Tabel IV.18 Hasil Penilaian Rubrik Aspek Afektif pada Siklus 1 No.
Nama Siswa Pertemuan ke-
Jumlah Rerata 1
2 3
4
1. ARI
83,33 66,67
66,67 83,33
300 75,00
2. DST
50,00 50,00
50,00 83,33
233,33 58,33
3. FNY
66,67 66,67
50,00 100,00 283,34 70,84
4. FRY
33,33 50,00
66,67 83,33
233,33 58,33
5. ARF
66,67 66,67
66,67 83,33
283,34 70,84
6. ISA
33,33 33,33
66,67 66,67
200 50,00
7. LEO
83,33 83,33
66,67 83,33
316,66 79,17
8. BTG
66,67 83,33
66,67 83,33
300 75,00
9. SAD
100,00 83,33 100,00 83,33 366,66
91,67 10. TFK
33,33 33,33
33,33 50,00
149,99 37,50
11. NCO 66,67
66,67 66,67
50,00 250,01
62,50 12. PSP
83,33 100,00 83,33 83,33
349,99 87,50
13. RDW 66,67
50,00 50,00
83,33 250
62,50 14. RKY
100,00 66,67 66,67 100,00 333,34
83,34 15. NUR
50,00 50,00
66,67 83,33
250 62,50
16. SLS 83,33
66,67 83,33
83,33 316,66
79,17 17. AGM
66,67 66,67
50,00 83,33
266,67 66,67
18. TRA 50,00
66,67 66,67
83,33 266,67
66,67 Data yang ditunjukkan pada tabel IV.18 tersebut menunjukkan bahwa nilai
akhir siswa pada aspek afektif diperoleh dari rata-rata mean nilai selama 4 kali pertemuan pada siklus 1. Penilaian aspek afektif diperoleh dari kegiatan
bekerjasama mengerjakan tugas dalam kelompok berdasarkan kriteria penilaian yang terdapat pada rubrik. Pada tabel IV.18 tersebut terlihat perolehan nilai setiap
siswa berbeda satu sama lain karena proses penilaian aspek afektif tidak sama dengan yang dilakukan pada penilaian aspek kognitif produk. Penilaian aspek
afektif difokuskan pada sikap yang ditunjukkan siswa ketika berproses mengerjakan tugas yang diberikan dalam kelompok. Aspek penilaian berikutnya
yaitu psikomotorik yang dilakukan dengan rubrik berdasarkan kriteria penilaian
yang telah ditentukan. Hasil penilaian aspek psikomotorik dapat dilihat pada tabel IV.19.
Tabel IV.19 Hasil Penilaian Rubrik Aspek Psikomotorik pada Siklus 1 No.
Nama Siswa Pertemuan ke-
Jumlah Rerata
1 2
3 4
1. ARI
33,33 44,44
44,44 77,78
199,99 50,00
2. DST
33,33 44,44
44,44 77,78
199,99 50,00
3. FNY
44,44 44,44
44,44 66,67
199,99 50,00
4. FRY
33,33 44,44
55,56 55,56
188,89 47,22
5. ARF
77,78 66,67
88,89 77,78
311,12 77,78
6. ISA
66,67 55,56
55,56 77,78
255,57 63,89
7. LEO
44,44 44,44
55,56 66,67
211,11 52,78
8. BTG
44,44 44,44
44,44 66,67
199,99 50,00
9. SAD
66,67 55,56
66,67 66,67
255,57 63,89
10. TFK
33,33 33,33
33,33 0,00
99,99 25,00
11. NCO
77,78 66,67
77,78 88,89
311,12 77,78
12. PSP
66,67 44,44
66,67 77,78
255,56 63,89
13. RDW
66,67 66,67
66,67 77,78
277,79 69,45
14. RKY
77,78 77,78
77,78 77,78
311,12 77,78
15. NUR
44,44 55,56
66,67 77,78
244,45 61,11
16. SLS
66,67 44,44
66,67 77,78
255,56 63,89
17. AGM
55,56 44,44
66,67 66,67
233,34 58,34
18. TRA
33,33 44,44
55,56 77,78
211,11 52,78
Sama halnya dengan penilaian pada aspek kognitif produk dan afektif pada tabel IV.17 dan IV.18, penilaian pada aspek psikomotorik diperoleh dari nilai
rata-rata mean selama 4 kali pertemuan di siklus 1. Penilaian aspek psikomotorik lebih menekankan pada kegiatan presentasi hasil diskusi kelompok.
