Pengertian Media Pembelajaran Teori Kognitif Piaget
bahwa perkembangan kognitif siswa SD kelas IV yaitu tahap operasional konkret. Hal tersebut mengakibatkan dibutuhkannya media maupun pengalaman belajar
yang nyata konkret. Gambar diam yang digunakan berupa foto-foto yang sesuai dengan isi materi ajar, sedangkan lambang visual yang digunakan berupa bagan,
diagram dan tabel. Kedua jenis media tersebut menunjukkan perbedaan jenis tahapan pengalaman belajar yang diterima siswa. Pada pengalaman gambar diam,
siswa memperoleh pengalaman yang konkret tetapi dalam pengalaman lambang visual siswa memperoleh pengalaman yang abstrak.
Peneliti menggunakan dua jenis media tersebut dikarenakan melihat tahap perkembangan kognitif siswa kelas IV yang mampu melakukan pengklasifikasian
maupun menghubungkan data-data. Hal ini dilakukan dengan mengaitkan hal-hal atau benda-benda nyata berbentuk gambar pada pembelajaran. Namun, melihat
kembali teori Dale yang menyebutkan bahwa “...terlampau banyak pengalaman langsung, mungkin dapat menghambat ketercapaian pengertian yang lebih
abstrak”, maka peneliti berupaya menggunakan jenis media berupa gambar diam konkret untuk meningkatkan pemahaman siswa tentang materi yang disajikan
dengan media visual yang bersifat abstrak berupa bagan, diagram dan tabel. Hal ini didukung dengan teori Dale yang dijelaskan oleh Arsyad 2007:10-12 bahwa:
“kerucut pengalaman Edgar Dale menunjukkan bahwa pengalaman langsung akan memberikan kesan paling utuh dan paling bermakna mengenai informasi
yang terkandung dalam pengalaman itu karena melibatkan indera penglihatan, pendengaran, perasaan, penciuman dan peraba. Hal ini dikenal dengan
learning by doing . Tingkat kesukaran pesan akan semakin tinggi ketika pesan
itu dituangkan ke dalam lambang-lambang seperti grafik, bagan atau kata. Jika pesan terkandung dalam lambang-lambang seperti itu, indera yang
dilibatkan untuk menafsirkannya semakin terbatas, yakni indera penglihatan atau indera pendengaran. Meskipun tingkat partisipasi fisik berkurang,
keterlibatan imajinatif semakin bertambah dan berkembang”. Teori-teori tersebut mengindikasikan bahwa teori konstruktivisme dan
kognitif Piaget memiliki hubungan yang erat dengan kerucut pengalaman Dale. Perkembangan kognitif siswa akan diikuti pembentukan pengetahuan yang baru
diperoleh melalui pengalaman belajar sesuai tahap kognitifnya. Pengalaman belajar siswa pada tahap operasional konkret akan menjadi optimal ketika disertai
dengan media visual dalam penyampaian materi ajar, khususnya IPS dalam penelitian ini. Siswa akan lebih mudah memaknai materi pelajaran yang
disampaikan guru dengan bantuan media visual. Hal ini bertujuan sebagai usaha internalisasi pengetahuan lebih mendalam dengan adanya pengalaman langsung
yang melibatkan indera penglihatan untuk melakukan kegiatan siswa dalam menyusun media visual.