596
2012AnnualReport• BNI
PT BANK NEGARA INDONESIA PERSERO Tbk DAN ENTITAS ANAKAND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 DESEMBER 2012 DAN 2011 Disajikan dalam jutaan Rupiah,
kecuali dinyatakan lain
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 DECEMBER 2012 AND 2011 Expressed in millions of Rupiah,
unless otherwise stated
48. RISIKO OPERASIONALlanjutan 48. OPERATIONAL RISK continued
x Key Risk Indicator, merupakan serangkaian
parameter yang
ditetapkan untuk
mengidentifikasi potensi
kerugian risiko
operasional yang
utamadominan sebelum
peristiwa risiko operasional tersebut terjadi, dan perangkat tersebut akan memberikan
warningalert jika nilainya sudah di luar range threshold yang ditetapkan sebelumnya.
x Key Risk Indicators, is a series of parameters
established to identify potential loss from operational risk before it happens, and the
module will give a warningalert when the exposure
exceeds a
predetermined rangethreshold.
Selain PERISKOP tersebut, BNI juga melakukan penyempurnaan
chart of
accounts, dengan
menambahkan rekening Beban Risiko Operasional BRO serta Recovery BRO, yang digunakan untuk
membukukan kerugian
atau recovery
yang disebabkan karena risiko operasional. Pembukuan
pada rekening BRO juga akan berdampak kepada penilaian kinerja unit bersangkutan dan akan
tergambar dalam
Performance Measurement
System PMS unit yang bersangkutan. Besides PERISKOP, BNI has also improved its
chart of accounts by adding Operational Risk Expense Beban Risiko Operasional BRO and
BRO Recovery accounts, which will be used to record losses or recoveries caused by operational
risks. The recording on BRO accounts would also affect the performance assessment of the units
concerned
and will
be described
in the
Performance Measurement System PMS of the units concerned.
Terkait dengan kelangsungan usaha bila terjadi kondisi
disaster bencana,
BNI juga
sudah mempunyai
kebijakan Business
Continuity Management BCM, yaitu suatu mekanisme formal
yang merupakan
kombinasi antara
strategi, kebijakan,
prosedur, dan
organisasi yang
dikembangkan untuk memastikan kelangsungan operasional dari fungsi-fungsi usaha yang kritikal
pada tingkat layanan tertentu pada saat terjadi gangguan atau bencana. Kebijakan ini mencakup
semua unit usaha yang ada di BNI. Considering the business going concern when
disaster occurs, BNI has a Business Continuity Management BCM, which is a formal mechanism
which combined strategies, policies, procedures and organization developed to ensure operational
continuity of critical functions under certain level of services
when a
disturbance or
disaster is
encountered. This policy is applied for all business units in BNI.
49. NILAI WAJAR
ASET DAN
LIABILITAS KEUANGAN
49. FAIR VALUE OF FINANCIAL ASSETS AND LIABILITIES
Tabel berikut menyajikan perbandingan antara nilai tercatat dan nilai wajar dari semua aset dan
liabilitas keuangan disajikan per kategori dari instrumen keuangan. Nilai wajar yang diungkapkan
adalah
berdasarkan informasi
relevan yang
tersedia pada tanggal 31 Desember 2012 dan 2011, dan tidak diperbaharui untuk mencerminkan
perubahan dalam kondisi pasar yang telah terjadi setelah tanggal ini.
The next
table summarises
the comparison
between the carrying amounts and fair values of all financial
assets and
liabilities presented
per category of financial instruments. The fair values
disclosed are
based on
relevant information
available as at 31 December 2012 and 2011, and not updated to reflect changes in market conditions
which have occurred after this date.
