3.2 Definisi Istilah
Tabel 3.1 Definisi Istilah
No Domain
Penelitian Definisi Istilah
Cara Pengambilan
Data Alat Ukur
Hasil Ukur Sasaran
1. Pengetahuan
Pemberian Makan
Pemahaman ibu balita tentang komposisi dan
porsi makanan balita, cara pengolahan dan
penyajian makanan balita, frekuensi
pemberian makan, praktik pemberian
ASI dan MP-ASI, dan pemberian makanan
tambahan. Wawancara
mendalam Pedoman
wawancara mendalam
Mengetahui atau tidak mengetahui tentang komposisi
dan porsi makanan ideal untuk balita, cara penyiapan atau
pengolahan dan penyajian makanan yang tepat, frekuensi
dan waktu yang ideal dalam pemberian makan balita, praktik
pemberian ASI dan MP-ASI yang ideal bagi balita,
pengertian dan waktu yang tepat dalam pemberian makanan
tambahan, dan makanan jajanan yang baik untuk balita.
Ibu balita KEP
penerima PMT-P yang
mengalami maupun tidak
mengalami peningkatan
status gizi.
Sumber: Data primer.
Tabel 3.1 Definisi Istilah lanjutan
No Domain
Penelitian Definisi Istilah
Cara Pengambilan
Data Alat Ukur
Hasil Ukur Sasaran
2. Sikap
terhadap pemberian
makan Gambaran penilaian
atau pendapat ibu balita terhadap
komposisi dan porsi makanan yang ideal
bagi balita, pentingnya
pengolahan makanan yang sehat dan
penyajian makanan yang menarik baik
dari segi tampilan maupun rasa,
pentingnya frekuensi makan yang ideal,
pentingnya pemberian ASI dan
manfaat pemberian makanan tambahan.
Wawancara mendalam
Pedoman wawancara
mendalam Sikap baik atau buruk terhadap
komposisi makanan bergizi bagi balita dan pemberian porsi
makanan yang ideal dan sesuai dengan usia balita, pengolahan
atau penyiapan makanan sehat dan penyajian makanan yang
menarik bagi balita, tempat penyimpanan makanan yang
tertutup dan bersih, penggunaan alat masak dan alat makan yang
bersih, pentingnya frekuensi dan waktu yang tepat dalam
pemberian makan balita, pentingnya pemberian ASI
eksklusif bagi balita, dan manfaat pemberian makanan
tambahan, kesukaan jajan balita dan kepercayaan terhadap
pantangan makanan. Ibu balita KEP
penerima PMT-P yang
mengalami maupun tidak
mengalami peningkatan
status gizi.
Sumber: Data primer.
Tabel 3.1 Definisi Istilah lanjutan
No Domain
Penelitian Definisi Istilah
Cara Pengambilan
Data Alat Ukur
Hasil Ukur Sasaran
3. Praktik
pemberian makan
Praktik atau apa yang dilakukan ibu
balita dalam usaha pemberian makan
kepada balita, meliputi komposisi
dan porsi makanan balita, cara
pengolahan dan penyajian
makanan balita, frekuensi makan,
praktik pemberian ASI dan MP-ASI,
dan usaha pemberian
makanan tambahan kepada
balita. Wawancara
mendalam dan observasi
Pedoman wawancara
mendalam dan
pedoman observasi
Ada atau tidaknya komposisi dan porsi
makanan yang ideal pada makanan balita,
pengolahan atau penyiapan makanan
yang memperhatikan aspek higiene dan
rasa, penyajian makanan yang
menarik, frekuensi dan waktu pemberian
makan yang ideal, praktik pemberian ASI
dan MP-ASI yang ideal, dan usaha
pemberian makanan tambahan.
a. Ibu balita KEP
penerima PMT-P yang mengalami maupun
tidak mengalami peningkatan status gizi.
b. Keluarga balita KEP
penerima PMT-P yang mengalami maupun
tidak mengalami peningkatan status gizi
dan turut serta dalam pengasuhan balita.
c. Staf Puskesmas
Pagedangan yang terlibat langsung dalam
program pemberian PMT-P.
Sumber: Data primer.
