Penyaringan. Kegiatan ini dilakukan untuk memisahkan sari apel Pencampuran. Sari buah hasil penyaringan selanjutnya dicampur

meningkatkan pendapatan daerah. Tingkat Prioritas tujuan pengembangan agrowisata disajikan dalam Gambar 22. Grafik 22. Bobot prioritas tujuan yang ingin dicapai Hasil analisis menunjukkan bahwa tujuan mengembangkan potensi wisata sebagai aset daerah dan masyarakat setempat memperoleh prioritas utama 44,56 yang perlu dicapai. Tujuan ini memberikan implikasi bahwa jika potensi wisata dapat digali dan dikembangkan dengan baik, maka akan memberikan manfaat yang cukup besar bagi pengembangan kawasan dan peningkatan kesejahteraan masyarakat sekitar. Susilowati et al, 2007 menyatakan, pengembangan sektor pertanian dan agroindustri secara terpadu akan meningkatkan produktivitas pertanian, meningkatkan pendapatan masyarakat dan berperan dalam menurunkan tingkat kemiskinan. Kuswidiati 2008 menyatakan, pengembangan komoditi pertanian dan agroindustri dalam kerangka pengembangan agrowisata mempercepat penumbuhan sektor usaha baru di perdesaan. Yoeti 2006 menyatakan pariwisata bukanlah industri yang berdiri sendiri, tetapi terdiri dari serangkaian perusahaan yang menghasilkan jasa atau produk yang berbeda. Perbedaan itu tidak hanya dalam jasa yang dihasilkan, tetapi juga dalam besarnya perusahaan, lokasi tempat kedudukan, letak geografis, fungsi, bentuk organisasi yang mengelola dan metode atau cara pemasarannya. Tujuan kedua yang memperoleh prioritas adalah meningkatkan jumlah wisatawan 24,03. Pengembangan agrowisata harus dapat mendorong jumlah wisatawan yang berkunjung sehingga berdampak positif bagi kinerja keuangan agrowisata sekaligus dapat memberikan multiplier effect yang lebih besar. Tujuan ketiga adalah meningkatkan taraf hidup masyarakat setempat 18,59. Salah satu tujuan dari pengembangan agrowisata adalah dapat memberikan manfaat bagi masyarakat sekitar berupa penyediaan lapangan kerja, peningkatan penghasilan tambahan, peningkatan nilai tambah komoditas primer, dan sebagainya. Tujuan berikutnya adalah meningkatkan pendapatan daerah 13,0. Hal ini juga penting karena terkait dengan kebijakan dan dukungan pemerintah daerah bagi pengembangan agrowisata melalui penyediaan infrastruktur yang memadai, keberpihakan dalam alokasi anggaran untuk pengembangan agrowisata, promosi daerah dan sebagainya. Misra 2007 pembangunan agrondustri dalam upaya mendorong berkembangnya agrowisata akan berimplikasi terhadap pertumbuhan ekonomi secara agregat dan selanjutnya akan meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Yoeti 2008 menyatakan, pengembangan agrowisata memberikan manfaat ekonomi yang tinggi tidak saja bagi pelaku langsung, tetapi juga masyarakat sekitar. Wilkilson and Rocha 2009 menyatakan bahwa agroindustri mendukung pengembangan agrowisata dalam peningkatan nilai tambah komoditi pertanian dan penyerapan tenaga kerja; yang diindikasikan oleh makin turunnya pengangguran terbuka ataupun pengangguran terselubung. Susilawati 2007 menyatakan, kebijakan pengembangan agroindustri dalam konteks pembangunan wilayah yang terintegrasi akan lebih tinggi manfaatnya dibandingkan hanya semata-mata