Perolehan nilai setiap siswa berbeda satu sama lain yang dapat dilihat pada tabel IV.19. Nilai yang diperoleh tersebut berdasarkan penilaian dengan melihat kriteria
penilaian pada rubrik. Aspek afektif dan psikomotorik memiliki kesamaan dalam hal proses penilaiannya yang dilakukan secara individual pada setiap siswa. Hal
ini dilakukan karena keterlibatan siswa dalam kegiatan presentasi berbeda satu sama lain. Oleh karena itu, peneliti tidak dapat memberikan nilai yang sama pada
setiap siswa dalam satu kelompok. Hasil penilaian yang diperoleh pada siklus 1 berdasarkan aspek kognitif, afektif dan psikomotorik digunakan untuk
menentukan nilai akhir siswa yang merupakan prestasi siswa pada mata pelajaran IPS di siklus 1. Data penilaian yang dihasilkan pada penelitian di siklus 1 dapat
dilihat pada tabel IV.20.
Tabel IV.20 Rangkuman Penilaian Prestasi Belajar Siswa Siklus 1
No. Nama
Siswa Kognitif
Kognitif Produk
Afektif Psiko-
motorik Jumla
h Rerata
1. ARI
66,67 77,78
75,00 50,00
269,45 67,36
2. DST
40,00 77,78
58,33 50,00
226,11 56,53
3. FNY
46,67 74,54
70,84 50,00
242,05 60,51
4. FRY
46,67 74,54
58,33 47,22
226,76 56,69
5. ARF
86,67 82,50
70,84 77,78
317,79 79,45
6. ISA
66,67 76,39
50,00 63,89
256,95 64,24
7. LEO
60,00 74,54
79,17 52,78
266,49 66,62
8. BTG
73,33 76,39
75,00 50,00
274,72 68,68
9. SAD
86,67 82,50
91,67 63,89
324,73 81,18
10. TFK 66,67
76,39 37,50
25,00 205,56
51,39 11. NCO
86,67 76,39
62,50 77,78
303,34 75,84
12. PSP 86,67
74,54 87,50
63,89 312,6
78,15 13. RDW
86,67 82,50
62,50 69,45
301,12 75,28
14. RKY 93,33
82,50 83,34
77,78 336,95
84,24 15. NUR
60,00 77,78
62,50 61,11
261,39 65,35
16. SLS 73,33
77,78 79,17
63,89 294,17
73,54 17. AGM
80,00 76,39
66,67 58,34
281,4 70,35
18. TRA 80,00
77,78 66,67
52,78 277,23
69,31
Persentase siswa yang lulus KKM jumlah siswa yang lulus KKM dibagi jumlah seluruh siswa dikali 100
44,44
menunjukkan siswa tidak lulus KKM mata pelajaran IPS Tabel IV.20 di atas menunjukkan bahwa perolehan nilai akhir siswa dilihat
dari aspek kognitif, kognitif produk, afektif dan psikomotorik. Nilai akhir siswa
dapat diketahui pada kolom terakhir pada tabel IV.20 di atas yang menunjukkan rerata dari keempat penilaian tersebut. Siswa yang lulus KKM dapat diketahui
dari nilai akhir tersebut. Terdapat 10 dari 18 siswa yang lulus KKM 44,44. Hal ini menunjukkan bahwa capaian jumlah siswa yang lulus KKM belum mencapai
target yang ditentukan pada siklus 1 yaitu sebesar 55. Oleh karena itu, peneliti melanjutkan penelitiannya pada siklus 2 atas pertimbangan capaian prestasi
belajar siswa tersebut.
