488
2012AnnualReport• BNI
PT BANK NEGARA INDONESIA PERSERO Tbk DAN ENTITAS ANAKAND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 DESEMBER 2012 DAN 2011 Disajikan dalam jutaan Rupiah,
kecuali dinyatakan lain
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 DECEMBER 2012 AND 2011 Expressed in millions of Rupiah,
unless otherwise stated
2. IKHTISAR
KEBIJAKAN AKUNTANSI
YANG PENTING lanjutan
2. SUMMARY
OF SIGNIFICANT
ACCOUNTING POLICIES continued
ah. Cadangan kerugian penurunan nilai aset non
produktif dan
komitmen dan
kontinjensi ah. Allowance for impairment losses on non-
productive assets and commitments and contingencies
Sesuai dengan Surat Bank Indonesia BI No.
13658DPNPDPnP SE-BI
tanggal 23 Desember 2011, BNI tidak diwajibkan lagi
untuk membentuk
cadangan kerugian
penurunan nilai atas aset non produktif dan transaksi rekening administratif komitmen
dan kontinjensi, namun BNI tetap harus menghitung cadangan kerugian penurunan
nilai mengacu pada standar akuntansi yang berlaku.
In accordance with Bank Indonesia Letter No.
13658DPNPDPnP SE-BI
dated 23 December 2011, BNI is not required to
provide an allowance for impairment losses on non-productive
assets and
administrative account
transactions commitments
and contingencies, but BNI should still calculate
the allowance
for impairment
losses in
accordance with the applicable accounting standards.
Sebelum SE-BI tersebut dikeluarkan, BNI
menentukan cadangan kerugian penurunan nilai aset non produktif dan komitmen dan
kontinjensi yang
memiliki risiko
kredit berdasarkan
Peraturan Bank
Indonesia No. 72PBI2005 tanggal 20 Januari 2005 dan
sesuai dengan
Surat Bank
Indonesia No.
12516DPNPIDPnP tanggal
21 September 2010. Prior to the issuance of such SE-BI, BNI
assesses the allowance for impairment losses on non-productive assets and administrative
accounts transactions with credit risk based on Bank Indonesia Regulation No. 72PBI2005
dated 20 January 2005 and in accordance with
the Letter
from Bank
Indonesia No. 12516DPNPIDPnP dated 21 September
2010. Perubahan
metode penentuan
cadangan kerugian penurunan nilai di atas merupakan
perubahan kebijakan
akuntansi yang
seharusnya diterapkan
secara retrospektif
dengan melakukan penyajian kembali laba rugi komprehensif
tahun-tahun sebelumnya.
Namun, karena
dampak dari
perubahan kebijakan akuntansi tersebut tidak material
terhadap laba rugi tahun-tahun sebelumnya, maka tidak dilakukan penyajian kembali dan
dampak perubahan tersebut diakui dalam laporan laba rugi tahun 2011.
The above changes on the determination of allowance for impairment losses represent
changes in accounting policy which should generally be applied retrospectively requiring
restatements of prior years’ comprehensive income. However, as the impact of the change
in respect of prior years’ results is not material, no restatements were made and the impact of
the change is charged to profit or loss in 2011.
3. PENGGUNAAN
ESTIMASI DAN
PERTIMBANGAN AKUNTANSI YANG PENTING 3.
USE OF CRITICAL ACCOUNTING ESTIMATES AND JUDGMENTS
Beberapa estimasi dan asumsi dibuat dalam rangka penyusunan laporan keuangan dimana
dibutuhkan pertimbangan
manajemen dalam
menentukan metodologi
yang tepat
untuk penilaian aset dan liabilitas.
Certain estimates and assumption are made in the preparation of the financial statements. These often
require management judgement in determining the appropriate methodology for valuation of assets
and liabilities.
Manajemen membuat estimasi dan asumsi yang berimplikasi
pada pelaporan
nilai aset
dan liabilitas
atas tahun
keuangan satu
tahun kedepan.
Semua estimasi dan asumsi
yang diharuskan oleh PSAK adalah estimasi terbaik
yang didasarkan pada standar yang berlaku. Estimasi dan pertimbangan dievaluasi secara
terus menerus
dan berdasarkan
pengalaman masa lalu dan faktor-faktor lain termasuk harapan
atas kejadian yang akan datang. Management makes estimates and assumptions
that affect the reported amounts of assets and liabilities within the next financial year. All estimates
and assumptions required in conformity with SFAS are best estimates undertaken in accordance with
the applicable standard. Estimates and judgements are evaluated on a continuous basis, and are
based on past experience and other factors, including expectations with regard to future events.
