BAB IV METODE PENELITIAN YANG DIGUNAKAN
4.1 Jenis Penelitian
Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan strategi penelitian studi kasus case study tentang pola asuh gizi ibu terhadap balita KEP yang
mendapat PMT-P. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara mendalam dan observasi. Menurut Bogdan dan Taylor 1975 dalam Moleong
1991:3, penelitian kualitatif sebagai prosedur penelitian yang menghasilkan data deskriptif berupa kata-kata tertulis atau lisan dari orang-orang dan perilaku yang
diamati. Pendekatan kualitatif diarahkan pada latar dan individu tersebut secara holistik utuh serta untuk mendapatkan informasi yang lebih mendalam tentang
suatu hal. Sedangkan menurut Baum 1998, penelitian kualitatif merupakan penelitian dimana data yang didapatkan didasarkan pada fenomena, gejala, fakta,
atau informasi sosial.
4.2 Waktu dan Tempat Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Agustus - November 2010 di Puskesmas Pagedangan, Kabupaten Tangerang Provinsi Banten.
Lokasi penelitian merupakan tempat pelaksanaan program PMT-P dimana ibu beserta balitanya yang menderita KEP balita gizi buruk dan gizi kurang datang
ke Puskesmas Pagedangan untuk mendapatkan PMT-P berupa biskuit susu dengan komposisi makanan terdiri dari sumber karbohidrat, protein, lemak, vitamin dan
mineral dengan kandungan zat gizi energi 360 – 430 kkal dan protein 9 – 11 gram.
Selain itu diadakan konseling gizi kepada ibu balita, penimbangan balita dan pemeriksaan kesehatan untuk balita yang sedang mengalami gangguan kesehatan
atau menderita penyakit.
4.3 Informan Penelitian
Pengambilan informan dalam penelitian ini didasarkan pada suatu pertimbangan tertentu yang dibuat oleh peneliti berdasarkan ciri-ciri atau sifat-sifat
informan yang sudah diketahui sebelumnya Baum, 1998. Infoman dalam penelitian ini dibagi menjadi dua, yaitu :
1. Informan Utama
Informan utama merupakan objek utama dalam penelitian ini, yaitu ibu balita KEP gizi buruk dan gizi kurang yang mendapat PMT-P Pemberian Makanan
Tambahan-Pemulihan dari Puskesmas Pagedangan dengan kriteria: a.
Ibu dari balita KEP yang mengalami peningkatan status gizi atau mengalami kenaikan berat badan dan telah mengikuti program PMT-P selama minimal
tiga bulan.
b. Ibu dari balita KEP yang tidak mengalami perubahan status gizi; atau ibu dari
balita KEP yang mengalami penurunan status gizipenurunan berat badan dan telah mengikuti program PMT-P selama minimal tiga bulan.
2. Informan Pendukung
Informan pedukung merupakan informan yang secara langsung terlibat dalam pelaksanaan PMT-P di Puskesmas Pagedangan, yaitu terdiri dari:
a. Keluarga balita KEP yang mendapat PMT-P yang turut serta dalam
pengasuhan balita dan merupakan keluarga dari informan utama. b.
Staf Puskesmas Pagedangan yang terlibat langsung dalam program pemberian PMT-P.
4.4 Instrumen Penelitian