366
2012AnnualReport• BNI
c. Pelaksanaan tugas dan tanggung jawab Direksi telah memenuhi prinsip-prinsip GCG, berjalan
sangat efektif dan tidak ada kelemahan minor. d. Rapat Direksi terselenggara secara efektif dan
efisien dan setiap keputusan Rapat Direksi dituangkan dalam Notulen Rapat Direksi disertai
kewajiban penyampaian laporan tindak lanjut dari unit-unit pelaksana.
e. Aspek transparansi anggota Direksi baik dan tidak pernah melanggar ketentuanperundangan yang
berlaku.
3. Kelengkapan dan pelaksanaan tugas Komite = peringkat 1
a. Komposisi dan kompetensi anggota Komite- komite sangat sesuai dibandingkan dengan ukuran
dan kompleksitas usaha Bank. b. Pelaksanaan tugas Komite-komite telah berjalan
sangat efektif dan tidak ada kelemahan minor. c. Rekomendasi Komite-komite, sangat bermanfaat
dan dapat dipergunakan sebagai bahan acuan keputusan Dewan Komisaris.
d. Penyelenggaraan rapat Komite-komite berjalan sesuai dengan pedoman intern dan terselenggara
secara sangat efektif dan efisien.
4. Penanganan benturan kepentingan = peringkat 1
a. Bank memiliki kebijakan, sistem dan prosedur mengenai benturan kepentingan yang sangat
lengkap dan efektif antara lain sebagaimana dimuat dalam Credit Policy Commitee CPC,
Buku Kode Etik BNI, Buku Budaya Kerja `Prinsip 46`, Anggaran Dasar BNI dan Buku Pedoman
Perusahaan BPP BNISOP BNI.
Disamping itu Bank telah memiliki ketentuan tentang pemberian kredit kepada calon debitur
yang memiliki hubungan keluarga maupun yang mengandung benturan kepentingan dengan
pemroses danatau pemutus kredit, dan di dalam BPPSOP BNI juga memuat ketentuan-ketentuan
untuk mencegah terjadinya benturan kepentingan dalam proses Pengadaan Barang dan Jasa.
b. Benturan kepentingan telah diungkapkan dalam setiap keputusan, telah diadministrasikan serta
terdokumentasi dengan baik. Sebab-sebab pengalihan proses atau pengambilan keputusan
kredit karena adanya benturan kepentingan diinformasikan dalam Perangkat Aplikasi Kredit
PAK. PAK beserta data dan dokumen dalam rangka pemberian kredit tersebut disimpan
didokumentasi sesuai ketentuan yang berlaku
c. Kebijakan internal mengenai benturan kepentingan yang diterapkan Bank dapat menghindarkan
terjadinya benturan kepentingan yang dapat merugikan atau mengurangi keuntungan Bank.
Tinjauan Tata Kelola
Corporate Governance Review
c. The discharge of the BOD’s duties and responsibilities complies with the principles of
GCG and they are carried out in an effective manner without any minor shortcomings.
d. The BOD meetings are effectively and efficiently organized, and every resolution from such BOD
meetings is presented through Minutes of Meetings along with the obligation to deliver
follow-up reports from implementing units.
e. Transparency with regard to BOD members is highly satisfactory and has not violated any
prevailing laws and regulations.
3. Totality and implementation of Committee Duties = first rank
a. Composition and competence of Committee members are highly compatible with the size and
complexity of the Bank’s businesses. b. The implementation of duties assigned to
Committees is effectively carried out without any shortcomings.
c. Recommendations from Committees are extremely beneficial and can serve as reference for
the BOC decisions. d. Committee meetings are organized according to
internal guidelines and proceed in a highly effective and efficient manner.
4. Handling of conflict of interest = first rank
a. The Bank has established policies, systems, and procedures on conflict of interest in a
comprehensive and effective manner, as governed by the Credit Policy Committee CPC, BNI’s Code
of Conduct, Prinsip 46 Work Culture, Articles of Association, and BNI ManualSOP. In addition, the
Bank has implemented regulations on giving out loans to prospective debtors having family ties
or conflict of interest with the person in charge of processing andor approving loan applications.
BNI’s Company Manual SOP also contains policies to prevent conflict of interest in the
Procurement of Goods and Services.
b. Conflict of interest is disclosed in every decision and has been well administered and documented.
Reasons for diverting loan approval processes or decision making due to the presence of conflict of
interest are informed through the Loan Application Tool LAT. LAT together with data and documents
on credit approvals are helddocumented in accordance with existing policies.
c. Internal policies concerning conflict of interest applied by the Bank can effectively prevent
the occurrence of conflict of interest that may adversely affect or lower Bank’s profitability.
367
LaporanTahunan2012• BNI
5. Penerapan fungsi kepatuhan = peringkat 2
a. Kepatuhan Bank tergolong baik, beberapa ketentuan prudential banking, seperti Capital
Adequacy Ratio CAR, Non Performing Loan
NPL, Batas Maksimum Pemberian Kredit BMPK, Giro Wajib Mimimun GWM, dan
Net Open Position NOP pada umumnya
telah dipenuhisesuai dengan ketentuan yang ditetapkan. Namun dalam hal kewajiban
penyampaian laporan masih terdapat pengenaan denda yang diantaranya disebabkan
karena keterlambatan penyampaian dan kesalahan pelaporan SID, LBU, LHBU, LKPBU,
DHIB, pelimpahan pajak.
b. Pelaksanaan tugas dan independensi Direktur Kepatuhan dan Divisi Kepatuhan sebagai
satuan kerja kepatuhan telah berjalan efektif, Divisi Kepatuhan bertanggung jawab langsung
kepada Direktur Kepatuhan dan Divisi Kepatuhan merupakan mitra yang independen
dengan unit organisasi lainnya.
c. Pedoman, sistem dan prosedur kerja tersedia cukup lengkap di setiap unit organisasi dan
dilakukan updating sejalan dengan ketentuan yang berlaku. Telah dilakukan pengujian
kepatuhan terhadap rancangan kebijakan sertifikasi pedoman operasional yang akan
dikeluarkan oleh unit pembuatpengelola kebijakan dan telah dilakukan kajian terhadap
produk dan aktivitas baru.
d. Management Information System sebagai pendukung pengelolaan risiko kepatuhan dan
untuk meningkatkan efektivitas pelaksanaan tugas, cukup memadai.
6. Penerapan fungsi audit intern = peringkat 2