Lokasi Perkebunan Kelapa Sawit Malaysia Lokasi Pabrik Kelapa Sawit Malaysia
5.2.1. Lokasi Perkebunan Sawit, Pabrik Kelapa Sawit dan Pergudangan Minyak Sawit Malaysia.
5.2.1.1. Lokasi Perkebunan Kelapa Sawit Malaysia
Luas areal tanam kelapa sawit tahun 1960 hanya 291 ribu hektar, namun pada tahun 2003 luas areal kebun kelapa sawit mencapai 3.8 juta hektar berarti luas areal kelapa sawit Malaysia mengalami pertumbuhan 28 tiap tahun. Sebagaimana terlihat pada tabel 20 bab 2, perluasan kebun kelapa sawit terbesar terjadi di Malaysia bagian timur yaitu negara bagian Sabah dan Serawak 46.3 pada tahun 2008 dari total areal kelapa sawit Malaysia dibandingkan sumbangannya yang hanya mencapai 10.3 pada tahun 1970. Disamping perluasan areal tanam yang sangat besar di Sabah dan Sarawak, pada tahun 2003 sumbangan semenanjung Malaysia pada luas areal tanam masih lebih besar meskipun cenderung terus menurun mencapai 53.7 dari total luas areal tanam di negara Malaysia. Bagaimanapun juga, Sabah dengan luas tanam 1 135 100 ha 30 merupakan negara bagian dengan tingkat pertumbuhan paling besar mengalahkan Johor dengan luas tanam 659 639 ha 17,3 yang juga terus menurun. Luas areal tanam di Pahang 583 276 ha 15.3, Sarawak 464 774 ha 12.2 meningkat dengan cepat mengalahkan negara bagian Perak 320 810 ha 8.4 yang hanya menduduki urutan ke 5, lima negara 171 bagian ini merupakan daerah paling penting dalam luas areal tanam kelapa sawit di Malaysia.5.2.1.2. Lokasi Pabrik Kelapa Sawit Malaysia
Jumlah pabrik kelapa sawit pks di seluruh negara kerajaan Malaysia tahun 2008 ada 438 pks, pks terbanyak ada di Semenanjung Malaysia yaitu 260 pks, dengan rincian di negara bagian Pahang 70 pks, Johor 68 pks, diikuti oleh negara bagian Perak 47 pks. Sedangkan pabrik kelapa sawit terbanyak kedua ada di Sabah dan Serawak dengan rincian di negara bagian Sabah 128 pks sekaligus merupakan negara bagian dengan pks terbanyak di seluruh Malaysia dan sisanya sebanyak 50 pks ada di Serawak. Untuk lebih jelasnya lihat Tabel 53.5.2.1.3. Lokasi Pabrik Inti Sawit Menurut Negara Bagian di Malaysia
Parts
» STRATEGI KEBIJAKAN PADA INDUSTRI SAWIT MALAYSIA KINERJA INDUSTRI SAWIT MALAYSIA
» Tujuan Penelitian Menfaat Penelitian Ruang Lingkup Penelitian
» Pendahuluan Model Perspektif ”Harvard Tradition” atau Aliran Strukturalis
» Model Perspektif Chicago- UCLA School
» Model dan Perspektif Game Theory
» Model dan Perspektif ”New-Harvard Tradition”
» Model dan Perspektif Strategic Behavior dari Martin Tinjauan tentang Metodologi
» Kerangka Pemikirian Entry Contestability
» Produksi Konsumsi Tinjauan tentang Minyak dan Lemak Dunia 1999-2008
» Subsidi Produksi dan subsidi Ekspor
» Isu Keanekaragaman Hayati dan lingkungan, Persaingan Non-Harga
» Produksi Minyak Kelapa Sawit Malaysia Industri Pengolahan Minyak Kelapa Sawit Malaysia
» Konsumsi Minyak Sawit Malaysia Perdagangan Kelapa Sawit Malaysia
» Deskriptif Struktur Model SCP
» Analisis Pengembalian Modal Return of Invesment- ROI
» Konsentrasi Rasio Konsentrasi Analisis Deskriptif dari Struktur, Perilaku dan Kinerja 1. Struktur
» Herfindhal-Hirschman Index Hambatan Masuk Skala Ekonomi
» Diferensiasi Produk Analisis Deskriptif dari Struktur, Perilaku dan Kinerja 1. Struktur
» Perilaku Harga Persaingan dan Kolusi
» Faktor-Faktor Terbentuknya Kolusi Bentuk-Bentuk Kolusi
» Keuntungan Efisiensi Perhitungan kinerja
» Model Ekonometrika 1. Hubungan Struktur, Perilaku dan Kinerja
» Hubungan PCM dengan Variabel CPODIFF Hubungan PCM dengan Variabel KURS Hipotesa
» Metode OLS Pendekatan Kuadrat Terkecil
» Uji t-Stat Uji F-Stat Uji R-squared
» Sumber Data dan Pengolahan Waktu dan Lokasi Penelitian Jenis dan Sumber Data
» Analisis Deskriptif Struktur Industri Sawit Malaysia
» Rasio Konsentrasi dan Pangsa Pasar Empat Besar Perusahaan Sawit Malaysia
» Diversifikasi Pasar Diferensiasi Produk Minyak Sawit Malaysia
» Lokasi Perkebunan Kelapa Sawit Malaysia Lokasi Pabrik Kelapa Sawit Malaysia
» Penelitian dan Pengembangan Analisis Perilaku Industri Sawit Malaysia
» Regulasi Investasi Analisis Perilaku Industri Sawit Malaysia
» Kegiatan Promosi dan Advertensi
» 36.4 Kesimpulan ANALISIS DESKRIPTIF TENTANG STRUKTUR DAN PERILAKU INDUSTRI KELAPA SAWIT MALAYSIA
» Strategi Kebijakan Periode 1980-2000
» Pengembangan produk oleokimia dan bio-diesel
» Strategi Pengembangan Pasar market seeker strategy
» Skala Operasi Inovasi pada Produk Minyak Sawit dan Produk Sampingannya
» Penggunaan Teknologi sebagai Dasar Pengembangan Pasar Minyak Sawit Malaysia
» Koordinasi Vertikal dan Integrasi Vertikal Kesimpulan
» Produktivitas Perkebunan Sawit Malaysia Industri Hilir Produk Sawit Malaysia
» Tingkat Kesejahteraan Petani Malaysia dan Indonesia
» Hasil Estimasi Model Regresi
» Hipotesa Analisis Ekonometrika Industri Sawit Malaysia Hasil Pengujian Regresi
» Produksi Kelapa Sawit Indonesia
» Perkembangan Ekspor Indonesia Model Struktur, Perilaku dan Kinerja Industri Sawit Indonesia
» Tingkat Konsentrasi Industri Analisis Deskriptif Industri Kelapa Sawit Indonesia
» Perilaku Industri Kelapa Sawit Indonesia
» Kinerja Industri Kelapa Sawit Indonesia
» Kontribusi Industri Kelapa Sawit pada Perekonomian Indonesia
» 1993 1995 1999 Analisis Ekonometrika SCP Industri Sawit Indonesia Hasil Estimasi Model
» Perkembangan Kelapa Sawit Indonesia
» Industri Hilir dan Diferensiasi Produk
» Model Struktur, Perilaku dan Kinerja Industri Sawit Indonesia
» Strategi Pengembangan Teknologi IMPLIKASI KEBIJAKAN BAGI PENGEMBANGAN INDUSTRI SAWIT INDONESIA
Show more