Bauran Pemasaran Kerangka Teoritis 1. Definisi Konsumen

10. Pelayanan sesudah transaksi Pelanggan menginginkan pelayanan dan kepuasan sesudah penjualan. Ini adalah alasan-alasan mengapa konsumen memilih satu toko dan bukan toko yang lain. Alasan ini membantu untuk memahami beberapa kecenderungan yang terjadi dalam perdagangan eceran dan mengusulkan implikasi untuk strategi pemasaran.

3.1.6. Bauran Pemasaran

Bauran pemasaran jasa terdiri dari tujuh komponen yang terbagi menjadi produk product, harga price, tempat place, dan promosi promotion, yang dikenal dengan 4P serta tiga komponen tambahan yaitu orang participants, bukti fisik physical evidence, dan proses process. Menurut Gaspersz 1997 yang termasuk dengan bauran pemasaran 7P dalam industri jasa adalah : 1. Product produk Ide-ide dan pengembangan produk; variasi dan model produk; spesifikasi kualitas produk; pengepakan dan pembungkusan; logo produk, merek dagang, dan persepsi publik; pelayanan pendukung dan komplementer; derajat pelayanan. 2. Price harga Analisis kompetitif; strategi penetapan harga, tingkat dan perubahan harga, target pasar; diskon, pemberian kupon berhadiah, kebijakasanaan penjualan; metode atau cara pembayaran. 3. Place tempat Strategi dan rencana saluran distribusi; manajemen dan alokasi tempat pamer; manajemen gudang dan inventori; derajat integrasi vertikal dan horisontal; kebijaksanaan dan standar tingkat pelayanan; kenyamanan dan lokasi fasilitas. 4. Promotion promosi Strategi periklanan target pasar, media iklan yang digunakan, jadual dan waktu; penjualan langsung dan bersifat pribadi; tema posisi pasar; manajemen dan posisi produk. 5. Physical Evidence bukti fisik Tata letak fasilitas interior dan eksterior, tema, dekorasi, penerangan, service counters, kebersihan; penampilan dan kesehatan karyawan, kenyamanan peralatan, reliabilitas, ketertarikan, kemudahan penggunaan; kecocokan kapasitas eksterior seperti tempat parkir; kredibilitas profesional. 6. Process Design desain proses Prosedur operasi terperinci, manual dan deskripsi pekerjaan; prosedur untuk resolusi masalah pelanggan; prosedur pelatihan sebagai bagian dari pekerjaan; penetapan standar performansi untuk fasilitas, proses, peralatan dan pekerjaan yang menciptakan pelayanan kepada pelanggan; desain fasilitas dan tata letak untuk meningkatkan pergerakan item- item atau pelanggan melalui proses. 7. Participants orang Pelatihan tentang keterampilan interaksi dan resolusi masalah pelanggan; sistem dan prosedur balas jasa karyawan; personal selling; prosedur partisipasi kelompok pelayan atau pribadi dan norma- norma perilaku; eksekusi simultan dari keterampilan interaksi pribadi dan teknis pada titik kontak dengan pelanggan.

3.2. Kerangka Pemikiran Konseptual