persen ekspor teh Indonesia ke negara utama, kemudian ada Jerman dengan mengimpor sebesar 7,8 persen, Malaysia dengan mengimpor sebesar 6,7 persen dan
Inggris dengan persentase impor 6,4 persen dari total ekspor teh Indonesia dan sisanya diekspor ke negara utama lainnya dengan persentase terendah 0,0002 persen
yang diekspor ke Belgia dan tertinggi sebesar 3,7 persen yang diekspor ke Singapura dari total volume ekspor teh Indonesia ke dunia. Australia masih menjadi tujuan
utama ekspor teh Indonesia pada tahun 2009 dari total 7.386.309 Kg volume ekspor teh Indonesia kedunia sebesar 26,2 persennya diekspor ke negara Kangguru tersebut.
Jerman, Malaysia dan Singapura berada dibawah Australia dengan mengimpor masing-masing sebesar 7,7 persen, 6,9 persen dan 6 persen dari total ekspor teh
Indonesia. Negara utama lainnya mengimpor pada rentang 0,7 persen hingga 2,1 persen, kecuali tiga negara utama yang tidak impor pada tahun 2001 karena tiga
negara tersebut kembali tidak impor teh dari Indonesia pada tahun 2009 ini.
Sumber : UNComtrade Gambar 30. Volume Ekspor Teh Indonesia Tahun 2001, 2005 dan 2009 ke Sebelas
Negara Importir Utama
4.3.12 Perkembangan Volume Ekspor Tembakau
Indonesia mengekspor tembakau kedunia pada tahun 2001 adalah sebesar 35.377.733 Kg, dengan total ekspor tersebut, sebesar 50,8 persennya diekspor
kenegara utama. Amerika Serikat merupakan negara yang menjadi tujuan utama
500000 10000001500000 2000000 25000003000000 Australia
Belgium China
Germany United Kingdom
India Japan
Malaysia Netherlands
Singapore United States
Volume Ekspor dalam Kg N
egar a
T u
ju an
2009 2005
2001
ekspor tembakau Indonesia dengan persentase sebesar 14,1 persen dari total ekspor Indonesia Gambar 31. Malaysia mengimpor sebesar 11,9 persen, Belgia mengimpor
sebesar 9,5 persen, Belanda mengimpor sebesar 7,7 persen dan Jerman mengimpor sebesar 5,7 persen dari total ekspor tembakau Indonesia, dimana keempat negara
tersebut berada dibawah Amerika Serikat, sementara sisanya diekspor kenegara lainnya kecuali India dan Singapura yang tidak impor tembakau dari Indonesia.
Sumber : UNComtrade Gambar 31. Volume Ekspor Tembakau Indonesia Tahun 2001, 2005 dan 2009 ke
Sebelas Negara Importir Utama
Pada tahun 2005 terjadi penurunan volume ekspor tembakau Indonesia menjadi 28.499.008 Kg, hal tersebut berpengaruh terhadap dominasi negara utama
yang hanya hanya mengimpor dari Indonesia sebesar 38,5 persen dari total tersebut. Walaupun memiliki volume ekspor yang menurun, Amerika Serikat masih menjadi
negara yang menjadi tujuan utama ekspor tembakau Indonesia dengan persentase 15 persen dari total ekspor Indonesia. Belgia impor tembakau sebesar 12,1 persen,
Belanda impor sebesar 4,3 persen dan Jerman sebesar 4 persen dari total ekspor Indonesia, berada dibawah Amerika Serikat. Sementara negara utama lainnya
mengimpor sisanya kecuali untuk India, Singapura dan China yang tidak impor Gambar 31. Tahun 2009 terjadi peningkatan volume ekspor tembakau Indonesia
menjadi 28.578.652 Kg. Amerika Serikat dan Belgia masih menjadi dua tujuan utama
100000020000003000000 400000050000006000000 Australia
Belgium China
Germany United Kingdom
India Japan
Malaysia Netherlands
Singapore United States
Volume Ekspor dalam Kg N
egar a
T u
ju an
2009 2005
2001