikator 2.1.1Menunjukan percaya diri dalam mengolah karya seni. 1.1.1Menunjukan sikap menghargai lingkungan sekitar sebagai salah satu tanda-tanda kekuasaan Tuhan. Bahasa Indonesia 1.1 Menerima anugerah Tuhan Yang Maha Esa berupa bahasa Indonesia yang dikenal sebagai bahasa persatuan dan sarana belajar di tengah keberagaman bahasa daerah. 2.5 Memiliki perilaku santun dan jujur dalam percakapan tentang hidup rukun dalam kemajemukan keluarga melalui pemanfaatan bahasa Indonesia dan atau bahasa daerah. Indikator 2.5.1 Menunjukan perilaku santun ketika berbicara dengan guru maupun teman. 1.1.1 Menggunakan bahasa Indonesia sebagai anugerah Tuhan Yang Maha Esa. 174 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN TEMATIK HARIAN RPPTH Satuan Pendidikan : SDNegeri Kalasan 1 Kelas Semester : II 1 satu Tema :

1. Hidup Rukun Sub Tema

: 1. Hidup Rukun di Rumah Muatan Pembelajaran : Matematika, Bahasa Indonesia, PPKn, SBdP Pembelajaran Ke : 1 Alokasi Waktu : 1 hari 5x35 Menit

A. KOMPETENSI INTI KI

1 : Menerima dan menjalankan ajaran agama yang dianutnya 2 : Memiliki perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman dan guru 3 : Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati mendengar, melihat, membaca dan menanya berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya di rumah dan sekolah sekolah. 4 : Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas dan logis dan sistematis, dalam karya yang estetis dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan dalam tindakan yang mencerminkan perilaku anak beriman dan berakhlak mulia. 175

B. KOMPETENSI DASAR KD

1. Matematika

3.1 Mengenal bilangan asli sampai 500 dengan menggunakan blok dienes kubus satuan. 4.1 Memprediksi pola-pola bilangan sederhana menggunakan bilangan- bilangan yang kurang dari 100. 2.1 Menunjukkan sikap cermat dan teliti, jujur, tertib dan mengikuti aturan, peduli, disiplin waktu serta tidak mudah menyerah dalam mengerjakan tugas. 1.2 Menerima dan menjalankan ajaran agama yang dianutnya.

2. Bahasa Indonesia

3.3 Mengenal teks buku harian tentang kegiatan anggota keluarga dan dokumen milik keluarga dengan bantuan guru atau teman dalam bahasa Indonesia lisan dan tulis yang dapat diisi dengan kosakata bahasa daerah untuk membantu pemahaman. 4.3 Mengungkapkan teks buku harian tentang kegiatan anggota keluarga dan dokumen milik keluarga secara mandiri dalam bahasa Indonesia lisan dan tulis yang dapat diisi dengan kosakata bahasa daerah untuk membantu penyajian. 3.5 Mengenal teks permintaan maaf tentang sikap hidup rukun dalam kemajemukan keluarga dan teman dalam bahasa Indonesia lisan dan tulis yang dapat diisi kosakata bahasa daerah untuk membantu pemahaman. 4.5 Menggunakan teks permintaan maaf tentang sikap hidup rukun daam kemajemukan keluarga dan teman secara mandiri dalam bahasa Indonesia lisan dan tulis yang dapat diisi kosakata bahasa daerah untuk membantu penyajian. 176 2.5 Memiliki perilaku santun dan jujur dalam percakapan tentang hidup rukun dalam kemajemukan keluarga melalui pemanfaatan bahasa Indonesia dan atau bahasa daerah. 1.1 Menerima anugerah Tuhan Yang Maha Esa berupa bahasa Indonesia yang dikenal sebagai bahasa persatuan dan sarana belajar di tengah keberagaman bahasa daerah.

3. PPKn

3.3 Memahami makna keberagaman karakteristik individu di rumah dan di sekolah. 4.3 Berinteraksi dengan beragam teman di lingkungan rumah dan sekolah. 2.1 Menunjukkan perilaku toleransi, kasih sayang, jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, dan guru sebagai perwujudan moral Pancasila. 1.2 Menerima kebersamaan dalam keberagaman sebagai anugerah Tuhan Yang Maha Esa di lingkungan rumah dan sekolah.

