Teknik Muncul Membaca Judul Puisi

dan akal pikiran pembaca puisi harus segaris dengan kehidupan di dalam puisi itu. Apabila jiwa puisi itu sudah masuk ke dalam pembaca puisi, maka segala yang keluar dari dirinya bukanlah bohong Haryanto 2009:71. Jika jiwa puisi sudah masuk ke dalam pembaca puisi, maka ekspresi ketika pembacaan puisi akan keluar dengan sendirinya secara alami sesuai dengan penjiwaan dari puisi tanpa ada paksaan atau gerakan yang dibuat-buat atau over acting.

2.2.3.4 Teknik-teknik Membacakan Puisi

Doyin 2008:63 mendefinisikan bahwa ada teknik-teknik tertentu dalam membacakan puisi di panggung yaitu a teknik muncul, b membaca judul puisi, c berdiri di atas dua kaki, d memegang teks, e pandangan mata, dan f membangun kesadaran panggung.

a. Teknik Muncul

Teknik muncul ini memegang peranan penting dalam sebuah pertunjukan karena berhasil tidaknya seorang pembaca puisi berkomunikasi dengan penonton pertama-tama ditentukan oleh teknik muncul. Doyin 2008:63 mendefinisikan bahwa teknik yang muncul dengan baik dan benar ada tiga prinsip yaitu; 1 Membacakan puisi merupakan proses komunikasi. Sebagai proses komunikasi, ukuran keterjalinan antara pemberi pesan dan penerima pesan harus diperhatikan Doyin 2008:64. Proses komunikasi ini harus disiapkan sejak awal, yaitu sejak pembaca puisi memasuki panggung. Bukan hanya kesiapan fisik mata yang tertuju kepada penonton, keheningan yang diciptakan oleh penonton, melainkan kesiapan mental dalam mendengarkan pembacaan puisi. 2 Membacakan puisi merupakan seni pertunjukkan Doyin 2008:65. Membacakan puisi harus enak didengar dan enak ditonton. Karena itu ketika pembaca muncul untuk kali pertama haruslah mengesankan bagi pendengar atau penonton. Mulai dari keluar menuju panggung, cara berjalan, sampai akhirnya berdiri di panggung, di depan para penonton, harus dibuat sedemikian rupa sehingga indah untuk ditonton. 3 Membacakan puisi merupakan media berekspresi. Ketika pembaca muncul, bahkan dalam perjalanan menuju panggung, akan lebih baik jika ekspresi sudah pembaca tunjukkan. Karena ekspresi berkaitan dengan penghayatan dan rasa, paling tidak menggambarkan puisi yang akan dibacakan Doyin 2008:65.

b. Membaca Judul Puisi

Membaca judul puisi bukan semata-mata hanya menyampaikan judul puisi kepada audiens. Untuk memperindah makna dan suasana dalam puisi, hendaknya pembaca puisi lebih memuitiskan puisi karena yang menentukan cara membaca judul puisi dalam pembacaan puisi sesungguhnya bukan puisi itu sendiri melainkan siapa pendengar atau penontonnya. Kata ―karya‖ diganti dengan ―buah pena atau goresan pena atau goresan tinta‖, sesungguhnya dilakukan dalam upaya lebih ―memuitiskan‖ penyampaian judul Doyin 2008:66. Jadi dengan mengganti kata ―karya‖ menjadi ―buah pena atau goresan pena atau goresan tinta‖ maka pembacaan judul puisi akan lebih puitis dan memiliki nilai estetis.

c. Berdiri di Atas Dua Kaki

Dokumen yang terkait

Pengaruh Penggunaan Media Audio terhadap Pembelajaran Menyimak Puisi di Kelas X SMA Negeri 6 Tangerang Selatan Tahun Pelajaran 2013/2014

0 4 175

Pengaruh penggunaan media audio visual Terhadap peningkatan keterampilan menulis puisi siswa kelas IX MTS Jabal Nur Cipondoh Tangerang Tahun pelajaran 2014/2015

3 14 115

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PUISI MENGGUNAKAN METODE THINK TALK WRITE MELALUI MEDIA AUDIO VISUAL KEINDAHAN ALAM PADA SISWA KELAS VII C SMP PANCASILA KABUPATEN PATI

2 24 167

PENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBACAKAN TEKS BERITA DENGAN METODE PENAMPILAN MELALUI MEDIA TEKS BERJALAN PADA SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 2 TENGARAN KABUPATEN SEMARANG

4 22 200

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PUISI MENGGUNAKAN MEDIA AUDIO VISUAL DENGAN METODE VIDEO CRITIC PADA PESERTA DIDIK KELAS VII D SMP N 2 WELAHAN KABUPATEN JEPARA

0 4 203

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS NARASI DENGAN MEDIA TEKS WACANA DIALOG PADA SISWA KELAS VIIA PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS NARASI DENGAN MEDIA TEKS WACANA DIALOG PADA SISWA KELAS VIIA SMP MUHAMMADIYAH 10 SURAKARTA.

0 0 14

Peningkatan minat dan keterampilan membaca puisi siswa kelas V SD Negeri Karangkendal I Boyolali dengan menggunakan media audio visual.

14 104 206

Peningkatan Keterampilan Menyimak Bahasa Arab Melalui Media Audio Pada Siswa Kelas VIIA SMP Muhammadiyah 3 Semarang Tahun Ajaran 2009/ 2010.

0 0 2

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENYIMAK CERAMAH KEAGAMAAN DENGAN MEDIA AUDIO-VISUAL KOMPONEN MASYARAKAT BELAJAR PADA SISWA KELAS IX-C SMP MUHAMMADIYAH 3 SEMARANG.

0 26 199

Peningkatan Keterampilan Menulis Cerpen dengan Strategi Copy The Master Melalui Media Audio Visual pada Siswa Kelas IX-C SMPN 2 ToliToli | Mashura | Jurnal Kreatif Tadulako Online 7106 23665 1 PB

0 1 12