Berdiri di Atas Dua Kaki Memegang Teks Padangan Mata

penontonnya. Kata ―karya‖ diganti dengan ―buah pena atau goresan pena atau goresan tinta‖, sesungguhnya dilakukan dalam upaya lebih ―memuitiskan‖ penyampaian judul Doyin 2008:66. Jadi dengan mengganti kata ―karya‖ menjadi ―buah pena atau goresan pena atau goresan tinta‖ maka pembacaan judul puisi akan lebih puitis dan memiliki nilai estetis.

c. Berdiri di Atas Dua Kaki

Berdiri di atas dua kaki akan membantu pembaca dalam berkonsentrasi. Kalau pembaca berdiri secara mantap, seluruh beban tubuh pembaca letakkan pada kekuatan dua kaki, konsentrasipun akan mudah dilakukan Doyin 2008:68. Konsentrasi akan berpengaruh besar terhadap penghayatan atas puisi yang dibacanya. Selain berkaitan dengan konsentrasi, posisi kaki juga berkaitan dengan keleluasaan pembaca dalam bergerak penampilan. Jika kaki pembaca bergetar karena grogi atau takut, getaran tubuh atau kaki tidak akan terlihat oleh audiens. Sikap wajar dan tenang membuat pendengar menaruh kepercayaan terhadap kemampuan membacakan puisi, agar dapat bersikap wajar dan tenang, pembaca puisi harus berusaha menguasai puisi yang akan dibacanya Wiyanto 2005:46. Jadi, ketika pembaca berdiri di atas dua kaki, pembaca harus menampilkan sikap wajar dan tenang agar pendengar merasa yakin bahwa puisi yang akan dibacakan sangat bagus dan maksimal.

d. Memegang Teks

Persoalan memegang teks berkaitan dengan konsentrasi dan penampilan. Kalau pembaca memegang teks tidak mantap, maka akan sangat terlihat kalau tangan bergetar. Selain itu pembaca juga tidak akan bisa berkonsentrasi dengan baik Doyin 2008:69. Memegang teks harus disesuaikan dengan posisi tubuh. Misalnya dalam mengucapkan kata ―merdeka‖ maka tangan yang harus mengepal adalah tangan kanan sedangkan tangan kiri memegang teks. Jika pembaca berdiri di posisi pinggir dan tangan kiri hampir menyentuh tembok, tentu tangan kiri itu pula yang akan pembaca gunakan untuk memegang teks karena penonton berada di sebelah kanan pembaca. selain itu, memegang teks berkaitan dengan wajah. Jangan sampai teks yang dibawa oleh pembaca menutupi wajah si pembaca puisi sehingga penonton tidak dapat melihat wajah pembaca dengan baik.

e. Padangan Mata

Arah pandangan mata yang harus pembaca tunjukkan dalam membacakan puisi yaitu ke arah penonton, karena dalam membacakan puisi sesungguhnya pembaca sedang berkomunikasi dengan penonton, pembaca sedang ―berdialog‖ dengan penonton Doyin 2008:70. Pandangan mata dalam membacakan puisi tidak boleh hanya tertuju pada teks puisi, setidaknya pembaca harus hafal setengah dari puisi yang dibacakan agar tidak tepacu pada teks. Pandangan mata memang harus tertuju pada penonton akan tetapi pembaca tidak boleh mengarahkan tepat pada mata penonton karena ini akan menjadikan pembaca kehilangan konsentrasi.

f. Membangun Kesadaran Panggung

Dokumen yang terkait

Pengaruh Penggunaan Media Audio terhadap Pembelajaran Menyimak Puisi di Kelas X SMA Negeri 6 Tangerang Selatan Tahun Pelajaran 2013/2014

0 4 175

Pengaruh penggunaan media audio visual Terhadap peningkatan keterampilan menulis puisi siswa kelas IX MTS Jabal Nur Cipondoh Tangerang Tahun pelajaran 2014/2015

3 14 115

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PUISI MENGGUNAKAN METODE THINK TALK WRITE MELALUI MEDIA AUDIO VISUAL KEINDAHAN ALAM PADA SISWA KELAS VII C SMP PANCASILA KABUPATEN PATI

2 24 167

PENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBACAKAN TEKS BERITA DENGAN METODE PENAMPILAN MELALUI MEDIA TEKS BERJALAN PADA SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 2 TENGARAN KABUPATEN SEMARANG

4 22 200

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PUISI MENGGUNAKAN MEDIA AUDIO VISUAL DENGAN METODE VIDEO CRITIC PADA PESERTA DIDIK KELAS VII D SMP N 2 WELAHAN KABUPATEN JEPARA

0 4 203

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS NARASI DENGAN MEDIA TEKS WACANA DIALOG PADA SISWA KELAS VIIA PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS NARASI DENGAN MEDIA TEKS WACANA DIALOG PADA SISWA KELAS VIIA SMP MUHAMMADIYAH 10 SURAKARTA.

0 0 14

Peningkatan minat dan keterampilan membaca puisi siswa kelas V SD Negeri Karangkendal I Boyolali dengan menggunakan media audio visual.

14 104 206

Peningkatan Keterampilan Menyimak Bahasa Arab Melalui Media Audio Pada Siswa Kelas VIIA SMP Muhammadiyah 3 Semarang Tahun Ajaran 2009/ 2010.

0 0 2

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENYIMAK CERAMAH KEAGAMAAN DENGAN MEDIA AUDIO-VISUAL KOMPONEN MASYARAKAT BELAJAR PADA SISWA KELAS IX-C SMP MUHAMMADIYAH 3 SEMARANG.

0 26 199

Peningkatan Keterampilan Menulis Cerpen dengan Strategi Copy The Master Melalui Media Audio Visual pada Siswa Kelas IX-C SMPN 2 ToliToli | Mashura | Jurnal Kreatif Tadulako Online 7106 23665 1 PB

0 1 12