4.2.2.2 Siklus 2
Pembelajaran pada siklus 2 terdiri dari tiga kali pertemuan dengan alokasi waktu 3x35 menit pada dua kali pertemuan dan 2x35 menit pada pertemuan
ketiga. Materi yang diajarkan pada siklus 2 yaitu pada kompetensi dasar mengenal permasalahan sosial di daerahnya dengan penggunaan media visual berwarna.
Prestasi belajar siswa pada siklus 2 diperoleh dari penilaian soal evaluasi dan LKS, seperti yang dilakukan pada pembelajaran di siklus 1. Proses penilaian
melalui empat tahap, yaitu penilaian kognitif dari 20 soal pilihan ganda, penilaian kognitif produk terhadap kegiatan sebanyak dua kali mengerjakan LKS, penilaian
afektif selama tiga kali bekerja sama dalam kelompok dan penilaian psikomotorik selama dua kali presentasi hasil diskusi kelompok. Data nilai siswa dari empat
tahap penilaian tersebut digunakan untuk memperoleh nilai akhir siswa. Jika nilai akhir siswa telah diketahui, maka siswa tersebut dapat dinyatakan lulus KKM.
Data prestasi belajar siswa melalui tes objektif pada siklus 2 dapat dilihat pada tabel IV.21.
Tabel IV.21 Hasil Evaluasi Tes Objektif Siswa pada Siklus 2 No.
Nama Siswa Nilai
Keterangan
1. ARI
70,00 Lulus KKM
2. DST
50,00 Tidak lulus KKM
3. FNY
45,00 Tidak lulus KKM
4. FRY
55,00 Tidak lulus KKM
5. ARF
70,00 Lulus KKM
6. ISA
75,00 Lulus KKM
7. LEO
70,00 Lulus KKM
8. BTG
80,00 Lulus KKM
9. SAD
85,00 Lulus KKM
10. TFK 65,00
Tidak lulus KKM 11. NCO
75,00 Lulus KKM
12. PSP 85,00
Lulus KKM 13. RDW
85,00 Lulus KKM
14. RKY 85,00
Lulus KKM 15. NUR
70,00 Lulus KKM
16. SLS 90,00
Lulus KKM 17. AGM
85,00 Lulus KKM
18. TRA 60,00
Tidak lulus KKM Tabel IV.21 tersebut menunjukkan hasil tes objektif siswa pada
kompetensi dasar mengenal permasalahan sosial di daerahnya dengan penggunaan media visual berwarna. Instrumen penilaian yang digunakan berupa soal pilihan
ganda objektf sebanyak 20 butir soal. Penilaian dilakukan dengan melihat aspek kognitif yang berguna untuk mengukur tingkat pemahaman siswa terhadap materi
yang disampaikan oleh peneliti yang berperan sebagai guru dalam penelitiannya. Data menunjukkan terdapat 13 dari 18 siswa yang lulus KKM mata pelajaran IPS
yaitu 70,00. Perolehan prestasi siswa tersebut belum dikatakan sebagai prestasi belajar siswa yang utuh karena belum mencakup penilaian pada tiga aspek lain
kognitif produk, afektif dan psikomotorik yang terdapat pada lembar kerja siswa
LKS. Data penilaian prestasi siswa berdasarkan aspek kognitif produk dapat dilihat pada tabel IV.22.
Tabel IV.22 Hasil Penilaian Rubrik Aspek Kognitif Produk pada Siklus 2 No.
