74 informasi  mendalam  tentang  lima  komponen  strategi  pembelajaran  anak
lamban  belajar  dengan  masing-masing  aspeknya,  meliputi:  a  kegiatan pembelajaran  pendahuluan;  b  penyampaian  informasi;  c  partisipasi
siswa; d penilaian pembelajaran; dan e kegiatan lanjutan. Narasumber  dalam  penelitian  ini  meliputi:  a  guru  kelas  III  B  GK1,
guru  kelas  V  A  GK2,  dan  guru  kelas  V  B  GK3;  b  satu  anak  lamban belajar di kelas III B AP, dua anak lamban belajar di kelas V A AN dan
SD, dua anak lamban belajar di kelas V B EP dan IN; c GPK dari orang tua atau wali anak lamban belajar GPK1 dan GPK sekolah GPK2; dan
d kepala sekolah SD Negeri Giwangan KS. 3.
Dokumentasi Teknik dokumentasi dalam penelitian ini digunakan untuk melengkapi
penggunaan  teknik  observasi  dan  teknik  wawancara  dan  meningkatkan kredibilitas hasil penelitian. Dokumentasi dalam penelitian ini terdiri dari
dokumen-dokumen  dan  foto-foto  yang  berkaitan  dengan  lima  komponen strategi  pembelajaran  anak  lamban  belajar  dengan  masing-masing
aspeknya,  meliputi:  a  kegiatan  pembelajaran  pendahuluan;  b penyampaian  informasi;  c  partisipasi  siswa;  d  penilaian  pembelajaran;
dan e kegiatan lanjutan.
E. Instrumen Penelitian
Lexy  J.  Moleong  2012:  9  mengemukakan  bahwa  alat  pengumpul  data instrumen  utama  dalam  penelitian  kualitatif  adalah  peneliti  sendiri  atau
dengan  bantuan  orang  lain.  Peneliti  berfungsi  menetapkan  fokus  penelitian,
75 memilih  narasumber  sebagai  sumber  data,  mengumpulkan  data,  menilai
kualitas  data,  menganalisis  data,  menginterpretasi  data,  dan  membuat kesimpulan atas hasil penelitiannya Sugiyono, 2009: 222.
Validasi  instrumen  penelitian  dilakukan  oleh  peneliti  sendiri.  Validasi dilakukan  terhadap  pemahaman  metode  penelitian  kualitatif,  penguasaan
wawasan  terhadap  bidang  yang  diteliti,  dan  kesiapan  memasuki  objek penelitian, baik secara akademik maupun logistik Sugiyono, 2009: 222.
Dalam  menjalankan  fungsinya  sebagai  instrumen  utama  penelitian kualitatif, peneliti dapat mengembangkan beberapa instrumen seperti pedoman
observasi, pedoman wawancara, dan dokumentasi. 1.
Pedoman Observasi Pedoman  observasi  digunakan  untuk  mendapatkan  informasi  tentang
lima  komponen  strategi  pembelajaran  anak  lamban  belajar,  dengan masing-masing aspeknya, yaitu sebagai berikut.
a. Kegiatan pembelajaran pendahuluan, meliputi: 1 pemberian apersepsi;
2  penjelasan  tujuan  pembelajaran  khusus  TPK;  3  pengecekan keterampilan  prasyarat;  4  menuliskan  pokok-pokok  materi  dalam
bentuk  bagan;  dan  5  pengulangan  materi  sebelumnya  untuk mengaitkan dengan materi pelajaran yang akan disampaikan.
b. Penyampaian  informasi,  meliputi:  1  urutan  penyampaian  materi;  2
ruang  lingkup  materi;  3  pemilihan  strategi  penyampaian  materi;  4 penyampaian  pokok-pokok  materi  dan  penjelasannya;  dan  5
pemberian contoh dan noncontoh.
76 c.
Partisipasi siswa, meliputi: 1 latihan dan praktik; dan 2 umpan balik berupa penguatan positif dan penguatan negatif.
d. Penilaian  pembelajaran  meliputi:  1  penyesuaian  waktu;  2
penyesuaian  cara;  dan 3 penyesuaian materi  dalam  soal ulangan, tes, dan  tugas  lainnya  dengan  kemampuan  dan  kebutuhan  anak  lamban
belajar. e.
Kegiatan  lanjutan,  meliputi:  1  memberikan  tugas  atau  latihan  yang harus dikerjakan anak lamban belajar di rumah; 2 membahas kembali
materi  pelajaran  yang  belum  dikuasai  anak  lamban  belajar;  3 membaca  materi  pelajaran  tertentu;  4  memberikan  motivasi;  dan  5
mengemukakan topik yang akan dibahas pada pertemuan selanjutnya. Kisi-kisi pedoman observasi dalam penelitian ini adalah sebagai berikut
rincian pedoman observasi terlampir. Tabel 5. Kisi-Kisi Instrumen Pedoman Observasi
No. Komponen Strategi
Pembelajaran Nomor Item
1. Kegiatan pembelajaran
pendahuluan 1, 2, 3, 4, 5
2. Penyampaian informasi
6, 7, 8, 9, 10, 11, 12, 13, 14, 15 3.
Partisipasi siswa 16, 17, 18, 19, 20, 21, 22, 23
4. Penilaian Pembelajaran
24, 25, 26, 27, 28 5.
