Paralel untuk Sekolah Dasar Kelas IV termasuk dalam kategori efektif dengan skor rata-rata 4,26.
Ketiga penelitian di atas digunakan oleh peneliti untuk menambah referensi tentang penelitian pengembangan Lembar Kerja Siswa. Berdasarkan
paparan ketiga penelitian di atas, diketahui bahwa penelitian yang dilakukan hanya berfokus pada pengembangan Lembar Kerja Siswa untuk meningkatkan
minat siswa, Lembar Kerja Siswa berbasis observasi, dan penyelesian masalah dalam materi garis paralel. Penelitian pengembangan yang akan dilakukan
oleh peneliti diperluas sesuai tuntutan Kurikulum SD 2013 khususnya kebutuhan guru dalam mengembangkan Lembar kerja Siswa Menggunakan
Pendekatan Saintifik. Pengembangan Lembar Kerja Siswa yang dilakukan juga membantu guru dalam proses pembelajaran. Bagan penelitian yang
relevan dalam penelitian ini dapat dilihat di bawah ini.
Berdasarkan bagan literature map hasil penelitian yang relevan di atas, dapat disimpulkan bahwa penelitian dari Mustofa, Oktavianingrum, dan Fitri
Bagan 1. Litelature map hasil penelitian yang relavan Pengembangan Lembar Kerja Siswa
Muhammad Mustofa 2013 Pengembangan
Lembar Kerja Siswa Berbasis Observasi Pada
Taman Sekolah Sebagai Sumber Belajar Sains di
SDN 1 Tinjomoyo Deti Fitri 2014
Pengembangan Lembar Kegiatan Siswa LKS
Tematik Integratif pada Materi Garis Paralel
untuk Sekolah Dasar Kelas IV
Ery Oktavianingrum 2014 Pengembangan Lembar
Kerja Siswa dengan Media Gambar untuk
Meningkatkan Minat Siswa dalam Pembelajaran
Ekonomi SMA Kelas X
Yang perlu diteliti :
Pengembangan LKS Menggunakan Pendekatan Saintifik Pada Subtema hidup rukun di
rumah Untuk Siswa Kelas II SD
sama-sama mengembangkan LKS, akan tetapi Mustofa mengembangkan LKS berbasis observasi, Oktavianingrum mengembangkan LKS dengan
media gambar, Fitri mengembangkan LKS tematik integratif, sedangkan peneliti mengembangkan LKS menggunakan Pendekatan Saintifik. Jadi, LKS
yang dikembangkan peneliti berbeda dari peneliti-peneliti tersebut, akan tetapi penelitian-penelitian tersebut dijadikan sumber bagi peneliti.
C. Kerangka Pikir
Analisis Kebutuhan
1. Guru
masih sangat
membutuhkan contoh LKS menggunakan pendekatan
saintifik mengacu
Kurikulum SD 2013.
Masalah LKS menggunakan Pendekatan Saintifik
1. Kualitas Sumber Daya Manusia masih kurang
dalam hal Teknologi Informasi dan Komunikasi, sehingga guru masih kesulitan
dalam membuat LKS. 2.
Guru masih menggunakan LKS yang diperjualbelikan.
3. Pembuatan LKS menggunakan pendekatan
saintifik membutuhkan waktu yang cukup lama.
Spesifikasi Produk yang Dikembangkan
1. Komponen LKS disusun dengan lengkap.
2. LKS disusun dengan bahasa yang singkat, sederhana, dan sesuai dengan tingkat
perkembangan peserta didik. 3.
LKS disusun memungkinkan tercapainya indikator tujuan pembelajaran. 4.
LKS disusun secara runtut dengan kegiatan pembelajaran dalam pendekatan saintifik mengamati, menanya, mencoba, menalar, dan mengomunikasikan.
5. LKS disusun dapat meningkatkan kemampuan berpikir tingkat tinggi peserta didik.
6. LKS disusun dengan mengintegrasikan beberapa mata pelajaran.
7. LKS disusun dengan tampilan menarik dan dapat menciptakan kegiatan
pembelajaran yang kondusif.
Berdasarkan uraian di atas, maka peneliti menyusun kerangka pikir tentang pengembangan LKS menggunakan pendekatan saintifik subtema
Hidup Rukun di Rumah mengacu Kurikulum SD 2013 untuk siswa kelas II Sekolah Dasar. Seiring dengan dicanangkannya inovasi pendidikan dalam
bidang kurikulum yang mengacu pada Kurikulum 2013, diharapkan dapat memberikan perubahan positif pada proses pembelajaran dan cara belajar
yang lebih ideal. Tentunya harapan tersebut harus didukung dengan ketersediaan LKS yang layak dan sesuai dengan kebutuhan peserta didik.
Berdasarkan hasil analisis yang telah dilakukan, guru masih mengalami kesulitan menyusun LKS menggunakan pendekatan saintifik yang baik. Hal
ini dikarenakan kualitas Sumber Daya Manusia masih kurang, guru masih membeli LKS dari penerbit, dan membuat LKS membutuhkan waktu yang
cukup lama sehingga guru masih banyak membutuhkan contoh LKS menggunakan pendekatan saintifik dengan mengacu Kurikulum SD 2013.
Berlandaskan hal tersebut, peneliti berusaha mengembangkan LKS menggunakan pendekatan saintifik yang sesuai dengan Kurikulum SD 2013
untuk siswa kelas II. Dalam LKS tersebut, peneliti menekankan pada pembelajaran tematik integratif, pendekatan saintifik, dan menerapkan
pendidikan karakter dalam proses pembelajaran, serta menggunakan penilaian autentik untuk mengukur hasil pembelajaran mulai dari input, proses, sampai
output dari kegiatan pembelajaran mengamati, menanya, menalar, mencoba, dan mengomunikasikan. LKS yang disusun oleh peneliti yaitu pada subtema
“Hidup Rukun di Rumah”. Pengembangan LKS yang ingin dikembangkan oleh peneliti pun belum sempurna dan masih perlu perbaikan.
D. Pertanyaan Penelitian
Berdasarkan uraian teori di atas, maka dapat dirumuskan beberapa pertanyaan penelitian sebagai berikut.
3. Bagaimana mengembangkan produk berupa Lembar Kerja Siswa
menggunakan Pendekatan Saintifik pada subtema Hidup Rukun di Rumah untuk siswa kelas II SD?
4. Bagaimana kualitas produk Lembar Kerja Siswa subtema Hidup rukun di
Rumah untuk siswa kelas II Sekolah Dasar menurut Pakar Kurikulum SD 2013, media LKS dan menurut guru kelas II SD?
5. Bagaimana kualitas produk Lembar Kerja Siswa subtema Hidup Rukun di
Rumah untuk siswa kelas II Sekolah Dasar menurut guru kelas II SD? PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI