Pertanyaan Penelitian Ruang Lingkup Penelitian

Berdasarkan latar belakang diatas peneliti memfokuskan permasalahan ini pada upaya yang dilakukan dalam penanganan balita KEP dengan PMT-P. Karena status gizi balita dipengaruhi langsung oleh asupan makanan dan keadaan kesehatan balita, dimana hal tersebut tergantung pada pola asuh anak terutama pola asuh gizi yang dilakukan oleh ibu, maka berdasarkan hal tersebut peneliti terdorong untuk mengetahui gambaran pola asuh gizi yang dilakukan oleh ibu dalam pemberian makan dan pemeliharaan kesehatan pada balita KEP di Puskesmas Pagedangan Kabupaten Tangerang tahun 2010.

1.3 Pertanyaan Penelitian

Bagaimana pola asuh gizi ibu yang meliputi perilaku ibu dalam pemberian makan dan pemeliharaan kesehatan terhadap balita KEP yang mendapat PMT-P di Puskesmas Pagedangan Kabupaten Tangerang tahun 2010?

1.4 Tujuan Penelitian

1.4.1 Tujuan Umum

Mengetahui gambaran pola asuh gizi ibu terhadap balita KEP yang mendapat PMT-P di Puskesmas Pagedangan Kabupaten Tangerang tahun 2010.

1.4.2 Tujuan Khusus

1. Mengetahui gambaran perilaku ibu dalam pemberian makan yang meliputi pengetahuan, sikap dan praktik ibu dalam pemberian makan pada balita KEP yang mendapat PMT-P di Puskesmas Pagedangan Kabupaten Tangerang tahun 2010. 2. Mengetahui gambaran perilaku ibu dalam pemeliharaan kesehatan anak yang meliputi pengetahuan, sikap dan praktik ibu dalam pemeliharaan kesehatan anak pada balita KEP yang mendapat PMT-P di Puskesmas Pagedangan Kabupaten Tangerang tahun 2010. 3. Mengetahui penyebab KEP pada balita khususnya pada balita KEP yang mendapat PMT-P di Puskesmas Pagedangan Kabupaten Tangerang tahun 2010.

1.5 Manfaat Penelitian

1.5.1 Bagi Civitas Akademika

1. Memberikan pengetahuan mengenai pola asuh gizi ibu khususnya terhadap balita KEP yang mendapat PMT-P di Puskesmas Pagedangan Kabupaten Tangerang tahun 2010. 2. Sebagai bahan masukan untuk penelitian di tempat yang berbeda atau ditempat yang sama lima tahun mendatang. 3. Menguji teori yang berlaku di tempat penelitian.

1.5.2 Bagi Puskesmas dan Dinas Kesehatan Kabupaten Tangerang

1. Memberikan pengetahuan mengenai pola asuh gizi ibu balita KEP yang mendapat PMT-P di Puskesmas Pagedangan Kabupaten Tangerang tahun 2010. 2. Sebagai masukan dan bahan pertimbangan bagi Puskesmas Pagedangan maupun Dinas Kesehatan Kabupaten Tangerang dalam menyempurnakan program Pemberian Makanan Tambahan Pemulihan PMT-P 3. Sebagai masukan dan bahan pertimbangan bagi Puskesmas Pagedangan maupun Dinas Kesehatan Kabupaten Tangerang untuk menanggulangi masalah KEP gizi kurang dan gizi buruk pada balita.

1.6 Ruang Lingkup Penelitian

Penelitian yang berjudul Analisis Pola Asuh Gizi Ibu terhadap Balita KEP yang Mendapat PMT-P di Puskesmas Pagedangan Kabupaten Tangerang Tahun 2010 ini bertujuan melakukan analisis mendalam mengenai pola asuh gizi ibu yang meliputi perilaku pemberian makan dan pemeliharaan kesehatan pada balita KEP yang mendapat PMT-P di Puskesmas Pagedangan Kabupaten Tangerang tahun 2010. Penelitian ini dilakukan dengan melihat gambaran pengetahuan, sikap, dan praktik ibu dalam pemberian makan dan pemeliharaan kesehatan anak. Penelitian ini dilakukan oleh mahasiswa Peminatan Gizi Program Studi Kesehatan Masyarakat FKIK UIN Syarif Hidayatullah Jakarta dengan menggunakan pendekatan penelitian kualitatif dan strategi penelitian studi kasus 3 case study. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan cara wawancara mendalam dan observasi. Penelitian ini dilaksanakan di Puskesmas Pagedangan pada bulan Agustus - November tahun 2010. 3 Studi kasus adalah penelitian yang dilakukan terhadap suatu ‘obyek’ yang disebut sebagai ‘kasus’, yang dilakukan secara seutuhnya, menyeluruh dan mendalam dengan menggunakan berbagai macam sumber data.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Perilaku

