Kerangka Berpikir TINJAUAN LITERATUR

berdiskusi dan mengerjakan tugas yang diberikan oleh guru. Jadi, penggunaan media visual meningkatkan keaktifan belajar siswa kelas IV SD Negeri Karangwuni 1 pada mata pelajaran IPS. Tingkat pemahaman siswa terhadap materi ajar ditunjukkan oleh keaktifan siswa dalam pembelajaran. Pemahaman dibentuk melalui keterlibatan siswa pada aktivitas pembelajaran IPS dengan penggunaan jenis-jenis media visual. Aktivitas-aktivitas tersebut dinilai dari aspek kognitif, afektif dan psikomotorik untuk memperoleh prestasi belajar secara utuh. Jadi, penggunaan media visual meningkatkan prestasi belajar siswa kelas IV SD Negeri Karangwuni 1 pada mata pelajaran IPS. 57

BAB III METODE PENELITIAN

Pada bagian ini dijelaskan jenis penelitian yang digunakan oleh peneliti, setting penelitian, rencana tindakan tiap siklus, indikator dan pengukuran keberhasilan, teknik pengumpulan data, instrumen pengumpulan data, uji indeks kesukaran, validitas dan reliabilitas instrumen, teknik analisis data dan jadwal penelitian. Berikut penjelasan masing-masing sub bab.

3.1 Jenis Penelitian

Penelitian yang dilakukan oleh peneliti merupakan jenis Penelitian Tindakan Kelas PTK atau Classroom Action Research CAR. PTK memiliki peranan penting dalam meningkatkan mutu pembelajaran jika dilaksanakan dengan baik oleh pihak-pihak yang terkait di dalamnya. Dalam hal ini, guru merupakan pihak utama yang memiliki kesempatan untuk mengembangkan kemampuan dalam memecahkan masalah-masalah yang ada dalam pembelajaran di kelas dengan perlakuan atau tindakan perbaikan untuk mengukur tingkat keberhasilan yang dicapai. Penelitian yang peneliti gunakan adalah model Spiral dari Kemmis Taggart. Carr Kemmis dalam Wiriaatmadja, 2007 menjelaskan bahwa: “penelitian tindakan adalah sebuah bentuk inkuiri reflektif yang dilakukan secara kemitraan mengenai situasi sosial tertentu termasuk pendidikan untuk meningkatkan rasionalitas dan keadilan dari a kegiatan praktik sosial atau pendidikan mereka b pemahaman mereka mengenai kegiatan-kegiatan suatu siklus diimplementasikan, akan diadakan refleksi dari pendidikan ini, dan c situasi yang memungkinkan terlaksananya kegiatan praktek ini” hal.12. Kemmis Mc Taggart dalam Daryanto, 2011:4 mengatakan bahwa “PTK adalah suatu bentuk refleksi diri kolektif yang dilakukan oleh peserta- pesertanya dalam situasi sosial untuk meningkatkan penalaran dan praktik sosial. Bentuk dari model ini digambarkan dalam alur-alur tahap penelitian, namun tetap berada dalam pembagian siklus yang bergerak dalam spiral. Pada model Kemmis Taggart informasi-informasi yang didapat dari permasalahan yang ada dalam pembelajaran akan menolong untuk membedakan aspek permasalahan penelitian dan membantu ke arah mana p erbaikan akan dilakukan”. Tahapan-tahapan dalam model penelitian Spiral Kemmis Taggart meliputi i penyusunan rencana tindakan, ii pelaksanaan tindakan, iii pengamatan, dan iv refleksi Arikunto, Suhardjono Supardi, 2006:17-20. Lebih lanjut, Wiriaatmadja 2007:66-67 menjelaskan tahapan PTK sebagai berikut: “Perencanaan yang matang perlu dilakukan setelah kita mengetahui masalah dalam pembelajaran kita. Perencanaan harus diwujudkan dengan adanya tindakan dari guru berupa solusi tindakan sebelumnya. Selanjutnya diadakan pengamatan yang teliti terhadap proses pelaksanaannya. Setelah diamati, barulah guru melakukan refleksi dan dapat menyimpulkan apa yang telah terjadi dalam kelasnya”. Berdasarkan pendapat ahli tersebut, peneliti dapat mengungkapkan bahwa PTK merupakan suatu upaya perbaikan terhadap permasalahan yang terjadi pada pembelajaran tertentu di dalam kelas. Segala sesuatu yang terjadi di dalam kelas tersebut diamati kemudian data-data yang terkumpul diolah sehingga dapat dihasilkan kesimpulan dari upaya perbaikan tersebut terhadap permasalahan yang terjadi dalam pembelajaran. Model penelitian yang digunakan oleh peneliti dapat dilihat pada gambar III.1 Arikunto, 2006:93. Gambar III.1 Model Spiral Kemmis Taggart

3.2 Setting Penelitian

3.2.1 Tempat Penelitian

Peneliti melakukan penelitian di SD Negeri Karangwuni 1 Yogyakarta yang beralamat di Jalan Kaliurang km 5 Gang Mijil Caturtunggal, Depok, Sleman, Yogyakarta.

3.2.2 Waktu Penelitian

Penelitian yang akan dilakukan peneliti dimulai dari bulan Januari hingga bulan Mei tahun 2013. Tahap pelaksanaan penelitian yang direncanakan terdapat dalam jadwal kegiatan penelitian.