Tabel 3.1 Definisi Istilah lanjutan
No Domain
Penelitian Definisi Istilah
Cara Pengambilan
Data Alat Ukur
Hasil Ukur Sasaran
4. Pengetahuan
pemeliharaan kesehatan
balita Pemahaman ibu balita tentang
1 penyakit infeksi yang meliputi jenis, penyebab, akibat,
gejala, cara penularan, pencegahan dan pengobatan
penyakit infeksi pada balita; 2 cara pemeliharaan kesehatan
balita yang meliputi pengetahuan tentang cara meningkatkan dan
memantau status gizi balita, dampak KEP pada balita,
manfaat imunisasi pada balita, dan perilaku hidup bersih dan
sehat; 3 kebersihan lingkungan yang meliputi pengetahuan
tentang sanitasi lingkungan berupa bangunan rumah,
kebutuhan ruangan tempat bermain-main balita, pergantian
udara, sinar matahari, pembuangan sampah dan SPAL.
Wawancara mendalam
Pedoman wawancara
mendalam Mengetahui atau tidak
mengetahui tentang 1 penyakit infeksi yang meliputi jenis,
penyebab, akibat, gejala, cara penularan, pencegahan dan
pengobatan penyakit infeksi pada balita; 2 cara pemeliharaan
kesehatan balita yang meliputi cara meningkatkan dan
memantau status gizi balita, dampak KEP pada balita,
manfaat imunisasi pada balita, dan perilaku hidup bersih dan
sehat; 3 kebersihan lingkungan berupa bangunan rumah sehat,
kebutuhan ruangan tempat bermain-main balita, pergantian
udara dan sinar matahari yang baik, cara pembuangan sampah
dan SPAL yang sehat. Ibu balita
KEP penerima
PMT-P yang mengalami
maupun tidak mengalami
peningkatan status gizi.
Sumber: Data primer.
Tabel 3.1 Definisi Istilah lanjutan
No Domain
Penelitian Definisi Istilah
Cara Pengambilan
Data Alat Ukur
Hasil Ukur Sasaran
5. Sikap
terhadap pemeliharaan
kesehatan balita
Gambaran penilaian atau pendapat ibu balita terhadap 1
sakit dan penyakit yang meliputi bahaya penyakit infeksi dan
pentingnya pencegahan dan pengobatan penyakit infeksi pada
balita; 2 pemeliharaan kesehatan balita yang meliputi pentingnya
peningkatan status gizi, imunisasi, dan perilaku hidup bersih dan
sehat pada balita; 3 kebersihan lingkungan meliputi pentingnya
penyediaan ruang bermain bagi balita, penggunaan air bersih,
pertukaran udara dan pencahayaan rumah yang sehat
pembuangan limbah dan sampah yang sehat, dan penyediaan WC
atau kamar mandi didalam rumah. Wawancara
mendalam Pedoman
wawancara mendalam
Sikap baik atau buruk terhadap 1 sakit dan penyakit yang
meliputi bahaya penyakit infeksi dan pentingnya pencegahan dan
pengobatan penyakit infeksi pada balita; 2 pemeliharaan
kesehatan balita yang meliputi pentingnya peningkatan status
gizi, imunisasi, dan perilaku hidup bersih dan sehat pada
balita; 3 kebersihan lingkungan meliputi pentingnya penyediaan
ruang bermain bagi balita, penggunaan air bersih,
pertukaran udara dan pencahayaan rumah yang sehat
pembuangan limbah dan sampah yang sehat, dan penyediaan WC
atau kamar mandi didalam rumah.
Ibu balita KEP
penerima PMT-P yang
mengalami maupun tidak
mengalami peningkatan
status gizi.
Sumber: Data primer.
Tabel 3.1 Definisi Istilah lanjutan
No Domain
Penelitian Definisi Istilah
Cara Pengambilan
Data Alat Ukur
Hasil Ukur Sasaran
6. Praktik
pemeliharaan kesehatan
balita Apa yang dilakukan ibu dalam
usaha 1 pencegahan dan pengobatan penyakit infeksi
pada balita; 2 pemeliharaan kesehatan balita yang meliputi
upaya meningkatkan dan memantau keadaan gizi,
pemberian imunisasi dan menjaga kebersihan balita; 3
menjaga kebersihan lingkungan meliputi
lingkungan bermain balita, penggunaan air bersih, cara
pembuangan sampah dan limbah rumah tangga, usaha
mengatur pertukaran udara dan pencahayaan rumah, dan usaha
menjaga kebersihan rumah dan lingkungan sekitar.
