2.2.4.4 Kelebihan dan Kelemahan Metode Copy The Master
Metode Copy The Master memiliki kelebihan atau keunggulan yaitu a membantu menggugah imajinasi siswa dalam mengekspresikan pengalamannya;
b mengetahui contoh secara konkret dari master yang telah ditampilkan; c guru merasa terbantu kaitannya dengan media pembelajaran; dan d dapat dijadikan
parameter bagi pemula karena master yang dihadirkan harus terjamin kualitasnya dan pernah dipublikasikan atau dibuat oleh orang yang ahli.
Sedangkan kelemahan dari metode Copy The Master yaitu siswa yang memiliki kemampuan berpikirnya di bawah rata-rata dan siswa tidak kreatif
kurang mengembangkan kreatifitasnya, maka siswa hanya plagiat atau menjiplak dalam pembacaan puisi oleh master.
2.2.4.5 Perbedaan Metode Copy The Master dengan Pemodelan
Metode Copy The Master dengan pemodelan, sangat berbeda walaupun sekilas hampir sama. Pemodelan dan metode Copy The Master dalam
pembelajaran membacakan puisi sama-sama memberikan contoh pembacaan puisi kepada siswa. Perbedaannya terletak pada contoh orang yang membacakan puisi.
Pada pemodelan, yang menjadi contohmodel orang yang membacakan puisi adalah guru atau peneliti. Guru memberi contoh pembacaan puisi sebagai
gambaran bagi siswa tentang bagaimana cara membacakan puisi. Sedangkan pada metode Copy The Master, contoh orang yang membacakan puisi adalah master
atau orang yang sudah ahli dalam membacakan puisi bukan orang yang bisa membacakan puisi.
Tidak semua guru kelas memiliki kemampuan yang baik dalam membacakan puisi. Seorang guru yang memiliki kemampuan membacakan
puisinya masih kurang, maka guru tersebut tidak bisa memberikan contoh yang maksimal. Berbeda dengan metode Copy The Master, metode ini benar-benar
menghadirkan seorang master atau orang yang sudah ahli dalam membacakan puisi dan master yang dipilih pun harus sesuai dengan kriteria-kriteria tertentu.
Jadi, dalam pembelajaran membacakan puisi, akan lebih efektif dengan menggunakan metode Copy The Master karena contoh yang diberikan benar-
benar seorang master yang berkualitas dan memang orang yang sudah ahli dalam membacakan puisi bukan hanya sekadar orang yang bisa membacakan puisi.
2.2.5 Media Audio Visual