turunannya. Ketiga pilar ini disebut dengan pengembang, pengilang dan pedagang growers, refineries and traders.
Dengan demikian disertasi ini ingin menjawab pertanyaan sebagai barikut :
1. Bagaimana terapan konsep struktur, perilaku dan strategi sehingga
mempengaruhi kinerja industri sawit dan produk turunan industri sawit di Malaysia dalam pengembangan pasar, disisi lain harus menghadapi
turunnya harga, distorsi perdagangan dan proteksi, subsidi pertanian, isu lingkungan dan isu kesehatan dari negara kompetitor minyak kelapa
sawit Malaysia ? 2. Bagaimana implikasi kebijakan dari kemajuan industri sawit Malaysia bagi
pengembangan Industri Sawit Indonesia ?
1.3. Tujuan Penelitian
Secara umum, tujuan penelitian ini adalah untuk mengkaji struktur, perilaku dan kinerja industri sawit di Malaysia dan implikasinya bagi
pengembangan industri kelapa sawit Indonesia serta improvisasi penerapan konsep analisis SCP dalam pengembangan pasar minyak kelapa sawit dan
produk industri sawit Malaysia dan Indonesia. Secara spesifik tujuannya adalah :
1. Mengkaji pengembangan pasar dari sisi struktur structure, perilaku conduct, dan strategi kebijakan pemerintah sehingga kinerja
performance dalam hal ini nilai produk industri sawit dan produk turunan sawit Malaysia lebih besar daripada nilai produk industri sawit
Indonesia serta membandingkan improvisasi penerapan konsep analisis SCP di Malaysia dan Indonesia.
2. Untuk mengetahui implikasi kebijakan dari kemajuan industri sawit Malaysia bagi pengembangan Industri Sawit di Indonesia
1.4. Menfaat Penelitian
Hasil penelitian dimaksudkan dapat memberikan masukan bagi pengembangan ilmu pengetahuan maupun bagi kepentingan pemerintah
Malaysia dan Indonesia, khususnya adalah : 1. Sebagai Masukan bagi pemerintah Malaysia dan bahan pembelajaran
bagi pemerintah Indonesia dan perusahaan swasta dalam pengembangan industri kelapa sawit dimasa datang
2. Pengembangan konsep analisis struktur, perilaku dan kinerja dalam memperkaya khasanah model analisis ekonomi pasar.
3. Sebagai bahan perbandingan bagi pengambil keuputusan dibidang pengembangan pasar pada industri kelapa sawit di Indonesia
1.5. Ruang Lingkup Penelitian
Kegiatan penelitian ini diawali oleh suatu diskusi mengenai perkembangan pasar minyak sawit Malaysia dan produk turunannya,
kemudian disusun model analisis empiris mengenai struktur, perilaku, dan kinerja. Lingkup kajian penelitian ini adalah upaya pemerintah dan swasta
Malaysia mengembangkan pasar komoditas sawit dan produk turunan sawit di Malaysia yang harus menghadapi berbagai permasalahan;
turunnya harga, distorsi perdagangan, proteksi, pengembangan teknologi, perdagangan bebas, diferensiasi produk, diversifikasi pasar produk
turunan CPO serta implikasi kebijakan bagi pengembangan industri sawit Indonesia. Ruang lingkup analisis dibatasi :
1. Analisis pembahasan dibatasi pada aspek strategi pengembangan pasar minyak sawit dalam kaitannya dengan organisasi ekonomi dan
lembaga serta kelembagaan dalam negeri Malaysia serta sedikit membahas pengembangan pasar produk turunan minyak sawit utama
yang mendominasi pasar dunia tanpa membahas aspek produksi secara lebih dalam.
2. Sedikit membahas pemasaran Internasional produk turunan utama dari minyak sawit Malaysia, strategi diversivikasi pasar dan
diferensiasi produk turunan minyak sawit Malaysia.
1.6. Keterbatasan Penelitian