2.1.1 Pengertian

Menurut Notoatmodjo 2003b:114, dari segi biologis, perilaku adalah suatu kegiatan mahluk hidup yang bersangkutan. Perilaku manusia adalah semua kegiatan atau aktifitas manusia, baik yang dapat diamati langsung maupun yang tidak dapat diamati oleh pihak luar. Sedangkan menurut Lewit yang dikutip oleh Maulana 2009:185 perilaku merupakan hasil pengalaman dan proses interaksi dengan lingkungannya, yang terwujud dalam bentuk pengetahuan, sikap, dan tindakan sehingga diperoleh keadaan seimbang antara kekuatan atau pendorong dan kekuatan penahan. Perilaku seseorang dapat berubah jika terjadi ketidakseimbangan antara kedua kekuatan didalam diri seseorang. Sedangkan menurut Skiner 1938 yang dikutip Notoatmodjo 2003a:118 mengemukakan bahwa perilaku adalah merupakan hasil hubungan antara perangsang stimulus dan tanggapan respon. Dilihat dari bentuk respons terhadap stimulus, menurut Notoatmodjo 2003b:115 perilaku dapat dibedakan menjadi dua: 1. Perilaku tertutup covert behavior Respon seseorang terhadap stimulus dalam bentuk terselubung atau tertutup covert. Respon atau reaksi terhadap stimulus ini masih terbatas pada perhatian, persepsi, pengetahuankesadaran, dan sikap yang

Dokumen yang terkait

Pengaruh Konseling Gizi Pada Ibu Balita terhadap Pola Asuh dan Status Gizi Balita di Wilayah Kerja Puskesmas Amplas

3 67 84

Hubungan Pola Asuh Ibu Dengan Status Gizi Anak Balita Di Wilayah Kerja Puskesmas Pantai Cermin Kecamatan Tanjung Pura kabupaten Langkat Tahun 2008

5 71 83

Hubungan Pola Asuh Anak Dengan Status Gizi Balita Umur 24-59 Bulan Di Wilayah Terkena Tsunami Kabupaten Pidie Propinsi Nanggroe Aceh Darussalam Tahun 2008

1 38 105

Hubungan Status Gizi Balita Dan Pola Asuh Di Kabupaten Bener Meriah Tahun 2006

0 41 93

Kecukupan Energi Dan Protein Serta Status Gizi Siswa Smp Yang Mendapat Makan Siang Dan Tidak Mendapat Makan Siang Dari Sekolah Dengan Sisitem Fullday School

4 79 130

Hubungan Antara Pola Konsumsi, Penyakit Infeksi Dan Pantang Makanan Terhadap Risiko Kurang Energi Kronis (Kek) Pada Ibu Hamil Di Puskesmas Ciputat Kota Tangerang Selatan Tahun 2011

2 14 169

Pengaruh Penyuluhan Media Lembar Balik Gizi Terhadap Peningkatan Pengetahuan Ibu Balita Gizi Kurang Di Puskesmas Pamulang, Tangerang Selatan Tahun 2015

0 19 97

Pengetahuan Gizi dan Persepsi Ibu Rumahtangga Kader dan Bukan Kader Posyandu tentang Kurang Energi Protein (KEP) Balita Serta Pertisipasi Penanggulangannya

0 10 67

Pola Asuh Orang Tua yang Melatarbelakangi Terjadinya Kurang Energi Protein pada Balita di Desa Kedung Rejo Kabupaten Grobogan 2010 - UDiNus Repository

0 0 2

NASKAH PUBLIKASI ANALISIS POLA ASUH GIZI IBU BALITA KURANG ENERGI PROTEIN (KEP) YANG MENDAPAT PMT-P DI PUSKESMAS PLAYEN I KABUPATEN GUNUNGKIDUL

0 0 23