4. SBdP

3.2 Mengenal pola irama lagu bertanda birama tiga, pola bervariasi dan pola irama rata dengan alat musik ritmis. 4.8 Memainkan pola irama bervariasi lagu bertanda birama tiga. 2.1 Menunjukkan rasa percaya diri untuk berlatih mengekspresikan diri dalam mengolah karya seni. 1.5 Menikmati keindahan alam dan karya seni sebagai salah satu tanda- tanda kekuasaan Tuhan. 177

C. INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI

1. Matematika

3.1.1 Membilang sampai 500 dengan menggunakan blok dienes kubus satuan. 3.1.2 Menyebutkan banyak benda dengan menggunakan kubus satuan blok dienes kubus satuan. 4.1.1 Menentukan pola-pola bilangan sederhana menggunakan bilangan kurang dari 100. 4.1.2 Membuat pola-pola bilangan sederhana dengan menggunakan bilangan kurang 100 2.1.1 Menunjukan sikap teliti dalam mengerjakan tugas. 1.1.1 Berdoa kepada Tuhan Yang Maha Esa sesuai dengan kepercayaan masing-masing.

2. Bahasa Indonesia

3.3.1 Menentukan karakter setiap individu di rumah. 3.3.2 Membedakan setiap invidu di rumah berdasarkan karakter yang dimiliki. 3.5.1 Mengidentifikasi contoh sikap hidup rukun dan tidak rukun dalam kemajemukan keluarga. 4.3.1 Menulis teks buku harian tentang kegiatan keluarga dengan EYD yang tepat. 4.5.1 Membaca teks permintaan maaf untuk menjaga sikap hidup rukun dalam kemajemukan keluarga. 2.5.1 Menunjukan perilaku santun ketika berbicara dengan guru maupun teman. 1.1.1 Menggunakan bahasa Indonesia sebagai anugerah Tuhan Yang Maha Esa.

Dokumen yang terkait

Pengembangan LKS menggunakan pendekatan saintifik mengacu kurikulum 2013 pada subtema bermain di lingkungan rumah untuk siswa kelas II SD Negeri Kalasan 1.

0 2 331

Pengembangan lembar kerja siswa menggunakan pendekatan saintifik pada subtema bermain di lingkungan sekolah untuk siswa kelas dua (II) Sekolah Dasar.

1 19 273

Pengembangan lks menggunakan pendekatan saintifik pada subtema tugasku sebagai umat beragama untuk siswa kelas II SD Negeri Kalasan 1.

1 27 276

Pengembangan LKS menggunakan pendekatan saintifik subtema hidup rukun dengan teman bermain untuk siswa kelas dua (II) Sekolah Dasar.

2 4 360

Pengembangan LKS menggunakan pendekatan saintifik pada subtema hidup rukun di sekolah untuk siswa kelas II SD Negeri Kalasan I.

1 0 212

Pengembangan LKS mengunakan pendekatan saintifik pada subtema tugasku sehari-hari di rumah untuk siswa kelas dua (II) Sekolah Dasar Negri Kalasan 1.

0 2 280

Pengembangan LKS menggunakan pendekatan saintifik pada subtema hewan di sekitarku untuk siswa kelas dua (II) Sekolah Dasar.

0 0 311

Pengembangan LKS menggunakan pendekatan saintifik pada subtema bermain di rumah teman untuk siswa kelas dua (II) Sekolah Dasar Negeri Kalasan 1.

0 7 266

Pengembangan LKS menggunakan pendekatan saintifik subtema tugas-tugas sekolahku untuk siswa kelas Dua (II) sekolah dasar.

0 0 316

Pengembangan perangkat pembelajaran inovatif dalam sub tema hidup rukun di sekolah mengacu kurikulum 2013 untuk siswa kelas II Sekolah Dasar - USD Repository

0 0 194