Sortasi. Sortasi adalah tahapan untuk menyeleksi buah yang layak Pencucian. Pencucian ditujukan untuk menghilangkan kotoran atau

dua peran penting pemasaran yakni 1 memberikan informasi selera dan permintaan pasar yang harus dapat diterjemahkan menjadi produk agrowisata dan komponen penunjangnya bagi kepuasan pelanggan, dan 2 menentukan kinerja keuangan perusahaan agrowisata. Menurut Kotler and Keller 2009, pihak manajemen harus mampu mengelola keseimbangan secara baik antara pemantauan terhadap kepuasan pelanggan dengan pengamatan terhadap posisi pesaing di pasar. Faktor kedua yang perlu diperhatikan adalah kemampuan agroindustri dalam mendukung pengembangan agrowisata 13,1, selain faktor ketersediaan dan keberlanjutan pengembangan potensi sumberdaya alam dan lingkungan 12,3 . Misra 2007 menyatakan kemampuan dalam melakukan diferensiasi produk sangat mendukung pengembangan agroindustri. Diferensiasi meliputi sejumlah variabel atau karakteristik yaitu cita rasa, bentuk, kemasan, keamanan, dan sebagainya. Oleh karena itu maka keberhasilan pengembangan agroindustri akan sangat berpengaruh terhadap upaya mengembangkan agrowisata. Faktor berikutnya yang perlu diperhatikan adalah peningkatan kualitas sumber daya manusia 11,8 dan kelembagaan penunjang 11,8 untuk pengembangan agrowisata. Peranan sumberdaya manusia sangat penting dan menempati posisi kunci dalam melakukan perbaikan dan pembenahan struktur, kinerja dan strategi organisasi untuk merespon permintaan pelanggan yang cenderung berubah dengan cepat. Santoso 2006 menyatakan, peran sumberdaya manusia sangat vital dalam pengembangan usaha karena terkait dengan kemampuan inovasi. Hal yang sama juga terjadi pada peranan kelembagaan penunjang seperti biro perjalanan, media promosi, lembaga keuangan, dan sebagainya.

2. Tujuan Pengembangan Agrowisata

Tujuan pengembangan agrowisata yaitu : mengembangkan potensi agrowisata secara profesional, meningkatkan taraf hidup dan kesejahteraan masyarakat, meningkatkan jumlah wisatawan, dan meningkatkan pendapatan daerah. Tingkat Prioritas tujuan pengembangan agrowisata disajikan dalam Gambar 22. Grafik 22. Bobot prioritas tujuan yang ingin dicapai Hasil analisis menunjukkan bahwa tujuan mengembangkan potensi wisata sebagai aset daerah dan masyarakat setempat memperoleh prioritas utama 44,56 yang perlu dicapai. Tujuan ini memberikan implikasi bahwa jika potensi wisata dapat digali dan dikembangkan dengan baik, maka akan memberikan manfaat yang cukup besar bagi pengembangan kawasan dan peningkatan kesejahteraan masyarakat sekitar. Susilowati et al, 2007 menyatakan, pengembangan sektor pertanian dan agroindustri secara terpadu akan meningkatkan produktivitas pertanian, meningkatkan pendapatan masyarakat dan berperan dalam menurunkan tingkat kemiskinan. Kuswidiati 2008 menyatakan, pengembangan komoditi pertanian dan agroindustri dalam kerangka pengembangan agrowisata mempercepat penumbuhan sektor usaha baru di perdesaan. Yoeti 2006 menyatakan pariwisata bukanlah industri yang berdiri sendiri, tetapi terdiri dari serangkaian perusahaan yang menghasilkan jasa atau produk yang berbeda. Perbedaan itu tidak hanya