Strategi Pengembangan Pasar market seeker strategy

197 Ketiga, strategi penguasaan sumber daya resources seeker strategy, terutama dalam memenuhi target quota ekspor dan kontinuitas produk, industri kelapa sawit Malaysia melakukan strategi penguasaan sumber daya lahan dengan ekspansi investasi ke negara lain seperti Indonesia, Vietnam, Thailand bahkan ke Amerika Latin. Banyak perusahaan swasta Malaysia yang telah membangun kebun sawit bekerjasama dengan perusahaan swasta di negara tersebut.

6.2.1. Strategi Pengembangan Pasar market seeker strategy

Strategi terpadu yang diterapkan pada pengembangan pasar minyak sawit Malaysia memakai paradigma pemasaran terbaru yaitu pemasaran berorientasi konsumen. Berawal dari penggabungan cara pandang pada akhir tahun 1990-an dari menganut paham ekonomi klasik yaitu mensuplai minyak sawit sebanyak-banyaknya untuk memenuhi permintaan konsumen Supply Creates Own Demand dan pemenuhan permintaan beorientasi konsumen, baru mensuplai minyak sawit sebanyak-banyaknya Demand Creates Own Supply. Ming, 2000. Seiring dengan perubahan konsep tersebut, bidang marketing pun berobah dari prinsip 4 Ps yaitu, produk Design, Product, harga Price, tempat Place, dan promosi Marketing Communication menjadi marketing berorientasi konsumen yaitu 4 Cs yaitu, konsumen Customer, biaya Cost, kemudahan Convenience, dan komunikasi Communication. Setelah perobahan cara pandang tersebut, setiap penelitian mulai dari bidang bioteknologi, mekanika teknik, alat transportasi dan pengembangan produk turunan sawit didasarkan pada kajian tentang konsumen terlebih 198 dahulu mencakup sosial kultural, selera, lingkungan, kesehatan, daya beli konsumen, dan rangkaian proses seterusnya, kemudian diupayakan segala kemudahan baik kemudahan tempat, produk, mutu produk, pemakaian produk, perawatan dan kemudahan simpan dan menjalin komunikasi dengan konsumen secara terus menerus. Fungsi komunikasi bidang pemasaran produk sawit Malaysia Marketing Communication memakai berbagai saluran komunikasi seperti memakai mas media, media iklan, humas, humas bidang pemasaran, kontak langsung dalam promosi dan penjualan, saluran perdagangan, displai, kemasan, iklan khusus, lisensi, kontak perorangan melalui tanggap langsung, elektronik komersial internet, penjualan perorangan, penjualan ke karyawan sendiri serta mengadakan acara dan sponsor, pameran perdagangan dan pelayanan konsumen lainnya. pengembangan pasar berorientasi konsumen memerlukan penerapan teknologi moderen. Malaysia telah memiliki berbagai fasilitas media komunikasi seperti multimedia Super Corridor MSC tahun 1999, kota pintar Cyberjaya, citra satelit Remote Sensing-RS, Dicision Support System- DCS, Global Positioning System-GPS, Information Communication Technology-ICT dan sebagainya untuk mempermudah komunikasi antara pengelola industri sawit Malaysia dengan konsumen, pedagang, pengambil kebijakan, eksportir, importir, pengembang, pemodal, kelompok tani, petani, ahli tanaman, ahli hama dan penyakit tanaman, peneliti dan sebagainya. 199 Menurut Duncan, 2002, prinsip dasar dari konsep pemasaran berorientasi konsumen paradigma 4 Cs, adalah komunikasi dua arah dari dan ke perusahaan, pendekatan pemasaran adalah fokus pengembangan model hubungan dua arah meliputi juga konsep marketing mix 4 Ps, yang telah dikembangkan ke elemen-elemen komunikasi pemasaran seperti yang ditunjukkan pada bagan Gambar 13.

6.2.2. Strategi Pengembangan Teknologi technology seeker strategy