mempertinggi antusias siswa dalam proses pembelajaran dan dapat mempertinggi hasil belajar yang dicapai. Media audio visual akan memberikan pengalaman
nyata dan konkret yang sangat efektif karena mengikutsertakan semua indera dan akal. Tujuan dari media audio visual adalah a memperkenalkan, membentuk,
dan memperkaya serta memperjelas pengertian konsep yang abstrak pada siswa; b mengembangkan sikap-sikap yang dikehendaki; c mendorong siswa untuk
melakukan kegiatan lebih lanjut.
2.2.5.2 Macam-macam Media Audio Visual
Brets dalam Ibrahim 2003:114 mengemukakan bahwa aneka ragam media pengajaran dapat diklasifikasikan berdasarkan ciri-ciri tertentu. Klasifikasi
tersebut berdasarkan adanya tiga ciri, yaitu: suara audio, bentuk visual, dan gerak motion. Beberapa kelompok media tersebut yaitu:
a. Media audio-motion-visual, yakni media yang mempunyai suara, ada gerak
dan bentuk objektif dapat dilihat. Media semacam ini paling lengkap. Jenis media yang termasuik kelompok ini adalah televisi, video tape, dan film
bergerak. b.
Media audio-stiil-visual, yakni media yang mempunyai suara, objeknya dapat dilihat, namun tidak ada gerakan, seperti film strip bersuara, slide
bersuara, dan rekaman televisi dengan gambar tak bergerak television still recordings.
c. Media audio-semi motion, mempunyai suara dan gerakan, namun tidak
dapat menampilkan suatu gerakan secara utuh. Salah satu contoh dari media jenis ini adalah papan tulis jarak jauh atau teleblackboard.
d. Media motion-visual, yaitu media yang mempunyai gambar objek bergerak,
tapi tanpa mengeluarkan suara, seperti film bisu yang bergerak. e.
Media still visual, yaitu ada objek namun tidak ada gerakan, seperti film strip dan slide tanpa suara.
f. Media audio, hanya menggunakan suara, seperti radio, telepon, dan audio-
tape. g.
Media cetak, yang tampil dalam bentuk bahan-bahan tercetaktertulis seperti buku, modul, dan pamflet.
Djamarah 2006:124 mengemukakan bahwa media yang telah dikenal dewasa ini terdiri atas dua jenis, tetapi sudah lebih dari itu. Media audio visual
juga memiliki beberapa jenis yaitu: a.
Media audio visual diam, yaitu media yang menampilkan suara dan gambar diam seperti film bingkai suara sound slides, film, rangkaian suara, dan
cetak suara. b.
Media audio visual gerak, yaitu media yang dapat menampilkan unsur suara dan gambar yang bergerak seperti film suara dan video-cassette.
c. Media audio visual murni yaitu, baik unsur suara maupun unsur gambar
berasal dari satu sumber seperti film video-cassette.
d. Media audio visual tidak murni, yaitu yang unsur suara dan unsur
gambarnya berasal dari sumber yang berbeda, misalnya film bingkai suara yang unsur gambarnya bersumber dari slides proyektor dan unsur suaranya
bersumber dari tape recorder. Contoh lainnya adalah film strip suara dan cetak suara.
Berdasarkan definisi di atas, jenis media audio visual yang digunakan oleh peneliti ketika master membacakan puisi adalah dengan menggunakan media
audio visual gerak, karena media audio visual gerak menampilkan unsur suara master yang membacakan puisi dan gambar master yang bergerak ketika
membacakan puisi melalui video.
2.2.5.3 Manfaat Media Audio Visual