71 karakteristiknya. Pada tahun pelajaran 20132014, SD Negeri Giwangan
menangani tiga puluh anak berkebutuhan khusus. Anak berkebutuhan khusus di SD Negeri Giwangan meliputi anak low vision, tunadaksa, tunagrahita,
tunawicara, anak dengan gangguan pemusatan perhatian dan hiperaktivitas atau GPPH Attention Deficit Hyperactivity Disorder atau ADHD,
tunawicara, autis, anak berkesulitan belajar spesifik, dan anak lamban belajar slow learners. Anak berkebutuhan khusus mengikuti pembelajaran di kelas
bersama siswa normal lainnya dengan bimbingan guru kelas dan Guru Pembimbing Khusus GPK. Selain itu, anak berkebutuhan khusus tertentu
juga mengikuti program kompensasi kegiatan pembelajaran di ruang bimbingan khusus bersama GPK.
Penelitian terhadap strategi pembelajaran anak lamban belajar di SD Negeri Giwangan dilaksanakan di kelas III B, kelas V A, dan kelas V B.
Ketiga kelas tersebut dipilih karena berdasarkan hasil asesmen terakhir di ketiga kelas tersebut terdapat anak lamban belajar slow learners. Penelitian
dilaksanakan mulai tanggal 5 Mei 2014 sampai tanggal 21 Juni 2014.
C. Subjek Penelitian
Penelitian kualitatif mengkaji suatu kasus pada situasi sosial tertentu. Oleh karena itu, penelitian kualitatif tidak menggunakan populasi dan hasil
kajiannya tidak diberlakukan ke populasi, tetapi ditransferkan ke tempat lain yang mempunyai situasi sosial yang sama Sugiyono, 2009: 216.
Subjek penelitian dalam penelitian kualitatif jumlahnya kecil dan ditentukan dengan teknik purposive. Teknik purposive merupakan suatu
72 teknik dalam memilih sumber data dengan pertimbangan dan tujuan tertentu
Sugiyono, 2009: 216. Subjek penelitian yang dipilih dalam penelitian ini merupakan subjek yang dapat memberikan informasi mendalam tentang
strategi pembelajaran anak lamban belajar di SD Negeri Giwangan. Tabel berikut menunjukkan subjek penelitian dalam penelitian ini.
Tabel 1. Subjek Penelitian Guru Kelas
No. Nama
Tempat, Tanggal Lahir
Usia tahun
Jenis Kelamin
Pendidikan Terakhir
Alamat 1.
GK1 guru
kelas III B
Sleman, 25
Februari 1977 37
Perempuan S1-Pendidikan
Guru Sekolah
Dasar PGSD Dhuri,
Tirtomartani, Kalasan,
Sleman
2. GK2
guru kelas V
A Gunung Kidul,
26 Desember 1977
36 Perempuan
S1 MIPA
MatematikaAkta 4 UNY
Jeruk Legi
RT 12RW
35, Banguntapan,
Bantul 3.
GK3 guru
kelas V B
Yogyakarta, 12 Maret 1958
56 Perempuan
S1 Celeban UH
III419 RT
21RW05, Yogyakarta
Tabel 2. Subjek Penelitian GPK
No. Nama
Tempat, Tanggal
Lahir Usia
tahun Jenis
Kelamin Pendidikan
Terakhir Alamat
1. GPK1 GPK dari
orang tua atau wali
anak lamban
belajar AP kelas III B
Surabaya, 6
April 1988
26 Perempuan
SMK sedang menempuh
pendidikan S1 Iromejan,
Sleman
2. GPK2
GPK sekolah
Bantul, 25 Juli 1978
35 Perempuan
S1 PLB UNY Nitikan
UH 6256
Tabel 3. Subjek Penelitian Anak Lamban Belajar
No. Nama
Siswa Kelas
Tempat, Tanggal Lahir Usia
tahun Jenis
Kelamin Skor
IQ 1.
AP III B
Yogyakarta, 21 September 2004
9 Perempuan
81 2.
AN V A
Yogyakarta, 20 Juli 2001 12
Perempuan 85
3. SD
V A Yogyakarta, 27 Agustus
2002 11
Laki-laki 86
4. EP
V B Bantul, 23 Juli 2001
12 Laki-laki
75 5.
IN V B
Yogyakarta, 31 Agustus 2001
12 Laki-laki
85
73 Tabel 4. Subjek Penelitian Kepala Sekolah
No. Nama
Tempat, Tanggal
Lahir Usia
tahun Pendidikan
Terakhir Alamat
1. KS Kepala
Sekolah Sleman,
23 Maret 1955
59 S1 Sejarah
Kaliduren, Sumberagung, Moyudan, Sleman
D. Teknik Pengumpulan Data