Kelapa Sawit Kelapa Hasil Perkebunan Indonesia

dimanfaatkan hampir semua bagiannya oleh manusia sehingga dianggap sebagai tumbuhan serba guna, khususnya bagi masyarakat pesisir. Kelapa parut dapat dijadikan santan untuk berbagai makanan, dan dapat juga dijadikan minyak kelapa. Tumbuhan ini berasal dari pesisir Samudera Hindia, namun kini telah tersebar di seluruh daerah tropika, tumbuhan ini dapat tumbuh hingga ketinggian 1000 m dari permukaan laut Deptan, 2008.

2.1.8 Kopi

Kopi berasal dari bahasa Arab qahwah yang berarti kekuatan, karena pada awalnya kopi digunakan sebagai makanan berenergi tinggi. Kata qahwah kembali mengalami perubahan menjadi kahveh yang berasal dari bahasa Turki dan kemudian berubah lagi menjadi koffie dalam bahasa Belanda. Sejarah mencatat bahwa penemuan kopi sebagai minuman berkhasiat dan berenergi pertama kali ditemukan oleh Bangsa Etiopia di benua Afrika sekitar 3000 tahun 1000 SM yang lalu. Kopi kemudian terus berkembang hingga saat ini menjadi salah satu minuman paling populer didunia yang dikonsumsi oleh berbagai kalangan masyarakat. Secara umum, terdapat dua jenis biji kopi, yaitu arabika dengan kualitas terbaik berasal dari Etiopia dan jenis kopi yang kedua yaitu robusta yang ditemukan di Kongo tahun 1898 yang sering disebut sebagai kopi kelas dua, karena rasanya yang lebih pahit, sedikit asam, dan mengandung kafein dalam kadar yang jauh lebih banyak. Selain itu juga ada kopi luwak yang merupakan turunan dari kopi arabika dan robusta. Kopi terkenal akan kandungan kafeinnya yang tinggi. Kafein sendiri merupakan senyawa hasil metabolisme sekunder golongan alkaloid dari tanaman kopi dan memiliki rasa yang pahit. Peranan utama kafein ini didalam tubuh adalah meningkatan kerja psikomotor sehingga tubuh tetap terjaga dan memberikan efek fisiologis berupa peningkatan energi. Efek negatif meminum kopi bagi tubuh, seperti meningkatnya risiko terkena kanker, diabetes melitus tipe 2, insomnia, penyakit jantung, dan kehilangan konsentrasi. Beberapa penelitian justru menyingkapkan hal sebaliknya. kandungan kafein yang terdapat di dalam kopi ternyata mampu menekan pertumbuhan sel kanker secara bertahap, menurunkan risiko terkena diabetes melitus tipe 2 dan mencegah penyakit serangan jantung.

2.1.9 Lada

Lada atau merica Piper nigrum L. adalah rempah-rempah berwujud bijian yang dihasilkan oleh tumbuhan dengan nama sama. Lada sangat penting dalam komponen masakan dunia dan dikenal luas sebagai komoditi perdagangan penting di dunia lama. Pada masa lampau harganya sangat tinggi sehingga menjadi salah satu pemicu penjelajahan orang Eropa ke Asia Timur untuk menguasai perdagangannya dan hal tersebut merupakan awal sejarah kolonisasi Afrika, Asia, dan Amerika. Di Indonesia, lada terutama dihasilkan di Pulau Bangka. Lada disebut sahang dalam bahasa Melayu Lokal seperti bahasa Banjar, Melayu Belitung, Melayu Sambas.

2.1.10 Pala

Pala Myristica fragrans merupakan tumbuhan berupa pohon yang berasal dari kepulauan Banda, Maluku. Akibat nilainya yang tinggi sebagai rempah-rempah, buah dan biji pala telah menjadi komoditas perdagangan yang penting sejak masa lampau dan telah tersebar luas di daerah tropika lain seperti Mauritius dan Karibia Pulau Grenada. Biji pala mengandung minyak atsiri 7-14. Bubuk pala dipakai sebagai penyedap untuk roti atau kue, puding, saus, sayuran, dan minuman penyegar seperti eggnog dan minyaknya juga dipakai sebagai campuran parfum atau sabun.

2.1.11 Teh

Teh adalah minuman yang mengandung kafein, sebuah infusi yang dibuat dengan cara menyeduh daun, pucuk daun, atau tangkai daun yang dikeringkan dari tanaman Camellia sinensis dengan air panas. Teh berasal dari kawasan India bagian utara dan China Selatan. Ada dua kelompok varietas teh yang terkenal, yaitu varietas assamica yang berasal dari Assam dan varietas sinensis yang berasal dari Cina. Varietas assamica daunnya agak besar dengan ujung yang runcing, sedangkan varietas sinensis daunnya lebih kecil dan ujungnya agak tumpul.