Konsep Store Environment Pedagang Eceran

2.1.3. Konsep Store Environment

Menurut Umar 2005, store environment adalah suasana lingkungan toko yang hendaknya terasa nyaman dan menye nangkan bagi para pengunjung sehingga merangsang para konsumen untuk menghabiskan waktu dan berbelanja dalam toko supermarket dan sejenisnya. Store environment mampu mempengaruhi perilaku membeli konsumen. Lewinson dalam Umar 2005, membagi store environment ke dalam tiga elemen penting yang diperlihatkan dalam Gambar 1. Gambar 1. Tiga Elemen Penting Dalam Store Environment Sumber : Umar 2005 1. Store Image Store Image adalah sebuah toko yang menggambarkan apa yang dilihat dan dirasakan oleh konsumen terhadap toko tersebut. Citra konsumen terhadap sebuah toko terdiri atas kesan terhadap eksterior external impression dan interiornya internal impression. Store image merupakan hal penting bagi pengecer untuk menarik dan memenuhi kepuasan konsumen. Store Environment Store Image • External Impression • Internal Impression • Sight Appeal • Sound Appeal • Scent Appeal • Touch Appeal • Decor Themes • Store Events Store Atmospherics Store Theatrics 2. Store Atmospherics Atmosfer toko adalah keseluruhan efek emosional yang diciptakan oleh atribut fisik toko dimana ia hendaknya mampu memuaskan kedua belah pihak yang terkait, yaitu pengecer dan para konsumennya. Atmosfer toko yang menyenangkan hendaknya dapat dilihat dari atribut yang dapat menarik kelima indera manusia, yaitu penglihatan sight appeal, pendengaran sound appeal, penciuman scent appeal, dan perasa touch appeal. 3. Store Theatrics Retailing bukan hanya sekedar menjual produk tetapi lebih merupakan suatu pameran atau pergelaran produk yang memicu konsumen untuk membeli produk yang dipamerkan. Store theatrics dapat merupakan senjata yang ampuh bagi sebagian besar pengecer untuk mendapatkan keunggulan kompetitif yang mampu membedakan antara satu pengecer dengan pengecer yang lainnya. Konsumen memandang bahwa dengan mengunjungi suatu toko atau mall bukanlah sekedar untuk berbelanja, melainkan lebih merupakan suatu rekreasi. Oleh karena itu, pengecer harus mampu menyediakan konsep toko yang tidak hanya menekankan pada fungsi tempat belanja semata, tetapi juga sebagai tempat rekreasi dan hiburan, bahkan sebagai tempat bersosialisasi. Store theatrics dapai dibagi menjadi dua bagian, yaitu: a. Decor Themes Mendesain dekorasi toko dapat menggunakan satu atau beberapa tema untuk sisi eksternal dan internal toko sehingga menarik perhatian kelima indera konsumen. Seorang pengecer tidak harus menggunakan satu tema yang sama untuk keseluruhan ruang toko, pengecer dapat mengkombinasikan beberapa tema yang dianggap sesuai dengan target pasar yang dituju. b. Store Events Store Events adalah peristiwa yang spesial, seperti acara hiburan. program promosi, demonstrasi produk. program sosial dan yang sejenisnya. Peristiwa yang spesial ini diadakan oleh pihak manajemen pengecer untuk menarik pembeli potensial ke dalam toko dengan harapan untuk mencapai tujuan menciptakan awareness toko, menyediakan informasi kepada konsumen, membangun store image yang menguntungkan pengecer serta meningkatkan frekuensi berkunjung konsumen.

2.1.4. Definisi Restoran