Penerapan Manajemen Risiko Konsolidasi Application of Consolidated Risk Management

197 Laporan฀Tahunan฀2012฀•฀ BNI c. Standardisasi kompetensi staf kehumasan hubungan media di wilayahregional agar memiliki kemampuan dan kepekaan merespon isu dan opini yang berkembang di daerah. d. Monitoring dan evaluasi atas komentar, keluhan, dan masukan yang berkembang di new media atau social media, dan pemilihan strategi merespon opini yang berkembang di social media. e. Menetapkan Service Level Agreement SLA sebagai standar kecepatan melakukan respons atas komplain nasabah. f. Pengukuran dan pemantauan jumlah komplain dan tingkat penyelesaian komplain. Pengelolaan Risiko Reputasi pada saat krisis dilakukan melalui penetapan standar crisis contingency plan yang akan diimplemetasikan ketika terjadi krisis dari skala ringan hingga skala berat. Crisis contigency plan tersebut, terdiri dari: a. Review masalah atau kronologis b. Alur informasi c. Penentuan personal in charge d. Penetapan juru bicara e. Jadwal aktivitas penanganan krisis f. Alternatif strategi komunikasi

C. Penerapan Manajemen Risiko Konsolidasi

Dalam framework manajemen risiko di BNI, cakupan penerapan manajemen risiko tidak hanya BNI secara individual, tetapi juga BNI secara konsolidasi dengan perusahaan anak. Secara umum penerapan Manajemen Risiko BNI secara konsolidasi dengan Perusahaan Anak telah mengimplementasikan 4 empat pilar penerapan manajemen risiko yaitu: 1. Pengawasan Aktif Dewan Komisaris dan Direksi. 2. Kecukupan kebijakan prosedur dan penetapan limit. 3. Proses Identifikasi, Pengukuran, Pemantauan dan Pengendalian serta Sistem Informasi Manajemen Risiko. 4. Pengendalian intern yang menyeluruh. c. Standardization of the competences of public relationsmedia relations staff in the Regional Areas to have the ability and sensitivity to respond appropriately to local issues and opinions. d. Monitoring and evaluation of comments, complaints, and feedback in the news media or social media, and the selection of strategies responding to opinions in the social media. e. Establish a Service Level Agreement SLA as the standard speed of a response on customer complaints. f. Measuring and monitoring the number of complaints and complaint resolution rate. Reputational Risk management in times of crisis is undertaken through a standardized crisis contingency plan that will implemented during a crisis from mild to severe scale. The crisis contingency plan consists of: a. Review of the problem or event chronology b. Flow of information c. Determination of the person in charge d. Determination of spoke person e. Schedule of crisis management activities f. Alternative communication strategies

C. Application of Consolidated Risk Management

In the framework of risk management at BNI, the scope of risk management is not limited to BNI as bank only, but also with the subsidiaries as BNI Consolidated. In general, the implementation of Consolidated Risk Management of BNI and subsidiaries comprises the 4 four pillars of risk management as follow: 1. Active Oversight by the Board of Commissioners and Directors. 2. Adequacy of policies, procedures and limits 3. Processes for Risk Identification, Measurement, Monitoring and Control as well as Risk Management Information System. 4. Comprehensive internal control. 198 2012฀Annual฀Report฀•฀ BNI Penjelasan lebih rinci mengenai penerapan 4 empat pilar manajemen risiko dan jenis risiko yang dominan pada masing-masing Perusahaan Anak adalah sebagai berikut:

1. PT BNI Syariah