Kegiatan lanjutan 29, 30, 31, 32, 33, 34, 35, 36, 37
2. Pedoman Wawancara
Pedoman  wawancara  menjadi  panduan  peneliti  selama  proses wawancara  yang  dilakukan  terhadap  narasumber.  Narasumber  dalam
penelitian ini meliputi: a guru kelas III B GK1, guru kelas V A GK2, dan guru kelas V B GK3; b satu anak lamban belajar di kelas III B AP,
77 dua  anak  lamban  belajar  di  kelas  V  A  AN  dan  SD,  dua  anak  lamban
belajar  di  kelas  V  B  EP  dan  IN;  c  GPK  dari  orang  tua  atau  wali  anak anak lamban belajar AP GPK1 dan GPK sekolah GPK2; dan d kepala
sekolah SD Negeri Giwangan KS. Informasi  tentang  lima  komponen  strategi  pembelajaran  anak  lamban
belajar  dengan  masing-masing  aspeknya  yang  dikaji  melalui  wawancara terhadap narasumber adalah sebagai berikut.
a. Guru kelas III B GK1, guru kelas V A GK2, dan guru kelas V B
GK3,  meliputi  informasi:  1  kegiatan  pembelajaran  pendahuluan;  2 penyampaian
informasi; 3
partisipasi siswa;
4 penilaian
pembelajaran; dan 5 kegiatan lanjutan. b.
Anak lamban belajar di kelas III B AP, kelas V A AN dan SD, dan kelas  V  B  EP  dan  IN,  meliputi  informasi:  1  kegiatan  pembelajaran
pendahuluan;  2  penyampaian  informasi;  3  partisipasi  siswa;  4 penilaian pembelajaran; dan 5 kegiatan lanjutan.
c. GPK  dari  orang  tua  atau  wali  anak  lamban  belajar  AP  GPK1  dan
GPK  sekolah  GPK2,  meliputi  informasi:  1  kegiatan  pembelajaran pendahuluan;  2  penyampaian  informasi;  3  partisipasi  siswa;  4
penilaian pembelajaran; dan 5 kegiatan lanjutan. d.
Kepala sekolah SD Negeri Giwangan KS, meliputi informasi tentang kebijakan sekolah terkait bantuan yang diberikan guru kelas dan GPK
untuk  anak  lamban  belajar  selama  partisipasi  siswa  dan  penilaian pembelajaran.
78 Kisi-kisi  pedoman  wawancara  dalam  penelitian  ini  adalah  sebagai
berikut rincian pedoman wawancara terlampir. Tabel 6. Kisi-Kisi Instrumen Pedoman Wawancara
No. Komponen
Strategi Pembelajaran
Nomor Item Pedoman Wawancara untuk: Guru Kelas
GPK Anak
Lamban Belajar
Kepala Sekolah
1. Kegiatan
Pembelajaran Pendahuluan
1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8
1, 2, 3 1, 2
-
2. Penyampaian
Informasi 9,  10,  11,
12,  13,  14, 15,  16,  17,
18,  19,  20, 21, 22, 23
4,  5,  6,  7, 8, 9
3, 4, 5 -
3. Partisipasi Siswa
24,  25,  26, 27,  28,  29,
30, 31, 32 10,  11,  12,
13, 14, 15 6,  7,  8,
9, 10,
11, 12 1, 2
4. Penilaian
Pembelajaran 33,  34,  35,
36 16, 17, 18
13, 14 3
5. Kegiatan
Lanjutan 37,  38,  39,
40, 41 19, 20, 21
15, 16 -
3. Dokumentasi
Dokumentasi  dilakukan  dengan  mengumpulkan  semua  dokumen  yang berhubungan  dengan  perencanaan  dan  pelaksanaan  strategi  pembelajaran
untuk  anak  lamban  belajar  di  kelas  reguler,  yaitu  kelas  III  B,  kelas  V  A, dan  kelas  V  B  SD  Negeri  Giwangan,  meliputi:  1  Rencana  Pelaksanaan
Pembelajaran  RPP  kelas  reguler;  2  Program  Pembelajaran  Individual PPI  untuk  anak  lamban  belajar;  3  Program  Kegiatan  Sistem
Penyelenggaraan  Pendidikan  Inklusi  SD  N  Giwangan  Tahun  Ajaran 20132014; 4 KKM individual anak lamban belajar; 5 rapor anak lamban
belajar;  6  item  soal  ulangan,  tes,  atau  tugas  lainnya  untuk  anak  lamban
79 belajar;  7  hasil  belajar  anak  lamban  belajar  tugas  individu,  kelompok,
PR, latihan, atau ulangan; 8 hasil asesmen anak lamban belajar; 9 daftar nilai  anak  lamban  belajar;  10  foto  proses  pembelajaran  anak  lamban
belajar di kelas reguler kegiatan pembelajaran pendahuluan, penyampaian informasi, partisipasi anak lamban belajar, dan proses anak lamban belajar
mengerjakan  soal  ulangan,  ujian,  tes,  atau  tugas  lainnya;  11  media pembelajaran atau alat peraga; 12 foto sumber belajar; dan 13 foto ruang
kelas.
F. Teknik Analisis Data