597
LaporanTahunan2012• BNI
PT BANK NEGARA INDONESIA PERSERO Tbk DAN ENTITAS ANAKAND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 DESEMBER 2012 DAN 2011 Disajikan dalam jutaan Rupiah,
kecuali dinyatakan lain
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 DECEMBER 2012 AND 2011 Expressed in millions of Rupiah,
unless otherwise stated
49. NILAI WAJAR
ASET DAN
LIABILITAS KEUANGAN lanjutan
49. FAIR VALUE OF FINANCIAL ASSETS AND LIABILITIES continued
2012 2011
Nilai Tercatat Carrying Value
Nilai wajar Fair value
Nilai Tercatat Carrying Value
Nilai wajar Fair value
Aset Keuangan Financial Assets
Kas 7,969,378
7,969,378 6,197,731
6,197,731 Cash
Nilai wajar melalui laporan laba rugi
Efek-efek Obligasi Pemerintah
Tagihan derivatif 1,756,300
1,019,027 10,571
1,756,300 1,019,027
10,571 1,612,845
73,785 24,015
1,612,845 73,785
24,015
Fair value through profit or loss
Marketable securities Government Bonds
Derivatives receivable 2,785,898
2,785,898 1,710,645
1,710,645
Tersedia untuk dijual
Efek-efek Obligasi Pemerintah
7,756,073 30,346,855
7,756,073 30,346,855
3,587,477 29,860,206
3,587,477 29,860,206
Available-for-sale
Marketable securities Government Bonds
38,102,928 38,102,928
33,447,683 33,447,683
Dimiliki hingga jatuh tempo
Efek-efek Obligasi Pemerintah
288,597 7,195,123
306,242 9,198,886
2,427,446 7,023,809
2,433,512 7,069,492
Held-to-maturity
Marketable securities Government Bonds
7,483,720 9,505,128
9,451,255 9,503,004
Pinjaman dan piutang
Pinjaman yang diberikan Tagihan akseptasi
Wesel ekspor dan tagihan lainnya
Giro pada Bank Indonesia
Giro pada bank lain
Penempatan pada bank lain dan Bank Indonesia
Tagihan atas efek yang dibeli dengan janji
dijual kembali Penyertaan saham
Aset lain-lain - neto 193,834,670
10,077,154 2,839,499
22,422,083 5,841,006
32,616,662 -
24,026 2,411,377
193,834,670 10,077,154
2,839,499 22,422,083
5,841,006 32,616,662
- 24,026
2,411,377 156,504,508
7,822,309 1,853,144
18,895,328 2,130,270
49,328,028 2,289,462
35,745 2,094,608
156,504,508 7,822,309
1,853,144 18,895,328
2,130,270 49,328,028
2,289,462 35,745
2,094,608
Loans and receivables
Loans Acceptances receivable
Bills and other receivables
Current accounts with Bank Indonesia
Current accounts with other banks
Placements with other banks and Bank Indonesia
Securities purchased under agreements to resale
Equity investments Other assets - net
270,066,477 270,066,477
240,953,402 240,953,402
Total 326,408,401
328,429,809 291,760,716
291,812,465 Total
Liabilitas Keuangan Financial Liabilities
Nilai wajar melalui laporan laba rugi
Liabilitas derivatif 454,647
454,647 374,257
374,257
Fair value through profit or loss
Derivatives payable
Liabilitas keuangan lainnya
Liabilitas segera Simpanan nasabah
Giro Tabungan
Deposito berjangka Simpanan dari bank lain
Pinjaman pasar uang antar bank
Giro Deposito berjangka
Simpanan lainnya 2,725,597
73,365,578 100,083,453
84,211,810 262,246
694,496 1,996,832
291,669 2,725,597
73,365,578 100,083,453
84,211,810 262,246
694,496 1,996,832
291,669 2,161,199
65,929,216 81,412,810
83,953,714 3,051,045
1,055,037 2,293,038
619,409 2,161,199
65,929,216 81,412,810
83,953,714 3,051,045
1,055,037 2,293,038
619,409
Other financial liabilities
Obligation due immediately Deposits from customers
Current accounts Savings account
Time deposits Deposits from other banks
Interbank call money Current accounts
Time deposit Other deposits
598
2012AnnualReport• BNI
PT BANK NEGARA INDONESIA PERSERO Tbk DAN ENTITAS ANAKAND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 DESEMBER 2012 DAN 2011 Disajikan dalam jutaan Rupiah,
kecuali dinyatakan lain
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 DECEMBER 2012 AND 2011 Expressed in millions of Rupiah,
unless otherwise stated
49. NILAI WAJAR