6.3.4. Personel Penjualan
Personel penjualan atau pramusaji dalam sebuah restoran sangat dibutuhkan sebagai mediator antara konsumen dengan restoran. Konsumen
memesan makanan atau minuman, meminta bantuan saat membutuhkan sesuatu, bahkan menyampaikan keluhan melalui pramusaji. Dimensi personel penjualan
dibagi ke dalam beberapa indikator, yaitu keramahan dan kesopanan pramusaji, pengetahuan pramusaji terhadap produk yang dijual, kesigapan pramusaji dalam
melayani konsumen, jumlah pramusaji yang melayani, serta penampilan pramusaji.
6.3.4.1. Keramahan dan Kesopanan Pramusaji
Pramusaji yang menjadi mediator antara konsumen dan restoran harus dapat bersikap ramah dan sopan dalam melayani konsumennya. Konsumen
menginginkan pelayanan yang terbaik dari sebuah restoran, tidak hanya dari segi kualitas makanan tetapi pelayanan yang ramah dan sopan dari pramusajinya.
Restoran merupakan sebuah usaha yang tidak hanya menjual produk saja tetapi juga menjual jasa sehingga keramahan dan kesopanan pramusaji menjadi salah
satu alat untuk memuaskan konsumen. Tabel 28. Penilaian Responden Berdasar Tingkat Kepentingan Atribut
Keramahan dan Kesopanan Pramusaji, Tahun 2006
Tingkat Kepentingan
Bobot Jumlah
Orang Persentase
Skor
Tidak penting 1
Kurang penting 2
1 1
2 Cukup penting
3 9
9 27
Penting 4
38 38
152 Sangat penting
5 52
52 260
Total 100
100 441
Tabel 28 memperlihatkan penilaian konsumen terhadap kepentingan atribut keramahan dan kesopanan pramusaji. Sebanyak 52 persen responden
mengatakan keramahan dan kesopanan pramusaji merupakan faktor yang sangat penting dalam memilih sebuah restoran dan 38 persen lainnya mengatakan
penting. Responden yang menyatakan keramahan dan kesopanan pramusaji merupakan faktor yang cukup penting sebanyak 9 persen dan sisanya sebanyak 1
persen menyatakan kurang penting. Tidak ada responden yang menyatakan atribut ini tidak penting. Skor total 441 berarti keramahan dan kesopanan pramusaji
dirasa sangat penting oleh konsumen. Konsumen merasa pramusaji merupakan orang yang akan berhadapan langsung dengannya saat konsumen membutuhkan
bantuan. Keramahan dan kesopanan pramusaji harus selalu terjaga karena konsumen akan selalu menilai sikap tersebut. Dengan keramahan dan kesopanan
yang diberikan oleh pramusaji dalam sebuah restoran, konsumen akan merasa nyaman serta merasa dilayani dengan baik.
Untuk penilaian responden berdasar tingkat pelaksanaan terhadap keramahan dan kesopanan pramusaji Restoran MP Steak, Bogor diperlihatkan
pada Tabel 29. Sebanyak 28 persen responden menyatakan keramahan dan kesopanan pramusaji Restoran MP Steak, Bogor sangat baik dan sebanyak 45
persen lainnya menyatakan pelaksanaan atribut ini baik. Sebanyak 21 persen responden menyatakan cukup baik dan 2 persen menyatakan kurang baik. Tidak
ada responden yang menyatakan pelaksanaan atribut ini tidak baik. Skor total sebesar 395 menyatakan atribut ini dinilai baik oleh konsumen. Responden
menilai pelayanan yang diberikan oleh pramusaji telah memenuhi standar pelayanana. Hal ini dikarenakan personel penjualan atau pramusaji yang dimiliki
restoran ini ramah dan sopan dalam menyambut maupun melayani konsumen. Pramusaji selalu memberikan senyuman terhadap setiap konsumen yang
berkunjung. Sehingga konsumen merasa pramusaji, yang keseluruhannya laki- laki ini, telah memberikan pelayanan yang baik.
Tabel 29. Penilaian Responden Berdasar Tingkat Pelaksanaan Atribut Keramahan dan Kesopanan Pramusaji, Tahun 2006
Tingkat Pelaksanaan
Bobot Jumlah
Orang Persentase
Skor
Tidak baik 1
Kurang baik 2
6 6
12 Cukup baik
3 21
21 63
Baik 4
45 45
180 Sangat baik
5 28
28 140
Total 100
100 395
6.3.4.2. Pengetahuan Pramusaji Terhadap Produk Yang Dijual
Sebagai mediator, pramusaji harus memiliki pengetahuan yang baik tentang produk yang dijual dalam sebuah restoran. Konsumen membutuhkan
pramusaji dalam memberikan gambaran mengenai produk apa saja yang dijual. Bagi konsumen yang baru pertama kali mengunjungi sebuah restoran, tentunya
hal ini menjadi faktor pertimbangan dalam memilih sebuah restoran.
Tabel 30. Penilaian Responden Berdasar Tingkat Kepentingan Atribut Pengetahuan Pramusaji Terhadap Produk Yang Dijual, Tahun 2006
Tingkat Kepentingan
Bobot Jumlah
Orang Persentase
Skor
Tidak penting 1
Kurang penting 2
Cukup penting 3
12 12
36 Penting
4 40
40 160
Sangat penting 5
48 48
240 Total
100 100
436
Hasil penelitian menunjukkan 48 persen responden menyatakan pengetahuan pramusaji terhadap produk yang dijual merupakan faktor yang
sangat penting dalam memilih sebuah restoran. Sebanyak 40 persen lainnya menyatakan atribut ini penting. Responden yang menyatakan cukup penting
sebanyak 12 persen. Tidak ada konsumen yang menyatakan kurang penting maupun tidak penting. Total skor 436 menunjukan atribut ini adalah hal yang
sangat penting bagi konsumen. Konsumen akan menanyakan kepada pramusaji mengenai jenis makanan yang tidak diketahui pada saat memilih sebelum
kemudian memutuskan untuk memesan sebuah makanan dan minuman. Pramusaji harus dapat menjelaskan kepada konsumen pada saat konsumen menanyakannya.
Tabel 31. Penilaian Responden Berdasar Tingkat Pelaksanaan Atribut Pengetahuan Pramusaji Terhadap Produk Yang Dijual, Tahun 2006