Nama Siswa Pertemuan ke-
Jumlah Rerata
1 2
1. ARI
53,85 80,95
134,80 67,40
2. DST
53,85 80,95
134,80 67,40
3. FNY
50,00 76,19
126,19 63,10
4. FRY
50,00 76,19
126,19 63,10
5. ARF
60,26 80,95
141,21 70,61
6. ISA
60,26 80,95
141,21 70,61
7. LEO
50,00 80,95
130,95 65,48
8. BTG
60,26 80,95
141,21 70,61
9. SAD
60,26 80,95
141,21 70,61
10. TFK
60,26 80,95
141,21 70,61
11. NCO
60,26 80,95
141,21 70,61
12. PSP
50,00 76,19
126,19 63,10
13. RDW
60,26 80,95
141,21 70,61
14. RKY
60,26 80,95
141,21 70,61
15. NUR
53,85 80,95
134,80 67,40
16. SLS
53,85 80,95
134,80 67,40
17. AGM
60,26 80,95
141,21 70,61
18. TRA
53,85 80,95
134,80 67,40
Data yang ditunjukkan pada tabel IV.22 tersebut adalah data tentang hasil penilaian produk yang dihasilkan setiap kelompok. Pada proses penilaiannya,
setiap siswa dalam sat kelompok memperoleh nilai yang sama dikarenakan produk yang dihasilkan adalah hasil kerjasama siswa bersama kelompok. Pada
siklus 2 terdapat dua kali penilaian produk pada pertemuan ke-1 dan ke-2. Nilai siswa pada aspek kognitif produk diperoleh dari nilai rata-rata mean selama 2
kali pertemuan. Kriteria penilaian aspek kognitif produk berbeda antara kedua produk tersebut. Kriteria penilaian rubrik dapat dilihat pada lampiran 3. Data
prestasi siswa yang lain diperoleh dari penilaian aspek afektif berdasarkan kriteria penilaian dalam rubrik. Hasil penilaian aspek afektif selama 3 kali pertemuan
pada siklus 2 dapat diihat pada tabel IV.23.
Tabel IV.23 Hasil Penilaian Rubrik Aspek Afektif pada Siklus 2 No.
Nama Siswa Pertemuan ke-
Jumlah Rerata
1 2
3
1. ARI
66,67 100,00
66,67 233,34
77,78 2.
DST 50,00
50,00 33,33
133,33 44,44
3. FNY
83,33 83,33
66,67 233,33
77,78 4.
FRY 50,00
50,00 100,00
33,33 5.
ARF 50,00
50,00 100,00
200,00 66,67
6. ISA
66,67 66,67
100,00 233,34
77,78 7.
LEO 83,33
100,00 66,67
250,00 83,33
8. BTG
66,67 83,33
100,00 250,00
83,33 9.
SAD 83,33
100,00 66,67
250,00 83,33
10. TFK
50,00 50,00
100,00 33,33
11. NCO
50,00 66,67
66,67 183,34
61,11 12.
PSP 83,33
66,67 66,67
216,67 72,22
13. RDW
50,00 66,67
100,00 216,67
72,22 14.
RKY 66,67
83,33 100,00
250,00 83,33
15. NUR
50,00 66,67
66,67 183,34
61,11 16.
SLS 66,67
83,33 66,67
216,67 72,22
17. AGM
83,33 83,33
66,67 233,33
77,78 18.
TRA 66,67
50,00 33,33
150,00 50,00
Penilaian pada aspek afektif terlihat pada tabel IV.23 di atas. Penilaian pada aspek afektif dilakukan dengan memfokuskan pada penilaian individu.
Kriteria penilaian aspek afektif difokuskan pada sikap siswa dalam bekerjasama mengerjakan tugas kelompok. Nilai akhir aspek afektif diperoleh selama 3 kali
pertemuan pada siklus 2. Nilai tersebut merupakan nilai rata-rata mean dari banyaknya kegiatan diskusi kelompok pada siklus 2 yang melibatkan kerjasama
siswa bersama anggota kelompok. Hasil penilaian prestasi belajar siswa pada
siklus 2 ini juga sama pada hasil penilaian pada siklus 1 yaitu dengan melibatkan aspek psikomotorik. Peneliti menggunakan proses penilaian yang sama meliputi
kegiatan presentasi hasil diskusi kelompok. Data penilaian aspek psikomotorik pada siklus 2 dapat dilihat pada tabel IV.24.
Tabel IV.24 Hasil Penilaian Rubrik Aspek Psikomotorik pada Siklus 2 No.