Penetapan Fungsi Kawasan Rekayasa sistem pengembangan agrowisata berbasis masyarakat
Surabaya sebagai dan Malang sebagai tujuan distribusi sedangkan rencana pengembangan terminal dalam kawasan adalah dengan :
Optimalisasi terminal lokal yang ada di Kecamatan Tutur untuk melayani bagian timur kawasan.
Pengembangan terminal bongkar-muat yang diintegrasikan dengan pengembangan pasar agribisnis yang akan dikembangkan di
Kecamatan Purwodadi utamanya di jalur kolektor untuk melayani bongkar-muat komoditas dari seluruh kecamatan yang menjadi bagian
kawasan agrowisata.
e Koperasi
Selama ini sebagian besar keberadaan koperasi di masing-masing kecamatan di Kabupaten Pasuruan terutama di Kecamatan Tutur belum
optimal dan hanya berfungsi dalam distribusi produk susu sapi segar. Kendala yang ditemui memang sebagian besar koperasi tidak cukup
mampu berperan dalam produk pertanian lainnya seperti hortikultura dan tanaman pangan karena lemahnya jaringan bisnis yang dimiliki koperasi-
koperasi yang ada sehingga petani cenderung tidak memiliki hubungan dengan koperasi dalam kegiatannya.
Rencana pengembangan sarana koperasi diarahkan untuk membangun jaringan yang bisa menghubungkan petani dengan pihak
luar baik konsumen produk, pemasok peralatan pendukung proses produksi, serta pengembangan SDM Pertanian yang dapat dijelaskan
sebagai berikut : Peningkatan kualitas SDM untuk Koperasi-Koperasi Susu Sapi yang
ada di Kecamatan Tutur sebagai penghasil utama susu sapi di kawasan agrowisata ini sehingga koperasi bisa berperan lebih aktif dalam
menjaga stabilitas harga, memperluas pemasaran, dan memperkuat posisi peternak dalam hubungannya dengan PT Nestle yang
merupakan konsumen utama produk susu sapi segar ini.
Pengadaan koperasi agribis – hortikultura di Kecamatan Tutur dan sebagai sentra penghasil hortikultura unggulan seperti apel, paprika,
kentang, tomat, dan kubis untuk membantu pemasaran dan penyediaan bahan baku produksi untuk petani.
f Lembaga Keuangan dan Perbankan
Pengembangan sarana keuangan dan perbankan ditujukan untuk memperkuat pemodalan petani yang seringkali menjadi hambatan dalam
ekstensifikasi dan diversifikasi produk sehingga dalam rencana sarana ini diarahkan untuk dikembangkan di tiap kecamatan dalam kawasan
agrowisata dengan pusat kegiatan perbankan diarahkan di Kecamatan Tutur tepatnya di Desa Wonosari.
g Signage Rambu dan Penandaan Kawasan
Dalam pengembangan kawasan, signage atau penandaan kawasan merupakan salah satu media yang akan berperan terutama dalam
memberikan informasi dan promosi kawasan baik ke luar daerah maupun ke dalam kawasan.
Rencana signage untuk kawasan agrowisata direncanakan dengan pembangunan papan petunjuk kawasan yang bisa
memberikan informasi yang jelas mengenai daerah-daerah produksi hasil pertanian unggulan, daerah-daerah agro-industri,
serta daerah agro-wisata yang akan dikembangkan. Arahan lokasi rambu atau papan petunjuk ini ditempatkan di lokasi-lokasi
strategis yang menjadi entry-point menuju kawasan-kawasan unggulan tersebut diantaranya direncanakan di ruas-ruas
persimpangan jalan antar kecamatan dan di ujung ruas-ruas jalan menuju kawasan unggulan yang ada seperti jalan menuju kawasan
agrowisata apel, durian, bunga krisan, paprika, pisang, dan sayuran di Kecamatan Tutur.
h Alat-Alat Pertanian
Alat-alat pertanian disini dimaksudkan sebagai sarana penunjang
usaha tani, untuk mempermudah proses perolehan alat-alat yang diperlukan dalam proses usaha tani dan. Secara garis besar untuk
perencanaannya berupa pengoptimalan koperasi atau pihak kecamatan dalam penyediaan alat-alat usaha tani serta kerjasama dengan
YANMAR di Kecamatan Pandaan sebagai produsen dan penyalur alat- alat pertanian.