489
LaporanTahunan2012• BNI
PT BANK NEGARA INDONESIA PERSERO Tbk DAN ENTITAS ANAKAND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 DESEMBER 2012 DAN 2011 Disajikan dalam jutaan Rupiah,
kecuali dinyatakan lain
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 DECEMBER 2012 AND 2011 Expressed in millions of Rupiah,
unless otherwise stated
3. PENGGUNAAN
ESTIMASI DAN
PERTIMBANGAN AKUNTANSI YANG PENTING lanjutan
3. USE OF CRITICAL ACCOUNTING ESTIMATES
AND JUDGMENTS continued
Walaupun estimasi
dan asumsi
ini dibuat
berdasarkan pengetahuan
terbaik manajemen
atas kejadian dan tindakan saat ini, hasil yang timbul mungkin berbeda dengan estimasi dan
asumsi semula. Although these estimates and assumption are
based on management’s best knowledge of current events and activities, actual result may differ from
those estimates and assumption.
Sumber utama ketidakpastian estimasi: Key sources of estimation uncertainty:
a. Cadangan kerugian penurunan nilai aset
keuangan a.
Allowances for impairment losses of financial assets
Kondisi spesifik counterparty yang mengalami penurunan
nilai dalam
pembentukan cadangan
kerugian atas
aset keuangan
dievaluasi secara
individu berdasarkan
estimasi terbaik manajemen atas nilai kini arus kas yang diharapkan akan diterima.
Dalam mengestimasi
arus kas
tersebut, manajemen membuat pertimbangan tentang
situasi keuangan
counterparty dan
nilai realisasi bersih dari setiap agunan. Setiap
aset yang mengalami penurunan nilai dinilai sesuai
dengan manfaat
yang ada,
dan strategi penyelesaian serta estimasi arus kas
yang diperkirakan dapat diterima disetujui secara independen oleh Manajemen Risiko.
The specific counterparty component of the total allowances for impairment applies to
financial assets
evaluated individually
for impairment and is based upon managements
best estimate of the present value of the cash flows that are expected to be received. In
estimating these cash flows, management makes judgements about the counterpartys
financial situation and the net realizable value of any underlying collateral. Each impaired
asset is assessed on its merits, and the workout strategy and estimated cash flows
considered
recoverable are
independently approved by the Risk Management.
Perhitungan cadangan
penurunan nilai
kolektif meliputi kerugian kredit yang melekat dalam
portofolio aset
keuangan dengan
karakteristik ekonomi
yang sama
ketika terdapat
bukti objektif
penurunan nilai
terganggu, tetapi penurunan
nilai secara individu belum dapat diidentifikasi. Dalam
menilai kebutuhan untuk cadangan kolektif, manajemen mempertimbangkan faktor-faktor
seperti kualitas kredit dan jenis produk. Guna membuat estimasi cadangan yang diperlukan,
manajemen
membuat asumsi
untuk menentukan kerugian yang melekat, dan
untuk menentukan parameter input yang diperlukan, berdasarkan pengalaman masa
lalu dan kondisi ekonomi saat ini. Keakuratan penyisihan tergantung pada seberapa baik
estimasi
arus kas
masa depan
untuk cadangan counterparty tertentu dan asumsi
model dan parameter yang digunakan dalam menentukan cadangan kolektif.
Collectively assessed impairment allowances cover credit losses inherent in portfolios of
financial assets
with similar
economic characteristics
when there
is objective
evidence to suggest that they contain impaired financial assets, but the individual impaired
items cannot yet be identified. In assessing the need for collective allowances, management
considers factors such as credit quality and type of product. In order to estimate the
required allowance, assumptions are made to define the way inherent losses are modelled
and
to determine
the required
input parameters, based on historical experience
and current
economic conditions.
The accuracy of the allowances depends on how
well these estimate future cash flows for specific
counterparty allowances
and the
model assumptions and parameters used in determining collective allowances.
490
2012AnnualReport• BNI
PT BANK NEGARA INDONESIA PERSERO Tbk DAN ENTITAS ANAKAND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 DESEMBER 2012 DAN 2011 Disajikan dalam jutaan Rupiah,
kecuali dinyatakan lain
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 DECEMBER 2012 AND 2011 Expressed in millions of Rupiah,
unless otherwise stated
3. PENGGUNAAN