196
2012AnnualReport• BNI
Adapun jenis review terbagi atas: 1 Review secara berkala atas kegiatan
usaha berdasarkan tingkat risiko risk mapping
pada setiap unit DivisiKantor WilayahCabangSentra Kredit.
2 Review Issue, dilakukan apabila terdapat issues tertentu yang
memerlukan tindak lanjut dengan segera.
Mekanisme pemantauan dan pengendalian Risiko Kepatuhan merupakan bagian dari
Proses Tata Kelola - Aktivitas Kepatuhan 2012.
8. Risiko Reputasi Tata Kelola dan Organisasi
Manajemen risiko reputasi dilakukan oleh Divisi Komunikasi Perusahaan dan Kesekretariatan
berkoordinasi dengan Divisi Manajemen Pemasaran dan Portofolio Konsumer Ritel
dan Unit Pusat Layanan Pelanggan.
Beberapa hal yang dilakukan dalam mengelola Risiko Reputasi yaitu Divisi Komunikasi
Perusahaan dan Kesekretariatan melakukan manajemen pemberitaan news management,
bekerja sama dengan Divisi Manajemen Pemasaran dan Portofolio Konsumer Ritel
melakukan pengelolaan dalam monitoring opinikomentar di new media atau social
media
, dan bekerja sama dengan Unit Pusat Layanan Pelanggan melakukan pengelolaan
komplainkeluhan nasabah.
Kebijakan dan Prosedur
Implementasi manajemen risiko reputasi mengacu pada Pedoman Penerapan
Manajemen Risiko Reputasi serta Kebijakan dan Prosedur terkait lainnya.
Proses
Proses yang dilakukan dalam mengelola risiko reputasi yaitu:
a. Evaluasi secara harian, mingguan, bulanan, triwulan dan tahunan atas risiko reputasi
yang dihadapi BNI yang dituangkan dalam Laporan Media Monitoring.
b. Pengklasifikasian media massa yang ada ke dalam beberapa kelompok sesuai dengan
sirkulasi dan cakupan geografis. Masing- masing kelompok media ini ditangani
secara berbeda sesuai dengan dampak risiko reputasi yang ditimbulkannya.
Manajemen Risiko
Risk Management
The type of review consisting of: 1 Periodic reviews of business activities
based on the risk mapping on each unit DivisionRegional OfficeBranchLoan
Center. 2 Review of Issue, conducted if there is
certain issues that require immediate follow up.
The mechanism for Compliance Risk monitoring and controlling is part of the
Governance Process - Compliance Activity 2012.
8. Reputational Risk Governance and Organization
The Reputational Risk management is carried out by the Corporate Secretary and
Communication Division in coordination with the Customer Management and Marketing
Division and the BNI Contact Center.
Initiatives by the Corporate Secretary and Communication Division in the management
of Reputation Risk include news management, collaborating with the Customer Management
and Marketing Division to manage the monitoring of opinionscomments in the news
media or social media, and collaborating with the BNI Contact Center to manage complaints
or grievances.
Policies and Procedures
Implementation of reputational risk management refers to Reputational Risk
Management Guidelines and other relevant policies and procedures.
Process
The processes of reputational risk management consist of:
a. Evaluation on a daily, weekly, monthly, quarterly and yearly basis over reputational
risks faced by BNI as outlined in the Media Monitoring Report.
b. The classification of existing mass media into several groups according to circulation
and geographic coverage. Each group of mass media is handled differently
according to the impact of reputational risk caused.
197
LaporanTahunan2012• BNI
c. Standardisasi kompetensi staf kehumasan hubungan media di wilayahregional agar
memiliki kemampuan dan kepekaan merespon isu dan opini yang berkembang
di daerah.
d. Monitoring dan evaluasi atas komentar, keluhan, dan masukan yang berkembang
di new media atau social media, dan pemilihan strategi merespon opini yang
berkembang di social media.
e. Menetapkan Service Level Agreement SLA sebagai standar kecepatan
melakukan respons atas komplain nasabah. f. Pengukuran dan pemantauan jumlah
komplain dan tingkat penyelesaian komplain.
Pengelolaan Risiko Reputasi pada saat krisis dilakukan melalui penetapan standar crisis
contingency plan yang akan diimplemetasikan
ketika terjadi krisis dari skala ringan hingga skala berat.
Crisis contigency plan tersebut, terdiri dari:
a. Review masalah atau kronologis b. Alur informasi
c. Penentuan personal in charge d. Penetapan juru bicara
e. Jadwal aktivitas penanganan krisis f. Alternatif strategi komunikasi
C. Penerapan Manajemen Risiko Konsolidasi
Dalam framework manajemen risiko di BNI, cakupan penerapan manajemen risiko tidak hanya
BNI secara individual, tetapi juga BNI secara konsolidasi dengan perusahaan anak. Secara
umum penerapan Manajemen Risiko BNI secara konsolidasi dengan Perusahaan Anak telah
mengimplementasikan 4 empat pilar penerapan manajemen risiko yaitu:
1. Pengawasan Aktif Dewan Komisaris dan
Direksi. 2. Kecukupan kebijakan prosedur dan penetapan
limit. 3. Proses Identifikasi, Pengukuran, Pemantauan
dan Pengendalian serta Sistem Informasi Manajemen Risiko.
