gambaran nyata dalam ingatan siswa selama gambar yang digunakan sesuai dengan isi materi ajar yang disampaikan. Anitah 2009:9-10 menjelaskan ciri-ciri
gambar yang baik dalam penggunaannya, meliputi: 1.
Cocok dengan tingkatan umur dan kemampuan pembelajar 2.
Bersahaja dalam arti tidak terlalu kompleks, karena dengan gambar itu pembelajar mendapat gambaran yang pokok. Kalau gambar kompleks,
perhatian pembelajar terbagi, akibatnya ada sesuatu yang justru penting tetapi tidak tertangkap oleh pembelajar.
3. Realistis, maksudnya gambar itu seperti benda yang sesungguhnya atau
sesuai dengan apa yang digambar, perbandingan ukuran juga harus diperhatikan
4. Gambar dapat diperlakukan dengan tangan. Ada yang menganggap bahwa
gambar adalah sesuatu yang suci, tetapi sebagai media pembelajaran, gambar harus dapat dipegang, diraba oleh pembelajar.
Berbekal pemahaman tentang beberapa jenis media visual yang tidak diproyeksikan, kelebihan dan kelemahan media gambar serta manfaat
penerapannya, maka peneliti dapat meminimalisir segala hambatan dan mengoptimalkan penerapan media gambar pada pembelajaran IPS di dalam
penelitiannya. Peneliti menggunakan gambar-gambar realistis mengingat tingkat perkembangan kognitif siswa kelas IV SD berada pada tahap operasional konkret
menurut teori kognitif Piaget. Pada tahap operasional konkret, siswa belajar memahami segala sesuatu melalui benda-benda atau hal-hal nyata konkret
didukung dengan pengalaman langsung konkret dalam proses belajar tersebut.
Hal ini memberikan dampak positif bagi siswa berupa perolehan pengalaman bermakna yang bermanfaat bagi tersimpannya pengetahuan baru dalam jangka
waktu panjang.
2.1.3.6.2 Bagan
Anitah 2009:14 mengemukakan bahwa “bagan adalah gambaran dari sesuatu yang dilukiskan dengan garis, gambar dan kata-kata. Maksudnya untuk
memperagakan suatu pokok pelajaran yang menunjukkan adanya hubungan, perkembangan atau perbandingan tentang sesuatu”. Lebih lanjut, Munadi
2010:94 mengat akan bahwa “bagan ada kalanya disertai simbol atau gambar,
maka hal ini sifatnya piktorial. Ada juga bagan yang ditambah dengan keterangan singkat”. Menurut Anitah 2009:14-20, “bagan terdiri dari 11 jenis yaitu bagan
organisasi, bagan bergambar, bagan perbandingan atau perbedaan, bagan pandangan tembus, bagan keadaan, bagan terurai, bagan petunjuk, bagan waktu,
bagan pertumbuhan, bagan skematik dan bagan lembaran balik flip chart ”.
Peneliti memilih menggunakan bagan bergambar dan bagan perbandingan atau perbedaan dalam pembelajaran IPS. Hal ini dikarenakan pertimbangan isi materi
ajar yang cukup luas dan membutuhkan sarana penjelas dari pesan materi yang diajarkan. Melalui kedua jenis bagan yang digunakan oleh peneliti tersebut,
diharapkan pemahaman siswa terhadap materi ajar dapat meningkat sehingga mempengaruhi peningkatan prestasi belajar siswa.
2.1.3.6.3 Diagram
Menurut Anitah 2009:21, “diagram adalah suatu gambaran terbuka dari suatu objek atau proses. Maksudnya adalah sesuatu yang diterangkan irisannya
atau penampangnya dengan gambar, garis dan kata- kata”. Dalam hal ini, peneliti
menggunakan diagram untuk mempermudah ketika menjelaskan proses perkembangan suatu fenomena tertentu. Diagram yang digunakan disertai gambar,
garis dan kata-kata sehingga terlihat proses perkembangan pada fenomena tertentu ataupun langkah-langkah yang disusun secara berurutan dengan pertimbangan
tertentu pada mata pelajaran IPS.
2.1.3.6.4 Realia dan Model
Realia atau disebut juga objek adalah benda yang sebenarnya dalam bentuk utuh. Sedangkan, model adalah media tiga dimensi yang mewakili benda
yang sebenarnya Anitah, 2009:25. Berdasarkan pengertian dari ahli tersebut, peneliti dapat mengatakan bahwa media visual yang digunakan dalam
pembelajaran IPS pada penelitiannya berupa model. Model yang digunakan berbentuk tiga dimensi sehingga dapat disusun berbaris tegak. Selain itu, model
yang digunakan peneliti juga disertai gambar untuk memberikan gambaran tentang materi yang diajarkan.
2.1.3.6.5 Tabel “Tabel adalah kumpulan data yang disusun berdasarkan baris dan kolom.
Baris dan kolom ini berfungsi untuk menunjukkan data terkait keduanya” Putro:2012. Selanjutnya, Kusnadi 2012 menjelaskan bahwa “tabel adalah
daftar yang berisi ikhtisar sejumlah data-data informasi yang biasanya berupa