Wawancara mendalam,
observasi dan studi dokumen
Pedoman wawancara
mendalam, pedoman
observasi dan data
rekam medik
balita Ada atau tidaknya usaha
dalam 1 pencegahan dan pengobatan penyakit infeksi
pada balita; 2 pemeliharaan kesehatan
balita yang meliputi upaya meningkatkan dan
memantau keadaan gizi, pemberian imunisasi dan
menjaga kebersihan balita; 3 menjaga kebersihan
lingkungan meliputi lingkungan bermain balita,
penggunaan air bersih, cara pembuangan sampah dan
limbah rumah tangga, usaha mengatur pertukaran udara
dan pencahayaan rumah, dan usaha menjaga
kebersihan rumah dan lingkungan sekitar.
a. Ibu balita KEP
penerima PMT-P yang mengalami
maupun tidak mengalami
peningkatan status gizi.
b. Keluarga balita
KEP penerima PMT-P yang
mengalami maupun tidak mengalami
peningkatan status gizi dan turut serta
dalam pengasuhan balita.
c. Staf Puskesmas
Pagedangan yang terlibat langsung
dalam program pemberian PMT-P.
Sumber: Data primer.
Tabel 3.1 Definisi Istilah lanjutan
No Domain
Penelitian Definisi Istilah
Cara Pengambilan
Data Alat Ukur
Hasil Ukur Sasaran
7. Perilaku
Pemberian Makan
Pengetahuan, sikap, dan
praktiktindakan ibu dalam upaya
pemberian makan pada balita.
Wawancara mendalam,
observasi. Pedoman
wawancara mendalam
dan pedoman
observasi Perilaku baik atau
buruk yang dilihat dari segi
pengetahuan, sikap, dan
praktiktindakan ibu dalam upaya
pemberian makan pada balita.
a. Ibu balita KEP penerima PMT-P
yang mengalami maupun tidak mengalami peningkatan status gizi.
b. Keluarga balita KEP penerima PMT-
P yang mengalami maupun tidak mengalami peningkatan status gizi
dan turut serta dalam pengasuhan balita.
c. Staf Puskesmas Pagedangan yang
terlibat langsung dalam program pemberian PMT-P.
8. Perilaku
Pemeliharaan Kesehatan
balita Pengetahuan,
sikap, dan praktiktindakan
ibu dalam upaya pemeliharaan
kesehatan balita. Wawancara
mendalam, observasi dan
studi dokumen
Pedoman wawancara
mendalam, pedoman
observasi dan data
rekam medik
Perilaku baik atau buruk yang dilihat
dari segi pengetahuan, sikap,
dan praktiktindakan ibu
dalam upaya pemeliharaan
kesehatan balita. a.
Ibu balita KEP penerima PMT-P yang mengalami maupun tidak
mengalami peningkatan status gizi. b.
Keluarga balita KEP penerima PMT- P yang mengalami maupun tidak
mengalami peningkatan status gizi dan turut serta dalam pengasuhan
balita.
c. Staff Puskesmas Pagedangan yang
terlibat langsung dalam program pemberian PMT-P.
Sumber: Data primer.
Tabel 3.1 Definisi Istilah lanjutan
No Domain
Penelitian Definisi Istilah
Cara Pengambilan
Data Alat Ukur
Hasil Ukur Sasaran
9. Status Gizi
Balita Keadaan kesehatan
tubuh balita yang diakibatkan oleh
konsumsi, penyerapan dan penggunaan zat-zat
gizi makanan yang diukur berdasarkan
indikator BBU. Studi dokumen
hasil pengukuran
penimbangan balita selama
program PMT-P di Puskesmas.
Dokumen atau data hasil
pengukuran penimbangan
balita selama program PMT-P
di Puskesmas. Peningkatan status gizi,
tidak ada perubahan status gizi, atau penurunan status
gizi yang dialami balita setelah pemberian PMT-P.
Balita KEP penerima PMT-P.
3.3 Hipotesis