4. Pengendalian intern yang menyeluruh. c. Standardization of the competences of
public relationsmedia relations staff in the Regional Areas to have the ability and
sensitivity to respond appropriately to local issues and opinions.
d. Monitoring and evaluation of comments, complaints, and feedback in the news
media or social media, and the selection of strategies responding to opinions in the
social media.
e. Establish a Service Level Agreement SLA as the standard speed of a response on
customer complaints. f. Measuring and monitoring the number of
complaints and complaint resolution rate. Reputational Risk management in times of
crisis is undertaken through a standardized crisis contingency plan that will implemented
during a crisis from mild to severe scale.
The crisis contingency plan consists of: a. Review of the problem or event chronology
b. Flow of information c. Determination of the person in charge
d. Determination of spoke person e. Schedule of crisis management activities
f. Alternative communication strategies
C. Application of Consolidated Risk Management
In the framework of risk management at BNI, the scope of risk management is not limited to BNI
as bank only, but also with the subsidiaries as BNI Consolidated. In general, the implementation
of Consolidated Risk Management of BNI and subsidiaries comprises the 4 four pillars of risk
management as follow: 1. Active Oversight by the Board of
Commissioners and Directors. 2. Adequacy of policies, procedures and limits
3. Processes for Risk Identification, Measurement, Monitoring and Control as well
as Risk Management Information System. 4. Comprehensive internal control.
198
2012AnnualReport• BNI
Penjelasan lebih rinci mengenai penerapan 4 empat pilar manajemen risiko dan jenis risiko yang dominan
pada masing-masing Perusahaan Anak adalah sebagai berikut:
1. PT BNI Syariah
Pengawasan Aktif Dewan Komisaris dan Direksi
Pengawasan aktif Dewan Komisaris dan Direksi antara lain tercermin dari pembentukan Komite
Manajemen Risiko pada level Komisaris maupun Direksi. Terdapat 2 dua Komite Manajemen
Risiko pada level Direksi yang beranggotakan Direksi dan pemimpin Divisi terkait yaitu Komite
Kebijakan Risiko serta Komite Asset Liability Management
ALMA.
Pengawasan aktif Dewan Komisaris juga tercermin dari persetujuan serta evaluasi yang dilakukan
atas kebijakan dan pertanggungjawaban Direksi sehubungan dengan pelaksanaan manajemen
risiko.
Direksi bertanggung jawab terhadap penetapan kebijakan dan strategi manajemen risiko serta
mengimplementasikannya dalam aktivitas sehari- hari. Struktur organisasi satuan kerja manajemen
risiko membidangi pengelolaan risiko pembiayaan, risiko pasar, operasional dan lainnya serta
pengelolaan integrasi risiko.
Kebijakan Manajemen Risiko BNI Syariah telah memiliki kebijakan manajemen
risiko untuk masing-masing risiko dan dijabarkan secara detail dalam prosedur dan juklak serta
limit-limit yang menjadi dasar dalam menjalankan aktivitas bisnis.
Proses Manajemen Risiko Proses manajemen risiko antara lain tercermin
dalam parameter profil risiko, laporan pemantauan secara rutin serta penetapan limit pembiayaan
yang dilakukan secara berkala. Proses manajemen risiko juga tercermin dalam hasil penilaian profil
risiko yang dilaporkan setiap triwulan.
Sistem Pengendalian Intern Dalam rangka pelaksanaan pengendalian internal
terhadap pelaksanaan manajemen risiko, telah
Manajemen Risiko
Risk Management
A more detailed description for the application of four 4 pillars of risk management and the dominant risk
types in each of the subsidiaries are as follows:
1. PT BNI Syariah
Active Oversight by the Board of Commissioners and Directors
Active supervision by the Board of Commissioners and Directors is reflected in, among other things,
the establishment of the Risk Management Committee at Commissioners and Directors level.
There are two 2 Risk Management Committee at the level of the Board of Directors whose
membership consists of Directors and Head of the relevant Divisions, namely the Policy
Risk Committee and the Committee on Asset Liability Management ALMA.
Active supervision by the Board of Commissioners is also reflected in the approval and evaluation
of policies and accountability of the Board of Directors due to the implementation of risk
management.
The Board of Directors is responsible for establishing policies and risk management
strategies and implementing them in their daily activities. The organizational structure of the risk
management unit consists of units in charge of the management of financial risk, market risk,
operational and other risks, and management of integrated risk.
Risk Management Policy BNI Syariah already has risk management policies
for each type of risk, which were elaborated in details into procedures and SOP and also limits as
a basis for business activities.
Risk Management Process The processes of risk management are reflected
in risk profile parameters, routine risk monitoring reports, and reviewable financing limits setting.
Risk management process is also reflected in the quarterly risk profile reports.
Internal Control System In the implementation of internal control over the
processes of risk management, the Internal Audit
199
LaporanTahunan2012• BNI
dibentuk Divisi Audit Internal yang berada di bawah koordinasi Direktur Utama yang antara lain
bertugas memastikan implementasi manajamen risiko di segenap unit.
Risiko Utama Risiko utama yang dihadapi BNI Syariah adalah
Risiko Kredit dan Risiko Pasar. Terkait dengan risiko kredit, kualitas penerapan manajemen risiko
kredit secara umum telah memadai.
Terkait dengan risiko pasar, kualitas penerapan manajemen risiko pasar yang memadai dapat
meminimalisir kemungkinan kerugian perusahaan, sehingga kinerja perusahaan membaik.
2. PT BNI Securities